Anda di halaman 1dari 31

[ Anggaran Perusahaan

Variable / Flexible
Budget
Pengertian
Anggaran yang merencanakan secara
terperinci tentang tingkat perubahan
biaya, terutama biaya tidak langsung
sehubungan dengan perubahan aktivitas
perusahaan dalam periode anggaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
anggaran variabel
1. Controllability tentang kebijaksanaan manajemen
dalam jangka pendek tentang jumlah dan jenis bahan
mentah, pemberian upah dll.
2. Kegiatan perusahaan yang mempunyai hubungan
secara langsung terhadap biaya.
3. Relevant range dimana biaya variabel yang
diperkirakan harus dihubungkan dengan relevant
range tertentu.
4. Dasar pengukuran seperti jam mesin, jam kerja dll.
5. Perubahan dalam total konstan rata-rata
Manfaat penyusunan anggaran variabel

1. Memudahkan penyusunan anggaran biaya


yang terjadi di semua kegiatan pada
perusahaan
2. Memudahkan manajer mengetahui tingkat
biaya yang akan ditanggung perusahaan pada
tingkat tertentu
3. Sebagai alat dalam persiapan penyusunan
performance report
Bentuk Variabel Budget

1. Variabel budget berbentuk tabel


2. Variabel budget berbentuk formula
3. Variabel budget berbentuk grafik
4. Variabel budget berbentuk kolom
Bentuk Tabel
PT ABC
Variabel Budget
Periode XXXX

Keterangan Unsur tetap Unsur variabel


perbulan (Rp)
Jumlah (Rp) Unit aktivitas
Pemeliharaan 150.000 500 JKTKL
gedung

Biaya utilitas 400.000 600 Unit mesin


Bentuk Formula
PT ABC
Variabel budget

 Biaya pemeliharaan gedung = 150000 + 500 X


X= 1000 JKL = 150000 + 500 (1000)
= Rp 650000

 Biaya Utilitas = 400000 + 600 X


X= 1200 JM = 400000 + 600(1200)
= Rp 1120000
Bentuk Grafik
PT ABC
VARIABEL BUDGET
B. Pemeliharaan Gedung

700000
600000
TOTAL (Rp)

500000
400000
300000
200000
100000
0
0 250 500 750 1000
JKTKL
Bentuk Kolom tidak memperlihatkan biaya
tetap dan biaya variabel secara
terpisah

Keterangan JKTKL
Feb Mar Apr Mei
250 500 750 1000
Pemeliharaan 275.000 400.000 525.000 650.000
gedung
Keterangan Jam Mesin
300 600 900 1200
Biaya utiliti 580.000 760.000 940.000 1.120.000
Bulan JKTKL Total
ZY Company (Jam) Pemeliharaan
merupakan Mesin (Rp)
(X)
perusahaan yang
memproduksi mainan Jan 3.000 180.000
anak-anak, berupa Feb 6.000 230.000
robot & boneka. Mar 4.000 170.000
Data disamping terkait Apr 5.000 200.000
dengan pemeliharaan Mei 7.000 230.000
mesin selama 7 bulan Juni 8.000 270.000
pertama. Juli 2.000 120.000

Total 35.000 1400.000


Metode Berjaga
(stand by cost method)

Pada bulan Mei 2008 biaya pemeliharaan mesin=Rp230.000 dimana


perusahaan bekerja selama 7.000JKTKL.
Pada bulan Juni 2008 aktivitas perusahaan dihentikan. Selama bulan ini,
ternyata persh. harus menanggung biaya pemeliharaan mesin sebesar
Rp80.000
Jadi:
unsur biaya tetap = Rp80.000

unsur biaya variabel = Rp230.000 - Rp80.000


= Rp150.000

Besar by. Variabel = Rp150.000


rata-rata 7.000JKTKL
= Rp21,43 per JKTKL
Metode Taksiran Langsung

Biaya pemeliharaan mesin di bagian diesel pada bulan Mei


2008=Rp100.000, dimana aktivitasnya 7.000 JKTKL.
Seandainya perusahaan menghentikan aktivitas di bulan Juni, maka
perusahaan harus menanggung biaya tetap Rp20.000
Jadi:
unsur biaya tetap = Rp20.000

