Anda di halaman 1dari 81

Chapter 18

Manajemen Modal
Kerja
Isi Slide

• Prinsip-Prinsip yang digunakan dalam bab


ini
• Tujuan pembelajaran
1. Working Capital Management and the Risk-
Return Tradeoff
2. Working Capital Policy
3. Operating and Cash Conversion Cycle
4. Managing Current Liabilities
5. Managing the Firm’s Investment in Current
Assets
• Kata Kunci
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-2
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan risk-return tradeoff yang


terkait dengan pengelolaan modal kerja
perusahaan.
2. Menjelaskan prinsip dari self-liquidating
debt sebagai alat dalam mengelola
likuiditas perusahaan.
3. Menggunkan cash conversion cycle untuk
mengukur efisiensi dalam hal perusahaan
mengelola modal kerjanya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-3


Tujuan Pembelajaran (cont.)

4. Mengevaluasi biaya keuangan sebagai


kunci penentu manajemen dalam
penggunaan liabilitas lancar perusahaan.
5. Memahami faktor-faktir yang terkait
dengan investasi perusahaan dalam
bentuk kas dan surat berharga, piutang
dagang, dan persediaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-4


Prinsip-Prinsip yang Digunakan
dalam Bab ini

Principle 2: There is a Risk-Return Tradeoff.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-5


18.1 MANAJEMEN MODAL
KERJA DAN THE RISK-
RETURN TRADEOFF

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-6


Manajemen Modal Kerja dan the
Risk-Return Tradeoff

Manajemen modal kerja mengarahkan


aktivitas sehari-hari perusahaan dalam
mengelola aset lancar dan kewajiban
lancarnya.
– Berapa banyak persediaan yang harus dimiliki?
– Siapa yang perlu mendapat kelanjutan penjualan
kredit?
– Apakah persediaan perlu dibeli secara kas atau
secara kredit?
– Jika dilakukan secara kredit, kapan harus
dilakukan pembayarannya?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-7


Mengukur Likuiditas Perusahaan
• Current ratio dan net working capital
merupakan dua alat ukur dalam likuiditas.
Untuk mengelola likuiditas, para manajer
harus menyeimbangkan antara investasi
dalam aset lancar dengan kewajiban
lancarnya.
• Hal ini dapat dicapai dengan meminimali-
sasi penggunaan aset lancar, dengan
mencari tahu syarat utang lancar yang
paling menguntungkan, dan dengan
memantau penggunaan pinjaman jangka
pendek.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-8
Risk-Return Tradeoff

• Keputusan modal kerja akan mengubah


likuiditas perusahaan dan melibatkan risk-
return tradeoff.

• Sebagai contoh, suatu perusahaan dapat


mempertajam profitabilitasnya dengan
mengurangi investasi mereka dalam low-
yielding money market securities, tetapi hal
ini dapat menimbulkan kesenjangan akses
dana likuid dan risiko kegagalan yang lebih
tinggi.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-9
CHECKPOINT 18.1:
CHECK YOURSELF

Mengukur Likuiditas Perusahaan

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-10


The Problem

Asumsikan bahwa dampak dari likuiditas


Ford menjadikan perusahaan berpeluang
masuk ke dalam aransemen pendanaan
jangka panjang dengan meminjam $2 miliar,
yang dapat digunakan untuk mengurangi
utang lancar perusahan tahun 2011.
Apakah yang akan menjadi dampak dari
kejadian ini terhadap ukuran likuiditas
perusahaan?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-11


Langkah 1: Picture the Problem

• Kita diberikan informasi berikut ini:

2008 2011
Total Current $36,832,000 $50,232,000
Assets
Total Current $78,158,000 $63,093,000
Liabilities

Note:
$20 million transferred
to long-term debt.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-12


Langkah 2: Decide on a Solution
Strategy

Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan


menghitung dua alat ukur berikut:

1. Current Ratio

2. Working capital

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-13


Langkah 3: Solve

• Current Ratio (2011)


= Current Assets ÷ Current Liabilities
= $50,232,000 ÷ $61,093,000 = 0.82

• Working capital
= Current Assets – Current Liabilities
= $50,232,000 - $61,093,000
= ($10,861,000)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-14


Langkah 4: Analyze

Aransemen pendanaan jangka panjang


sebesar $2 miliar memperbaiki ukuran
likuiditas perusahaan dengan meningkatkan
current ratio dari 0.47 menjadi 0.82.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-15


18.2 KEBIJAKAN MODAL
KERJA

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-16


Kebijakan Modal Kerja

Pengelolaan modal kerja bersih perusahaan


melibatkan pengambilan keputusan dalam
strategi investasi untuk mendanai aset lancar
dan kewajiban lancar perusahaan, dengan
mempertimbangkan keunggulan dan
kelemahan tiap-tiap sumber pendanaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-17


Prinsip Self-Liquidating Debt

• Prinsip ini menyatakan bahwa jatuh tempo


dari sumber pendanaan harus ‘cucok’
(matched) dengan lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk pendanaan tersebut.

