Laman: www.ut.ac.id
www.ut.ac.id
Edisi Kedua
Cetakan pertama, Agustus 2012
Cetakan kedua, Januari 2014
Cetakan ketiga, April 2014
Cetakan keempat, September 2014
657
HEN HENDRIAN
m Materi pokok laboratorium pengantar akuntansi; 1 – 6;
EKSI4101/2 sks/ Hendrian, Rini Dwiyani H. --Cet.4; Ed.2--.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014.
196 hal; ill.; 21 cm
ISBN: 978-979-011-722-8
1. akuntansi
I. Judul II. Dwiyani H, Rini
iii
Daftar Isi
Kegiatan Belajar 2:
Transaksi dan Jurnal Umum ...................................
............................................................
............................
... 1.34
Latihan …………………………………………............................... 1.40
Tes Formatif 2 ……………………………..…….............................. 1.42
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKATES FORMATIF .........................
.............................................
................................. ....................
........................................................................
....................................... 1.44
1.45
Kegiatan Belajar 2:
Piutang dan Biaya Dibayar Dimuka ................................................... 2.20
Latihan …………………………………………............................... 2.31
Rangkuman ................................
.............................................................
......................................................
............................
... 2.32
iv
Kegiatan Belajar 2:
Asset Tetap Tidak Berwujud ..............................................................
.............................................................. 3.19
Latihan …………………………………………............................... 3.22
Rangkuman ...............................
.............................................................
.......................................................
............................
... 3.23
Kegiatan Belajar 2:
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu Kewajiban Jangka Panjang 4.10
Latihan …………………………………………............................... 4.12
Rangkuman ...............................
.............................................................
.......................................................
............................
... 4.13
Tes Formatif 2 ........................
.........................................................
............................................................
........................... 4.13
Kegiatan Belajar 3:
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu Beban dan Pendapatan ........ 4.14
Latihan ………………………………………….............................. . 4.18
Rangkuman ...............................
.............................................................
.......................................................
............................
... 4.19
Tes Formatif 3 .............................................
....................................................................................
....................................... 4.19
Kegiatan Belajar 2:
Kertas Kerja ...........................
............................................................................
.............................................................
............ 5.20
Latihan …………………………………………............................... 5.27
Rangkuman ...............................
.............................................................
..........................................................
............................ 5.29
Kegiatan Belajar 3:
Laporan Keuangan ........................................................
.............................................................................
..................... 5.30
Latihan …………………………………………............................... 5.39
Rangkuman ................................
.............................................................................
.........................................................
............ 5.40
Kegiatan Belajar 2:
Laporan Keuangan Akhir Periode ...........................
.....................................................
.......................... 6.11
Latihan …………………………………………............................... 6.11
vii
M
kuliah yang mengarahkan Anda dengan serangkaian kasus-kasus
praktikum akuntansi. Kemampuan Anda dalam menyelesaikan kasus-kasus
praktikum akuntansi menjadi ukuran sejauh mana Anda mampu menyusun
laporan keuangan badan usaha.
Pada bagian pertama Anda diajarkan kembali dengan konsep-konsep
dasar akuntansi. Kemampuan Anda dalam menjelaskan konsep-konsep dasar
akuntansi menjadi modal bagi Anda untuk melanjutkan ke bagian
selanjutnya. Bagian berikutnya akan disajikan kasus-kasus praktikum
akuntansi yang berkenaan dengan buku besar dan akun-akun yang terkait
dengannya. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan Anda mampu
viii
Peta Kompetensi
EKSI4101/Laboratorium Pengantar Akuntansi/2 SKS
ix
Modul 1
Hendrian,S.E., M.Si.
Rini Dwiyani H., S.E., M.Si.
PENDAHULUAN
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang
dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau
jasa tersebut.
Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba:
1. perusahaan jasa;
2. perusahaan dagang;
3. pabrikan (manufaktur).
Perusahaan
pelanggan namundagang (merchandising
(merchandising
perusahaan businesses
businesses)
tidak memproduksi ) menjual
barangnya produk
sendiri, ke
tetapi
membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang
mempertemukan
mempertemukan produk dengan pelanggan.
Pabrikan (manufacturing
(manufacturing businesses)
businesses) mengubah input dasar menjadi
produk yang dijual kepada
kepada masing-masing pelanggan.
Definisi Akuntansi
Di bawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi
akuntansi, yaitu sebagai berikut.
Financial Accounting Standard Boards
Boards mendefinisikan akuntansi
sebagai berikut:
”Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan
informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai satuan-
EKSI4101/MODUL 1 1.3
sendiri!
EKSI4101/MODUL 1 1.5
Kegiatan Belajar 1
A kuntansi bagi dunia bisnis adalah peranti yang sangat penting bagi
penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan
yang dihasilkan akuntansi dapat menjadi salah satu masukan berharga untuk
manajemen sebelum mengeluarkan keputusan, khususnya yang berkenaan
dengan aktivitas ekonomi. Praktik akuntansi yang benar dan diterima umum
akan memudahkan dalam penyiapan laporan keuangan. Untuk itu diperlukan
pelaku-pelaku akuntansi (akuntan) yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai. Pengetahuan mendasar yang harus dikuasai
oleh akuntan adalah konsep dasar dan persamaan akuntansi.
Kegiatan belajar pertama ini Anda dikenalkan dengan konsep dasar dan
persamaan akuntansi, syarat kualitas primer dan sekunder akan laporan
keuangan serta format laporan keuangan secara utuh sebagai
sebaga i tujuan akhir dari
proses akuntansi. Hal ini dilakukan agar Anda mengenal sesuatu yang akan
Anda buat. Sebagai ilustrasi jika Anda ditugaskan ke Bandung Anda akan
dikenalkan dengan situasi dan kondisi kota Bandung tersebut sehingga Anda
akan dapat lebih awal mengenal kota tersebut, selanjutnya baru
diinformasikan jalan menuju kota Bandung.
Proses selanjutnya Anda akan melakukan proses pembuatan laporan
keuangan yang akan diawali dengan pemahaman mengenai konsep dasar
akuntansi, menyusun dan merumuskan persamaan akuntansi.
EKSI4101/MODUL 1 1.7
Assets = Equities
Assets Equities
Rp 10.000.000 = Rp10.000.000
Assets = Liabilities
Liabilities + Equity
Equity = Assets –
Assets – Liabilities
Liabilities
Assets = Equity
Jadi, Rp5.000.000 = Rp5.000.000
sebanyak Rp1.500.000.
30 Jan Diambil uang tunai oleh Ny Ny.. Ayu sebesar Rp1.000.000 untuk
kepentingan pribadinya.
31 Jan Dibayar bunga atas wesel untuk bulan Januari sebesar Rp 750.000
EKSI4101/MODUL 1 1.9
ASSETS LIABILITI
LIABILITIES
ES EQUITY
Piutang Utang Utang
Tgl Kas Peralatan Perlengkapan Modal
Usaha Usaha wesel
1 100.000.000 100.000.000
2 -30.000.000 30.000.000
5 -10.000.000 -10.000.000
7 50.000.000 20.000.000 70.000.000
9 75.000.000 75.000.000
14 4.500.000 4.500.000
15 -1.500.000 -1.500.000
20 -20.000.000
22 2.500.000 3.000.000 -20.000.000 5.500.000
25 -750.000 -750.000
29 1.500.000 -1.500.000
30 -1.000.000 -1.000.000
31 -750.000 -750.000
119.500.000 1 .500.000 80.000.000
1.500.000 20.000.000 50.000.000 75.000.000 96.000.000
Dalam praktiknya, sepanjang perjalanan periode persamaan tersebut
dapat dimodifikasi menjadi:
Asset + Be
Beban
ban (biaya) = Liabilities
Liabilities +
+ Penghasilan + Capital
EKSI4101/MODUL 1 1.11
B. LAPORAN KEUANGAN (F I NA
NANCIAL
NCIAL ST
STAT
ATEME
EME NT )
3) ataukah
Tepat perluberarti
waktu direvisi.
informasi akuntansi tersebut terse
tersedia
dia pada saat
dibutuhkan oleh para pemakainya. Dengan demikian, informasi itu
tidak kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan yang
diambil.
b. Andal ((reliable
reliable)) berarti bahwa informasi tersebut dapat dipercaya karena
cukup terbebas dari kesalahan dan penyimpangan di dalam
penyajiannya.. Informasi yang handal adalah informasi yang memenuhi
penyajiannya
syarat: dapat diperiksa, penyajian yang jujur, dan netral.
1) Dapat diperik
diperiksa
sa artiny
artinyaa laporan keuangan (informasi akuntansi)
akuntansi)
tersebut jika diaudit/diperiksa oleh beberapa auditor eksternal yang
menggunakan metode sama akan memperoleh kesimpulan yang
sama pula.
2) Penyajian y yang
ang jujur artinya lapora
laporan
n keu
keuangan
angan disajikan sesuai
dengan kondisi transaksi keuangan sebenarnya (kondisi riil).
Dengan kalimat lain dapat dikemukakan bahwa suatu laporan
keuangan disajikan secara jujur jika dalam penyajiannya ada
kecocokan/kesesuaian antara transaksi yang sesungguhnya terjadi
dengan laporan yang dibuat. Jadi, dalam penyusunan laporan
keuangan tidak ada unsur rekayasa.
3) Netral artinya tidak berpihak kepada golongan pemakai informasi
tertentu. Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk
menyajikan informasi akuntansi kepada semua pihak yang
berkepentingan (pemakai). Oleh karena itu, di suatu perusahaan
hanya ada satu laporan keuangan y yang
ang dapat dimanfaatkan oleh
siapa pun yang berkepentingan. Dengan demikian tidak ada pemakai
informasi yang
yang ”tersesat” seba
sebagai
gai akibat dari penggu
penggunaan
naan informasi
yang tidak netral.
EKSI4101/MODUL 1 1.13
sama padaharus
perusahaan waktu yang berbeda.
memberikan Dalam
perlakuan menyajikan
akuntansi yang samainformasi,
terhadap
transaksi yang sama pada waktu-waktu yang berbeda. Seiring dengan
perjalanan waktu, perusahaan bisa mengubah metode (perlakuan)
akuntansinya. Namun jika hal itu dilakukan maka pada periode
dilaksanakannya perubahan itu perusahaan harus mengungkap (dalam
laporan keuangannya) tentang berbagai hal yang terkait dengan
perubahan itu, seperti keunggulan metode baru yang digunakan
dibandingkan yang lama, alasan mengubah metode tersebut, sifat dan
dampak atas perubahan tersebut terhadap kondisi finansialnya.
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan. Dengan lima komponen laporan itu,
diharapkan dapat memberi gambaran yang relatif komprehensif tentang
kondisi keuangan suatu perusahaan. Dari lima komponen tersebut, laporan
keuangan yang dibahas dalam Kegiatan Belajar 1 modul ini hanya tiga jenis,
yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan neraca. Dua jenis
laporan lainnya, yaitu laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan
akan dibahas pada modul yang lain.
EKSI4101/MODUL 1 1.15
Salon Sekarkedaton
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang berakhir tanggal 31 Januari 2011
Pendapatan
Perdapatan Salon 10.000.000
Beban Usaha
Biaya Sewa Gedung 10.000.000
Biaya Gaji Pegawai 1.500.000
Biaya Listrik 750.000
Biaya Bunga 750.000
Jumlah Beban Usaha 13.000.000
Rugi Bersih (3.000.000)
Contoh lain, misalnya data keuangan yang disajikan Penjahit Rapi pada
tanggal 31 Desember tahun 2011 sebagai berikut:
1. Kas Rp 55.000
2. Piutang jasa Rp 100.000
3. Peralatan Rp 200.000
4. Perlengkapan Rp 50.000
5. Pendapatan jahit Rp 192.000
6. Pendapatan lain-lain Rp 50.000
7. Biaya perlengkapan Rp 35.000
8. Gaji penjahit Rp 50.000
9. Biaya lain-lain Rp 12.000
10. Modal awal (1Jan2011) Rp 800.000
Laporan laba rugi yang dapat disusun dari data keuangan Penjahit Rapi
tersebut adalah sebagai berikut:
Penjahit Rapi
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2011
Pendapatan
Perdapatan jahit 192.000
Pendapatan lain-lain 50.000
Jumlah Pendapatan 242.000
Beban Usaha
Biaya Gaji penjahit 50.000
Biaya perlengkapan 35.000
Biaya lain-lain 12.000
Jumlah beban Usaha (97.000)
Laba bersih 145.000
Dua buah contoh di atas memang masih sangat sederhana. Jenis transaksi
yang diberikan pun masih terbatas (belum beragam). Praktiknya di dunia
usaha tentunya sangat kompleks dan rumit. Namun prinsip pencatatan dan
pelaporannya sama. Dengan contoh yang sederhana tersebut diharapkan
dapat mempermudah dan mempercepat usaha Anda dalam memahami dan
meningkatkan keterampilan menyusun laporan laba rugi.
