KELOMPOK 12 :
5.
Strategi berasal dari kata Yunani strategeia ( stratus = militer ; dan ag = memimpin ),
yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Kata strategi kemudian
Dalam manajemen, strategi adalah cara, metode, arah dan rencana yang dipilih untuk
Strategi juga dapat diartikan sebagai semua keputusan dan tindakan untuk berubah dan
GOAL (TUJUAN)
Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan perusahaan
yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang diberikan oleh para manajer
Tujuan Finansial : untuk mendapatkan laba yang memuaskan bagi pemilik dan
dsb.
Profitabilias
Profitabilitas dalam hal ini berkaitan dengan kapasitas perusahaan menghasilkan laba.
Profitabilitas mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau tahun
berjalan. Banyak pengeluaran pada periode berjalan (misalnya,jumlah uang yang dikeluarkan
untuk iklan atau penelitian dan pengembangan) mengurangi laba saat ini namun
Profitiabilitas dinyatakan, dalam arti dan konsep yang paling luas melalui persamaan:
Istilah "investasi" mengacu pada investasi para pemegang saham (penerbitan saham dan laba
ditahan). Berdasar rumus tersebut, profitabilitas perusahaan akan meningkat apabila dua
variabel dari rumus ROI tersebut semakin meningkat. Apabila profit margin meningkat
dengan tingkat perputaran investasi yang konstan maka ROI akan semakin besar. Atau
dengan profit margin yang sama tetapi perputaran investasi naik, maka ROI juga akan naik
Tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah memaksimalkan
utama, namun ini bukan berarti merupakan satu-satunya tujuan bagi banyak
organisasi.
Risiko
Risiko adalah keadaan yang tidak pasti (uncertain situation) tentang kemungkinan
terjadinya suatu peristiwa dengan konsekuensi peristiwa tersebut bisa saja tidak
menguntungkan.
Risiko dalam hal ini berarti apabila perusahaan menginginkan adanya profitabilitas maka
terdapat kemauan perusahaan untuk mengambil risiko. Tingkat pengambilan risiko sangat
bervariasi. Akan tetapi, selalu ada batas atas yaitu sejumlah organisasi perusahaan secara
terang-terangan menyatakan bahwa tanggung jawab utama manajemen adalah menjaga aset-
Organisasi-organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar: pasar modal, pasar produk, dan
pasar faktor. Sebuah perusahaan mencari dana melalui pasar modal (capital market), dimana
konsumen dan masyarakat : dalam hal menciptakan kualitas barang dan jasa sesuai
pegawai dan pemasok : dalam hal kemampuan perusahaan membayar biaya gaji dan
pembelian bahan
KONSEP STRATERGI
Secara umum, konsep strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi
untuk mencapai tujuannya, yang dikelola dengan baik dan dapat mempunyai satu strategi
atau lebih.
FORMULASI STRATEGI
yang ada dalam perusahaan yang dilakukan oleh eksekutif senior serta melihat kesempatan
dan ancaman pada saat ini dan merumuskan strategi mana yang cocok dengan kesempatan
Perumusan strategi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti yang dijelaskan
2. Strategi Unit Bisnis : strategi untuk setiap unit bisnis dalam organisasi
STRATEGI KORPORAT
tengah bauran bisnis yang tepat. Biasanya strategi ini dirumuskan oleh manajemen puncak
yang mengatur kegiatan dan operasi organisasi yang memiliki lini atau bisnis lebih dari satu.
Strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan dimana sebaiknya bersaing dan
bukannya bagaimana bersaing dalam industri tertentu yang merupakan strategi unit bisnis.
korporat. Sebaliknya, unit bisnis dalam satu perusahaan (Protecter & Gamble’s Pampers
unit) bersaing dengan unit bisnis dalam perusahaan lain (Kimberly Clark’s Huggies unit).
Kantor korporat dari perusahaan dengan diversifikasi tidak menghasilkan laba dari dirinya
sendiri; melainkan pendapatan dihasilkan dan biaya ditanggung dalam unit-unit bisnis.
Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan
kompetitif dalam masing-masing industry yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk
berpartisipasi.
mengalokasikan sumber daya, yakni, membuat keputusan mengenai penggunaan kas yang
dihasilkan dari beberapa unit bisnis untuk mendanai pertumbuhan dalam unit bisnis lain.
Beberapa model perencanaan telah dikembangkan untuk membantu manajer tingkat korporat
dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif. Model-model ini menyarankan bahwa
perusahaan memiliki unit-unit bisnis dalam beberapa kategori, yang diidentifikasikan dengan
diperhatikan 3 hal yaitu Apa struktur industri di tempat unit bisnis beroperasi ?, Bagaimana
unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur industri ?, & Apa yang akan menjadi dasar
Analisis industri (industry analysis) Studi menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas industri
sejauh ini merupakan prediktor paling signifikan dari kinerja perusahaan. Menurut Porter,
struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari 5 competitive forces:
bargaining power pelanggan adalah jumlah pembeli, switching cost (biaya peralihan)
pembeli, kemampuan pembeli untuk integrate backward, dampak produk dari unit
bisnis pada total cost pembeli, dampak produk unit bisnis pada kualitas / kinerja
integrate forward kehadiran input substitusi, dan pentingnya volume unit bisnis bagi
supplier.
harga / kinerja relatif barang substitusi, switching cost pembeli, dan kecenderungan
industri itu.
Bergantung pada kekuatan relatif dari 5 kekuatan itu, masalah strategis kunci yang
dihadapi oleh unit bisnis tersebut akan berbeda dari 1 industri ke industri yang lain.
karena ini membantu mengidentifikasi kesempatan & ancaman dalam lingkungan eksternal.
Dengan pemahaman ini, Porter mengklaim bahwa unit bisnis memiliki 2 cara generik untuk
merespons terhadap kesempatan dalam lingkungan eksternal & mengembangkan keunggulan
seperti skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar, pengendalian biaya
yang ketat, & minimalisasi biaya (dalam beberapa area seperti penelitian &
produk yang dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga menciptakan sesuatu yang