unsur biaya variabel = Rp100.000 - Rp20.000


= Rp80.000

Besar by. Variabel = Rp80.000


rata-rata 7.000 JKTKL
= Rp11,43 per JKTKL
Metode Maksimum & Minimum
(J.H. William Method)
Misal: aktivitas perusahaan =X
by. Pemeliharaan mesin = Y
X min = 2.000 JKTKL Ymin = Rp120.000
X max= 8.000 JKTKL Ymax= Rp270.000
 Peningkatan biaya- = Ymax – Ymin
pemeliharaan mesin = Rp270.000 - Rp120.000
= Rp150.000
Peningkatan aktivitas- = X max - X min
perusahaan = 8.000JKTKL – 2.000JKTKL
= 6.000JKTKL

jadi, by variabel = Rp150.000 = Rp25 per JKTKL


6.000JKTKL

 By variabel pada- = 2.000JKTKL x Rp25 per JKTKL


aktivitas min = Rp50.000

jadi, by tetap = Ymin - By variabel pada aktivitas min


= Rp120.000 - Rp50.000
= Rp70.000
Metode regresi

Bulan JKTKL Biaya Pemeliharaan X2 XY


(Jam) Mesin (Rp)
(X) (Y)
Jan 3.000 180.000 9.000.000 540.000.000
Feb 6.000 230.000 36.000.000 1380.000.000
Mar 4.000 170.000 16.000.000 680.000.000
Apr 5.000 200.000 25.000.000 1000.000.000
Mei 7.000 230.000 49.000.000 1610.000.000
Juni 8.000 270.000 64.000.000 2160.000.000
Juli 2.000 120.000 4.000.000 240.000.000

Total 35.000 1.400.000 203.000.000 7610.000.000


∑Y = na + b ∑X
1.400.000 = 7a + 35.000b

∑XY = a ∑X + b ∑X2
7.610.000.000 = 35.000a + 203.000.000b
7.610.000= 35a + 203.000b

a = 91.050
b = 21,79

Y = 91.050 + 21,79 x
Misalnya,
- Relevant Range: 9000-12000 DMH,artinya: pada titik
tertinggi = 12000 DMH, dan pada titik terendah = 9000
DMH

- Anggaran Biaya:
- Pada titik Tertinggi = Rp6.400.000,-
- pada titik terendah = Rp 5.200.000,-

- Interpolasi
menghitung biaya variabel per unit
DMH Biaya
Pada titik tertinggi 12.000 6.400.000
Pada titik terendah 9000 5.200.000
Selisih 3000 1.200.000
Biaya variabel per unit = Rp 1.200.000 = Rp 400
3.000

menghitung biaya tetap


pada titik tertinggi:
- Anggaran biaya = Rp 6.400.000
- Anggaran variabel=12.000XRp 4000 =Rp 4.800.000
Biaya tetap = Rp 1.600.000
Data PT. AIAI untuk produksi dengan
Relevant range : 9000-12000 unit

Biaya Biaya tetap per Biaya


bulan (Rp.) variable (Rp)
Bahan langsung - 10.000

Tenaga kerja langsung - 8.000

Gaji karyawan 6.000.000 -

Biaya-biaya overhead :

Bahan pembantu - 1.000

Tenaga kerja tidak langsung 4.000.000 2.000

Jumlah 10.000.000 21.000


Tingkat produksi TW I 2004 dengan rincian :
Januari = 9000 unit
Februari = 11000 unit
Maret = 10000 unit
PT AIAI
DEPARTEMEN PRODUKSI
ANGGARAN VARIABLE
2004 (dalam ribuan rupiah)
Relevant range : 9000-12000 unit

Biaya Januari Februari Maret


(Rp. 000) (9000 unit) (11000 unit) (10000 unit)
Bahan langsung 90.000 110.000 100.000
Tenaga kerja langsung 72.000 88.000 80.000
Gaji karyawan 6.000 6.000 6.000
Biaya-biaya overhead

Bahan pembantu 9.000 11.000 10.000


Tenaga kerja tidak langsung 22.000 26.000 24.000
Jumlah 199.000 241.000 220000
Manajer perusahaan meramalkan kenaikan permintaan
bulan Maret menjadi 12000 unit

Bahan langsung = 12000 x Rp 10000 = 120.000.000


Tenaga kerja langsung = 12000 x Rp 8000 = 96.000.000
Gaji karyawan
= 6.000.000
Biaya overhead :
bahan pembantu = 12000 x 1000 = 12.000.000
TK tak langsung = 4000.000+(12000 x 20000) = 28000000 +
Jumlah = Rp 262.000.000
PT. NM memiliki informasi; dasar kegiatan bagian
produksi adalah unit output. Data biaya keseluruhan
bagian ini adalah sebagai berikut (relevant range =
10.000 sampai 15.000 unit ) :
BIAYA 10.000 UNIT 15.000 UNIT