EKSI4101/MODUL 1 1.17
Salon Sekarkedaton
Laporan Perubahan Modal
Untuk
Modal awal per 1Periode
Januariyang
2011berakhir tanggal 31 Januari 2011
100.000.000
Rugi bersih bulan Januari tahun 2011 3.000.000
Pengambilan prive 1.000.000
Pengurangan Modal 4.000.000
Modal akhir per 31 Januari 2011 96.000.000
Dari data yang disajikan Penjahit Rapi di atas dapat disusun laporan
perubahan modalnya
modalnya sebagai berikut:
Batang tubuh neraca dapat disusun dalam bentuk skontro atau stafel.
Neraca yang berbentuk skontro biasanya disebut rekening huruf T atau
bentuk horizontal, memiliki sisi debet yang lazim disebut aktiva dan sisi
kredit yang lazim disebut pasiva. Jika suatu neraca disusun dalam bentuk
stafel sering disebut bentuk vertikal atau bentuk laporan, maka tidak ada sisi
debet dan sisi kredit. Susunan aktiva dan pasiva di atur berurutan dari atas ke
bawah.
Posisi keuangan tersebut ditunjukkan oleh besaran aktiva, kewajiban,
dan modal suatu perusahaan.
1) Aktiva ( Assets)
Assets)
Sumber daya ekonomi yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari da ri
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan
diharapkan akan diperoleh perusahaan disebut asset , aktiva, atau harta.
Di neraca, aktiva disajikan di sebelah Debet jika neraca tersebut
berbentuk skontro, atau di atas (mendahului penyajian pasiva) jika
berbentuk stafel. Penyajiannya di dalam neraca, aktiva dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu aktiva lancar, aktiva investasi jangka
panjang, dan aktiva
aktiva tidak tetap.
(a) Aktiva Lancar (Current Assets)
Assets)
Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat diuangkan atau dapat
dijadikan uang dalam jangka pendek (dalam satu siklus akuntansi).
Suatu aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika aktiva
tersebut memenuhi persyaratan berikut:
(1) diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau
digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal
perusahaan; atau
(2) dimiliki untuk
untuk diperdagangk
diperdagangkanan atau untuk tujuan jangka pendek
pendek
dan diharapkan akan di realisasi dalam jangka waktu 12 bulan
dari tanggal neraca; atau
(3) berupa kakass atau setara k
kas
as yang penggun
penggunaannya
aannya tidak dibatasi.
Contoh dari aktiva lancar adalah kas, piutang usaha, persediaan
barang dagangan, supplies
supplies,, asuransi dibayar di muka, dan
EKSI4101/MODUL 1 1.19
Salon Sekarkedaton
Neraca
Per 31 Januari 2011
tersebut diubahini.
seperti berikut menjadi bentuk stafel atau horizontal, maka akan tampak
EKSI4101/MODUL 1 1.21
Salon Sekarkedaton
Neraca
Per 31 Januari 2011
Aktiva Lancar
Kas Rp 119.500.000
Piutang Usaha Rp 1.500.000
Perlengkapan/Supplies
Perlengkapan/Supplies Rp 20.000.000
J um
umla
lah
h A ktiv
ktiva
a L anc
nca
ar Rp 141.000.000
Aktiva Tetap
Peralatan Rp 80.000.000
J um
umla
lah
h A ktiv
ktiva
a Rp 221.000.000
Utang Lancar
Utang Usaha Rp 50.000.000
Utang Wesel Rp 75.000.000
J um
umla
lah
h Ut
Uta
ang L anc
nca
ar Rp 125.000.000
Modal
Modal Rp 96.000.000
J um
umla
lah
h Pa
Pasiva
siva Rp 221.000.000
Baik disusun dalam bentuk skontro maupun dalam bentuk stafel, neraca
harus menggambarkan informasi yang sama. Seperti contoh neraca milik
Salon Sekarkedaton di atas, informasi yang disajikan sama. Jumlah Aktiva
dan Pasiva dalam bentuk skontro maupun dalam bentuk stafel adalah sama.
Contoh informasi yang termuat dalam neraca Salon Sekarkedaton tersebut
masih sangat sederhana. Sekarang, mari kita perhatikan contoh neraca yang
memberi informasi keuangan sudah relatif kompleks, berikut ini disajikan
neraca milik usaha Servis Radio Murah untuk periode 31 Desember 2011.
EKSI4101/MODUL 1 1.23
Aktiva Lancar
Kas 623.000
Piutang Usaha 425.000
Cadangan piutang tak tertagih 25.000
400.000
Piutang Wesel 500.000
Supplies 135.000
Asuransi dibayar di muka 175.000
Sewa yang masih harus diterima 145.000
J um
umla
lah
h A ktiv
ktiva
a L anca
ncar 1.9
1.978
78.00
.000
0
Investasi Jangka Panjang
Investasi dalam saham PT Telkom 2.700.000
Aktiva Tetap
Tanah 1.500.000
Gedung 3.500.000
Akumulasi penyusutan gedung 650.000
2.850.000
Peralatan 1.500.000
Akumulasi penyusutan peralatan 150.000
1.350.000
J umla
umlah
h A kt
ktii va Tet
Tetap 5.7
5.700
00.00
.000
0
Jumlah Aktiva 10.378.000
Utang Lancar
Utang dagang 425.000
Utang Wesel 500.000
Utang pajak penghasilan 125.000
Gaji terutang 135.000
J um
umla
lah
h Ut
Uta
ang L anc
nca
ar 1.1
1.185
85.00
.000
0
Utang Jangka Panjang
Utang Obligasi 2.500.000
Modal Pemilik:
Modal Tuan Murahadi 6.693.000
Dalam praktiknya banyak kita jumpai neraca yang disusun dalam bentuk
skontro. Namun bukan berarti bahwa tidak ada neraca yang disusun dalam
bentuk stafel.
Pada awal Juli 2011 Tn. Althaf dan Rekan mendirikan perusahaan jasa
Kantor Akuntan Publik Althaf dan Rekan (KAP Althaf & Rekan). Adapun
transaksi-transaksi selama bulan Juli 2011 adalah sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 1 1.25
Diminta::
Diminta
1. persamaan
Berdasarkan transaksi-transaksi
akun
akuntansi,
tansi, yaitu: tersebut di atas, susunlah ke dalam
Assets = Liabilities
Liabilities + Equity
1
Kunci Jawaban Kasus 3 .
2
6
Kewajiban + Ekuita
Ekuitas
s Pemilik Jenis Tra
Transaks
nsaksii
Tanggal Kas + Pi ut
utang + Pe rl en
engkapan + Tanah = Utang + Modal Al th
thaf
Kantor
1-Jul
Saldo
2-Jul
Saldo
5-Jul
Saldo
7-Jul
Saldo
L
10-Jul a
b
Saldo o
15-Jul r
a
Saldo t
o
20-Jul r
iu
Saldo m
25-Jul P
e
Saldo n
g
25-Jul a
Saldo n
t
26-Jul a
r
Saldo A
k
27-Jul u
Saldo n
t
27-Jul a
n
Saldo s
i
31-Jul
Saldo + + + = +
EKSI4101/MODUL 1 1.27
Aktiva Kewajiban
Ekuitas Pemilik
Pendapatan:
Pendapatan Jasa
Biaya:
Beban Gaji
Beban Sewa Kantor
Beban Listrik dan Telepon
Beban Keamanan
Beban Lain-lain
Total Beban
Pendapatan Bersih:
1.28
Laboratorium Pengantar Akuntansi
Aktiva Kewajiban
Kas 397.000.000 Utang 15.000.000
Piutang 125.000.000
Perlengkapan
Kantor 30.000.000 Ekuitas Pemilik:
Tanah 250.000.000 Modal Althaf 787.000.000
EKSI4101/MODUL 1 1.29
Biaya:
Beban Gaji 50.000.000
Beban Sewa Kantor 25.000.000
Beban Listrik dan Telepon. 17.500.000
Beban Keamanan 5.000.000
Beban Lain-lain 20.500.000
Total Beban (118.000.000)
Pendapatan Bersih: 82.000.000
LATIHAN
EKSI4101/MODUL 1 1.31
3) Pada ta
tanggal
nggal 1 September
September 2012 AAlifa
lifa Sa
Sausan
usan m
mendirikan
endirikan Usaha
Usaha Salon
Alifa. Transaksi yang dilakukan oleh Salon Alifa adalah sebagai berikut:
2 Sept Membuka rekening bank atas nama usaha dengan setoran awal
sebesar Rp 150.000.000.
3 Sept Membeli peralatan salon (asset ) secara kredit Rp68.000.000.
6 Sept Membayar sewa bangunan salon Rp5.000.000 per bulan
12 Sept Menerima sewa perlengkapan pesta Rp7.500.000.
14 Sept Membayar listrik dan telepon Rp2.200.000.
17 Sept Membayar kebersihan dan keamanan Rp50.000.
25 Sept Menerima pembayaran salon selama sebulan Rp9.500.000.
EKSI4101/MODUL 1 1.33
1.34
Laboratorium Pengantar Akuntansi
Kegiatan Belajar 2
Transaksi dan Jurnal Umum
Transaksi :
Jurnal : Dr Rp……………….
Rp……………….
Cr Rp…………………..
Rp…………………..
EKSI4101/MODUL 1 1.35
Baiklah, jika Anda masih ragu, coba Anda perhatikan satu kegiatan
bisnis, yaitu pembayaran rekening listrik sebesar Rp300.000 di loket
sementara. Berdasarkan kegiatan bisnis tersebut, maka dapat dirumuskan.
diru muskan.
2. Kewajiban
2.1. Kewajiban Lancar
2.11 Utang
2.12 Wesel Bayar
2.13 Utang Gaji
2.14 Utang Bunga
2.2. Kewajiban Jangka Panjang
2.21 Mortgage
Mortgage Payable
Payable
2.22 ….
3. Modal
3.1. Modal Althaf
3.2. Prive
Prive (Pengambilan
(Pengambilan Pribadi)
3.3. Laba Ditahan
4. Pendapatan
4.1. Pendapatan Jasa
4.2. Pendapatan Bunga
4.3. Pendapatan Lain-lain
5. Beban
5.1. Beban Gaji
5.2. Beban Sewa Kantor
5.3. Beban Listrik dan Telepon
5.4. Beban Keamanan
5.5. Beban Penyusutan Perlengkapan
5.6. Beban Penyusutan Gedung
5.7. Beban Bunga
5.8. Beban lain-lain
5.9. ….
….
EKSI4101/MODUL 1 1.37
Selanjutnya mari kita perhatikan latihan kasus 2 berikut ini. Data transaksi
pada latihan kasus 2 ini berdasarkan latihan kasus 1 pada Kegiatan Belajar 1
yaitu kasus KAP Althaf & Rekan. Transaksi-transaksi selama bulan Juli
2011 dapat diringkas sebagai berikut.
1 Juli Tn.Althaf menginvestasikan uangnya Rp750.000.000
2 Juli Dibayar sewa kantor sebesar Rp25.000.000
5 Juli Membeli perlengkapan kantor Rp30.000.000 dari PT Sahabat
secara kredit.
7 Juli Telah diselesaikan pekerjaan PT Bias Nusa Tama
Tama Rp75.000.000,
namun belum dibayar.
10 Juli Dibeli sebidang tanah sebesar Rp250.000.000.
15 Juli Diterima uang tunai dari PT Bias Nusa Tama sebesar
Rp75.000.000.
20 Juli Telah diselesaikan pekerjaan PT Danu Utama Rp125.000.000,
namun belum dibayar.
25 Juli Dibayar gaji karyawan untuk bulan Juli Rp50.000.000.
25 Juli Dibayar beban listrik, telepon, dan sebagainya (utilities
utilities))
26 Juli Rp17.500.000.
Dibayar sebagian utang kepada
kepada P.T
P.T Sahabat Rp15.000.000
27 Juli Tn. Althaf mengambil uang tunai Rp45.000.000 dari perusahaan
untuk kebutuhan keluarganya.
27 Juli Dibayar beban keamanan Rp5.000.000
31 Juli Dibayar beban lain-lain Rp2.500.000
Langkah Penyelesaian:
Penyelesaian:
1. Siapkan format jurnal umum, seperti berikut ini.
Jika Anda sudah membuat jurnal umum dalam format di atas dengan
lengkap dan benar maka akan Anda dapati jawaban sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 1 1.39
Jurnal Umum hal:
Tgl. Akun Ref. Debet Kredit
1 Juli Kas ……………………..….......
……………………..…....... 750.000.000
Modal Althaf .……........
