NIM : 042035282
1. Dik:
Berikut data mengenai waktu penggunaan jam mesin dan biaya pemeliharaan PT. GeGe
tahun 2019.
Bulan Jam mesin Jumlah biaya pemeliharaan
Januari 100 Rp 200.000
Febuari 440 Rp 580.000
Maret 480 Rp 590.000
April 130 Rp 300.000
Mei 260 Rp 420.000
Juni 500 Rp 680.000
Jawab:
a) Menentukan biaya variabel dengan menggunakan high-low point
Ya−Yb
V = (𝑋a−𝑋b)
680.000 − 200.000
=( )
500−100
480.000
=
400
= 1.200
Jadi, unsur biaya variabel per satuan aktivitas adalah Rp 1.200
2. Dik:
Biaya bahan A = Rp 600 dan B = Rp 150
Biaya upah langsung untuk A = Rp 200 dan B = Rp 50
Unit diproduksi A = 200 unit dan B = 100 unit
Tabel aktivitas overhead pabrik
Keterangan A B
Pemeliharaan mesin dan peralatan 200 jam 100 jam
Penanganan bahan 30 jam 20 jam
Persiapan batch 10 jam 5 jam
Jawab:
1) Tarif aktivitas masing-masing produk
a) Biaya pemeliharaan mesin:
Rp 250
Tarif =
500 jam
= Rp 0,50/jam
= Rp 100
= Rp 50
= Rp 15
= Rp 10
= Rp 300
= Rp 150
3. Dik:
PT. Mahakarya memiliki informasi sebagai berikut:
Data Anggaran Master: Data Aktual:
Tingkat produksi yang dianggarkan: 5.500 unit 2.500 unit
Bahan baku langsung:
2 pon @ Rp 500 per pon Rp 4.000.000
Tenaga kerja langsung:
0,5 jam @ 10.000 per jam Rp 20.000.000
Overhead variabel
0,5 jam @ Rp 1.500 Rp 3.500.000
Overhead tetap
Penanganan bahan baku Rp 6.000.000 Rp 6.200.000
Depresiasi Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
Jawab:
1) Susunlah anggaran fleksibel atas jumlah yang dianggarkan untuk masing-masing
kategori kos pada level unit yang dianggarkan sebanyak 5.000 unit
PT. Mahakarya
Anggaran BOP Fleksibel
Dari laporan analitis diatas tambah bahwa selisih tidak menguntungkan biaya bahan
baku sebesar Rp 1.500.000 terdiri dari selisih harga Rp 2.750.000 tidak
menguntungkan (harga aktual per unit Rp 1.600 padahal seharusnya menurut
standar Rp 500) dan selisih kuantitas sebesar Rp 1.250.000 yang bersifat
menguntungkan sehingga secara keseluruhan terdapat selisih tidak menguntungkan
sebesar Rp 1.500.000.
4. Dik:
Data keuangan PT. FINE untuk menyusun rencana pada bulan Januari 2020:
a. Saldo kas 1 Januari Rp 6.000.000
b. Penjualan aktual untuk bulan November dan Desember:
November Desember
Penjualan tunai Rp 30.000.000 Rp 45.000.000
Penjualan kredit Rp 10.000.000 Rp 25.000.000
Total penjualan Rp 40.000.000 Rp 70.000.000
c. Periode pembayaran atas penjualan kredit adalah 3 bulan, yaitu 60% pada bulan
yang sama dengan saat penjualan, 30% pada bulan kedua, dan 5% pada bulan
ketiga. Sisa piutang sebesar 5% diperkirakan tak tertagih.
d. Pembelian barang dagangan setiap bulan rata-rata 70% dari penjualan bulan
bersangkutan. Pembelian dilakukan secara kredit dengan pembayaran 80% dibayar
pada bulan yang sama dengan pembelian dari 20% dilakukan pada bulan
berikutnya.
e. Gaji dan upah total Rp 12.000.000 per bulan.
f. Biaya sewa Rp 18.000.000 per bulan.
g. Pajak bumi dan bangunan yang dibayar pada bulan januari Rp 20.000.000
h. Anggaran penjualan pada bulan januari adalah penjualan tunai Rp 60.000.000 dan
penjualan kredit Rp 30.000.000
Jawab:
Laporan rencana penerimaan dan pengeluaran kas untuk bulan Januari 2020 (Tabel
rencana pembayaran utang bulan Januari dan rencana penerimaan piutang bulan Januari
2020)
Laporan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Januari 2020
Perhitungan pendukung:
1) Perhitungan rencana penerimaan kas dari piutang:
Bulan Piutang November Desember Januari
November 10.000.000 6.000.000a) 3.000.000b) 500.000c)
Desember 25.000.000 - 15.000.000d) 7.500.000e)
Januari 30.000.000 - - 18.000.000f)
65.000.000 6.000.000 18.000.000 26.000.000
a) Rp 10.000.000 x 60%
b) Rp 10.000.000 x 30%
c) Rp 10.000.000 x 5%
d) Rp 25.000.000 x 60%
e) Rp 25.000.000 x 30%
f) Rp 30.000.000 x 60%
a) Rp 70.000.000 x 70%
b) Rp 90.000.000 x 70%
c) Rp 25.000.000 x 80%
d) Rp 25.000.000 x 20%
e) Rp 30.000.000 x 80%