Disusun Oleh :
1. Hafifah Aini 1910512027
2. Yoga Fajrihan Reski
1910511006
3. Yogi Al Apriansyah
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena denga rahmat dan ridhonya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini dibuat oleh kami mahasiswa
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.
Terlepas dari semu itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Dengan adanya makalah ini diharapakan dapat memberikan manfaat dan
berguna untuk para mahasiswa/i. Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
Pendahuluan
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi, yang dibantu oleh Komite Man
ajemen Risiko Perusahaan (KMRP). Komite MRP terdiri atas Group Audit Manager, F
inancial Controller, Commercial Manager, Busines System Manager dan Sekretaris Per
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi, yang dibantu oleh Komite Man
ajemen Risiko Perusahaan (KMRP). Komite MRP terdiri atas Group Audit Manager, F
inancial Controller, Commercial Manager, Busines System Manager dan Sekretaris Per
usahaan, dan dipimpin oleh Direktur Keuangan. Komite MRP bertugas membantu Dire
ksi dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa manajemen risi
risiko yang paling relevan dengan bisnis, kami paparkan dalam uraian berikut yang dii
Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugi
an yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, d
an ekuitas. Resiko volatilitas harga yang dihadapi ini disebut dengan resiko pasar. Risi
4
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana peranan manajer keuangan?
panjang
1.3 Tujuan
panjang
5
BAB II
PEMBAHASAN
serta menyebarkan sumber daya keuangan suatu perusahaan. Para manajer keuangan
keuangan di masa depan. Tetapi tujuan utama seorang manajer adalah untuk
keuangan membuat keputusan untuk meningkatkan status itu. Jadi, manajer keuangan
harus memastikan bahwa pendapatan suatu perusahaan lebih besar dari biayanya
suatu perusahaan, manajer keuangan harus bahwa selalu terdapat dana yang
6
cukup untuk mendapatkan bahan dan sumber daya manusia yang dibutuhkan
untuk memproduksi barang dan jasa. Tentu saja pada saat yang sama, mungkin
terdapat dana yang tidak dibutuhkan dengan segera. Dana ini harus
sesuai dengan yang telah direncanakan, maka manajer keuangan harus membuat
tinggi atau lebih rendah dari pendapatan actual, karena penjualan biasanya tidak
7
2.2 PENGELUARAN JANGKA PENDEK DAN PENGELUARAN
JANGKA PANJANG
Setiap perusahaan harus membelanjakan uang untuk bertahan hidup. Menurut rumusan
yang paling sederhana, dana yang dibelanjakan untuk bahan, upah, dan bangunan pada
akhirnya akan menuju ke penciptaan produk, pendapatan dan laba. Dalam perencanaan
teratur terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan setiap hari. Untuk mengelola
pembiayaan ini, para manajer harus memberikan perhatian khusus pada utang
Perusahaan dapat meminta bantuan dari berbagai sumber dana yang mereka
8
Kredit dagang. Utang dagang tidak semata-mata merupakan pengeluaran.
9
pinjaman:jumlah, durasi, suku bunga, dan jadwal pembayaran
pengeluaran dalam aset tetap: bangunan dan peralatan yang penting untuk
melalui pembiayaan utang (yaitu, dari luar perusahaan) atau melalui pembiayaan
lebih dari satu tahun setelah mereka dikeluarkan. Dua sumber utama
obligasi korporasi.
10
2.4 MANAJEMEN RESIKO
Resiko finansial bukanlah satu-satunya resiko yang dihadapi setiap perusahaan (dan
individu). Dalam bagian ini, akan digambarkan berbagai jenis resiko lain yang
dihadapi bisnis dan menganalisis beberapa cara umum untuk mengelola resiko
Jenis resiko
Bisnis secara konstan menghadapi dua jenis resiko (risk) dasar yaitu, ketidak
seperti investasi keuangan, melibatkan untung atau rugi. Resiko murni (pure
risk) melibatkan hanya kemungkinan rugi atau tidak rugi. Merancang dan
Produk mungkin gagal atau mungkin sukses dan menghasilkan laba tinggi.
Agar tetap hidup dan makmur, suatu perusahaan harus mengelola kedua
jenis resiko (risk management) sebagai penghematan daya hasil dan aset
Dalam setiap perusahaan, setiap manajer harus waspada terhadap resiko bagi
kerugian.
11
Langkah 2: Mengukur frekuensi dan parahnya kerugian serta dampaknya.
kerugian, para manajer berada dalam posisi yang lebih baik untuk
diterapkan dengan melatih karyawan dan merancang metode kerja baru dan
yang kontinu, tindak lanjut selalu menjadi hal yang penting. Jenis resiko
karyawan, dan produk. Peraturan asuransi berubah, dan jenis asuransi yang
3.1.Kesimpulan
Peranan manajer keuangan (financial manager) adalah merencanakan dan
mengendalikan akuisisi serta menyebarkan sumber daya keuangan suatu
perusahaan. Para manajer keuangan mengumpulkan dana, membayar utang,
mendapatkan kredit usaha, mendapatkan pinjaman, mengendalikan saldo kas,
dan melakukan perencanaan untuk kebutuhan keuangan di masa depan.
Perbedaan pengeluaran jangka pendek dan pengeluaran jangka panjang
13
Pinjaman jangka pendek dengan pinjaman. Bagi sebagian perusahaan,
pinjaman bank merupakan sumber pendanaan jangka pendek yang
paling penting.
Anjak piutang dagang. Suatu perusahaan dapat mengumpulkan dana
secara cepat dengan anjak piutang (factoring): menjual piutang dagang
perusahaan tersebut.
Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan. Dengan pinjaman tanpa
jaminan (unsecured loans), peminjam tersebut tidak harus mengajukan
jaminan.
Manajemen risiko
14
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 2, Erlangga :
Jakarta.
http://materi--kuliah.blogspot.com/2012/11/materi-kuliah-pengantar-
bisnis_9945.html?m=1
15