.……........ 750.000.000
( mencatat investasi Althaf )
Kas ………………………..
………………………..
(dibayar gaji karyawan) 50.000.000
LATIHAN
EKSI4101/MODUL 1 1.41
6 Mar Memberikan jasa kepada para pelan
pelanggan
ggan dan menerima uang k
kas
as
sebesar Rp200.000.
9 Mar Membayar Rp100.000 atas utangnya.
17 Mar Memberikan jasa kepada para pelanggan secara kredit sebesar
Rp1.600.000
23 Mar Menerima u
uang
ang kas ssebesar
ebesar Rp1.200.000 da
dari
ri seorang pelanggan
31 Mar Membayar beban g
gaji
aji Rp1.200.000,00 dan sewa
sewa Rp500.000.
Diminta:
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal umum Jasa Konsultasi “Hidup
Sehat”!
Langkah-langkah
Langkah-langkah menyelesaikan latihan ini adalah
1)
1) Pada tanggal 1 Agustus 2011, Sumi Damai membuka usaha yang diberi
nama Jasa Penelitian Sukamto. Ia merupakan pemilik tunggal dari usaha
2) Analisislah transaksi se
selama
lama Desembe
Desemberr 2011 berik
berikut
ut ini, transaksi
transaksi 1
Desember menjadi contoh penyelesaiannya, silahkan Anda lanjutkan ke
tanggal berikutnya. Kemudian catat masing-masing transaksi ke dalam
jurnal umum, gunakan
gunakan format jurnal um
umum.
um.
EKSI4101/MODUL 1 1.43
12 Des Pembelian perlengkapan kantor secara kredit sebesar
Rp810.000.
19 Des Penjualan tanah sebesar Rp74.000.000 den
dengan
gan harga
harga jual yang
sama dengan harga perolehannya.
24 Des Pembelian gedung sebesar Rp140.000.000 dengan
menandatangani wesel bayar.
27 Des Pembayaran utang y
yang
ang dibu
dibuat
at tangg
tanggal
al 12 Desember.
Kunci jawaban Tes Formatif hanya akan Anda dapatkan lewat e-mail
atau dari tutor Tutorial Tatap Muka (TTM) Anda,
Anda, jika Anda telah
mengerjakan Tes Formatif tersebut dan mengirimkannya ke Fakultas
Ekonomi UT atau menyerahkan ke tutor TTM Anda. Untuk itu Anda wajib
memiliki alamat e-mail , yang Anda kirimkan bersamaan dengan jawaban
kedua tes formatif tersebut.
EKSI4101/MODUL 1 1.45
Daftar Pustaka
Rudianto. (2009). Pengantar
(2009). Pengantar Akuntansi.
Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
Suwardjono. (2005). Akuntansi
(2005). Akuntansi Pengantar
Pengantar 1.
1. Jogjakarta:
Jogjakarta: BPFE Jogjakarta.
Warren, Carl S., Reeve, James M., Fess, Philip E. (1999). Accounting, 19th
Ed. Cincinati, Ohio: South-Western College Publishing.
Modul 2
PENDAHULUAN
EKSI4101/MODUL 2 2.3
2.4 Laboratorium Pengantar Akuntansi
Kegiatan Belajar 1
seksama lalu tuliskan ke Format 2.1 dan Format 2.2 berikut ini.
Format 2.1.
Bukti Penerimaan Kas/Bank
EKSI4101/MODUL 2 2.5
Format 2.2.
Bukti Pengeluaran Kas/Bank
2.6 Laboratorium Pengantar Akuntansi
Maka, yang akan Anda temui kurang lebih seperti berikut ini.
EKSI4101/MODUL 2 2.7
Proses penjurnalan ini harus terus dipahami karena jika kita kurang
memahaminya hasilnya pun tidak sesuai.
Sekarang mari kita perhatikan contoh yang salah dalam jurnal penerimaan
kas. Misal: PT Ternama menerima uang dari penjualan peralatan kantor
sebesar Rp20.000.000. Jurnal akan salah jika kita menjurnal sebagai berikut:
2.8 Laboratorium Pengantar Akuntansi
Semua bukti jenis transaksi penerimaan kas yang sering terjadi dapat
dikumpulkan, kemudian kita jurnal pada penerimaan kas. Untuk akun
penerimaan piutang tidak dapat kita lakukan pencatatan seperti akun lainnya
walaupun sering terjadi. Akun piutang berhubungan dengan buku pembantu
20 Mei
26 Mei :: Diterima
Diterima pembayaran
pembayaran piutang
piutang Bapak
Bapak Irlan
Ali Rp2.800.000.
Rp4.000.000.
30 Mei : Diterima penjualan satu set kursi makan Rp6.000.000.
Instruksi : Silakan Anda buat jurnal penerimaan kas atas transaksi tersebut
dan posting dalam buku besar piutang dan buku besar pembantu piutang.
EKSI4101/MODUL 2 2.9
2.10 Laboratorium Pengantar Akuntansi
Instruksi : Silakan Anda buat jurnal penerimaan kas dan posting dalam buku
besar piutang serta buku pembantu piutang. Gunakan format latihan di atas
dalam penyelesaian kasus ini.
dengan jurnal penerimaan kas, yaitu dengan mengkredit rekening kas dan
mendebet rekening lawan sebagai unsur pembayaran. Sekali lagi pahami
makna akun normal dalam akuntansi
Sebagai contoh perusahaan membayar utang pembelian alat tulis kantor
pada PT Bunga Rampai sebesar Rp3.500.000. Jurnal mencatat pengeluaran
kas tersebut adalah:
Dari
Bunga transaksi
Rampai di atas
sebesar akan di
nominal menghasilkan
atas sekaligusberkurangnya utang
mengurangi kas pada PT
perusahaan.
EKSI4101/MODUL 2 2.11
Tidak berbeda dengan jurnal penerimaan kas, agar lebih mudah dan
jelas, jurnal pengeluaran kas juga kita buat dalam kolom atau lajur yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Kita juga perlu memperhatikan rekening yang
sering terjadi untuk ditempatkan dalam kolom khusus dengan
mengumpulkannya terlebih dahulu sebelum dicatat dalam jurnal. Dalam
jurnal pengeluaran kas ada beberapa hal yang tidak dapat digabung, di
antaranya adalah pengeluaran kas untuk pembayaran utang. Kenapa? Karena
utang juga berhubungan langsung dengan rekening utang akun-akun tertentu.
Jika digabung akan memungkinkan kesalahan dalam menentukan jumlah
utang perusahaan pada supplier
pada supplier atau
atau klien.
Sekarang mari kita perhatikan beberapa transaksi yang terjadi pada PT
ASN selama bulai Mei 2011, kemudian kita cermati jurnal pengeluaran kas
dan proses posting buku besar dan buku besar pembantu.
EKSI4101/MODUL 2 2.13
Agar Anda lebih paham mengenai jurnal untuk pengeluaran kas ini, silakan
dikerjakan kasus berikut ini.
Instruksi : Silakan Anda buat jurnal pengeluaran kas dan posting dalam
buku besar serta buku besar pembantu pada kertas tersendiri dan diskusikan
dengan teman yang lain!
Pada prinsipnya jurnal penerimaan dan pengeluaran untuk kas dan bank
adalah sama. Yang membedakan hanya posisi uang perusahaan. Jika uang
yang diterima atau dikeluarkan berasal dari kas yang ada di perusahaan kita
akan menamakan akun tersebut sebagai kas, tapi jika uang tersebut berasal
atau diterima di bank maka kita akan menamakan akun tersebut sebagai bank.
Untuk lebih memperjelas pemahaman Anda perhatikan contoh transaksi di
bawah ini.
Diterima uang dari pembayaran piutang secara tunai Rp10.000.000
Dari informasi tersebut dapat dipahami bahwa uang yang didapat
langsung diberikan pada bagian keuangan perusahaan. Maka jurnal yang
disusun adalah:
Kas (Debit) Rp10.000.000
Piutang (Kredit) Rp10.000.000.
Tapi kalau uang tersebut ditransfer melalui rekening bank perusahaan, maka
Instruksi : Silakan Anda buat jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran
kas dan posting dalam buku besar serta buku besar pembantu pada kertas
tersendiri dan diskusikan dengan teman yang lain!
EKSI4101/MODUL 2 2.15
LATIHAN
Instruksi : Silakan Anda buat jurnal transaksi tersebut di atas beserta buku
besar dan buku besar
besar pembantu.
1 Januari 2011
Bank Rp5.000.000.000
Modal Rp5.000.000.000
Mencatat setoran modal yang di transfer ke bank.
2 Januari 2011
Kas Rp5.000.000.000
Bank Rp5.000.000.000
Mencatat penarikan uang tunai dari bank.
7 Januari 2011
Sewa Kantor Rp45.000.000
Bank Rp45.000.000
Membayar sewa kantor bulan Januari dan Februari Rp45.000.000
10 Januari 2011
Peralatan kantor Rp65.000.000
Modal Rp65.000.000
Membeli peralatan kantor secara tunai Rp65.000.000
12 Januari 2011
Kendaraan Rp230.000.000
Bank Rp230.000.000
Membeli peralatan kantor secara tunai Rp230.000.000
15 Januari 2011
Kas Rp105.000.000
Persediaan Rp43.750.000
Laba Penjualan Rp61.250.000
Mencatat penjualan pakaian dengan harga beli @ Rp125.000 dijual
@ 300.000 sehingga mendapatkan keuntungan @ 300.000 – 125.000 =
175.000 × 350 pcs = Rp61.250.000
17 Januari 2011
Bank Rp56.000.000
Persediaan Rp25.000.000
Laba Penjualan Rp31.000.000
EKSI4101/MODUL 2 2.17
20 Januari 2011
Kas Rp120.000.000
Persediaan Rp50.000.000
Laba Penjualan Rp70.000.000
Mencatat penjualan tunai dengan harga beli @ Rp125.000 dan dijual
@ 300.000 sehingga mendapatkan keuntungan @ 300.000 – 125.000 =
175.000 × 400 = Rp70.000.000.
26 Januari 2011
Bank Rp15.000.000
Persediaan Rp6.250.000
Laba Penjualan Rp8.750.000
Mencatat penjualan melalui bank dengan harga beli @ Rp125.000 dan dijual
@ 300.000 sehingga mendapatkan keuntungan @ 300.000 – 125.000 =
175.000 × 50 pcs = Rp8.750.000.
Rp8. 750.000.
28 Januari 2011
Beban gaji karyawan Rp42.000.000
Kas Rp42.000.000
Mencatat pembayaran gaji karyawan secara tunai Rp42.000.000
30 Januari 2011
Beban listrik dan telepon Rp6.000.000
Kas Rp6.000.000
Mencatat pembayaran listrik dan telepon Rp6.000.000
30 Januari 2011
Beban Gaji Direksi Rp17.500.000
Bank Rp17.500.000
Mencatat pembayaran gaji direksi melalui Bank Rp17.500.000
Kas Bank
2/1 500.000.000 2/1 125.000.000 1/1 5.000.000.000
5.000.000.000 2/1 500.000.000
105.000.000 10/1 65.000.000 17/1 56.000.000 7/1 45.000.000
120.000.000
120.000.0 00 28/1 4.500.000 26/1 15.000.000
15.000.00 0 12/1 230.000.000
230.000.0 00
30/1 6.000.000 30/1 17.500.000
EKSI4101/MODUL 2 2.19
RANGKUMAN
Kegiatan Belajar 2
PIUTANG
25 Januari 2011
Piutang (Debit) Rp750.000.000
Penjualan Mesin (Kredit) Rp750.000.000
Pada saat pembayaran yang dilakukan yaitu misal tanggal 25 April 2011, PT
Pelangi Duta akan menjurnal transaksi tersebut sebagai berikut:
25 April 2011
Kas/Bank (Debit) Rp750.000.000
Piutang (Kredit) Rp750.000.000
EKSI4101/MODUL 2 2.21
Dengan adanya contoh sederhana ini kami yakin Anda memahami apa
yang disebut piutang, selanjutnya silakan Anda mencoba mengilustrasikan
contoh transaksi yang berkaitan dengan piutang.
