Sebelum di kenal dengan nama Blackberry, perusahaan asal Kanada ini dikenal dengan
nama Research In Motion. Pada tahun 1984, Mike Lazaridis Mendirikan Research In Motion
yang mana perusahaan ini bekerja dalam bidang mengubah jaringanfan data nirkabel Mobitex
milik Ericsson menjadi jaringan pager dua arah dan surelnirkabel yang bekerja dengan RAM
Mobile data dan Ericsson. Namun pada akhir tahun 2013, RIM Mmbuat keputusan besar untuk
merubah nama perusahaannya menjadi Blacberry.
2002: Masa kejayaan dimulai Era BlackBerry dimulai pada Maret 2002, ketika RIM
meluncurkan BlackBerry 5810. Ia perangkat genggan pertama dari RIM yang mendukung
jaringan nirkabel GSM dan GPRS.
2010: Gagal di bisnis tablet Tahun 2010, dunia dihebohkan dengan kedatangan komputer
tablet iPad buatan Apple. Google pun mengembangkan sistem operasi Android untuk tablet,
yang bebas diadopsi oleh produsen komputer. RIM tak ingin ketinggalan, mereka membuat
tablet BlackBerry PlayBook, yang berjalan dengan sistem operasi QNX.
2011-2013
Angin inovasi mulai terasa sejak perusahaan dipimpin Heins. Sistem operasi BlackBerry 10
yang dikembangkan sejak 2011, akhirnya diperkenalkan ke publik pada pertengahan 2012.
Butuh waktu lama untuk mengembangkannya. RIM terpaksa dua kali menunda peluncuran
resmi BlackBerry 10.
5. Minim Aplikasi
Salah satu penyebab utama beralihnya para pengguna handset BlackBerry ke platform
Android adalah dukungan aplikasi yang begitu melimpah di Google Play Store. Sementara
itu, toko aplikasi BlackBerry World dianggap sangat tertinggal dan minim aplikasi populer.
Bila dibandingkan dengan Play Store milik Google dan AppStore dari Apple, BlackBerry
World jelas belum bisa menyaingi. Seperti yang diketahui, BlackBerry World hingga saat ini
masih belum dilengkapi dengan beberapa aplikasi populer dengan basis pengguna yang
begitu luas seperti Instagram, Path, dan Google Maps.
Sumber :
Kompas-Tekno.com
Penyebab Kemunduran Managemen Blacberry Dalam Menghadapi Pesaing Bisnis,
Asrianus Harianto