Anda di halaman 1dari 10

Nama : I Gede Dodik Ariawan

NPM : 202233121002

Kelas : D1 Akuntansi

UTS Manajemen Keuangan

1. Keputusan keuangan yang diambil oleh sebuah perusahaan mencakup


berbagai aspek yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya
finansialnya. Keputusan ini mempengaruhi kinerja perusahaan, stabilitas
keuangan, dan pertumbuhan jangka panjang.
keputusan keuangan tidak hanya dilakukan oleh manajer keuangan.
Keputusan keuangan dapat melibatkan berbagai pihak dalam suatu
organisasi, tergantung pada struktur dan ukuran organisasi tersebut.

2. Perbedaan antara keuangan perusahaan dengan keuangan indivindu dan


keuangan pemerintah/public ada di tujuan, yaitu:
Keuangan perusahaan berkaitan dengan pengelolaan dan alokasi sumber
daya finansial dari perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis yang
telah ditetapkan. Sedangkan keuangan individu adalah tentang pengelolaan
sumber daya finansial oleh orang perseorangan untuk memenuhi kebutuhan
dan tujuan pribadi mereka, seperti kebutuhan sehari-hari, pendidikan,
kesehatan, pensiun, dll. Dan keuangan pemerintah atau publik berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya finansial dari pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan dan tujuan publik, seperti pendidikan, kesehatan,
infrastruktur, keamanan, dan program-program publik lainnya.

3. Tujuan audit dari laporan keuangan untuk memberikan penilaian objektif


terhadap situasi keuangan perusahaan atau instansi berdasarkan
dokumentasi, selain itu juga untuk menilai kelayakan dan kewajaran dalam
penyajian laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan. Laporan
keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik adalah salah satu cara
untuk memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders) bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan
publik adalah akurat, dapat diandalkan, dan sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku.

4. Market Value Added (MVA)

Tujuan MVA untuk mengukur selisih antara nilai pasar perusahaan (disebut
juga dengan kapitalisasi pasar) dengan total modal yang diinvestasikan oleh
para pemegang saham dan kreditor. Ini mencerminkan apakah perusahaan
berhasil menciptakan nilai bagi para pemegang saham dan kreditor.

Cara Menghitungnya yaitu MVA dihitung dengan mengurangi modal yang


diinvestasikan oleh para pemegang saham dan kreditor dari nilai pasar
perusahaan.

Rumus

MVA: MVA=Nilai Pasar Perusahaan−Total Modal yang Diinvestasikan

 Economic Value Added (EVA):

Tujuan EVA adalah metrik keuangan yang dirancang untuk menentukan


apakah perusahaan mampu menciptakan nilai ekonomi setelah
mempertimbangkan biaya modal yang digunakan untuk mendukung
operasinya.

Cara Menghitungnya yaitu EVA dihitung dengan mengurangi biaya modal


dari laba operasi setelah pajak.

Rumus :

EVA=Laba Operasi Setelah Pajak−(Total Modal yang Diinvestasikan×

Biaya Modal)
5. Beberapa jenis metode yang umum digunakan untuk melakukan analisis
sumber dan penggunaan dana:
 Metode Tabel atau Format Laporan
Metode ini melibatkan penyusunan laporan dalam bentuk tabel atau
format tertentu yang memungkinkan untuk membandingkan sumber
dan penggunaan dana secara langsung.
 Metode Grafik atau Diagram
Metode ini menggunakan grafik atau diagram untuk
memvisualisasikan sumber dan penggunaan dana. Contoh-contoh
grafik yang umum digunakan termasuk diagram batang, diagram
lingkaran, dan diagram garis.
 Metode Rasio Keuangan
Metode ini melibatkan penggunaan rasio keuangan untuk menganalisis
hubungan antara sumber dan penggunaan dana. Contoh rasio yang
relevan termasuk rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
profitabilitas.
 Metode Analisis Tren
Metode ini melibatkan analisis perubahan dari waktu ke waktu dalam
sumber dan penggunaan dana. Hal ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin memerlukan perhatian
khusus.
 Metode Analisis Komparatif
Metode ini melibatkan perbandingan sumber dan penggunaan dana
dengan organisasi sejenis atau industri secara keseluruhan. Ini dapat
memberikan wawasan tentang sejauh mana organisasi sejalan dengan
praktik terbaik atau norma industri.
 Metode Pengklasifikasian
Metode ini melibatkan pengelompokan sumber dan penggunaan dana
ke dalam kategori-kategori tertentu, seperti operasional, investasi, atau
pendanaan. Hal ini dapat membantu dalam melihat proporsi dana yang
digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.
6. Analisis Neraca dan Laporan Rugi-Laba pada perusahaan di Pasar Modal per
31 Desember 2021 dan 2022