• Oleh karena itu, suatu peningkatan dalam


persediaan musiman sebelum hari Natal,
harus didanai dengan pinjaman jangka
pendek.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-18


Investasi Aset Permanen dan
Sementara

• Investasi sementara dalam aset


meliputi aset lancar (seperti kas, piutang
dagang, dll) yang akan terlikuidasi dan
tidak digantikan dalam tahun berjalan.

• Investasi permanen meliputi investasi


dalam aset (seperti level minimum dalam
persediaan) yang diharapkan akan
‘dipegang’ perusahaan lebih dari satu
tahun.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-19


Sumber Pendanaan Spontan,
Sementara, dan Permanen

• Sumber pendanaan spontan muncul


secara spontan dari aktivitas sehari-hari
perusahaan dan meliputi pembelian kredit
dan bentuk lain dari utang dagang
(misalnya wages payable).

• Sumber pendanaan sementara biasa


berupa utang lancar yang muncul dari
kebijakan diskresi perusahaan (seperti
pinjaman bank jangka pendek).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-20


Sumber Pendanaan Spontan, Sementara,
dan Permanen (cont.)

Sumber pendanaan permanen disebut


permanen karena pendanaan tersedia untuk
periode yang lebih lama dari suatu utang
lancar. Sebagai contoh, pinjaman jangka
menengah, obligasi, saham preferen, dan
saham biasa.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-21


Figure 18.1 Terminologi dalam
Prinsip Self-Liquidating Debt

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-22


Sumber Pendanaan Spontan, Sementara,
dan Permanen (cont.)

• Figure 18-2 mengilustrasikan penggunaan


prinsip self-liquidating debt untuk
memandu keputusan pendanaan
perusahaan.

• Kita amati bahwa utang sementara atau


utang jangka pendek perusahaan muncul
dan hilang sesauai dengan muncul dan
hilangnya investasi sementara perusahaan
dalam bentuk aset lancar.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-23


Figure 18.2 Kebijakan modal kerja:
Prinsip Self-Liquidating Debt

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-24


18.3 SIKLUS OPERASI DAN
KONVERSI KAS
(OPERATING AND CASH
CONVERSION CYCLES)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-25


Siklus Operasi dan Konversi Kas

Siklus operasi dan siklus konversi kas


menentukan seberapa efektif suatu
perusahaan dalam mengelola modal
kerjanya.
Semakin pendek siklusnya, maka semakin
efisien manajemen modal kerja perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-26


Mengukur Efisiensi Modal Kerja

Siklus operasi mengukur periode waktu


yang telah lewat dari tanggal pembelian
persediaan hingga perusahaan menagih uang
tunai dari penjualannya tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-27


Mengukur Efisiensi Modal Kerja
(cont.)

Periode penundaan utang dagang – saat


perusahaan dapat membeli item persediaan
secara kredit, maka kas tidak terkait dengan
panjangnya siklus operasi secara
keseluruhan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-28


Mengukur Efisiensi Modal Kerja
(cont.)

Siklus konversi kas lebih singkat dari siklus


operasi dimana perusahaan tidak harus
membayar item-item dalam persediaannya
untuk suatu periode yang sama dengan
lamanya periode penundaan utang dagang.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-29


Figure 18.3 Siklus Konversi Kas

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-30


Figure 18.3 Siklus Konversi Kas
(cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-31


Menghitung Siklus Operasi dan
Konversi Kas

Figure 18-3 perhitungannya didasarkan pada


informasi berikut:

– Annual credit sales = $15 million


– Cost of goods sold = $12 million
– Inventory = $3 million
– Accounts receivable = $3.6 million
– Accounts payable outstanding = $ 2million

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-32


Menghitung Siklus Operasi dan
Konversi Kas (cont.)

