Anda di halaman 1dari 10

Tugas : Akuntansi Manajemen (Tugas 2)

Kelas : M-5

Kelompok 4 :

1. Umatuz Sukmawati 21901081279


2. Audrey Silvana F 21901081286
3. M Arif Firdaus R 21901081304
4. Maskurin Nur Azizah 21901081465
5. Mia Novitasari 21901081458
6. Vira Naila Sholikha 21901081108
7. Nadia Putri Rahmatika 21901081179
8. Atika Nuzulil Laili 21901081397
9. Fia Adilia Alfina Ch 21901081184

PEMANTAPAN

1. Dibawah ini adalah gambar dari perusahan mebel, ada biayabiaya yang dikeluarkan
dalam memproduksi suatu mebel, diantaranya:
 Gaji bagian perencanaan produksi dan desain,
 gaji karyawan bagian amplas
 Kayu
 Gaji mandor
 Paku
 Amplas
 Gaji bagian finishing
 Gaji bagian pemasaran
 Gaji manajer produksi
 Biaya listrik

Diminta: klasifikan biaya tersebut berdasarkan biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja
langsung, BOP), non produksi (administrasi & pemasaran), biaya tetap, biaya variabel dan
biaya semi variable
Jawab: a. Biaya Produksi

- Biaya bahan baku: kayu, paku, amplas


- Biaya tenaga kerja langsung: gaji bagian perencanaan produksi dan desain, gaji
karyawan bagian amplas, gaji bagian finishing
- BOP: gaji mandor

b. Biaya non produksi

- Administrasi: biaya listrik


- Pemasaran: gaji bagian pemasaran
c. Biaya tetap: gaji manajer produksi
d. Biaya variabel: biaya bahan baku (kayu,paku,amplas) dan tenaga kerja langsung
(gaji bagian peencanaan produksi dan desain, gaji karyawan bagian amplas, gaji
bagian finishing)
2. Sebut dan Jelaskan biaya berdasarkan perubahan volume produksi!

Jawab: a. Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap atau konstan yang tidak
dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu,
contoh: gaji bagian, administrasi, gaji direktur
b. Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
tingkat perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung.
c. Biaya Semi Variabel, biaya yang didalamnya mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variabel, contoh: biaya telepon, biaya air PDAM, biaya listrik

3. Jelaskan perbedaan antara relevant costdengan irrelevant cost!

Jawab: Perbedaan relevant cost dan Irrelevant cost yaitu jika relevant cost merupakan biaya
yang relevan atau berpengaruh terhadap pengambilan keputusan oleh karena itu biaya
tersebut harus diperhitungkan didalam pengambilan keputusan sedangkan irrelevent cost
merupakan biaya yang kurang relevan atau tidak perlu diperhitungkan atau dipertimbangkan
dalam proses pengambilan keputusan.

4. Jelaskan perbedaan antara costdan expenseberdasarkan pemahaman saudara!

Jawab: Perbedaan antara cost dan expanse yaitu cost merupakan pengeluaran atau nilai
pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang
sedangkan expanse biaya yang dikorbankan dalam rangka memperoleh pendapatan dalam
suatu periode akutansi tertentu.

5. Berilah Ilustrasi dari differential cost dan opportunity cost!

Jawab: Biaya Diferensial (Differential Cost) Supomo (2012 : 11) pengertian akuntansi
adalah sebagai berikut: “Akuntansi diferensial merupakan informasi akuntansi yang
menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang berbeda jika
suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain-ain

Biaya Peluang (Opportunity Cost) Opportunity cost ini penting sebagai bahan pertimbangan
bagi penggunaan sumber daya, misalnya suatu gedung milik perusahaan dapat disewakan 10
juta per tahun, bila gedung tersebut digunakan sendiri oleh perusahaan maka opportunity
costnya adalah 10 juta. Sedangkan menurut Darsono (2005 : 22) Opportunity Cost (biaya
kesempatan) yaitu manfaat yang dikorbankan pada saat memilih satu diantara beberapa
alternatif kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau keuntungan. Seiring dengan
peluang/kesempatan, maka akan berpengaruh terhadap biaya pengeluaran. Biaya Pengeluaran
dapat diartikan pengeluaran berupa uang tunai untuk dibayarkan selama periode tertentu.

6. Sebut dan jelaskan biaya berdasarkan waktu pembebanannya!

Jawab:

a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure). Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka


memperoleh aktiva tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aktiva
tetap, serta memperpanjang masa manfaat aktiva tetap. Contohnya mesin pabrik yang
memiliki penyusutan selama 5 tahun.

b. Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure). Biaya-biaya yang hanya akan memberi


manfaat dalam periode berjalan, sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan tidak akan
dikapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca, melainkan akan langsung dibebankan sebagai
beban dalam laporan laba rugi periode berjalan di mana biaya tersebut terjadi (dikeluarkan).