EKSI4101/MODUL 2 2.23
Jurnal Umum Hal:
Tgl. Akun Ref. Debet Kredit
1 Piutang PT Aquarius Rp25.000.000
Pendapatan Jasa Rp 25.000.000
2 Kas Rp10.000.000
Piutang PT Rezki Tanahku Rp30.000.000
Pendapatan Jasa Rp 40.000.000
4 Kas Rp20.000.000
6 Kas Rp30.000.000
Piutang PT Rezki Tanahku Rp 30.000.000
Apakah jawaban Anda sesuai dengan jawaban di atas, jika sama Anda
sudah memahami penjurnalan untuk piutang. Silakan diperhatikan penjelasan
berikutnya.
2.24
Laboratorium Pengantar Akuntansi
EKSI4101/MODUL 2 2.25
Penjelasan:
Penjelasan:
Dari transaksi di atas dapat kita lihat bahwa saldo pendapatan jasa
sebesar Rp115.000.000,00. Demikian juga dengan piutang bersaldo
Rp5.000.000,00 dan kas bersaldo Rp110.000.000,00.
Apakah Anda semakin paham? Agar Anda semakin paham ulangi lagi
dan pahami langkah demi langkah. Berlatih adalah kunci keberhasilan Anda.
Umur Piutang (A ( A gi
ging
ng S
Sch
che
edule)
ule)
Jika kita melakukan transaksi penjualan secara kredit dengan persyaratan
tertentu dan apabila persyaratan tertentu itu telah jatuh tempo maka kita
sebaiknya membuat daftar yang menunjukkan umur dari masing-masing
piutang tersebut atau dikenal dengan umur piutang ( aging schedule).
schedule).
Biasanya umur piutang dibuat dalam format tertentu dalam perusahaan.
Sebagai contoh mari kita lihat contoh bagaimana menentukan umur piutang
berikut ini.
Belum 1 – 6
60
0 61 – 120
120 121 – 180
180 181 – 240
240 241 – tak
tak
Debitur Jumlah
hari hari hari
Menunggak hari terhingga
PT B Nada 25.000.000 – – – 25.000.000
PT Pelangi 120.000.000 120.000.000
PT A Nada 45.000.000 45.000.000
PT B Nada 40.000.000 40.000.000
PT D Nada 150.000.000 150.000.000
PT I Nada 60.000.000 60.000.000
Jumlah 440.000.000 210.000.000 230.000.000
Dalam neraca perusahaan, akun Biaya Dibayar Dimuka atau Uang Muka
merupakan bagian dari aset lancar perusahaan. Akun Biaya Dibayar Dimuka
umumnya timbul jika perusahaan telah melakukan pengeluaran kas/bank, tapi
perusahaan belum mendapatkan bukti manfaat atau biaya atas pengeluaran
tersebut. Pada penjurnalan pertama biasanya akun Biaya Dibayar Dimuka
dipasangkan dengan
dengan akun Biaya Kas atau
Dibayar Bank.
Dimuka Contoh transaksi yang berhubungan
adalah:
● Pembayaran Biaya Dibayar D Dimuka
imuka untuk sewa rumah atau gedung
untuk tiga tahun ke depan yang dibayar dimuka.
di muka.
● Pembayaran asuransi perusahaan untuk beberapa tahun ke depan dan
dibayar di awal atau dimuka.
● Biaya Dibayar Dimuka untuk pajak.
● Dan lain-lain.
EKSI4101/MODUL 2 2.27
Pada saat manfaat telah kita rasakan atau pada akhir tahun operasional
perusahaan maka perusahaan akan melakukan jurnal koreksi untuk transaksi-
transaksi tersebut. Contohnya berdasarkan transaksi di atas pada akhir tahun
perusahaan akan
akan melakukan jurnal koreksi
koreksi sebagai berikut:
● Tgl 31 De Des,
s, koreksi un
untuk
tuk manfaat
manfaat satu tahun asuransi mobil adalah
Rp12.500.000/5 = Rp2.500.000 untuk satu tahun.
Maka jurnal koreksi yang dibuat oleh PT Karunika adalah
Biaya Asuransi Kendaraan Rp2.500.000
Biaya Dibayar Dimuka asuransi mobil Rp2.500.000
Untuk lebih memperjelas penyusunan jurnal, maka coba Anda cermati contoh
kasus berikut ini. Silakan Anda perhatikan transaksi PT Gemilang Abadi
Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil untuk bulan
Agustus 2011 berikut ini.
1 Agt Menerima hasil penyewaan k endaraan
endaraan dari PT “A” sebesar
Rp50.000.000 melalui kas.
2 Agt Menyewakan ke kendaraan
ndaraan kepada PT “B” dengan nilai kontrak
Rp42.000.000. Pembayaran belum diterima.
3 Agt Membeli ATK kantor Rp2.500.000.
4 Agt Membayar retribusi kepada pemerintah daerah Rp5.000.000 tunai.
8 Agt Menerima pembayaran dari PT “C” melalui bank sebesar
Rp70.000.000.
10 Agt Menerima pembayaran dari PT “D” sebesar Rp 35.000.000 secara
kas.
15 Agt Membayar sewsewaa kendaraan titipan untuk
untuk disewakan Rp68.000.000
Rp68.000.000
melalui bank.
17 Agt Membayar sewsewaa kendaraan titipan untuk
untuk disewakan Rp54.000.000
Rp54.000.000
melalui kas.
19 Agt
Agt Menerima hasil penyewaan kendaraan Rp 52.000.000 melalui Bank.
21 Agt
Agt Menerima hasil penyewaan kendaraan Rp48.000.000 melalui Bank.
23 Agt Menarik uang tunai dari Bank Rp48.000.000.
30 Agt
Agt Membayar gaji karyawan bulan AAgustus
gustus Rp27.000.000 melalui kas.
Instruksi:
1. Susunlah jurnal atas transaksi di atas!
2. Susunlah buku besar berdasarkan jurnal yang telah disusun!
Sekarang silakan Anda cocokan jawaban dengan jawaban kasus di bawah ini.
Jika sudah cocok silakan Anda jawab kasus berikutnya secara mandiri.
EKSI4101/MODUL 2 2.29
Catatan * jika sebelum transaksi atas pembayaran sewa kendaraan dari klien
sudah dicatat oleh perusahaan dengan mendebet piutang usaha dan
mengkredit pendapatan sewa, maka pada transaksi tersebut bagian
akuntansi akan mencatat sebagai berikut:
*Kas RpXX
Piutang Usaha PT “..” RpXX
RpXX
Kas Bank
1/8 50.000.000 3/8 2.500.000 8/8 70.000.000 15/8 68.000.000
10/8 35.000.000 4/8
35.000.000 5.000.000 19/8 52.000.000 23/8 48.000.000
23/8 48.000.000 17/8
48.000.000 54.000.000 21/8 48.000.000
30/8 27.000.000 Saldo 54.000.000
Saldo 44.500.000
Kas Bank
2/8 42.000.000 1/8 50.000.000
2/8 42.000.000
8/8 70.000.000
10/8 35.000.000
19/8 52.000.000
297.000.000
21/8 48.000.000
EKSI4101/MODUL 2 2.31
Selanjutnya untuk lebih mendalami materi ini silakan Anda kerjakan secara
mandiri lalu lanjutkan dengan diskusi berkelompok dengan rekan Anda yang
lain.
LATIHAN
Saldo beberapa Buku besar PT Triarga Jaya yang bergerak dalam usaha
penyewaan peti kemas
kemas per 31 Agustus 2011 adalah sebagai
sebagai berikut:
Kas Bank
31/8 12.000.000 31/8 63.000.000
Kas Bank
31/8 53.000.000 31/8 27.000.000
RANGKUMAN
lancar perusahaan.
perusahaan Akun Biayapengeluaran
telah melakukan Dibayar Di muka umumnya
kas/bank, timbul jika
tapi perusahaan
belum mendapatkan bukti manfaat atau biaya atas pengeluaran tersebut.
Pada penjurnalan pertama biasanya akun Biaya Dibayar Dimuka
dipasangkan dengan Kas atau Bank. Contoh transaksi yang berhubungan
dengan akun Biaya Dibayar Dimuka adalah pembayaran Biaya Dibayar
Dimuka untuk sewa rumah atau gedung untuk tiga tahun ke depan yang
dibayar dimuka, pembayaran asuransi perusahaan untuk beberapa tahun
ke depan dan dibayar di awal atau dimuka serta biaya Dibayar Dimuka
untuk pajak.
EKSI4101/MODUL 2 2.33
Daftar Pustaka
th
Warren, Carl S., Reeve, James M., Fess, Philip E. (1999). Accounting , 19
Ed. Cincinati, Ohio: South-Western College Publishing.
Modul 3
PENDAHULUAN
Dalam modul ini kita hanya akan membahas mengenai asset tetap
berwujud dan asset tetap tidak berwujud. Sedangkan untuk aktiva sumber
alam silakan Anda pelajari secara mandiri dari buku-buku lainnya.
Asset tetap merupakan bagian yang sangat penting dalam perusahaan.
Kenapa? Suatu pertanyaan yang sering kita dengar, jawabannya adalah
karena asset tetap sangat mempengaruhi jalannya operasional perusahaan.
Coba Anda bayangkan jika perusahaan garment tidak punya pabrik dan
mesin jahit, atau perusahaan roti tidak punya cetakan roti atau masih banyak
lagi contoh
contoh lain. Dan yang lebih penting adalah asset tetap
tetap mempunyai nilai
ekonomi yang sangat besar dalam asset perusahaan.
perusahaan.
Pada awal ini akan disampaikan secara sederhana mengenai pengertian
asset tetap, perolehan asset tetap dasar dan contoh penyusutan. Juga
mengenai asset tetap
tetap tidak berwujud dan amortisasinya
a mortisasinya..
Dikarenakan modul ini adalah modul laboratorium akuntansi maka
muatan materinya tidak banyak, Anda diharapkan mempelajari materi yang
lebih lengkap dalam modul Pengantar Akuntansi sehingga dalam
menjelaskan latihan dan tugas Anda tidak mendapatkan kesulitan.
Jika Anda merasa dalam modul Laboratorium Pengantar Akuntansi ini
masih kurang mengenai jenis dan banyaknya latihan dan tugas, Anda dapat
berlatih di luar modul
modul ini.
Sekali lagi agar Anda berhasil ikutilah petunjuk belajar berikut ini.
Selamat Belajar!
EKSI4101/MODUL 3 3.3
Kegiatan Belajar 1
As
A s s e t Tetap Berwujud, Harga Perolehan,
dan Penyusutan
A. PENGERTIAN A
ASS
SSE
E T TETAP
TETAP BERWUJUD
EKSI4101/MODUL 3 3.5
Contoh:
PT Andalas Permai pada tanggal 10 Januari 2011 membeli sebuah mesin
tekstil dari luar negeri. Harga faktur tertulis Rp3.500.000.000 dengan termin
5/10, n/30, biaya angkut ditanggung pembeli sebesar Rp300.000.000, biaya
pajak Rp350.000.000, dan biaya pemasangan Rp125.000.000. Pembayaran
dilakukan tanggal 20 Januari 2011.
Dari peristiwa di atas maka kita akan mengetahui bahwa harga perolehan
p erolehan
mesin tekstil
tekstil yang akan dicatat
dicatat PT Andalas Permai adalah:
1. Harga faktur Rp3.500.000.000
2. Potongan tunai (5% 3.500.000.000) Rp (175.000.000)
3. Biaya angkut Rp 300.000.000
4. Biaya pajak Rp 350.000.000
5. Biaya pemasangan Rp 125.000.000
Maka, posting
Maka, posting ke
ke buku besarnya adalah:
Buku Besar A
Ass
sse
et Tetap/mesin
Debet Kredit
Tanggal Deskripsi Saldo
(Rp) (Rp)
Januari Saldo awal 25.000.000.000 – 25.000.000.000
20 Pembelian mesin tekstil 4.100.000.000 29.100.000.000
Buku Bank
Debet Kredit
Tanggal Deskripsi Saldo
(Rp) (Rp)
Januari Saldo awal 12.000.000.000 12.000.000.000
20 Pembelian mesin tekstil 4.100.000.000 7.900.000.000
Jika tidak ada transaksi yang berhubungan dengan asset tetap sejak
pembelian mesin tekstil maka posting yang
yang akan dibuat PT Andalas Permai
selanjutnya adalah:
EKSI4101/MODUL 3 3.7
Dari contoh kasus di atas, Anda tentu dapat pula mengerjakan kasus-
kasus lain, jika Anda mengalami kesulitan silakan buka kembali modul
Pengantar Akuntansi atau buku lainnya.
Untuk kasus berikut ini silakan Anda coba sendiri.
Transaksi PT Andalas Permai berikutnya yang berhubungan dengan
asset tetap
tetap berwujud adalah sebagai berikut.