Periode konversi persediaan = jumlah hari


untuk mengonversi persediaan ke dalam
penjualan kredit.
Average collection period = jumlah hari untuk
mengonversi piutang dagang menjadi kas.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-33


Menghitung Siklus Operasi dan
Konversi Kas (cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-34


CHECKPOINT 18.2:
CHECK YOURSELF

Menganalisis Siklus Konversi Kas

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-35


The Problem

Jika GM memiliki average collection period


sebesar 24.16 hari, periode konversi
persediaan sebesar 39.84 hari dan periode
penundaan utang dagang sebesar 131.42
hari, berapakah siklus operasi dan konversi
kas nya?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-36


Langkah 1: Picture the Problem

Siklus operasi dan konversi kas dapat


divisualisasikan seperti di bawah ini

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-37


Langkah 2: Decide on a Solution
Strategy

Siklus operasi dan konversi kas perusahaan


ditentukan sbb:

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-38


Langkah 3: Solve

Data yang diberikan dari GM:

Average collection period = 24.16 days


Inventory conversion period = 39.84 days
Accounts payable deferral period = 131.42 days

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-39


Langkah 3: Solve (cont.)

Operating Cycle = 39.84 days + 24.16 days


= 64 days

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-40


Langkah 3: Solve (cont.)

= 64 days – 131.42 days


= -67.42 days

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-41


Langkah 4: Analyze

• Kita amati bahwa siklus operasi GM adalah 64 hari


yang mengindikasikan bahwa 64 hari telag berlalu
dari tanggal suatu item persediaan dibeli oleh GM
hingga perusahaan menagih kas dari penjualan
tersebut.

• Siklus konversi kas bernilai negatif saat GM


mampu untuk menunda pelaksanaan pembayaran
atas utang dagangnya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-42


18.4 MENGELOLA UTANG
LANCAR

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-43


Mengelola Utang Lancar

Utang Lancar
(kewajiban utang yang
harus dibayar dalam satu
tahun)

Utang Lancar yang Utang Lancar yang


Tidak Dijamin Dijamin
(trade credit, unsecured (loans secured by specific
bank loans, commercial assets like inventories or
paper) accounts receivable)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-44


Menghitung Biaya Pendanaan Jangka
Pendek

The cost of short-term credit is given by:


Interest = Principal × Rate × Time

Contoh Berapakah biaya bunga untuk


pinjaman 4 bulan sebesar $35,000 dengan
tingkat bunga tahunan sebesar 12%?

Interest = Principal × Rate × Time


= $35,000 × .12 × 4/12 = $1,400

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-45 45


Menghitung Biaya Pendanaan Jangka
Pendek (cont.)

• Annual Percentage Rate (APR) dihitung sbb:

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-46


Menghitung Biaya Pendanaan Jangka
Pendek (cont.)
– Contoh Rio Corporation merencanakan untuk
meminjam sebesar $35,000 untuk jangka waktu
120 hari dan membayar kembali $35,000 pokok
utang ditambah bunga $1,400 pada saat jatuh
tempo. Berapakah nilai APR?

APR = ($1400/$35000) × (1/120/365)


= 12.167%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-47


Table 18.1
Sources of
Short-Term
Credit

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-48


Mengevaluasi Cost of Trade Credit

Kredit perdagangan yang diberikan oleh


suplier perusahaan pada umumnya terdapat
diskon untuk pembayaran lebih awal. Sebagai
contoh, credit terms of 3/10, net 30 berarti
bahwa diskon ditawarkan sebesar 3% apabila
pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari
atau pembayaran penuh tanpa diskon bila
pembayaran lewat dari 10 hari hingga 30 hari
(jatuh tempo).
Berapakah biaya bila tidak diambilnya diskon
3%?
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-49
Mengevaluasi Cost of Trade Credit
(cont.)

Kas diskon sebesar 3% merupakan biaya


bunga dari perpanjangan periode
pembayaran 20 hari. Untuk tagihan sebesar
$100, biaya tsb dihitung sbb:

APR = ($3/$97) × (1/20/365) = 56.44%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-50


Mengevaluasi Cost of Bank Loans
(cont.)

