Anda di halaman 1dari 3

SOAL DAN LATIHAN MODUL ENAM

ACTIVITY BASED MANAGEMENT


SOAL 1
PT Latansa telah mengembangkan standar aktivitas untuk beberapa aktivitas: pembelian,
pemasangan, administrasi, dan inspeksi komponen. Berikut ini disajikan: data pemicu, kuantitas
standar, kuantitas sesungguhnya, dan harga standar masing-masing aktivitas untuk tahun 2002.

Kuantitas Kuantitas
Aktivitas Pemicu Standar Sesungguhnya Harga Standar
Pembelian Jumlah Order 2.000 2.220 Rp300
Pemasangan Jam Kerja Langsung 68.000 64.000 200
Administrasi Jumlah Ko mponen 6.500 8.600 150
Inspeksi Jam Inspeksi 0 22.000 250
Harga sesungguhnya untuk setiap aktivitas sama dengan harga standar.

Diminta:
a. Buatlah laporan value added-non value added.
b. Jelaskan aktivitas mana yang merupakan aktivitas non value added dan jelaskan
alasannya.

SOAL 2
Perusahaan Wilson mempunyai data kos dan operasional untuk tahun 2005 sebagai berikut:

Aktivitas Pemicu SQ AQ Harga


Pembelian Permintaan 3.000 4.000 Rp3.000
Perakitan JTKL 360.000 380.000 150
Administrasi Jumlah Suku Cadang 36.000 30.000 1.200
Inspeksi Jam Inspeksi 0 90.000 200
Diminta:
Buatlah laporan biaya bernilai tambah dan tidak bernilai tambah.

SOAL 3
Perusahaan XYZ mempunyai kapasitas produksi teoritis 24.000 unit per tahun. Biaya konversi
total sebesar Rp720.000.000 per tahun dan jumlah waktu yang tersedia untuk kegiatan produksi
per tahun selama 4.000 jam.

Diminta:
1. Hitung banyaknya unit yang dapat diproduksi per jam (theoretical velocity).
2. Hitung jumlah waktu yang diperlukan untuk memproduksi satu unit dalam menit (theoretical
cycle time).
3. Hitung biaya standar per menit.
4. Hitung biaya konversi ideal per unit.
5. Jika waktu sesungguhnya untuk memproduksi satu unit adalah 12 menit, hitung biaya
konversi sesungguhnya untuk satu unit.
6. Hitung manufacturing cycle efficiency (MCE).
7. Hitung waktu yang tidak bernilai tambah yang dikonsumsi untuk memproduksi satu unit.
8. Hitung biaya yang tidak bernilai tambah yang dikonsumsi untuk memproduksi satu unit.

62
SOAL 4
Perusahaan Joven mempunyai data operasional untuk aktivitas inspeksi sebagai berikut:
a. Jumlah inspeksi 42.000
b. Jam Tenaga Kerja Langsung (JTKL) 30.000 jam
c. Biaya tetap Rp420.000
d. Biaya variabel Rp138.000
Perusahaan memiliki standar sebagai berikut:
a. Biaya tetap Rp12 per JTKL
b. Biaya variabel Rp4,05 per JTKL
c. Kapasitas normal 33.750 JTKL

1. Hitunglah penyimpangan pengeluaran (spending) dan volume biaya tetap.


Pengeluaran dan Volume
a. 60.000 dan 360.000
b. 360.000 dan 60.000
c. 15.000 dan 405.000
d. 405.000 dan 15.000

2. Hitunglah penyimpangan kapasitas dan sifat penyimpangannya.


a. 45.000 Rugi
b. 45.000 Laba
c. 15.000 Laba
d. 15.000 Rugi

3. Hitunglah penyimpangan pengeluaran (spending) biaya variabel.


a. 16.500 Laba
b. 16.500 Rugi
c. 1.312,5 Laba
d. 1.312,5 Rugi

Perusahaan RCA memiliki kapasitas teoritis untuk memproduksi 90.000 speaker per
tahun. Biaya konversi per tahun Rp180.000.000. Selama satu tahun tersedia 15.000 jam
produksi.

1. Hitunglah theoretical velocity per jam.


a. 2.000
b. 1.200
c. 6
d. 0,167

2. Hitunglah biaya standar per menit.


a. Rp12.000
b. Rp10.000
c. Rp2.000
d. Rp200

63
3. Data sesungguhnya satu speaker membutuhkan waktu 15 menit. Hitunglah MCE.
a. 0,33
b. 0,67
c. 1,00
d. 1,50

SOAL 5
Perusahaan Tangguh menghasilkan mobil. Persaingan semakin ketat sehingga perusahaan
berusaha untuk mengurangi biaya. Perusahaan menerapkan sistem activity based
management yang berfokus pada proses dan aktivitas. Aktivitas pembelian termasuk di
dalamnya dengan pemicu kos adalah jumlah pembelian. Tahun lalu kos tetap pembelian
Rp4.200.000 yang terdiri dari gaji 10 orang karyawan bagian pembelian. Bagian
pembelian memiliki kapasitas mengangani 48.000 order pembelian (per orang 4.800
order). Perusahaan menentukan bahwa standar bernilai tambah untuk pembelian adalah
24.000 order. Jumlah sesungguhnya adalah 46.000 order.

Diminta:
1. Hitunglah selisih volume dan unused capacity untuk aktivitas pembelian.
2. Buatlah laporan bernilai tambah dan tidak bernilai tambah.

64

Anda mungkin juga menyukai