1. Tanggal 10 Febru Februari
ari 2011 membeli satu set komputer
komputer deng
dengan
an termin
termin
6/10, n/30. Harga faktur Rp7.500.000, biaya angkut Rp150.000, dan
biaya install Rp200.000 pada Toko Data Com. Pembayaran dilakukan
tanggal 15 Februari 2011.
2. Tanggal 17 Februari 2011 membelimembeli mobil operasional untuk divisi
divisi
pemasaran pada PT Nusantara Motor. Harga faktur yang disetujui adalah
Rp185.000.000 dan biaya administrasi Rp2.500.000. Pembelian
dilakukan secara kredit. Pada tanggal tersebut dibayarkan uang muka
sebesar Rp10.000.000. Selanjutnya akan diangsur setiap bulan.
3. Tanggal 21 Fe Februari
bruari 2011 PT AAndalas
ndalas Permai membeli
membeli 5 unit lemari
untuk arsip administrasi. Harga faktur Rp6.000.000 ongkos angkut dan
pemasangan Rp500.000. Pembayaran
Pembayaran dilakuka
dilakukan
n secara tunai.
Diminta:
Anda melanjutkan pembukuan yang dibuat oleh staf akuntansi PT
Andalas Permai dengan penyelesaian sama, seperti contoh di atas.
Selamat Belajar!
EKSI4101/MODUL 3 3.9
4. Metode Penyusutan
Ini adalah metode yang digunakan secara sistematis dan rasional dalam
proses pembebanan penyusutan dengan konsisten. Metode yang umum
digunakan dalam pembebanan penyusutan adalah:
Contoh:
PT Andalas Permai pada tanggal 10 Januari 2010 membeli mesin tekstil
dengan harga perolehan Rp4.100.000.000,00. Nilai sisa atau residu ditaksir
Rp700.000.000,00, yaitu setelah digunakan selama 8 (delapan) tahun.
Hitung :
Nilai penyusutan
penyusutan mesin tekstil untuk tahun yang
yang bersangkutan!
Jawab:
- Metode garis lurus (Straight lines method )
hp nr
p
n
Rp4.100.0
Rp4.100.000.0
00.000,
00, 00 Rp700.000
Rp700.000.00
.000,
0, 00
8
Rp425.000
Rp425.000.000
.000,, 00 / tahu
tahun
n
Jurnal
Beban penyusutan mesin Rp425.000.000,00
Akumulasi penyusutan mesin Rp425.000,000.00
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
Per 31 Des 2010
Mesin Rp4.100.000.000
Ak. Depresiasi 425.000.000
Nilai Buku 3.675.000.000
Penyusutan untuk tahun kedua adalah sama dalam perhitungan.
Coba perhatikan.
hp nr
p
n
Rp4.100.00
Rp4.100.000.00
0.000,
0, 00 Rp700.00
Rp700.000.0
0.000,
00, 00
8
Rp425.000.000,
Rp425.000.000, 00
Buku Besar
Beban Penyusutan Mesin Akumulasi Penyusutan Mesin
31/12/10 425.000.000 31/12/2010 425.000.000
31/12/2011 425.000.000
850.000.000
Maka, dalam neraca akan terlihat
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
Per 31 Des 2011
Mesin Rp4.100.000.000
Ak. Penyusutan 850.000.000
Nilai Buku 3.250.000.000
Silakan Anda lanjutkan sampai dengan penyusutan tahun ke-4 (empat)
EKSI4101/MODUL 3 3.11
Rp755.555.556
Jurnal
Beban penyusutan mesin Rp755.555.556
Akumulasi penyusutan mesin Rp755.555.556
Beban Penyusutan Mesin Akumulasi Penyusutan Mesin
31 Des 2010 755.555.556 31 Des 2010 755.555.556
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
Per 31 Des 2010
Mesin 4.100.000.000
Ak. Penyusutan 755.555.556
Nilai Buku 3.344.444.444
Pada tahun ke-2 penyusutan yang akan dicatat PT Andalas Permai adalah:
P n HP NR
JAT
7
4.1
4.100.
00.000
000.00
.000,
0, 00 700.00
700.000.000, 00
0.000,
36
Rp661.111.111
Rp661.111.111,, 00
Jurnal
Beban penyusutan mesin Rp661.111.111
Akumulasi penyusutan mesin Rp661.111.111
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
Per 31 Des 2011
Mesin 4.100.000.000
Ak. Penyusutan 1.416.666.667
Nilai Buku 2.683.333.333
EKSI4101/MODUL 3 3.13
Jika dari soal di atas maka kita akan dapat mencari beban penyusutan
Rumus: P = % NB
Jurnalnya adalah:
Beban penyusutan mesin Rp1.025.000.000
Rp1.025.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp1.025.000.00
Rp1.025.000.000
0
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
= Rp768.750.000
Jurnal
Beban penyusutan mesin Rp768.750.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp768.750.000
EKSI4101/MODUL 3 3.15
Jurnal
Dan jika pada tahun kedua dihasilkan 800.000 yard kain maka beban
penyusutan untuk tahun ke dua adalah:
JP
P NP NR
TP
800.000
4.1
4.100
00.0
.000
00.00
.000,
0, 00 700.
700.00
000.000,, 00
0.000
5.000.000
544.000.000, 00
544.000.000,
Jurnal
Beban penyusutan mesin Rp544.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp544.000.000
PT ANDALAS PERMAI
Neraca
Per 31 Des 2011
Mesin 4.100.000.000
Ak. Penyusutan 1.054.000.000
Nilai Buku 3.046.000.000
Selanjutnya, silahkan Anda coba membuat jurnal dan buku besar beban
penyusutan tahun berikutnya
berikutnya jika:
1) tahun ketiga diproduksi 650.000
650.000 yard
yard ;
2) tahun keempat diproduksi 400.000
400.000 yard
yard .
LATIHAN
Pertanyaan:
EKSI4101/MODUL 3 3.17
Jurnal
Kendaraan Rp270.000.000
Bank Rp270.000.000
2) Biaya depresiasi kendaraan berdasarkan metode
- Strargert line (garis
line (garis lurus)
Tahun I
Rumus:
hargaa per
harg perole
olehan
han nilai
nilai resi
residu
du
P
umur ekonomis
Rp270.000.000
Rp270.00 0.000 Rp70.0
Rp70.000.00
00.000
0
5
Rp200.000.000
5
Rp40.000.000 tahun
Jurnal
Beban penyusutan Rp40.000.000
Angka penyusutan Rp40.000.000
RANGKUMAN
Asset tetap
tetap berwujud adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam
bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan
dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari
satu tahun (PSAK No.16 poin 05)
Ciri utama asset tetap berwujud adalah bentuk siap pakai atau
dibangun, digunakan dalam operasional perusahaan, tidak dimaksudkan
untuk dijual kembali, dan masa manfaat lebih dari satu tahun. Harga
perolehan asset tetap berwujud adalah semua pengeluaran yang layak
TES FORMATIF 1
PT ASA Ananda Bahagia membeli tiga set mesin pemintal benang, dengan
harga faktur masing-masing Rp280.000.000. PPn 10% dan biaya setting
Rp20.000.000 per mesin. Depresiasi berdasarkan metode garis lurus
diperkirakan 20%. Masing-masing mesin diperkirakan dapat memproduksi
satu juta pintal benang dengan rincian 400.000 ribu untuk tahun pertama,
300.000 ribu untuk tahun ke-dua, 200.000 ribu untuk tahun ke-tiga, 60.000
ribu tahun ke-empat dan 40.000 untuk tahun ke-lima.
Dari informasi di atas maka Anda diminta:
● Susun jurnal transaksi di atas
●
Hitung depresiasi dengan empat metode ( straight line,
line, jumlah angka
tahun, persentase menurun berganda, dan aktivitas).
● Susun buku besar asset tetap
tetap dan akumulasi depresiasi.
EKSI4101/MODUL 3 3.19
Kegiatan Belajar 2
As
A s s e t Tetap Tidak Berwujud
A. JENIS-JENIS A
ASS
SSE
E T TETAP
TETAP TIDAK BERWUJUD
B. A
ASS
SSE
E T TETAP
TETAP TAK BERWUJUD DALAM NERACA
N ERACA
Contoh:
PT Andalas Permai mendapatkan hak paten dari pemerintah karena telah
berhasil menemukan produk baru jenis tekstil tertentu. Biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk baru tersebut sebesar
Rp255.000.000,00. Hak paten diberikan selama jangka waktu 17 tahun.
Hitung beban amortisasi hak paten yang harus dicatat PT Andalas Permai
dengan metode garis lurus!
Jurnal :
hp nr
P
n
Rp255
Rp255.0
.000
00.000,, 00 0
.000
17
Rp15.000
Rp15.000.000,
.000, 00
Beban amortisasi hak paten Rp15.000.000
Akumulasi amortisasi hak paten Rp15.000.000
Buku Besar
Beban Amortisasi Produk “ ” Akumulasi Amortisasi Produk “ ”
Tekstil baru 15.000.000 Tekstil 15.000.000
EKSI4101/MODUL 3 3.21
PT Andalas Permai
Neraca
Per 31 Des 2010
Asset tetap
tetap tak berwujud
Paten, harga perolehan dikurangi
amortisasi 17 tahun Rp240.000.000
hp nr
P
n
Rp255
Rp2 55.0
.000
00.0
.000
00,, 00 0
17
Rp15.000
Rp15.000.000,
.000, 00
Buku Besar
Beban Amortisasi Produk “ ” Akumulasi Amortisasi Produk “ ”
Tekstil baru 15.000.000 Tekstil baru thn 1 15.000.000
Tekstil baru thn 2 15.000.000
PT Andalas Permai
Neraca
Per 31 Des ….
Jelas terlihat bahwa dalam neraca nilai buku hak paten berkurang secara
otomatis tanpa memperlihatkan akun akumulasi amortisasi walaupun dalam
buku besar akun akumulasi amortisasi
amortisasi tetap muncul.
LATIHAN
Beban Amortisasi
Amortisasi Karya Cipta Angka Amortisasi
Amortisasi Karya Cipta
31 Des 12 40.000.000 31 Des 12 40.000.000
40.000.00 0
EKSI4101/MODUL 3 3.23
PT Samudra Mustika
Neraca
Per 31 Des 2012
Aset Tetap Tahun Berwujud
Karya Cipta, Harga percobaan
setelah dikurangi amortisasi
15 tahun Rp5.600.000.000
Rp5.600.000.000
* Rp6.000.000.000 – Rp400.000.000
Rp400.000.000 (amortisasi sampai dengan tahun 1)
Sekarang silahkan lanjutkan sampai tahun ke 5.
RANGKUMAN
sampai dengan
mempunyai penyelesaian.
umur tidak terbatasContoh asset adalah
di antaranya tetap tidak berwujud
berikut ini. yang
1. Hak merek dan nama dagang.
2. Ramuan dan proses rahasia.
3. Goodwill .
Daftar Pustaka
Al Haryono Jusup. (1992). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi
Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Liberty.
th
Warren, Carl S., Reeve, James M., Fess, Philip E. (1999). Accounting , 19
Ed. Cincinati, Ohio: South-Western College Publishing.
Modul 4
PENDAHULUAN
pendek, kewajiban
kewajiban jangka panjang dan beban;
2. memasukkan transaksi ke buku besar dan buku besar pembantu;
3. membuat laporan neraca akun kewajiban jangka panjang dan kewajiban
kewajiban
jangka pendek;
4. memasukkan transaksi beban ke laporan laba rugi;
5. menerapkan prosedur harga pokok produksi.
1. Bacalahdan
teliti, setiaptertib
uraian dengan
sampai cermat,
Anda
memahami pesan, ide, dan makna
yang disampaikan!
EKSI4101/MODUL 4 4.3
Kegiatan Belajar 1
Seperti diketahui kewajiban atau utang jangka pendek yang sering juga
disebut utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang diperkirakan dapat
diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Yang sering masuk dalam kategori kewajiban atau utang jangka pendek
pada perusahaan adalah:
adalah:
1. utang dagang;
2. utang gaji karyawan;
3. utang beban listrik dan telepon;
4. pendapatan diterima di muka;
5. lain-lain.
Anda juga dapat mencari contoh lain dari akun untuk kewajiban jangka
pendek, dengan cara memperkirakan bahwa akun tersebut berumur tidak
lebih dari satu tahun. Jika Anda mendapatkan contoh bagaimana dengan
utang sewa gedung, jawabannya benar jika perusahaan tersebut menyewa
gedung untuk operasional secara bulanan, tetapi jawaban tersebut bisa salah
jika perusahaan menyewa
menyewa untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Sekarang
tentu Anda sudah mengerti. Silakan cari contoh yang lain!