7. Berikan ilustrasi contoh tentang service departement!

Jawab: Service department jasa merupakan suatu unit bagian yang tidak langsung terlibat
dalam kegiatan proses produksi sehingga biaya yang telah dikonsumsi (dikeluarkan) oleh
departemen tersebut dialokasikan lebih lanjut kepada departemen yang telah memberikan
jasanya. Misalnya biaya yang terjadi pada departemen gudang yaitu biaya penyimpanan,
biaya gaji perawatan gedung,biaya gaji penjaga gedung,dsb.

8. Jelaskan apa yang dimaksud out of pocket cost ?

Jawab: Out of Pocket Cost atau kita sering menyebutnya dengan Biaya tunai atau biaya kas
yaitu biaya yang memerlukan pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen.

9. Jawab: Berikut adalah data biaya listrik dan produk yang dihasilkan oleh PT
ARMADAJAYA selama bulan juni sampai oktober 2017
a. Metode titik tertinggi dan terendah

Jumlah biaya
Bulan (dalam Rp) Jumlah Unit
Juni 18.000.000 150.000
Juli 28.000.000 300.000
Agustus 25.000.000 250.000
Setember 16.000.000 100.000
Oktober 20.000.000 200.000
Total 106.000.000 1000.000

Biaya listri dan produk yang dihasilkan


Pada tingkat kegiatan (dalam Rp)
Tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah Selisih
Volume produksi 300.000 100.000 200.000
Biaya listrik dan produk 28.000.000 16.000.000 12.000.000

Unsur biaya variabel dalam biaya listrik dan produk dihitung sebagai berikut:

Biaya variabel = 12.000.000: 200.000 = 60

Perhitungan unsur biaya tetap dalam biaya rlistrik dan produk disajikan sebagai berikut:

Titik kegiatan Titik kegiatan


tertinggi terendah
Biaya listrik dan produk yang Rp 28.000.000 Rp 16.000.000
dihasilkan
(biaya variabel x volume produksi
tertinggi) Rp 60 x 300.000 Rp 18.000.000
(biaya variabel x volume produksi
terendah) Rp 60 x 100.000 Rp 6.000.000
Biaya listrik dan produk tetap Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

Sehingga: TC= FC + VCx atau Y= a + bx

TC= Rp 10.000.000 + (Rp 60)x

Jadi biaya total litrik dan produk dari biaya tetap (Rp. 10.000.000,) ditambah (Rp. 60,)
dikalikan banyaknya jumlah yang diproduksi.

b. Metode grafik statistical

TC= Rp 10.000.000 + (Rp 60)x

Sehingga:

Total biaya Y
Bulan Y= 10.000.000 + 60x (Dalam Rp)
Juni Y= 10.000.000 + 60(150.000) 19.000.000
Juli Y= 10.000.000 + 60(300.000) 28.000.000
Agustus Y= 10.000.000 + 60(250.000) 25.000.000
September Y= 10.000.000 + 60(100.000) 16.000.000
Oktober Y= 10.000.000 + 60(200.000) 22.000.000

Grafik Statistikalnya adalah:


c. Metode kuadrat kecil

n ∑ ( xy )−∑ x . ∑ y
b=
n ∑ x2 −¿ ¿

∑ y−b( ∑ x)
a=
n

Bulan ke Biaya listrik & Volume


produk produksi
Y X xy x2
Juni 18.000.000 150.000 2.700.000.000.000 22.500.000.000
Juli 28.000.000 300.000 8.400.000.000.000 90.000.000.000
Agustus 25.000.000 250.000 6.250.000.000.000 62.500.000.000
September 16.000.000 100.000 1.600.000.000.000 10.000.000.000
Oktober 20.000.000 200.000 4.000.000.000.000 40.000.000.000
∑y ∑y ∑(xy) ∑x2
107.000.000 1000.000 22.950.000.000.00 225.000.000.000
0

5 x 22.950.000 .000 .000−1.000 .000 x 107.000 .000


b=
5 ( 225.000 .000 .000 )−¿ ¿

107.000 .000−b(1.000 .000) 107.000 .000−62(1.000.000)


a= = =20.160 .000
5 5

Y= Rp 20.160.000 + (Rp 62)x

Jadi biaya gaji petugas penjualan terdiri dari biaya tetap (Rp 20.160.000) ditambah Rp 62
10. Jawab: Berikut adalah data biaya yang dikeluarkan oleh PT ABC dalam memproduksi
pakaian olahraga selama bulan januari sampai desember 2017

a. Metode titik tertinggi dan terendah

Bulan Jumlah biaya Jumlah unit


(dalam Rp)
Januari 10.000.000 125.000
Februari 40.000.000 275.000
Maret 25.000.000 250.000
April 15.000.000 150.000
Mei 30.000.000 225.000
Juni 20.000.000 175.000
Juli 5.000.000 100.000
Agustus 50.000.000 325.000
Setember 60.000.000 375.000
Oktober 45.000.000 300.000
November 55.000.000 350.000
Desember 35.000.000 250.000
Total 390.000.000 2.900.000

