Nim : B.211.18.0099
Soal A
Biaya terhindarkan dan biaya kesempatan sering mempunyai hubungan timbal balik
diantara alternative keputusan. misalnya harga produk A Rp.1000 perunit, harga
Produk B Rp.750 perunit. selisihnya Rp.250. selisih harga kedua produk tersebut
merupakan biaya terhindarkan jika memilih produk B karena alternative itu akan
menghindarkan dari pembayaran Rp.250. Jika memilih Produk A , maka selisih harga
tersebut akan menjadi biaya kesempatan karena pembeli akan kehilangan kesempatan
menghemat Rp.250.
Contoh kasus : Misalnya pada tahun 2005 PT. ABC membeli gedung kantor
Rp.50.000.000 . Karena sudah terjadi pada masa lalu dan tidak bisa diubah dengan
keputusan sekarang. maka penutupan sebagian usaha PT.ABC tidak akan
memengaruhi nilai investasi yang berupa harga beli gedung yang telah menjadi biaya
tenggelam. dalam pengambilan keputusan, biaya ini merupakan biaya tidak relevan.
2) Jelaskan biaya Acoidable Cost dan Unavoidable Cost beserta contohnya!
1. Biaya Acoidable Cost
Konsep biaya avoidable atau biaya terhindarkan adalah suatu beban biaya yang
bersifat tetap dan menjadi tanggungan sendiri oleh suatu bagian tertentu atau biaya
yang tidak akan berlanjut.
2. Biaya unavoidable cost merupakan kebalikannya, yaitu biaya yang menjadi
tanggungan bersama suatu organisasi. Atau biaya yang dirumuskan sebagai fasilitas
atau jasa yang dinikmati bersama berdasarkan beban tertentu dengan metode alokasi.
Contoh : Apabila perusahaan ingin membeli truk baru untuk mengirim barang, maka
biaya reparasi truk lama adalah biaya yang bisa dihindarkan. Namun pajak kendaraan
truk lama merupakan biaya yang tidak bisa dihindarkan, karena biaya tersebut tidak
bisa hilang walaupun truk lama tidak digunakan. Kedua konsep biaya ini biasanya
digunakan dalam pengambilan keputusan penggantian aktiva tetap, penghentian
operasi suatu perusahaan atau produksi suatu produk.
Be Clean Industries
LAPORAN RUGI LABA
Uraian Super Kinclonk Clinx
Penjualan Rp.20.000.000,00. Rp.30.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp. 8.000.000,00 Rp. 9.000.000,00
Langkah pertama untuk mengambil keputusan apakah kita akan menghentikan atau
melanjutkan produksi Super Kinclonk, adalah menentukan mana biaya yang dapat
dihindarkan dan mana biaya yang tidak bisa dihindarkan dari biaya-biaya yang terjadi.
Inilah hasil pemisahan ketujuh elemen-elemen biaya produk yang akan dihentikan
produksinya yaitu produk Super kinclonk :
Dengan keadaan ini berarti jika Be Clean Industries menghentikan produksi produk Super
kinclonk maka akan menghemat Rp. 17.000.000,00. Namun disisi lain, Be Clean
Industries juga akan kehilangan pendapatan sebesar Rp. 20.000.000,00.
Laporan Pemilihan Alternatif Be Clean Industries
Menghentikan atau Melanjutkan produksi Super Kinclong
Melanjutkan
Uraian Menghentikan Produksi
Produksi
Super kinclonk
Penjualan dari super kinclonk +clinx
hilang / hanya dari clinx = = Rp.30.000.000,00
+
Penjualan Rp.30.000.000,00 Rp.20.000.000,00
= Rp.50.000.000,00
Biaya dari Super kinclonk
hilang, karena alternatif yang Super kinclonk
dipilih/ hanya dari clinx = +clinx
Biaya Terhindarkan
Harga Pokok Penjualan Rp. 9.000.000,00
Insentif penjualan Rp. 1.000.000,00 Rp. 17.000.000,00
Biaya alat-alat Rp. 5.000.000,00 Rp. 4.000.000,00
Biaya pengiriman Rp. 2.000.000,00 Rp. 9.000.000,00
Rp. 4.000.000,00
Dihentikan/tidak, produksi
SuperKinclonk, biaya ini tetap
ada
Super kinclonk
Biaya Tidak Super kinclonk +clinx +clinx
Terhindarkan:
Biaya penyusutan mesin Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Biaya penyusutan gedung Rp. 6.000.000,00 Rp. 6.000.000,00
Biaya administrasi pusat Rp. 2.000.000,00. Rp. 2.000.000,00
Total Biaya
( terhindarkan + tidak
terhindarkan) Rp. 28.000.000,00 Rp. 45.000.000,00
Laba(rugi) Rp. 2.000.000,00 Rp 5.000.000,00
Sunk Cost (biaya tertanam) adalah biaya – biaya yang dikeluarkan di waktu yang
lampau atau biaya – biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi keputusan
proyek jangka pendek karena biaya ini tak akan kembali. Sunk cost selalu ada dalam
suatu proyek. Dalam analisa proyek, sunk cost tidak diperhitungkan dalam komponen
biaya karena proyek melihat Future Cost & Benefit (perhitungan dan analisis biaya
relevan).
a. Pembelian tanah untuk investasi yang belum diputuskan untuk proyek apa (belum
digunakan), apabila tanah tersebut diberi pagar pembatas, biaya pembuatan pagar ini
dianggap sebagai biaya tertanam.