EKSI4101/MODUL 4 4.5
Contoh:
PT UTAMA KARYA mencatat transaksi pembayaran gaji karyawan
bulan Desember yang baru akan dibayar pada awal Januari tahun berikutnya
sebesar Rp43.000.000,00.
1. Gaji karyawan divisi penjualan Rp16.000.000
2 Gaji karyawan divisi direksi Rp18.000.000
3. Gaji karyawan divisi administrasi & umum Rp 6.000.000
4. Gaji karyawan divisi satpam Rp 3.000.000
Dan
Buku Besar Beban Gaji Lawannya Buku Besar Utang Gaji
Adalah
31/12 43.000.000,00 31/12 43.000.000,00
PT UTAMA KARYA
PT UTAMA KARYA
Neraca
Laporan Laba Rugi
31 Des ….
31/12 Pendapatan xx Aktiva Pasiva
Harga Pokok Aktiva lancar xx Aktiva lancar
Produksi Beban Penjualan xx Aktiva tetap xx - utang dagang xx
xxx Aktiva lain-lain xx - utang gaji 43.000.000,00
Beban gaji 43.000.000,00 xxx
Pendapatan bersih xxx
EKSI4101/MODUL 4 4.7
Jika tiga bulan ke depan transaksi telah terjadi dan pembayaran oleh klien
belum dilakukan maka perusahaan akan menjurnal balik
bali k pendapatan diterima
dimuka tersebut dengan jurnal sebagai berikut:
9/04 Piutang Rp1.800.000.000
Pendapatan Diterima Dimuka Rp 200.000.000
Pendapatan Rp2.000.000.000
Sekarang silakan Anda buat buku besar dan ilustrasi laba rugi dan neraca
yang berkaitan dengan
dengan transaksi di atas.
LATIHAN
PT Pasifik Rp42.000.000,00
PT Cakrawala Rp38.000.000,00
CV Merah Tekstil Rp26.000.000,00
CV Gunung Megah Rp25.800.000,00
UD Plastik Jaya Rp17.200.000,00
UD Gajah Makmur Rp16.000.000,00
2) PT Dam
Damai
ai Sejahtera,
Sejahtera, pada tanggal 6 Agustus 2012 telah menerima uang
muka sebesar Rp40.000.000 untuk transaksi penjualan 2.000 pcs jaket
dari PT Menara Fashion. Harga jaket adalah Rp250.000/pcs. Pengiriman
dan transaksi akan dilakukan dua bulan kemudian.
Permintaan:
1) Buat jurnal transaksi!
2) Buat buku besar pembantu!
3) Buat buku besar!
4) Tempatkan buku besar pada neraca dan laba rugi!
EKSI4101/MODUL 4 4.9
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Silakan Anda cari lima buah ilustrasi lain yang berhubungan dengan
transaksi kewajiban jangka pendek dan pendapatan diterima dimuka,
kemudian ikuti prosedur pencatatannya
pencatatannya sesuai dengan materi di atas.
Salah satu dari keberhasilan pencapaian Anda dalam memahami materi
ini adalah dengan berlatih dan berlatih. Sukses selalu.
Kegiatan Belajar 2
Kewajiban jangka panjang atau utang jangka panjang adalah utang yang
akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun sejak tanggal
neraca. Utang jangka panjang pada umumnya timbul apabila perusahaan
membutuhkan tambahan dana.
Contoh-contoh dari utang jangka panjang, antara lain:
1. utang bank jangka panjang;
2. utang kontrak jangka panjang;
3. utang obligasi.
Dalam modul ini kita khusus mendalami akuntansi untuk utang obligasi
karena ada perhitungan tertentu, sedangkan untuk materi lain Anda
dipersilakan untuk mempelajarinya dari referensi lain. Anda harus lebih
dahulu mempelajari teori mengenai obligasi, nilai nominal, tanggal jatuh
tempo, bunga obligasi, dan tanggal bunga. Sekarang coba Anda bayangkan
sebuah perusahaan yang sedang berkembang, membutuhkan dana untuk
membuat produk baru yang diyakini akan menguntungkan di waktu
mendatang.
Contoh:
PT UTAMA KARYA dalam mengembangkan usahanya membutuhkan
dana untuk membuat produk tekstil dari bahan wol. Jika menggunakan dana
sendiri akan mempengaruh
mempengaruhii operasional perusahaan karena dana yang
dibutuhkan cukup besar, yaitu sebesar Rp12 miliar. Setelah diadakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), manajemen perusahaan akhirnya
memutuskan untuk menerbitkan obligasi sebanyak 1.200.000 lembar dengan
harga Rp10.000,00/lembar. Penerbitan obligasi dilakukan tanggal 5 Januari
2012 dan akan jatuh tempo dalam waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi
sebesar 9% akan dibayar tiap tanggal 5 Januari dan 5 Juli.
J uli.
EKSI4101/MODUL 4 4.11
Permintaan:
1. Buatlah jurnal tanggal 5 Januari 2012 jika semua obligasi terjual!
2. Perhitungan dan jurn
jurnal
al untuk pembayaran bunga pada tanggal 5 Juli
2012!
3. Memasukkan jurnal ke ke dalam buku besar, neraca
neraca dan
dan rugi
rugi laba pada 31
Desember 2012!
Jawab:
Jawab:
Jurnal
1. Tanggal 5 Januari 2012
Kas Rp12.000.000.000,00
Utang obligasi Rp12.000.000.000,
Rp12.000.000.000,00
00
Bunga Obligasi
5 Jan 540.000.000,00
LATIHAN
EKSI4101/MODUL 4 4.13
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Kegiatan Belajar 3
A. AKUN BEBAN
EKSI4101/MODUL 4 4.15
Kas Rp38.000.000,00
2. Beban gaji divisi marketing Rp24.000.000,00
Kas Rp24.000.000,00
3. Beban gaji divisi administrasi dan umum Rp20.000.000,00
Kas Rp20.000.000,00
4. Beban listrik dan telepon Rp14.000.000,00
Kas Rp14.000.000,00
5. Beban bunga penjualan Rp17.000.000,00
Kas Rp17.000.000,00
6. Beban sewa Rp 5.000.000,00
Kas Rp 5.000.000,00
7. Beban upah Rp11.000.000,00
Utang Upah Rp11.000.000,00
8. Beban penyusutan Rp 7.500.000,00
Akumulasi penyusutan Rp 7.500.000,00
Dari jurnal tanggal akan kita masukkan ke buku besar dan buku besar
pembantu
Beban Gaji
Beban Gaji Direksi Beban Gaji Marketing
Administrasi Umum
1. 38.000.000,00 2. 24.000.000,00 3. 20.000.000,00
Utang Upah
Utang Upah
7. 11.000.000,00 (7)
Setelah kita menjelaskan pencatatan pada buku besar dan buku besar
pembantu, langkah selanjutnya adalah menempatkan saldo dari masing-
masing akun pada laporan laba rugi dan neraca. Tentu Anda sudah dapat
menyelesaikannya dengan cara yang sama pada materi sebelumnya.
B. AKUN PENDAPATAN
EKSI4101/MODUL 4 4.17
Rp165.000.000. pembayaran
pembayaran akan dilakukan dua bulan ke depan.
2. Bank Rp127.500.000
Pendapatan perbaikan Rp127.500.000
3. Piutang Rp165.000.000
Pendapatan layout Rp165.000.000
Jika jurnal tersebut kita masukkan ke dalam buku besar dan buku besar
pembantu, maka
maka akan tersusun buku besar
besar akun tersebut sebagai berikut:
Tidak susah bukan, tetapi kami berharap Anda tetap berlatih dengan
menggunakan kasus-kasus lain yang berhubungan dengan akun di atas.
Selamat berlatih dan mencoba serta sukses selalu.
LATIHAN
EKSI4101/MODUL 4 4.19
Permintaan:
1. Buat jurnal transaksi di atas!
2. Masukkan ke dalam pos buku besar dan buku besar Pembantu!
3. Ilustrasikan pos-pos buku besar ke dalam pos neraca dan laba rugi!
RANGKUMAN
Akun beban yang umum pada perusahaan adalah beban gaji, beban
bunga, beban transport, beban listrik dan telepon, beban sewa, beban
langganan koran (surat kabar), beban penyusutan, dan lain-lain. Semua
beban-beban tersebut merupakan pengorbanan atas harta, benda, dan
kekayaan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba atau
keuntungan perusahaan. Beban dapat dibayarkan langsung (tunai) dan
dapat pula dibayar belakangan (utang).
Pendapatan dikenal dengan bermacam-macam sebutan yang berbeda
seperti: penjualan, penghasilan jasa ( fees
fees),
), bunga, dividen dan royalti.
Pendapatan dalam laporan keuangan masuk dalam kelompok laporan
laba rugi (income
(income statement )
Penghasilan yang timbul selama dalam aktivitas normal perusahaan
ini dapat diukur dengan andal, seperti penghasilan dari penjualan produk
di perusahaan dagang, fee audit dari perusahaan jasa, penerimaan termin
kontrak dari perusahaan manufaktur, dan lain-lain.
lain -lain.
TES FORMATIF 3
Permintaan:
1. Buat jurnal transaksi di atas!
2. Masukkan ke dalam pos buku besar dan buku besar Pembantu!
3. Ilustrasikan pos-pos buku besar ke dalam pos neraca dan laba rugi!
EKSI4101/MODUL 4 4.21
Daftar Pustaka
th
Modul 5
Kertas Kerja
PENDAHULUAN
T
ahap selanjutnya setelah Anda memahami transaksi dan jurnal serta
menjurnal ke dalam jurnal umum adalah melakukan posting ke buku
besar. Apa itu posting
itu posting ? Posting adalah
adalah proses pemindahan catatan yang telah
dilakukan di dalam jurnal ke buku besar, yaitu memindahkan jumlah dalam
kolom debet jurnal ke dalam sisi debet akun dan memindahkan jumlah dalam
kolom kredit
kredit jurnal ke
ke dalam sisi kredit akun. Apa itu buku besar? BukuBuku
besar adalah buku yang
yang digunakan untuk menampung
menampung akun-akun sejenis.
Pada Modul 1 kita telah kupas tuntas transaksi dan penjurnalannya, lalu
pada Modul 2 hingga Modul 4 kita bahas tentang buku besar serta yang
terkait dengannya (termasuk buku besar pembantu). Nah, pada Modul 5 ini
kita akan membahas Kertas Kerja. Pada Kegiatan Belajar 1, untuk
menyegarkan kembali ingatan Anda, sebelumnya akan dikemukakan secara
ringkas tentang buku besar hingga neraca saldo atau neraca percobaan, yang
sebenarnya telah Anda praktikkan di Modul 2 hingga 4. Setelah itu pada
Kegiatan Belajar 2 akan dikemukakan kertas kerja dan jurnal penyesuaian.
Akhirnya pada Kegiatan Belajar 3 dikemukakan pemanfaatan kertas kerja
bagi penyusunan laporan keuangan.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu menyiapkan
kertas kerja untuk pembuatan laporan keuangan. Lebih terperinci pada
Kegiatan Belajar 1, Anda diharapkan mampu membuat neraca saldo yang
akan Anda dapatkan setelah mempelajari dan mempraktikkan materi buku
besar, saldo akun buku besar, dan neraca percobaan.
percobaan. Pada Kegiatan Belajar 2,
Anda diharapkan mampu menyiapkan kertas kerja dan ayat jurnal
penyesuaian yang akan Anda dapatkan setelah mempelajari dan
mempraktikkan kertas kerja dan ayat jurnal penyesuaian. Terakhir pada
Kegiatan Belajar 3, Anda diharapkan mampu menggunakan kertas kerja
untuk penyusunan laporan keuangan. Setelah Anda benar-benar mampu
EKSI4101/MODUL 5 5.3
Kegiatan Belajar 1
S
etelah pencatatan transaksi ke dalam jurnal, proses akuntansi selanjutnya
adalah menggolong-golongkan pos-pos jurnal ke akun masing-masing.
Masih ingat pengertian akun? Ya, akun adalah tempat menggolong-
golongkan atau mencatat perhitungan dari tiap jenis-jenis harta, utang, dan
1. Bentuk Skontro
Bentuk skontro disebut juga bentuk dua kolom (two
( two column)
column) dan bentuk
T, yaitu sebelah-menyebelah, sisi kiri disebut debet dan sisi kanan disebut
kredit.
Contoh::
Contoh
(Nama Akun) No Akun:...
