Kelas : M-5
Kelompok 4 :
PEMANTAPAN
1. Dibawah ini adalah gambar dari perusahan mebel, ada biayabiaya yang dikeluarkan
dalam memproduksi suatu mebel, diantaranya:
Gaji bagian perencanaan produksi dan desain,
gaji karyawan bagian amplas
Kayu
Gaji mandor
Paku
Amplas
Gaji bagian finishing
Gaji bagian pemasaran
Gaji manajer produksi
Biaya listrik
Diminta: klasifikan biaya tersebut berdasarkan biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja
langsung, BOP), non produksi (administrasi & pemasaran), biaya tetap, biaya variabel dan
biaya semi variable
Jawab: a. Biaya Produksi
Jawab: a. Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap atau konstan yang tidak
dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu,
contoh: gaji bagian, administrasi, gaji direktur
b. Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
tingkat perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung.
c. Biaya Semi Variabel, biaya yang didalamnya mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variabel, contoh: biaya telepon, biaya air PDAM, biaya listrik
Jawab: Perbedaan relevant cost dan Irrelevant cost yaitu jika relevant cost merupakan biaya
yang relevan atau berpengaruh terhadap pengambilan keputusan oleh karena itu biaya
tersebut harus diperhitungkan didalam pengambilan keputusan sedangkan irrelevent cost
merupakan biaya yang kurang relevan atau tidak perlu diperhitungkan atau dipertimbangkan
dalam proses pengambilan keputusan.
Jawab: Perbedaan antara cost dan expanse yaitu cost merupakan pengeluaran atau nilai
pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang
sedangkan expanse biaya yang dikorbankan dalam rangka memperoleh pendapatan dalam
suatu periode akutansi tertentu.
Jawab: Biaya Diferensial (Differential Cost) Supomo (2012 : 11) pengertian akuntansi
adalah sebagai berikut: “Akuntansi diferensial merupakan informasi akuntansi yang
menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang berbeda jika
suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain-ain
Biaya Peluang (Opportunity Cost) Opportunity cost ini penting sebagai bahan pertimbangan
bagi penggunaan sumber daya, misalnya suatu gedung milik perusahaan dapat disewakan 10
juta per tahun, bila gedung tersebut digunakan sendiri oleh perusahaan maka opportunity
costnya adalah 10 juta. Sedangkan menurut Darsono (2005 : 22) Opportunity Cost (biaya
kesempatan) yaitu manfaat yang dikorbankan pada saat memilih satu diantara beberapa
alternatif kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau keuntungan. Seiring dengan
peluang/kesempatan, maka akan berpengaruh terhadap biaya pengeluaran. Biaya Pengeluaran
dapat diartikan pengeluaran berupa uang tunai untuk dibayarkan selama periode tertentu.
Jawab:
Jawab: Service department jasa merupakan suatu unit bagian yang tidak langsung terlibat
dalam kegiatan proses produksi sehingga biaya yang telah dikonsumsi (dikeluarkan) oleh
departemen tersebut dialokasikan lebih lanjut kepada departemen yang telah memberikan
jasanya. Misalnya biaya yang terjadi pada departemen gudang yaitu biaya penyimpanan,
biaya gaji perawatan gedung,biaya gaji penjaga gedung,dsb.
Jawab: Out of Pocket Cost atau kita sering menyebutnya dengan Biaya tunai atau biaya kas
yaitu biaya yang memerlukan pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen.
9. Jawab: Berikut adalah data biaya listrik dan produk yang dihasilkan oleh PT
ARMADAJAYA selama bulan juni sampai oktober 2017
a. Metode titik tertinggi dan terendah
Jumlah biaya
Bulan (dalam Rp) Jumlah Unit
Juni 18.000.000 150.000
Juli 28.000.000 300.000
Agustus 25.000.000 250.000
Setember 16.000.000 100.000
Oktober 20.000.000 200.000
Total 106.000.000 1000.000
Unsur biaya variabel dalam biaya listrik dan produk dihitung sebagai berikut:
Perhitungan unsur biaya tetap dalam biaya rlistrik dan produk disajikan sebagai berikut:
Jadi biaya total litrik dan produk dari biaya tetap (Rp. 10.000.000,) ditambah (Rp. 60,)
dikalikan banyaknya jumlah yang diproduksi.
Sehingga:
Total biaya Y
Bulan Y= 10.000.000 + 60x (Dalam Rp)
Juni Y= 10.000.000 + 60(150.000) 19.000.000
Juli Y= 10.000.000 + 60(300.000) 28.000.000
Agustus Y= 10.000.000 + 60(250.000) 25.000.000
September Y= 10.000.000 + 60(100.000) 16.000.000
Oktober Y= 10.000.000 + 60(200.000) 22.000.000
n ∑ ( xy )−∑ x . ∑ y
b=
n ∑ x2 −¿ ¿
∑ y−b( ∑ x)
a=
n
Jadi biaya gaji petugas penjualan terdiri dari biaya tetap (Rp 20.160.000) ditambah Rp 62
10. Jawab: Berikut adalah data biaya yang dikeluarkan oleh PT ABC dalam memproduksi
pakaian olahraga selama bulan januari sampai desember 2017
Unsur biaya variabel dalam biaya produksi pakaian olahraga dihitung sebagai berikut:
Perhitungan unsur biaya tetap dalam biaya produksi pkaian olahraga disajikan sebagai berikut:
Titik kegiatan Titik kegiatan
Tertinggi terendah
Biaya produksi pakaian olahraga Rp 60.000.000 Rp 5.000.000
yang dihasilkan
(biaya variabel x volume produksi
tertinggi) Rp 200 x 375.000 Rp 75.000.000
(biaya variabel x volume produksi
terendah) Rp 200 x 100.000 Rp 20.000.000
Biaya produksi tetap Rp 15.000.000 Rp15.000.000
Jadi biaya total produksi pakaian olahraga dari biaya tetap (Rp. 15.000.000,) ditambah (Rp.
200,) dikalikan banyaknya jumlah yang diproduksi.
Sehingga:
Total biaya Y
Bulan Y= 10.000.000 + 60x (Dalam Rp)
Januari Y= 15.000.000 + 200(125.000) 40.000.000
Februari Y= 15.000.000 + 200(275.000) 70.000.000
Maret Y= 15.000.000 + 200(250.000) 65.000.000
April Y= 15.000.000 + 200(150.000) 45.000.000
Mei Y= 15.000.000 + 200(225.000) 60.000.000
Juni Y= 15.000.000 + 200(175.000) 50.000.000
Juli Y= 15.000.000 + 200(100.000) 35.000.000
Agustus Y= 15.000.000 + 200(325.000) 80.000.000
September Y= 15.000.000 + 200(375.000) 90.000.000
Oktober Y= 15.000.000 + 200(300.000) 75.000.000
November Y= 15.000.000 + 200(350.000) 85.000.000
Desember Y= 15.000.000 + 200(250.000) 65.000.000
n ∑ ( xy )−∑ x . ∑ y
b=
n ∑ x2 −¿ ¿
∑ y−b( ∑ x)
a=
n
Jadi biaya gaji petugas penjualan terdiri dari biaya tetap (Rp 15.603.750) ditambah Rp 199.05