PT. SUMBER MAKMUR


Neraca per 31 Desember 2021 dan 2022
(dalam ribuan rupiah)

AKTIVA KEWAJIBAN & EKUITAS


2021 2022 2021 2022
Aktiva Lancar : Kewajiban Jangka Pendek :
Kas 22.000 28.000 Hutang Dagang 15.000 16.000
Efek 10.000 15.000 Pinjaman Bank 25.000 30.000
Persediaan 36.000 39.000 Jumlah 40.000 46.000
Jumlah 68.000 82.000
Kewajiban Jangka Panjang 50.000 50.000
Jumlah 90.000 96.000

Aktiva Tetap 150.000 148.000 Ekuitas :


Modal Saham 100.000 100.000
Laba Ditahan 28.000 34.000
Jumlah 128.000 134.000

Jumlah Aktiva 218.000 230.000 Jumlah Kewajiban & Ekuitas 218.000 230.000

PT. SUMBER MAKMUR


Laporan Sumber dan Penggunaan Dana (dalam artian kas)
(dalam ribuan rupiah)

Sumber Dalam Jumlah Penggunaan Dana Jumlah


Net Profit After Tax 14.000 Cash Deviden 8.000
Depresiasi 16.000 Peningkatan Aktiva Tetap 14.000
Peningkatan Hutang 1.000 Peningkatan Kas 6.000
Dagang
Peningkatan Hutang Bank 5.000 Peningkatan Efek 5.000
Peningkatan Persediaan 3.000

Jumlah 36.000 Jumlah 36.000


7. Net working capital secara umum adalah selisih yang terjadi antara aset
lancar perusahaan dan juga kewajiban di dalam neraca. Itu artinya, net
working capital adalah suatu ukuran likuiditas perusahaan dalam
kemampuannya dalam melunasi hutang jangka pendek. Dan Gross
working capital adalah jumlah total dari semua aset lancar yang dimiliki
oleh suatu perusahaan atau entitas pada suatu waktu tertentu. Current assets
termasuk kas, piutang usaha, persediaan, dan aset lancar lainnya yang dapat
dengan cepat diubah menjadi uang tunai dalam jangka waktu satu tahun
atau kurang.

Aktiva lancar permanen adalah aktiva lancar yang tidak berubah atau
tidak berubah dalam jangka waktu yang lama.
Aktiva lancar yang sementara adalah bagian penting dari laporan
keuangan sebuah perusahaan dan digunakan untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo dalam
waktu singkat. Contohnya piutang usaha: Uang yang harus diterima dari
pelanggan atau pihak lain dalam jangka waktu pendek.
Kebijakan Investasi Lancar adalah Kebijakan yang cenderung mengambil
risiko yang sedang. Investor dengan kebijakan ini mungkin mencari
keseimbangan antara pertumbuhan modal dan perlindungan dari risiko yang
terlalu tinggi. Mereka mungkin akan mengalokasikan sebagian dari dana
mereka ke dalam instrumen yang memiliki tingkat risiko sedang, seperti
saham dan obligasi korporasi.Kebijakan Investasi Agresif (Atensif):
Kebijakan ini cenderung mengambil risiko tinggi dengan tujuan mencapai
pertumbuhan modal yang maksimal dalam jangka waktu tertentu.
8. Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Fungsi
persediaan yaitu untuk menghindari keterlambatan barang, hilangnya
barang dan dengan adanya persediaan, maka operasional perusahaan
dapat terus berjalan sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat terus
berjalan sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya.