Biaya produksi pakaian olahraga yang dihasilkan


Pada tingkat kegiatan (dalam Rp)
Tertinggi dan terendah
Tertinggi Terendah Selisih
Volume produksi 375.000 100.000 275.000
Biaya produksi pakaian 60.000.000 5.000.000 55.000.000

Unsur biaya variabel dalam biaya produksi pakaian olahraga dihitung sebagai berikut:

Biaya variabel = 55.000.000: 275.000 = 200

Perhitungan unsur biaya tetap dalam biaya produksi pkaian olahraga disajikan sebagai berikut:
Titik kegiatan Titik kegiatan
Tertinggi terendah
Biaya produksi pakaian olahraga Rp 60.000.000 Rp 5.000.000
yang dihasilkan
(biaya variabel x volume produksi
tertinggi) Rp 200 x 375.000 Rp 75.000.000
(biaya variabel x volume produksi
terendah) Rp 200 x 100.000 Rp 20.000.000
Biaya produksi tetap Rp 15.000.000 Rp15.000.000

Sehingga: TC= FC + VCx atau Y= a + bx

TC= Rp 15.000.000 + (Rp 200)x

Jadi biaya total produksi pakaian olahraga dari biaya tetap (Rp. 15.000.000,) ditambah (Rp.
200,) dikalikan banyaknya jumlah yang diproduksi.

b. Metode grafik statistical

TC= Rp 15.000.000 + (Rp 200)x

Sehingga:

Total biaya Y
Bulan Y= 10.000.000 + 60x (Dalam Rp)
Januari Y= 15.000.000 + 200(125.000) 40.000.000
Februari Y= 15.000.000 + 200(275.000) 70.000.000
Maret Y= 15.000.000 + 200(250.000) 65.000.000
April Y= 15.000.000 + 200(150.000) 45.000.000
Mei Y= 15.000.000 + 200(225.000) 60.000.000
Juni Y= 15.000.000 + 200(175.000) 50.000.000
Juli Y= 15.000.000 + 200(100.000) 35.000.000
Agustus Y= 15.000.000 + 200(325.000) 80.000.000
September Y= 15.000.000 + 200(375.000) 90.000.000
Oktober Y= 15.000.000 + 200(300.000) 75.000.000
November Y= 15.000.000 + 200(350.000) 85.000.000
Desember Y= 15.000.000 + 200(250.000) 65.000.000

Grafik statistikalnya adalah:


c. Metode Kuadrat Kecil

n ∑ ( xy )−∑ x . ∑ y
b=
n ∑ x2 −¿ ¿

∑ y−b( ∑ x)
a=
n

Biaya listrik & Volume


produk produksi
Y X xy x2
Januari 10.000.000 125.000 1.250.000.000.000 15.625.000.000
Februari 40.000.000 275.000 11.000.000.000.000 75.625.000.000
Maret 25.000.000 250.000 6.250.000.000.000 62.500.000.000
April 15.000.000 150.000 2.250.000.000000 22.500.000.000
Mei 30.000.000 225.000 6.750.000.000.000 50.625.000.000
Juni 20.000.000 175.000 3.500.000.000.000 30.625.000.000
Juli 5.000.000 100.000 500.000.000.000 10.000.000.000
Agustus 50.000.000 325.000 16.250.000.000.000 105.625.000.000
September 60.000.000 375.000 22.500.000.000.000 140.625.000.000
Oktober 45.000.000 300.000 13.500.000.000.000 90.000.000.000
November 55.000.000 350.000 19.250.000.000.000 122.500.000.000
Desember 35.000.000 250.000 8.750.000.000.000 62.500.000.000
∑y ∑y ∑(xy) ∑x2
390.000.000 2.900.000 111.750.000.000.000 788.750.000.000

12 x 111.750 .000 .000.000−2.900 .000 x 390.000.000


b=
12 ( 788.750 .000 .000 )−¿ ¿
390.000.000−b(2.900 .000) 390.000 .000−199.5(2.900 .000)
a= = =15.603 .750
12 12

Y= Rp 15.603.750 + (Rp 199.5)x

Jadi biaya gaji petugas penjualan terdiri dari biaya tetap (Rp 15.603.750) ditambah Rp 199.05

Anda mungkin juga menyukai