Anda di halaman 1dari 11

SIMPLE LINEAR PROGRAMMING – COST ACCOUNTING

A. KONSEP DASAR
 Tujuan unit bisnis ----- > profit maximization
 Upaya untuk memaksimalkan laba itu tidak bersifat “tidak terbatas”
 Terdapat berbagai batasan (constraint) yang membatasi upaya maksimalisasi laba
 constraint bisa berasal dari eksternal, misal : demand pasar terbatas dan regulasi
pemasaran
 constrain bisa berasal dari internal, misal : jumlah jam kerja terbatas dan kapasitas
gudang penyimpanan terbatas
 Setiap resources yang digunakan untuk proses produksi memiliki constraint masing-masing,
misal :
 Perbandingan tertentu atas komposisi material yang dipakai
 Lamanya waktu pemrosesan untuk tiap alur produksi
 Kapasitas yang dimilki oleh mesin produksi
 Batasan jumlah bahan kimia maksimal terpakai, karena bersifat polutan.
 Diperlukan satu teknik tertentu untuk memaksimalkan profit dengan menggunakan sumber
daya yang optimal dalam suatu batasan tertentu.
 What should be optimized :
 Contribution margin … bagaimana dengan profit ?
 Total variable cost … bagaimana dengan total revenue ?
TR = TVC +TFC + π
TR naik ------- > TVC naik
TR naik --------> TFC konstan
TR konstan --- > TC konstan

 What kind of optimization


 Contribution Margin ---- Maximize
 TC --- minimize
 How to optimize
Dengan menggunakan linear programming
 Linear programming
Merupakan suatu metode yang dapat digunakan oleh manajemen guna memaksimalkan/
meminimalkan tujuan (objective), dengan jalan mengoptimalkan variabel/ parameter
penentu objective, dengan tetap berada dalam konstrain/ batasan yang ada
 Penggunaan linear programming dalam cost accounting
 Terdapat dua parameter/ variabel penentu objective --- > simple linear programming
 Hubungan antarvariabel atau parameter dapat digambarkan (plotted) kedalam sumbu
cartesius. --- > persamaan garis lurus
 Biaya yang terlibat berubah secara proporsional seiring dengn perubahan revenue---
variable cost
 Ada tujuan (objective) dan batasan (constraint)

Contoh grafik linear programming dari buku hongren

B. IMPLEMENTASI SIMPLE LINEAR PROGRAMMING


Langkah untuk menyelesaikan masalah menggunakan Simple Linear Programming
1. Tentukan keputusan yang hendak diambil dengan menggunakan simple linear
programming
 Tentukan pilihan : maximize atau minimize
 Tentukan apa yang akan di-maximize atau di-minimize
2. Tentukan tujuan (objective) yang ingin dicapai
 Tentukan parameter (variabel) yang terlibat dalam objective
 Dalam simple linear programming pasti ada dua varaibel yang terlibat
 Variabel ini akan menentukan (sebagai pemicu/driver) bagi terciptanya
maksimalisasi atau minimalisasi tujuan
 Rumuskan persamaan garis lurus untuk fungsi tujuan
3. Tentukan Batasan (Constraint) yang Ada
 Constraint dapa lebih dari satu
 Jangan lupa untuk menuliskan non-negativity constraint
Yaitu X ≥ 0, Y ≥ 0
 Rumuskan persamaan fungsi garis lurus untuk fungsi batasan
4. Tentukan area yang memiliki persyaratan constraint (feasible area)
 Gambarkan fungsi Batasan/constraint kedalam sumbu cartesius
 Yang digambarkan adalah fungsi constraint saja, bukan fungsi objective
5. Lakukan pengujian atas feasible area
 Tentukanlah semua titik sudut (corner point) yang merupakan perpotongan atas
semua garis constraint
 Lakukanlah pengujian titik sudut tersebut ke dalam fungsi tujuan
 Pilih titik yang paling maksimum/minimum untuk tujuan yang dikehendaki
6. Buatlah keputusan berdasarkan hasil pengujian
 Titik sudut (corner point) terpilih, pasti merupakan titik solusi
 Titik lain dalam feasible area (non-corner point) bukanlah titik optimal solusi
 Rumuskan keputusan berdasarkan hasil uji titik sudut

C. CONTOH IMPLEMENTASI
MAKSIMALISASI
1. Tentukan keputusan yang hendak diambil
Maximize contribution margin
2. Objective Fubction
Penentu maksimalisasi CM
Standard ----- > s (Variabel “S”)
Deluxe -------- > d ( Variabel “D”)