Penyusutan aktiva tetap RP 6.000.000 6.000.000

Pembangkit tenaga mesin 2.000.000 3.000.000

Bahan tak langsung 1.800.000 2.000.000

Pemeliharaan pabrik 1.700.000 2.000.000

Lain-lain 1.000.000 1.400.000

Jumlah Rp 12.500.000 Rp 14.400.000

Berapakah unsur tetap dari dan unsur variabelnya yang akan didapatkan PT.
NM , dan buatlah VB dalam bentuk tabel
Tugas

a. Susunlah anggaran variabel untukk PT.NM


dalam bentuk tabel
b. Susunlah anggaran variabel dalam bentuk
kolom dengan kenaikan 1.250 unit
Pembahasan
 Biaya penyusutan = Rp 6.000.000,-
 Biaya pembangkit tenaga :
pada tingkat 15.000 unit = Rp 3.000.000,-
pada tingkat 10.000 unit = Rp 2.000.000,-
selisih : 5.000 unit = Rp 1.000.000,-
biaya variabel rata-rata = 1.000.000
5.000
= Rp 200 / unit
pada tingkat 10.000 unit = Rp 2.000.000
unsur variabel = 10.000 x 200 = Rp 2.000.000
unsur biaya tetap =0
 Biaya bahan mentah langsung
pada tingkat 15.000 unit = Rp 2.000.000,-
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.800.000,-
selisih : 5.000 = Rp 200.000,-
biaya variabel rata-rata = 200.000
5.000
= Rp 40 / unit
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.800.000
unsur variabel 10.000 x 40 = Rp 400.000
unsur biaya tetap = Rp 1.400.000
 Biaya pemeliharaan
pada tingkat 15.000 unit = Rp 2.000.000,-
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.700.000,-
selisih : 5.000 = Rp 300.000,-
biaya variabel rata-rata = 300.000
5.000
= Rp 60 / unit
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.700.000
unsur variabel 10.000 x 60 = Rp 600.000
unsur biaya tetap = Rp 1.100.000
 Biaya lain-lain
pada tingkat 15.000 unit = Rp 1.400.000,-
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.000.000,-
selisih : 5.000 = Rp 400.000,-
biaya variabel rata-rata = 400.000
5.000
= Rp 80 / unit
pada tingkat 10.000 unit = Rp 1.000.000
unsur variabel 10.000 x 80 = Rp 800.000
unsur biaya tetap = Rp 200.000
Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel
Biaya Biaya tetap Biaya
variabel
Penyusutan aktiva Rp 6.000.000 Rp 0
Pembangkit tenaga
listrik Rp 0 Rp 200,-
Biaya bahan mentah Rp 1.400.000,- Rp 40,-
Pemeliharaan Rp 1.100.000,- Rp 60,-
Biaya lain-lain Rp 200.000,- Rp 80,-

jumlah Rp 8.700.000,- Rp 380,-


Budget variabel berbentuk kolom

biaya 10.000 11.250 12.500 13.750 15.000


unit unit unit unit unit
Penyusutan 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Pembangkit 2.000.000 2.250.000 2.500.000 2.750.000 3.000.000
tenaga
Bahan baku 1.800.000 1.850.000 1.900.000 1.950.000 2.000.000
Pemeliharaan 1.700.000 1.775.000 1.850.000 1.925.000 2.000.000
Lain-lain 1.000.0000 1.100.000 1.200.000 1.300.000 1.400.000
jumlah 12.500.000 12.975.000 13.450.000 13.925.000 14.400.000
Soal latihan budget variabel
CV. Mantabs memiliki data- data biaya tidak langsung
sbb :
• Biaya A pada saat menghasilkan produksi:
12.000 unit total biayanya Rp 47.500.000
15.000 unit total biayanya Rp 56.500.000
18.000 unit total biayanya Rp 65.500.000
• Biaya W dikeluarkan secara teratur setiap periode
sebesar Rp 12.000.000,-
• Biaya X dikeluarkan sebesar Rp 5000/unit
• Biaya Y dikeluarkan sebesar Rp 20.000 / jam mesin
• Biaya Z dikeluarkan sebesar Rp 40.000 / jam mesin
Buatlah budget report yang disusun dalam
bentuk kolom dengan unit produksi per bulan :
10.000 unit, 15.000 unit dan 21.000 unit.

Anda mungkin juga menyukai