ASPEK KEUANGAN

MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN

DOSEN : TIN HARTINI, M.Pd

Kelompok 8 : 1. Sastri Dwi Amarthia

2. Novalia Miftah
3. Idfan Abu Hazis

EKONOM
2019
 Aspek
Keuangan
Aspek keuangan ialah aspek yang digunakan untuk
menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan
dengan keuntungan perusahaan, sehingga aspek yang
sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan,

pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana
dan aset yang dimiliki suatu perusahaan.
Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan
matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
 Sumber Dana
Sumber dana merupakan asal dana yang nantinya akan dipakai untuk memulai
bisnis. Terdapat dua macam modal yang biasanya digunakan pebisnis untuk
memulai karir bisnisnya.

Modal Pinjaman Modal Sendiri

Modal pinjaman diperoleh dari pihak luar
yang meminjamkan dananya kepada para Modal sendiri merupakan modal yang
pebisnis. Keuntungan dari pinjaman berasal dari pendiri bisniS.
jumlahnya tersedia dalam jumlah banyak Keuntungan dari modal ini yaitu
atau tidak terbatas, namun terdapat beban dengan tidak adanya beban bunga
bunga yang harus dibayar. Biasanya seperti modal pinjaman.
modal yang diperoleh dari dunia
perbankan, lembaga keuangan seperti
modal ventura, maupun dari perusahaan
nonbank.
 Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana,
yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas.

Adapun Manfaat kinerja keuangan :

• Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu periode
tertentu.
• Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang
akan datang.
• Sebagai dasar penentuan modal agar dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.
Macam – macam Laporan
Keuangan

EKONOM
2019
 01
Laporan Laba Rugi
Suatu laporan yang menunjukkan kinerja keuangan
perusahaan pada periode tertentu. Berfungsi sebagai alat
untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan
perusahaan.
Contoh Laporan Laba Rugi
 02 Laporan arus kas

Laporan yang menyajikan ikhtisar terinci dari semua arus kas masuk dan
arus kas keluar selama periode tertentu. Laporan arus kas (statement of
cash flow) merupakan jumlah uang yang mengalir masuk atau keluar
dalam perusahaan.
• Aktivitas operasi: aktivitas penghasil pendapatan utama dan aktivitas
lain yang bukan merupakan investasi atau pendanaan.
• Aktivitas investasi: arus kas dari akuisisi, pelepasan aset jangka
panjang, dan investasi lain yang tidak termasuk kas.
• Aktivitas pendanaan: arus kas yang menghasilkan perubahan dalam
ukuran dan komposisi modal atau pinjaman entitas (yaitu, obligasi,
saham, dan dividen).
 03
Laporan perubahan modal
atau ekuitas
Laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan
yang menggambarkan peningkatan atau penurunan
aktiva bersih atau kekayaan selama periode
 Contoh Laporan perubahan modal atau ekuitas

UD BUANA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 DESEMBER 2018

Raka Capital per 1 Desember 2018 Rp 366.500.000

Laba Bersih Setelah Pajak Rp 137.638.800

Prive Raka 26.400.000

Penambahan Ekuitas Rp 111.238.800

Raka Capital per 1 Desember 2018 Rp 477.738.800

 04
Laporan neraca
Bagian dari laporan keuangan dari entitas bisnis atau
perusahaan yang mencatat informasi tentang aset,
kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada waktu
tertentu. Laporan ini wajib dibuat oleh entitas bisnis atau
perusahaan karena menjadi panduan dalam memutuskan
keputusan bisnis.
 Contoh Laporan Neraca

UD BUANA
LAPORAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2018
Cash in Bank Rp 205.840.000 Accounts Payable Rp 806.080.000
Petty Cash Rp 5.350.000 Expense Payable Rp 6.000.000
Accounts Receivable Rp 709.500.000 Income Tax Payable Rp 38.526.200
Allowance for Doubtful Debt -Rp 35.475.000 PPN Payable Rp 5.520.000
Merchandise Inventory Rp 650.400.000 Total Payable Rp 856.126.200
Store Supplies Rp 4.850.000
Prepaid Insurance Rp 14.050.000 Bank Permata Loan Rp 285.000.000
Prepaid Rent Rp 18.800.000 Total Liability Rp 1.141.126.200
Prepaid Tax Rp -
Total Current Assets 1.573.315.000 Raka Capital Rp 477.738.800
Equipment at Cost Rp 63.300.000 Raka, Drawing
Equipment Accum Dep -Rp 17.750.000 Total Equaty
Total Fixed Assets 45.550.000

Total Assets 1.618.865.000 Total Pasiva 1.618.865.000

 PENGUKURAN DENGAN RASIO KEUANGAN
Alat analisis yang dapat digunakan adalah rasio-rasio keuangan :

1. Bentuk rasio keuangan

Untuk mengukur keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan
terdiri dari beberapa rasio :
a. Rasio likuiditas (liquidity ratio)
Rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan.
Caranya adalah dengan membandingkan seluruh komponen yang ada di aktiva
lancar dengan komponen di pasiva lancar (utang jangka pendek).
b. Laverage Ratio
Rasio yang digunakan untuk mengatur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan utang. Seperti diketahui dalam mendanai usaha, perusahaan memiliki
beberapa sumber dana. Sumber-sumber dana yang dapat diperoleh adalah dari
sumber pinjam atau modal sendiri.
c. Rasio aktivitas (activity ratio)
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
efesien pemanfaatan sumber daya
perusahaan(penjualan, persediaan, penagihan
piutang, dan lainnya). Atau rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan
aktivitas sehari-hari.
d. Rasio profitabilitas (profitability ratio)
Rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mencari keuntungan.
 Kesimpulan
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Terima Kasih

EKONOM
2019