Pengendalian persediaan perusahaan penting karena memiliki beberapa


manfaat yang signifikan.pengendalian persediaan membantu perusahaan
dalam mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan efisiensi, dan
meminimalkan risiko-risiko terkait dengan manajemen persediaan. Hal ini
sangat penting dalam mencapai kesuksesan jangka panjang dan menjaga
daya saing perusahaan di pasar.

9. Pengendalian persediaan merupakan proses penting bagi perusahaan yang


memiliki proses produksi berdasarkan pesanan. Tujuan utama dari
pengendalian persediaan adalah memastikan ketersediaan bahan baku dan
komponen yang diperlukan untuk memenuhi pesanan pelanggan tanpa
kelebihan stok yang tidak perlu.
EOQ mungkin tidak selalu dapat diterapkan dalam proses pengendalian
persediaan yang memiliki proses produksi karena setiap pesanan
memerlukan bahan baku atau proses produksi yang berbeda. Namun, konsep
EOQ tetap dapat memberikan wawasan tentang bagaimana mengoptimalkan
pesanan untuk mengurangi biaya persediaan.
EOQ mempertimbangkan biaya pesanan dan biaya penyimpanan untuk
menentukan berapa banyak unit yang harus dipesan pada setiap siklus
pesanan.

10. Manfaat dari manajemen piutang adalah dapat membantu suatu bisnis atau
usaha dalam hal pengelolaan piutang. Selain itu, bisa juga untuk
memastikan bahwa piutang perusahaan dapat tertagih sehingga dapat
masuk ke kas perusahaan yang nantinya akan menambah keuntungan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan manajemen piutang:


a) Penetapan Kondisi dan Syarat Pembayaran: Menentukan syarat dan
kondisi pembayaran dengan jelas dalam faktur atau perjanjian
kontrak. Pastikan klien atau pelanggan memahami kapan dan
bagaimana mereka diharapkan membayar.
b) Analisis Kredit: Melakukan analisis kredit terhadap pelanggan
sebelum memberikan kredit atau layanan. Pertimbangkan riwayat
pembayaran, kelayakan keuangan, dan faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan mereka untuk membayar.
c) Penentuan Batas Kredit: Menetapkan batas kredit untuk setiap
pelanggan berdasarkan analisis kredit. Batas kredit ini akan
menentukan jumlah maksimum piutang yang dapat diberikan kepada
pelanggan.
d) Pengawasan dan Pemantauan: Pantau secara teratur piutang yang
belum dibayar. Identifikasi pelanggan yang membayar terlambat atau
memiliki riwayat pembayaran yang buruk dan ambil langkah-
langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
e) Koleksi Piutang Tidak Tertagih: Tetapkan prosedur untuk menangani
piutang yang sulit atau tidak tertagih. Ini termasuk penggunaan agen
penagihan, pengajuan tuntutan hukum, atau tindakan lain yang
sesuai.

11. Pentingnya konsep nilai waktu uang adalah membantumu menabung secara
terencana dengan mempertimbangkan jumlah uang yang harus disimpan
untuk mencapai tujuan menabungmu dan mengetahui kapan kamu harus
menggunakan uang, apakah digunakan saat ini atau di waktu yang akan
datang.
Jika memiliki bisnis, kamu dapat menghitung dan membuat anggaran
produksi, product development, hingga inovasi

Ada dua komponen utama dari konsep nilai waktu uang:


a. Nilai sekarang (present value): Ini mengacu pada nilai uang saat ini
dari sejumlah uang di masa depan. Dalam situasi di mana ada tingkat
pengembalian atau suku bunga tertentu, nilai sekarang adalah jumlah
uang yang harus diinvestasikan saat ini untuk mencapai jumlah uang
di masa depan.
b. Nilai masa depan (future value): Ini adalah jumlah uang yang akan
diperoleh dari sejumlah uang saat ini setelah periode tertentu dengan
tingkat pengembalian atau suku bunga tertentu.