Suatu line of credit memberikan hak kepada


perusahaan untuk dapat meminjam uang
dalam jumlah tertentu. Untuk itu, perusahaan
umumnya diminta untuk menyediakan saldo
minimum (dikenal dengan compensating
balance). Saldo kompensasi ini meningkatkan
biaya pinjaman tahunan kepada para
peminjam.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-51


CHECKPOINT 18.3:
CHECK YOURSELF

Menghitung APR
pada suatu Line of Credit

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-52


The Problem
Asumsikan bahwa perusahaan Anda memiliki line of
credit sebesar $1,000,000 dengan saldo kompensasi
sebesar 20% dari jumlah pinjaman. Tingkat bunga yang
dibayarkan atas pinjaman tersebut adalah 12%
pertahun. Pinjaman sebesar $500,000 dilakukan untuk
periode 6 bulan dan perusahaan saat ini tidak memiliki
deposit di bank pemberi pinjaman.
Untuk mengakomodasi biaya yang terkait dengan
ketentuan saldo kompensasi (cost of the compensating
balances requirement), asumsikan bahwa tambahan
dana akan berasal dari pinjaman dan dibiarkan
mengendap dalam rekening bank perusahaan.
Berapakah tingkat bunga tahunan atas pinjaman ini
dengan memperhitungkan ketentuan saldo kompensasi
tersebut?
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-53
Langkah 1: Picture the Problem

• Selama terdapat ketentuan saldo


kompensasi, jumlah yang sesungguhnya
dipinjam (B) adalah lebih besar dari
pinjaman sebesar $500,000.

• Dari $500,000 pinjaman, hanya 80% yang


dapat digunakan sedangkan 20%-nya
merupakan ketentuan saldo kompensasi.

Sehingga  0.80B = $500,000

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-54


Langkah 1: Picture the Problem
(cont.)
Jika 0.80B = $500,000

Maka nilai pinjaman sesungguhnya (B) adalah


= $500,000/.80
= $625,000

Sehingga, bunga dibayarkan atas pinjaman sebesar


$625,000 ini, padahal uang yang tersedia dan bisa
digunakan oleh perusahaan hanya sebesar $500,000.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-55


Langkah 2: Decide on a Solution
Strategy

Kita dapat menghitung APR dengan


menggunakan persamaan (18-8),

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-56


Langkah 3: Solve

Inilah bunga yang dibayarkan atas pinjaman


sesungguhnya sebesar $625,000 untuk
jangka waktu 6 bulan dengan tingkat bunga
12 persen.

Interest = Principal x Rate x Time


= $625,000 × .12 × ½
= $37,500

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-57


Langkah 3: Solve (cont.)

APR = ($37,500 ÷ $500,000) × 2


= 0.15 or 15%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-58


Langkah 4: Analyze

• Kita mengetahui bahwa keberadaan


ketentuan saldo kompensasi akan
meningkatkan biaya kredit atau biaya
pinjaman dari 12% menjadi 15%.

• Hasil dari fakta ini adalah bahwa


perusahaan membayar bunga dari nilai
$625,000 namun mendapatkan pinjaman
yang dikurangi bunga $37,500, atau
sebesar $500,000 -$37,500 = $462,500.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-59


18.5 MENGELOLA INVESTASI
PERUSAHAAN DALAM BENTUK
ASET LANCAR

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-60


Mengelola Investasi Perusahaan
dalam Aset Tetap

Jenis utama dari aset tetap yang paling


banyak dimiliki perusahaan adalah:

 Cash and Marketable securities,


 Accounts receivable, and
 Inventories.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-61


Cash and Marketable Securities

Kas dan Surat Berharga dimiliki perusahaan


untuk digunakan dalam membayar tagihan-
tagihan yang akan jatuh tempo.

•Tradeoff – Memegang aset ini dalam jumlah


yang sedikit dapat berakibat kegagalan
pembayaran tagihan. Sebaliknya,
memegangnya dalam jumlah yang terlalu
banyak (berlebihan) menimbulkan “kerugian”
karena sangat rendahnya tingkat imbalan
yang didapat.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-62
Cash and Marketable Securities
(cont.)

Ada dua masalah fundamental dalam


pengelolaan kas:

1. Menjaga saldo kas dalam jumlah yang cukup


(memadai) untuk memenuhi kebutuhan
pengeluaran uang dalam waktu tertentu.

2. Mengelola komposisi portofolio surat berharga


yang dimiliki perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-63


Cash and Marketable Securities
(cont.)

Masalah #1: menjaga saldo kas dalam


jumlah yang cuku (memadai).

Untuk menjaga kebutuhan saldo kas, suatu


prakiraan yang akurat tentang penerimaan
dan pengeluaran uang, harus dilakukan.
Hal ini dapat dicapai dengan membuat suatu
cash budget.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-64


Cash and Marketable Securities
(cont.)
Masalah #2: mengelola komposisi portofolio
surat berharga.

