0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya produksi untuk tenaga kerja, bahan baku, dan inspeksi serta kapasitas batch inspeksi. Dokumen tersebut juga membahas perhitungan tarif aktivitas tetap dan variabel untuk inspeksi beserta penjelasan selisih antara biaya yang dianggarkan dan sesungguhnya.
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya produksi untuk tenaga kerja, bahan baku, dan inspeksi serta kapasitas batch inspeksi. Dokumen tersebut juga membahas perhitungan tarif aktivitas tetap dan variabel untuk inspeksi beserta penjelasan selisih antara biaya yang dianggarkan dan sesungguhnya.
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya produksi untuk tenaga kerja, bahan baku, dan inspeksi serta kapasitas batch inspeksi. Dokumen tersebut juga membahas perhitungan tarif aktivitas tetap dan variabel untuk inspeksi beserta penjelasan selisih antara biaya yang dianggarkan dan sesungguhnya.
1. Hitunglah kos bernilai tambah untuk tenaga kerja?
SQ . SP = 40.000 X Rp25.000 = Rp1.000.000.000 2. Hitunglah kos tidak bernilai tambah untuk bahan baku? (AQ-SQ).SP =(104.000 – 100.000) x Rp30.000 = Rp120.000.000 3. Hitunglah kos tidak bernilai tambah untuk inspeksi? (AQ-SQ). SP = (30.000 – 0 ) x Rp12.000 = Rp360.000.000 4. Hitunglah kos sesungguhnya untuk penerimaan? AQ. SP = 175 x Rp500.000 = Rp87.500.000 No 2
1. Menghitung jumlah batch kapasitas praktis aktivitas inspeksi?
= 3 x 50 dari (20 + 30) = 150 2. Menghitung tarif aktivitas tetap inspeksi. Keterngan Biaya dianggarkan B. sesungguhnya Selisih Inspeksi : Tetap 600.000 640.000 40.000 (R) Variable 4.000.000 3.800.000 200.000 (U) Total 4.600.000 4.440.000 160.000 (U)
3. Menghitung selisih biaya aktivitas inspeksi variabel yang meliputi: spending variance dan efficiency variance serta memberi interpretasi terhadap selisih tersebut.