12. Penilaian Investasi sangat berkepentingan terhadap konsep nilai waktu uang
karena nilai waktu uang mencerminkan fakta bahwa uang memiliki nilai
yang berubah seiring waktu. Dengan kata lain, nilai uang pada masa depan
tidak sama dengan nilai uang pada masa sekarang.

Ada beberapa alasan mengapa konsep nilai waktu uang penting dalam
penilaian investasi:

a) Mengukur Kelayakan Investasi:


Konsep nilai waktu uang memungkinkan kita untuk membandingkan
nilai dari investasi atau proyek pada waktu yang berbeda.
b) Menghindari Ketidakpastian:
Konsep nilai waktu uang juga memperhitungkan risiko dan
ketidakpastian di masa depan. Seiring berjalannya waktu, ada risiko
bahwa investasi tidak akan memberikan hasil sesuai dengan proyeksi
awal.
c) Mengantisipasi Inflasi:
Nilai waktu uang juga mempertimbangkan inflasi, yaitu peningkatan
umum dalam harga barang dan jasa. Dengan asumsi bahwa inflasi
akan terjadi, maka nilai uang pada masa depan akan lebih rendah
daripada pada masa sekarang. Oleh karena itu, perlu
mempertimbangkan inflasi ketika menilai investasi.
d) Memaksimalkan Keuntungan:
Dengan memahami konsep nilai waktu uang, investor dapat mencoba
memaksimalkan keuntungan mereka dengan memilih investasi atau
proyek yang memberikan pengembalian terbaik dalam konteks nilai
uang pada masa depan.
e) Meminimalkan Kerugian:
Sebaliknya, konsep nilai waktu uang juga membantu menghindari
kerugian finansial yang lebih besar di masa depan. Misalnya, jika ada
proyek yang memerlukan investasi besar namun menghasilkan
pengembalian yang lebih rendah dari tingkat inflasi, maka mungkin
lebih baik untuk memilih opsi investasi lain yang lebih
menguntungkan.

13. Dik: FV = 3.000.000 , i=12% , n=3


Rumus : PV = FV / [ 1 + i ]n
= 3.000.000 / [ 1 + 0,12]3
= 3.000.00 / 1,36
=2.205.882,35
Atau:
3.000.000:3=1.000.000x12%=120.000
1.000.000-120.000= 880.000x3=2.640.000
Dengan asumsi pemberian piutang berbunga 12% pertahun

14. Cara menghitung jumlah simpanan Anda pada usia 65 tahun, kita perlu
menggunakan rumus untuk menghitung nilai masa depan (future value) dari
setoran yang dilakukan setiap akhir tahun dengan tingkat bunga yang berlaku.
Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai masa depan adalah sebagai
berikut:
Nilai Masa Depan = Setoran × ((1 + Tingkat Bunga)^Jumlah Tahun - 1) /
Tingkat Bunga
Dalam kasus ini,
Setoran tahunan adalah Rp. 500.000
Tingkat bunga adalah 10% per tahun atau 0,10
Jumlah tahunnya adalah 65 - 25 = 40 tahun. Maka:
Nilai Masa Depan = 500.000 × ((1 + 0,10) 40 - 1) / 0,10
= 500.000 × (1,10^40 - 1) / 0,10
≈ 500.000 × (44,95438224 - 1) / 0,10
≈ 500.000 × 43,95438224 / 0,10
≈ 21.977.191,12
15. Cicilan : Rp.200.000
R =0,02
N =12 bulan
PV =cicilan / (1=0,02)^n
=2.400.000 / (1+0,02)^12
PV =1.892.384

Anda mungkin juga menyukai