Perusahaan lebih menyukai menyimpan


cadangan uangnya dalam bentuk sekuritas
jangka pendek (money market securities).
Sekuritas atau surat berharga ini akan jatuh
tempo kurang dari satu tahun, yang memiliki
kemungkinan gagal rendah atau tidak ada
sama sekali, dan juga likuiditasnya sangat
tinggi.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-65
Table 18.3 Features of Selected
Money Market Instruments

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-66


Mengelola Accounts Receivable

Arus kas yang berasal dari penjualan tidak


dapat diinvestasikan hingga accounts
receivable dapat ditagih.
Prosedur dan kebijakan penagihan yang
efisien akan memperbaiki profitabilitas dan
likuiditas perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-67


Faktor-Faktor yang Menentukan Besaran
Investasi Perusahaan dalam bentuk
Accounts Receivable

1. Level penjualan kredit, berupa persentase


dari total penjualan.

2. Level penjualan. Semakin tinggi penjualan,


semakin besar accounts receivable-nya.

3. Kebijakan kredit dan penagihannya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-68


Figure 18.4 Determinants of
Investment in Accounts Receivable

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-69


Syarat Penjualan (Term of Sales)

Terms of sale memberikan kemungkinan diskon


terhadap pembayaran yang dilakukan lebih awal,
periode diskon, dan total periode kredit. Umunya,
dinyatakan dalam bentuk a/b, net c.

Contoh: 1/10, net 30, yang berarti bahwa


pelanggan akan mendapatkan pengurangan harga
sebesar 1% apabila membayar tagihan dalam waktu
10 hari (sejak tanggal transaksi), dan membayar
penuh dalam waktu setelahnya hingga 30 hari.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-70


Syarat Penjualan (cont.)

Berapakah besarnya opportunity cost dari


diabaikannya diskon sebesar 1% untuk
menunda pembayaran selama 20 hari?

= 0.01/(1-.01) × 365/(30-10)

= .1843 or 18.43%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-71


Kualitas Pelanggan (Customer Quality)

Bila kualitas pelanggan menurun, maka hal ini akan


meningkatkan biaya investigasi kredit (costs of credit
investigation), biaya gagal bayar (default costs), dan
biaya penagihan (collection costs).

Untuk menentukan kualitas pelanggan, perusahaan


dapat melakukan analisis rasio likuiditas, kewajiban-
kewajiban lainnya, dan keseluruhan profitabilitas
perusahaan.

Perusahaan juga dapat memperoleh informasi dari


lembaga jasa pemeringkat, seperti Dun & Bradstreet.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-72


Kualitas Pelanggan (cont.)

Angka kredit (credit score) merupakan


cara yang popular untuk mengevaluasi risiko
kredit individu dan perusahaan.

Angka kredit adalah suatu evaluasi numerik


dari setiap aplikan yang didasarkan pada
utang lancar aplikan dan histori pembayaran
aplikan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-73


Figure 18.5

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-74


Usaha Penagihan (Collection Efforts)
• Pengendalian terhadap accounts receivables
berfokus pada pengendalian dan
pengeliminasian piutang yang telah lewat
jatuh tempo. Hal ini dapat dilakukan
dengan menganalisis berbagai rasio, seperti
average collection period.

• Manajer juga dapat membuat “daftar umur


piutang (aging of accounts receivable)”
yang disusun berdasarkan nilai dollar dan
persentase dari piutang-piutang telah telah
lewat jatuh tempo.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-75
Figure 18.6 Factors That Determine
Your Credit Score

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-76


Table 18.5 Aging Accounts
Receivable

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-77


Pengelolaan Persediaan (Managing
Inventories)

• Manajemen persediaan meliputi


pengendalian terhadap aset yang dihasilkan
untuk dijual dalam kondisi operasi normal
perusahaan. Aset ini termasuk persediaan
bahan baku, persediaan dalam proses, dan
persediaan barang jadi.
• Berapa banyak persediaan yang harus
tersedia, bergantung pada target level
penjualannya dan “pentingnya” persediaan
tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-78


Key Terms

• Accounts payable deferral period


• Bank transaction loan
• Cash conversion cycle
• Commercial paper
• Credit scoring
• Factor
• Float
• Inventory conversion period

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-79


Key Terms (cont.)

• Inventory management
• Line of credit
• Money market securities
• Operating cycle
• Permanent sources of financing
• Permanent investments
• Principle of self-liquidating debt

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-80


Key Terms (cont.)

• Secured current liabilities


• Spontaneous sources of financing
• Temporary investments in assets
• Temporary sources of financing
• Terms of sale
• Trade credit
• Unsecured current liabilities

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 18-81

Anda mungkin juga menyukai