Tgl. Keterangan PR Debet Tgl. Keterangan PR Kredit
EKSI4101/MODUL 5 5.5
2. Bentuk Bersaldo
Bentuk bersaldo disebut juga bentuk empat kolom ( four column),
column), yaitu
akun yang memuat pencatatan perubahan akibat transaksi dan kejadian
beserta saldo setelah
setelah terjadi perubaha
perubahan.
n.
Contoh:
Contoh:
(Nama Akun) No. Akun: ….
Saldo
Tanggal Keterangan PR Debet Kredit
Debet Kredit
Contoh:
Sebagai ilustrasi posting dari jurnal umum ke buku besar diberikan contoh
usaha Bengkel Mobil Cahaya Muda untuk tahun 2011. Catatan: Anda telah
mendapatkan jurnal umum sebagai berikut.
Piutang
(Tuan Usaha
Tohar) - 300.000
12 Beban Sewa 300.000 -
Kas - 300.000
(sewa tempat)
14 Kas 800.000 -
Pendapatan bengkel - 800.000
(Jasa bengkel)
16 Perlengkapan bengkel 300.000 -
Utang Usaha - 300.000
(Toko Irian Motor)
20 Beban Listrik 80.000 -
Beban Iklan 100.000 -
Kas - 180.000
23 Piutang Usaha 1.200.000 -
Pendapatan Bengkel - 1.200.000
(CV Surya)
25 Peralatan bengkel 4.000.000 -
Kas - 1.000.000
Utang Usaha - 3.000.000
(Toko Oto Semarang)
27 Beban Gaji 1.000.000 -
Kas - 1.000.000
(Gaji bulan ini)
30 Prive, Cahaya Muda 400.000 -
Kas - 400.000
(keperluan pribadi)
Dari data jurnal Bengkel Mobil Cahaya Muda di atas, posting (khusus
tanggal 1 – 3 Desember 2011) dipindahkan ke akun berikut.
a) Kas.
b) Utang Usaha.
EKSI4101/MODUL 5 5.7
a) Posting ke
ke akun bentuk skontro.
b) Posting ke
ke akun bentuk bersaldo Jurnal Umum Hal:1
Tanggal Akun/keterangan PR Debet Kredit
2011
Des 3 Utang Usaha 21 400.000 -
Kas 11 - 400.000
(toko Irian Motor)
Saldo
Tanggal Keterangan PR Debet Kredit
Debet Kredit
2011
Des 1 Saldo V - - - 1.600.000
3 1 400.000 - - 1.200.000
EKSI4101/MODUL 5 5.9
Jika jawaban Anda benar maka tidak akan berbeda dengan jawaban yang
seharusnya, seperti berikut ini.
EKSI4101/MODUL 5 5.11
EKSI4101/MODUL 5 5.13
B. NERACA SALDO
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2011
EKSI4101/MODUL 5 5.15
LATIHAN
EKSI4101/MODUL 5 5.17
TES FORMATIF 1
EKSI4101/MODUL 5
5.19
Kegiatan Belajar 2
Kertas Kerja
S
etelah pada bagian sebelumnya dijelaskan mengenai pembuatan dan
pengumpulan bukti pencatatan, pencatatan bukti dalam jurnal, dan
penggolongan pos jurnal ke dalam buku besar, maka pada bagian ini akan
dilanjutkan pada tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi. Hal ini perlu
dilakukan agar penyusunan laporan keuangan dapat lebih mudah dilakukan.
Oleh karena itu, supaya penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan
dengan teliti, dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan neraca lajur.
Kertas kerja berlajur atau neraca lajur adalah lembaran berlajur yang
dirancang untuk mengikhtisarkan semua data akuntansi sehingga
memberikan gambaran tentang laba rugi, saldo akhir harta, kewajiban, dan
modal perusahaan. Neraca lajur berfungsi sebagai alat bantu untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan dan membantu proses
penutupan akun buku besar. Neraca lajur tidak dapat menggantikan laporan
keuangan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan, namun
merupakan alat informal untuk mengumpulkan dan menyortir informasi yang
diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur berbentuk lajur (kolom), jumlahnya dapat dibuat 6,8,10,
atau 12 kolom, menurut kebutuhan.
1. Kertas kerja 6 kolom terdiri atas:
a. nomor akun;
b. nama akun;
c. neraca saldo (debet dan kredit);
d. ikhtisar laba rugi (debet dan kredit);
e. neraca (debet dan kredit); cocok dipakai jika tidak ada penyesuaian.
EKSI4101/MODUL 5 5.21
Ya, jika Anda mendapati kertas kerja berlajur yang benar setidaknya
akan Anda dapati salah satunya, seperti berikut ini.
Termasuk jenis kertas kerja apakah di atas? Ya, kertas kerja di atas
adalah kertas kerja berlajur 10 kolom.
Jurnal Penyesuaian
Apabila diperhatikan, saldo akun pada akhir periode belum menunjukkan
jumlah saldo yang sesungguhnya (riil). Akun pendapatan dan beban juga
belum menunjukkan jumlah pendapatan dan beban selama periode yang
EKSI4101/MODUL 5 5.23
bersangkutan. Hal ini terjadi karena selama berjalannya waktu telah terjadi
perubahan, tetapi perubahan
perubahan itu belum dicatat. Jadi, saldo akun mas
masih
ih bersifat
sementara.
Dari data di atas dapat dibuat jurnal penyesuaian. Coba Anda buatkan
dan tuangkan jawaban Anda pada jurnal umum berikut ini.
EKSI4101/MODUL 5 5.25
Jika jawaban Anda benar maka akan anda peroleh kertas kerja berlajur
sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 5 5.27
LATIHAN
Dari informasi di atas silakan Anda buat laporan kertas kerja 12 kolom
dengan format berikut ini.
PT Triarga Makmur
Nama Neraca Saldo Ay.Penyesuaian N.S. stlh Peny. Laba Rugi Neraca
No.
Akun Debet Kredit Debet
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
101 Kas 5.657.500
102 Bank 34.350.000
Jumlah = =
EKSI4101/MODUL 5 5.29
RANGKUMAN
Kertas kerja berlajur atau neraca lajur adalah lembaran berlajur yang
dirancang untuk mengikhtisarkan semua data akuntansi sehingga
memberikan gambaran tentang laba rugi, saldo akhir harta, kewajiban,
dan modal perusahaan. Neraca lajur berfungsi sebagai alat bantu untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan dan membantu proses
penutupan akun buku besar. Neraca lajur tidak dapat menggantikan
laporan keuangan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan,
namun merupakan alat informal untuk mengumpulkan dan menyortir
informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan.
Kegiatan Belajar 3
Laporan Keuangan
ada bagian ini akan dibahas laporan keuangan utama suatu perusahaan
P yang terdiri atas laporan laba rugi, neraca, dan perubahan modal. Setelah
mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat menyusun laporan keuangan
perusahaan dengan bantuan kertas kerja berlajur. Lebih khusus setelah
mempelajari bagian ini Anda dapat menyusun laporan laba rugi, laporan
perubahan modal,
modal, dan neraca.
laporan laba rugi dapat diambil dari kertas kerja kolom laba rugi. Dari kertas
kerja Bengkel Mobil Cahaya Muda, cobalah susun laporan laba rugi dan
tuangkan pada kertas kerja berikut ini.
Jika Anda membuat laporan laba rugi dengan benar maka akan Anda
dapati laporan laba rugi sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 5 5.31
C. NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 2.820.000,00 Utang Usaha Rp 4.500.000,00
Piutang Usaha Rp 2.500.000,00 Utang Gaji Rp 100.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 100.000,00 Modal, Cahaya Rp15.410.000,00
Iklan dibayar di muka Rp 40.000,00 Muda
Perlengkapan reparasi Rp 850.000,00
Peralatan reparasi Rp14.000.000,00
Akum. Peny.
Peny. Peralatan
Peralatan Rp300.000,00 Rp13.700.000,00
Rp20.010.000,00 Rp20.010.000,00
Sekarang silakan Anda kerjakan kasus berikut ini. Ikuti petunjuk pengerjaan
seperti contoh di atas. Selanjutnya diskusikan dengan teman sekelas dan
teman Anda di tutorial online
online mata
mata kuliah ini.
INFORMASI PERUSAHAAN
IDENTITAS PERUSAHAAN
Laptop merek
merek Compaq
Compaq HP dibeli dari distributor u utama
tama secara kredit.
Penjualan kepada toko-toko komputer yang sudah menjadi pelanggan,
umumnya dilakukan secara kredit dengan termin 2/10, n/30. Penjualan
kepada pengguna langsung (end
( end user ) dilakukan secara tunai.
Harga jual
jual untuk toko-toko komkomputer
puter ditetapk
ditetapkan
an oleh pemilik di luar
pajak PPN sebesar 10%.
10%.
PT ASA Komputerindo merupakan perusahaan perseorangan yang 100%
kepemilikannyaa dimiliki oleh Tuan Althaf Syah Abdali.
kepemilikanny
EKSI4101/MODUL 5 5.33
3. Pengeluaran
a. Pengeluarankas dilakukan dengan
untuk jumlah dua cara, yaitu:
Rp1.000.000,00 atau lebih menggunakan
menggunakan
cek.
b. Pengeluaran untuk jumlah kurang dari Rp1.000.000,00
menggunakan dana kas kecil ( petty cashcash)) dengan sistem impress
impress..
Kebijakan perusahaan jumlah petty
jumlah petty cash sebesar
cash sebesar Rp10.000.000,00.
4. Semua penerimaan kas pada hari itu juga disetorkan ke Bank.
5. Setiap akhir bulan disusun rekonsiliasi bank berdasarkan rekening Koran
bank yang diterima
diterima untuk bulan bersangkutan.
bersangkutan.
6. Kartu sediaan menggunakan sistem perpetual dengan metode penilaian
kos (harga pokok) rata-rata bergerak.
7. Pencatatan retur penjualan dan pem pembelian
belian dilakukan secara langsung
langsung
pada rekening piutang
piutang atau utang.
8. Taksiran umur bangubangunan
nan kantor 30 tahun dan metode penyusutan
menggunakan garis lurus.
9. Taksiran umur peralatan 5 tahun dan metode penyusutan menggunakan
garis lurus.
10. Taksiran umur
umur kendaraan 5 tahun
tahun dan metode penyusutan
penyusutan menggunakan
garis lurus.
5
.
PT ASA KOMPUTERINDO 3
4
NERACA
PER 30 NOVEMBER 2011
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar
Lancar Kewajiban Lancar
Kewajiban
Kas Rp 8.500.000 Utang Supplier Rp 2.650.000.000
Bank Mandiri 625.000.000 Utang Karyawan 48.000.000
Piutang Customer 1.240.000.000 Pendapatan Diterima Dimuka 23.000.000
Persediaan Barang Dagangan 480.150.000 Jumlah Kewajiban Lancar Rp 2.721.000.000
Biaya Dibayar Dimuka 95.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 2.448.650.000 Kewajiban Jangka Panjang
L
Utang Bank Rp 1.350.000.000 a
bo
Aktiva Tetap
Tetap
Tanah Rp 2.500.000.000 Utang Jk
Utang Komisaris
Panjang Lain 125.000.000
125.000.000
86.000.000 r
a
Bangunan 4.250.000.000 Jumlah Kewajiban Jk Panjang Rp 1.561.000.000 t
o
Kendaraan 680.000.000 r
iu
Peralatan 165.000.000 Ekuitas m
Jumlah Aktiva Tetap Rp 7.595.000.000 Setoran Modal Rp 3.500.000.000 P
e
Akumulasi Penyusuta
Penyusutann Laba Ditahan
Ditahan 725.00
725.000.000
0.000 n
g
Bangunan 425.000.000 Laba Tahun Berjalan 926.400.000 a
n
Kendaraan 170.000.000 Jumlah Ekuitas Rp 5.151.400.000 t
a
Peralatan 15.250.000 r
A
Jumlah Ak Penyusutan Rp 610.250.000 k
Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 6.984.750.000 u
n
t
a
Total Aktiva Rp 9.433.400.000 Total Kewajiban Dan Ekuitas Rp 9.433.400.000 n
s
i
EKSI4101/MODUL 5 5.35
PT ASA KOMPUTERINDO
INCOME STATEMENT
PER 30 NOVEMBER 2011
Permintaan:
Petunjuk mengerjakan
1. Siapkan buku jurnal umum. Setelah itu jurnallah transaksi bulan
Desember 2011
2. Posting -lah
-lah jurnal umum ke dalam masing-masing buku besar akun
bersangkutan. Sebelum mulai, pastikan bahwa buku besar masing-
masing akun telah Anda isikan saldo awal berdasarkan laporan
keuangan November 2011. Setelah Anda posting semua jurnal
EKSI4101/MODUL 5 5.37
FORMAT JAWABAN
Tabel Account
Tabel Account Reference PT
Reference PT ASA KOMPUTERINDO
302
303 Laba
Laba Ditahan
Tahun Berjalan
401 Penerimaan Customer
402 Pendapatan Lain-lain
403 Ikhtisar Laba rugi
501 Harga Pokok Pembelian
502 Beban Gaji Karyawan
503 Beban Listrik
504 Beban Telepon
505 Beban Transportasi
506 Beban ATK
507 Beban Penyusutan
508 Beban Honor Harian
509 Beban Pajak
510 Beban Lain-lain
900 Beban Lain-lain
901 Beban Bunga Bank
EKSI4101/MODUL 5 5.39
LATIHAN
RANGKUMAN
EKSI4101/MODUL 5 5.41
Daftar Pustaka
th
Warren, Carl S., Reeve, James M., Fess, Philip E. (1999). Accounting . 19
Ed. Cincinati, Ohio: South-Western College Publishing.