b. Suatu perusahaan manufaktur membeli mesin produksi Rp 20 juta. Karena
pengeluaran kas telah terjadi, maka pengeluaran (investasi) ini adalah sunk cost
(karena menjadi biaya tertanam). Dengan kata lain, biaya penggunaan mesin dan
biaya depresiasi merupakan sunk cost, yang harus diabaikan dalam membuat
keputusan di masa depan.
c. Suatu ketika Andy tertarik untuk membeli motor sport seharga Rp.200 juta. Andy
membayar uang tanda atau down payment sebesar 2 juta kepada si penjual. Suatu
hari, Andy ingin untuk membeli motor low rider. Andy harus membayar lunas sebesar
Rp.56 juta untuk bisa mendapatkan motor tersebut. Pilihan dari kedua opsi tersebut,
apakah Andy membeli motor sport atau membeli motor low rider, itu tidak akan
berpengaruh kepada uang tanda sebesar Rp.2 juta tadi yang merupakan DP.
Soal B
Relevant cost atau biasa disebut juga biaya sesungguhnya adalah semua biaya-biaya yang
sesungguhnya dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah produk. Yang termasuk ke dalam
relevan cost yaitu biaya produksi (biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead
pabrik) dan biaya non-produksi (biaya pemasaran atau penjualan dan biaya administrasi).
Biaya relevan (relevant cost) adalah biaya yang berbeda diantara beberapa alternatif.Relevant
cost identik dengan avoidable cost. Biaya yang dapat dihindari (avoidable cost), yaitu biaya
yang dalam analisisnya dapat dikeluarkan dalam jumlah keseluruhan (total) maupun dalam
bagian – bagian yang dianalisis dengan diambilnya suatu alternatif. Lawan dari biaya yang
dapat dihindari (avoidable cost) adalah biaya yang tidak dapat dihindari (unavoidable cost).
Ada 2 jenis biaya yang dalam praktiknya tidak dapat dikategorikan sebagai biaya relevan,
yaitu:
2. Future costs (biaya masa akan datang) yang tidak berbeda diantara beberapa alternatif
(that do not differ between the alternatives).
B. Biaya diferensial
Biaya diferensial didefinisikan sebagai perbedaan biayayang timbul akibat adanya keputusan
tertentu. Misalnya manajemen melakukan penambahan volume produksi manajemen memilih
alternatif proses produksi. Jika biaya diferensial itu disebabkan karena adanya penambahan
volume produksi maka perbedaan itu dapat disebut dengan biaya incremental (Incremental
Cost) atau Biaya Marginal (Marginal Cost).
Untuk memanfaatkan kapasitas pabrik yang menganggur, perusahaan dapat saja menerima
atau mengerjakan pekerjaan lain diluar yang rutin (biasa) dilakukan. Pekerjaandeimikian
dikenal sebagai pesanan khusus (Special Order)
Pesanan khusus akan layak dilayani jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Pada setiap proses produksi terbuka peluang bagi perusahaan untuk menentukan sampai
dengan tahap mana yang akan di tangani oleh perusahaan. Pemilihan tahapan inididasarkan
pada analisis yang paling menguntungkan. Petani jagung misalnya , dapat menjual langsung
panen jagung, atau menjual dalam bentukjagung pililan atau bahkan dapat juga menjual
tepung jagung atai maizena. Manajemen harus dapat melakukan analisis pada tahapan mana
yang paling menungtungkan.
Pada saat sebuah segmen usaha mengalami kerugian atau menmberikan prestasi yang buruk
manajemen tentunya akan berupaya untuk mengembalikan prestasi nya tapibila prestasi
buruk berkepanjangan manajemen akan sampai pada keputusan untukmenutup segmen
tersebut.Penutupan sebuah segmen dapat dilakuakn dengan pertimbangna berikut:
Laba Laba
Nilai Prestasi Tindakan Manajemen
Kontribusi Segmen
+ + Baik Dilanjutkan
+ 0 Impas Dilanjutkan
0 - Kurang Baik Analisis dan Koreksi Aktivitas
Pengelolaan Insentif dengan upaya koreksi dan
0 - Buruk
pengembangan
- - Buruk Sekali Segmen ditutup
Sebuah keputusan yang sulit yang dihadapi manajeman ialah keputusan untuk menentukan
seberapa besar penggunaan sumber daya ekonomi untuk mencapai hasil keungungan yang
maksimal. Didalam mengambil keputusan manajemen akan dihadapkan pada kendala-
kendala ekonomi seperti kuantitas, teknologi, sumber daya manusia yang tersedia . Dalam hal
iuni manajemen harus mampu meramu sedemikianrupa sehingga menghasilkan kombinasi
terbaik dengan keuntungan tertinggi.
PT APD Tbk
In USD
1 unit Air Compressor Sullair 7,500 V speed single 54,650
Rental / months 5,700/months
Certification 25,000
Instalation 9,653
2. Special Order
3. Drop or Continue
PT APD memiliki beberapa jenis rig dengan rate yang berbeda tergantung dari kapasitas
horse power tiap rig. Rig A telah lebih lama beroperasi daripada rig B, sehingga Rig A
memiliki beberapa masalah dan biaya perawatan yang lebih besar daripada Rig B. Saat
Rig A mengalami down, maka ditetapkan zero rate atau tidak menerima pendapatan pada
hari tidak bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9601492/RELEVANT_COST_AND_DIFFERENTIAL_COST_F
OR_SHORT_TERM_DECISION?auto=download