Kasus:
1. Perusahaan PT NMO mempunyai catatan akun dan saldo sebagai berikut:
31-Des-17 31-Des-16
Cash 15.000 5.000
Account Receivable 42.000 63.000
Inventory 100.000 90.000
Account Payable 25.000 45.000
Notes Payable 15.000 30.000
Shareholder’s Equity 200.000 200.000
Retained Earning 65.000 50.500
2016 2015
Cash 9.650 5.350
Account Receivable 9.100 11.700
Land 9.000 13.000
Building 35.000 35.000
Accumulated Depreciation -7.500 -5.000
Total 55.250 60.050
Essay
1. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan
teratas dari asset. Yang termasuk dalam akun kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat
digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Yang
tidak termasuk dalam pengertian kas, baik menurut akuntansi dan perpajakan adalah:
a. Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover
b. Perangko dan materai
c. Kas bon atau uang muka
d. Cek mundur dan cek kosong
Setara Kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Pada
umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai
setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak di perpanjang
terus-menerus (rollover) dapat dikategorikan sebagai setara kas.
persentase dari jumlah kewajiban dan ekuitas pemegang saham. Dalam analisis vertikal terhadap
laporan laba rugi, adalah lazim untuk menyatakan pos-pos pada laporan laba rugi sebagai suatu
persentase dari angka penjualan bersih.
Analisis Industri
Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, karena analisis tersebut
dipercaya bisa membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang investasi dalam
industry yang mempunyai karakteristik risiko dan return yang menguntungkan bagi investor.
Cara mengidentifikasi industri yang memiliki prospek menguntungkan dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain:
a. Estimasi Tingkat Keuntungan Industri (Estimasi Earning Per Share Industri dan Estimasi
Earning Multiplier Suatu Industri)
b. Persaingan Dan Return Industri yang Diharapkan
4. Rasio likuiditas
Biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan pengelola perusahaan dalam memenuhi
kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Artinya, seberapa mampu perusahaan untuk
membayar kewajiban atau utangnya yang sudah jatuh tempo. Jika perusahaan mampu memenuhi
kewajibannya, maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan yang likuid. Sebaliknya, jika
perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan
yang illikuid.
Rasio profitabilitas
Biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan mendapatkan laba selama periode tertentu
dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan
operasinya, Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan. Rasio ini disebut juga rasio rentabilitas.
Rasio solvabilitas
aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya begitu pula
sebaliknya perusahaan yang tidak mempunyai kekayaan yang cukup untuk membayar hutang-
hutangnya disebut perusahaan yang insolvable.
Kasus
1. Berikut perhitungan dari PT NMO pada 31 Desember 2017
a. Harga Pokok Penjualan = 4,5 x (63.000 + 42.000)/2
= 4,5 x 52.500
= 236.250
b. Penjualan Bersih = 8,8 x (106.000 + 90.000)/2
= 8,8 x 95.000
= 836.000
c. Laba Bersih = ROE x Modal
= 22% x 200.000
= 44.000
d. ROA = Laba Bersih setelah Pajak
Total Asset
Total Asset = 44.000/20%
= 220.000