Modul 6
Laporan Keuangan
P
bantuan kertas kerja berlajur. Secara umum Anda telah menghasilkan
laporan keuangan meskipun jika Anda perhatikan, masih terdapat akun
nominal. Selain itu jika Anda ingin melanjutkan proses akuntansi ke periode
berikutnya, akan Anda dapati pula akun riil. Nah, untuk mengatasi akun
nominal pada akhir periode dan akun riil pada awal periode berikutnya
dilakukan jurnal penutup dan jurnal balik yang akan Anda pelajari pada
Kegiatan Belajar 1. Pada Kegiatan Belajar 2, Anda diminta menyelesaikan
kasus praktik akuntansi dari mulai transaksi hingga pembuatan laporan
keuangan.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu menyusun
laporan keuangan. Secara khusus Anda diharapkan mampu menutup akun
sementara pada akhir periode dan menjurnal balik akun riil pada awal periode
berikutnya.
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari materi yang ada
pada modul ini, ikutilah
ikutilah beberapa petunjuk belajar berikut ini.
EKSI4101/MODUL 6 6.3
Kegiatan Belajar 1
A. JURNAL PENUTUP
4. Akun prive
Akun prive (saldo
(saldo debet)
Memindahkan akun prive
akun prive ke ke akun modal dengan mencatat
a. Akun modal di sisi debet.
b. Akun
Akun prive
prive di
di sisi kredit.
Dari contoh Bengkel Mobil Cahaya Muda pada Modul 5, coba tutup
akun buku besar dan tuangkan pada format jurnal umum berikut ini.
EKSI4101/MODUL 6 6.5
Jika Anda membuat jurnal penutup dengan benar maka akan Anda dapati
jurnal penutup sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 6 6.7
EKSI4101/MODUL 6 6.9
Jika jawaban Anda benar, neraca saldo setelah penutupan Bengkel Mobil
Andika dapati sebagai berikut.
11.
12. Kas
Piutang usaha 2.820.000
2.500.000 --
13. Sewa dibayar di muka 100.000 -
14. Iklan dibayar di muka 40.000 -
15. Perlengkapan bengkel 850.000 -
16. Peralatan bengkel 14.000.000 -
17. Akumulasi Penyusutan Peralatan - 300.000
21. Utang usaha - 4.500.000
22. Utang gaji - 100.000
31. Modal, Andika - 15.410.000
20.310.000 20.310.000
B. JURNAL BALIK
Pada saat mencatat penyesuaian tentu saja muncul akun baru yang tidak
dipakai selama proses akuntansi berlangsung. Jika akun ini akun nominal,
tidak menjadi masalah karena akhirnya akun ini ditutup menjadi nol, namun
sebaliknya jika akun riil, akun baru memunculkan masalah sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 6 6.11
Kegiatan Belajar 2
P
ada bagian ini Anda dianggap sudah paham dan menguasai teknik
penyusunan laporan keuangan dengan bantuan kertas kerja berlajur
sehingga pada bagian ini akan langsung diberikan sebuah kasus siklus
akuntansi, mulai dari transaksi hingga laporan keuangan. Anda dapat
menyusunnya dengan bantuan kertas kerja berlajur atau tanpa kertas berlajur.
Silakan Anda simak dengan sungguh-sungguh kasusnya, kemudian kerjakan
dengan saksama pada kertas kerja yang telah disediakan. Jangan lupa pula
sediakan penggaris, pensil, penghapus, bolpoin berwarna, kalkulator, dan alat
tulis lainnya yang dianggap perlu. Sebaiknya Anda kerjakan secara mandiri
terlebih dahulu, namun jika Anda menemukan kesulitan ada baiknya
bentuklah kelompok belajar untuk menyelesaikan kasus ini dan kalau perlu
undanglah tutor yang kredibel untuk memandu (bukan mengerjakan)
penyelesaian kasus ini. Jawaban le
lengkap
ngkap Anda silakan kirimkan ke program
studi Akuntansi UT dan akan dinilai sebagai tugas mandiri. Selamat mencoba
dan semoga sukses.
LATIHAN
Latar Belakang
Pencatatan Akuntansi
Kebijakan akuntansi Perusahaan Jasa Super Bersih dalam pencatatannya
menggunakan jurnal umum dan buku besar umum. Buku jurnal ditutup pada
akhir bulan, sedangkan laporan keuangan akan disampaikan selambat-
lambatnya tanggal 10 pada bulan berikutnya.
Dalam melaksanakan pembukuannya perusahaan mencoba membuat
nomor dan nama rekening sebagai berikut.
EKSI4101/MODUL 6 6.13
Biaya-Biaya
501.01 Biaya Gaji
502.01 Biaya Air PAM
503.01 Biaya Listrik
504.01 Biaya Telepon
505.01 Biaya Perbaikan dan Pem
Pemeliharaan
eliharaan
506.01 Biaya Penyusutan Aktiva
506.02 Biaya Penyusutan Gedung
506.03 Biaya Penyusutan Kendaraan
506.04 Biaya Penyusutan Peralatan
506.05 Biaya Penyusutan Perlengkapan
509.01 Biaya Bunga
510.01 Biaya ATK
511.01 Biaya Lain-lain
510.01 Laba Rugi
Catatan:
Jika ada tambahan kode dan nama rekening, Anda dipersilakan
menambahkannya ke dua nomor terakhir yang mendekati jenis pembiayaan
di atas. Contoh biaya upah karyawan harian kita dapat menggunakan kode
rekening 501.02, dan lain sebagainya.
Sekarang coba Anda perhatikan formulir-formulir yang terdapat dalam
perusahaan ini secara
secara manual.
1. Jurnal Umum
Umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi yang ada pada perusahaan ini. Jika
J ika dibutuhkan Anda dapat juga
menambahkannyaa dengan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup.
menambahkanny
2. Buku Besar Umum
Umum adalah buku untuk menampung semua transaksi
sesuai dengan jenisnya. Contoh semua transaksi yang berhubungan
dengan kas dicatat dalam buku besar kas. Pada awal pembukuan Anda
harus mencantumkan saldo awal buku besar yang bersangkutan.
3. Neraca Lajur adalah media yang digunakan untuk menjembatani buku
besar dengan neraca atau laba rugi. Semua pos kegiatan masuk ke dalam
neraca percobaan sebelum ditentukan apakah masuk dalam neraca atau
laba rugi perusahaan.
4. Laporan Laba Rugi,
Rugi, Perubahan Modal , dan Neraca
dan Neraca adalah laporan akhir
dari semua transaksi perusahaan yang dapat digunakan pimpinan
perusahaan untuk
untuk mengambil keputus
keputusan.
an.
h
i
s
r
e
B 1
1
r 0
e 2
p r
u e
S a b
c
n a m
a r e
i
c e s
u
c N e
D
n 1
e
P r
e
a P
h
a
s
U
EKSI4101/MODUL 6 6.15
Tanggal Transaksi
2 Membeli kain kanebo, 5 pcs untuk mengeringkan kendaraan
setelah dicuci @Rp6.000,00; dimasukkan ke dalam biaya
pemeliharaan dan perbaikan.
Membeli sabun dan kain perca Rp10.000,00.
Mendapatkan jasa pencucian 16 kendaraan @Rp10.000,00
Membayar upah harian karyawan 4 orang @Rp6.000,00
3 Mendapatkan 15 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 4 orang @Rp6.000,00.
4 Mendapatkan 23 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 6 orang @Rp6.000,00.
6 Mendapatkan 21 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 5 orang @Rp6.000,00.
Membayar uang kebersihan dan keamanan Rp25.000,00. (biaya
lain-lain)
Membeli untuk persediaan oli kendaraan 25 liter @Rp9.000,00.
7 Mendapatkan 26 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 6 orang @Rp6.000,00.
Mendapatkan uang penggantian oli 3 liter @Rp12.500,00.
8 Mendapatkan 24 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Mendapatkan uang penggantian oli 5 liter @Rp12.500,00.
9 Mendapatkan 22 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 6 orang @Rp6.000,00.
Membeli satu set kunci Rp12.500,00.
10 Mendapatkan 18 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 5 orang @Rp6.000,00.
11 Mendapatkan 30 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 8 orang @Rp6.000,00.
Membeli sabun dan perca Rp15.000,00.
13 Mendapatkan 25 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
14 Mendapatkan 23 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
15 Mendapatkan 24 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Tanggal Transaksi
16 Mendapatkan 29 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Mendapatkan penjualan oli 6 liter @Rp12.500,00.
17 Mendapatkan 31 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Membeli sabun dan perca Rp15.000,00.
18 Mendapatkan 28 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Mendapatkan uang penggantian oli 6 liter @Rp12.500,00.
19 Mendapatkan 30 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
20 Mendapatkan 26 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 5 orang @Rp6.000,00.
Membeli sabun dan perca Rp9.000,00.
21 Mendapatkan 29 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 6 orang @Rp6.000,00.
Membayar telepon Rp183.000,00.
Membayar listrik Rp425.000,00.
Membayar air PAM Rp378.000,00.
22 Mendapatkan 27 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 5 orang @Rp6.000,00.
23 Mendapatkan 34 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
24 Mendapatkan 32 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
25 Mendapatkan 24 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 5 orang @Rp6.000,00.
Membayar gaji bulanan pegawai tetap Rp2.500.000,00.
Membayar biaya makan karyawan harian yang diberikan tiap
tanggal 25 Rp1.450.000,00.
26 Mendapatkan 36 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
27 Mendapatkan 38 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
29 Mendapatkan 35 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
30 Mendapatkan 33 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
EKSI4101/MODUL 6 6.17
Tanggal Transaksi
31 Mendapatkan 36 jasa pencucian kendaraan @Rp10.000,00.
Membayar upah harian karyawan 7 orang @Rp6.000,00.
Tugas atau kegiatan yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut.
1. Siapkan buku jurna
jurnall umum dan jurnallah
jurnallah transaksi
transaksi di atas ke
ke dalam
jurnal.
2. Setelah Anda m menjurnal,
enjurnal, kemudian masukkanlah ke dalam buku besar
yang sebelumnya harus sudah Anda persiapkan berdasarkan nama dan
nomor rekeningnya.
3. Setelah kegiatan 1 dadann 2 sselesai
elesai masukkanlah saldo masing-masing
masing-masing buku
buku
besar ke dalam neraca
neraca lajur 10 kolom. Beberapa asumsi
asumsi yang harus Anda
ketahui adalah persediaan oli secara fisik per 31 Desember 2011 adalah
Rp36.000,00 dan belum dilakukan pencatatan atas penyusutan aktiva
tetap, yaitu sebesar 750.000,00.
4. Buatlah neraca per 31 Desember 2011.
5. Buatlah laporan laba rugi untuk tahun y yang
ang berakhir 31 Desember 2011.
Selamat Mencoba dan Jangan Putus Asa. Tanamkan pada Diri Anda
bahwa Anda Mampu Menyelesaikan Kasus Ini secara Mandiri
Kunci jawaban Tes Formatif hanya akan Anda dapatkan lewat e-mail
atau dari tutor Tutorial Tatap Muka (TTM) Anda, Anda, jika Anda telah
mengerjakan Tes Form
Formatif
atif tersebut
tersebut silahkan m
mengirimkannya
engirimkannya ke Fakultas
Fakultas
Ekonomi UT atau menyerahkan ke tutor TTM Anda. Untuk itu Anda wajib
memiliki alamat e-mail , yang Anda kirimkan bersamaan dengan jawaban tes
formatif tersebut.
EKSI4101/MODUL 6 6.19
Daftar Pustaka
th
Warren, Carl S., Reeve, James M., Fess, Philip E. (1999). Accounting . 19
Ed. Cincinati, Ohio: South-Western College Publishing.