Contribution Margin :
CM = TR- TVC
CM = ( P x Q ) – (VCU x Q)
CM = (P-VCU) x Q
CMs = CMUs x Qs
CMs = (9-6) x Qs
CMs = 3Qs
CMd = CMUd x Qd
CMd = (12-8) x Qd
CMd = 4Qd

MAXIMIZE : Z = 3Qs + 4Qd ----------- > Objective Function


3. Constraint
Terdapat 2 konstrain :
 Aktivitas Grinding ----- > kapasitas maksimal tersedia = 120 jam - > digunakan
Bersama-sama untuk s dan d
 Aktivitas Polishing ----- > Kapasitas maksimal tersedia = 80 jam - > digunakan
Bersama-sama untuk s dan d
1 Unit s ---- > 2 jam grinding dan 4 jam polishing
1 Unit d ---- > 5 jam grinding dan 2 jam polishing

Constraint Function
2Qs + 5Qd ≤ 120
4Qs + 2Qd ≤ 80 Constraint Function
Qs ≥ 0
Qd ≥ 0 Non Negativity
Constraint

4. Feasible Area
X ---- > s
Y ---- > d
2X +5Y =120 ------ > (0,24) dan (60,0)
4X + 2Y = 80 ------- > (0,40) dan (20,0)
Perpotongan kedua garis konstrain : 4X + 10Y =120 Y =20 (10,20)
4X + 2Y =80 X = 10
Feasible Area Bidang ABC terletak pada 4 Corner point :
A (0,0)
B (0,24)
C (10,20)
D (20,0)
5. Corner Point Examination
A (0,0) -------- > Z = 3Qs + 4Qd ----------- > Z = 0
B (0,24) ---------- > Z = 3Qs + 4Qd------------ > Z = 96
C (10,20) -------- > Z = 3Qs + 4Qd ----------- > Z = 110 -- > Maximum Contribution
Margin
D (20,0) --------- > Z = 3Qs + 4Qd ----------- > Z = 60

6. Decision Making
Untuk maksimalisasi profit (CM) , dalam seminggu perusahaan harus membuat 10
Unit Produk Standar dan 20 Unit Produk Delux. Keuntunagn/ profit (CM) maksimal
yang dapat diperoleh dalam seminggu adalah $110

MINIMALISASI

1. Decision Making
Minimize Cost

2. Objective Function
Penentu minimalisasi cost
Ingridient X -------- > X ( variabel X)
Ingridient Y ------- > Y (variabel Y)

Objective Function = Total Cost (TC “X” + TC “Y”)


Minimize : Z = 8X + 15Y

3. Constraint
Terdapat 3 constraint :
Konstrain pemaikaian ingredient X ---- > tidak boleh lebih dari 12 galon
Konstrain pemakaian ingredient T ---- > minimal 10 galon
Konstrain jumlah pemakaian ingredient X dan Y --- > sama dengan 40 galon
Constraint Function :
X ≤ 12
Y ≥ 10
X + Y = 40 Constraint Function
X≥0 Non Negativity
Y≥0 Constraint

4. Feasible Area
X = 12 ---------- > (12,0)
Y = 10 ----------- > (0,10)
X + Y = 40 ------ > (0,40) san (40,0)
X≥0
Y≥0

5. Corner Point Examination


A (0,40) ----- > Z = 8X + 15 Y ---- > Z = 600
B (12,28) ----- > Z = 8X + 15 Y ---- > Z = 516 ----- > Minimum Cost

6. Decision Making
Untuk Minimalisasi Cost (TC) , perusahaan harus menggunakan 12 galon ingredient X
dan 28 galon Ingredient Y . Biaya (TC) minimal yang harus dikeluarkan adalah $516
Latihan soal
Jawaban :
Feasible area adalah garis A ke B

Menentukan daerah penyelesaian dan corner point

Point Koordinat Uji ke F(x,y) Hasil


Rp1.215.000 (120) + Rp1.125.000 (80)
A 120,80 235.800.000
Rp1.215.000 (199) + Rp1.125.000 (1)
B 199,1 242.910.000
Jadi, sebaiknya perusahaan memproduksi 199 unit border dan 1 unit payet untuk memperoleh
profit maximum sebesar 242.910.000

Anda mungkin juga menyukai