Anda di halaman 1dari 10

Nama : Asri Talia Amanda

NIM : 042035282

UAS EKMA4314/Akuntansi Manajemen

1. Dik:
Berikut data mengenai waktu penggunaan jam mesin dan biaya pemeliharaan PT. GeGe
tahun 2019.
Bulan Jam mesin Jumlah biaya pemeliharaan
Januari 100 Rp 200.000
Febuari 440 Rp 580.000
Maret 480 Rp 590.000
April 130 Rp 300.000
Mei 260 Rp 420.000
Juni 500 Rp 680.000
Jawab:
a) Menentukan biaya variabel dengan menggunakan high-low point
Ya−Yb
V = (𝑋a−𝑋b)
680.000 − 200.000
=( )
500−100
480.000
=
400
= 1.200
Jadi, unsur biaya variabel per satuan aktivitas adalah Rp 1.200

b) Menentukan biaya tetap dengan menggunakan metode high-low point


T = Ya – Vxa
= 680.000 – (1200 x 500)
= 80.000
Jadi, unsur biaya tetap satu periode adalah Rp 80.000

c) Membuat fungsi persamaan biaya pemeliharaan dengan menggunakan metode


high-low
Fungsi persamaan biaya pemeliharaan: biaya tetap + (biaya variabel x jam mesin)
= Rp 80.000 + (Rp 1.200 x jam mesin)
d) Mengestimasi berapa jumlah beban biaya listrik jika jumlah jam mesin adalah 350
jam mesin
Jumlah beban listrik pada aktivitas 350 jam adalah: Rp 80.000 + (Rp 1.200 x 350)
= Rp 500.000
Data biaya setelah dipisahkan:
Bulan Total biaya (Rp) Biaya tetap (Rp) Biaya variabel (Rp)
Januari 200.000 80.000 120.000
Febuari 580.000 80.000 500.000
Maret 590.000 80.000 510.000
April 300.000 80.000 220.000
Mei 420.000 80.000 340.000
Juni 680.000 80.000 600.000

Penggunaan dua titik sebagai representasi perubahan sebenarnya tidak mewakili


perubahan seluruh periode, melainkan hanya mewakili perubahan di kedua titik
tersebut. Akibatnya, apabila persamaan yang dihasilkan tersebut diterapkan pada
titik-titik lainnya, dipastikan hasilnya tidak benar. Rp 80.000 + (Rp 1.200 x 350) =
Rp 500.000. Persamaan tersebut hanya benar jika data yang dimasukkan adalah
data yang berasal dari titik tertinggi dan titik terendah. Misalnya, diambil titik
tertinggi total biaya (Y) adalah Rp 80.000 + Rp 1.200 (500) = Rp 680.000 (benar.
Hasilnya juga akan benar jika diambil data dari titik terendah. Akan tetapi, hasilnya
pasti tidak benar jika data diambil dari titik lainnya.

Sumber: BMP EKMA4314/Modul 2 hal. 2.42-2.43


Narsa, I Made. 2019. Akuntansi Manajemen. Edisi ke-3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

2. Dik:
Biaya bahan A = Rp 600 dan B = Rp 150
Biaya upah langsung untuk A = Rp 200 dan B = Rp 50
Unit diproduksi A = 200 unit dan B = 100 unit
Tabel aktivitas overhead pabrik
Keterangan A B
Pemeliharaan mesin dan peralatan 200 jam 100 jam
Penanganan bahan 30 jam 20 jam
Persiapan batch 10 jam 5 jam

Tabel overhead pabrik yang dianggarkan


Keterangan A B
Pemeliharaan mesin dan peralatan 250 500
Penanganan bahan 300 600
Persiapan batch 450 15

Jawab:
1) Tarif aktivitas masing-masing produk
a) Biaya pemeliharaan mesin:
Rp 250
Tarif =
500 jam
= Rp 0,50/jam

Beban produk A = 200 jam x Rp 0,50

= Rp 100

Beban produk B = 100 jam x Rp 0,50

= Rp 50

b) Biaya penanganan bahan:


Rp 300
Tarif =
600 jam
= Rp 0,50/jam

Beban produk A = 30 jam x Rp 0,50

= Rp 15

Beban produk B = 20 jam x Rp 0,50

= Rp 10

c) Biaya persiapan batch:


Rp 450
Tarif =
15
= Rp 30
Beban produk A = 10 jam x Rp 30

= Rp 300

Beban produk B = 5 jam x Rp 30

= Rp 150

2) Kos produksi per unit berdasarkan ABC

Keterangan Produk A (Rp) Produk B (Rp)


Biaya bahan langsung 600 150
Biaya tenaga kerja langsung 200 50
Biaya overhead pabrik:
Biaya pemeliharaan mesin 100 50
Biaya penanganan bahan 150 100
Biaya persiapan batch 300 150
Total 1.350 500
Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit
Biaya per unit (Rp) 6,75 5

Sumber: BMP EKMA4314/Modul 3 hal. 3.3-3.9


Narsa, I Made. 2019. Akuntansi Manajemen. Edisi ke-3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

3. Dik:
PT. Mahakarya memiliki informasi sebagai berikut:
Data Anggaran Master: Data Aktual:
Tingkat produksi yang dianggarkan: 5.500 unit 2.500 unit
Bahan baku langsung:
2 pon @ Rp 500 per pon Rp 4.000.000
Tenaga kerja langsung:
0,5 jam @ 10.000 per jam Rp 20.000.000
Overhead variabel
0,5 jam @ Rp 1.500 Rp 3.500.000
Overhead tetap
Penanganan bahan baku Rp 6.000.000 Rp 6.200.000
Depresiasi Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
Jawab:
1) Susunlah anggaran fleksibel atas jumlah yang dianggarkan untuk masing-masing
kategori kos pada level unit yang dianggarkan sebanyak 5.000 unit
PT. Mahakarya
Anggaran BOP Fleksibel

BOP variabel: Formula biaya per unit Unit (5.000)


0,5 jam 10.000
BOP tetap:
Penanganan bahan baku 1.090 5.450.000
Depresiasi 418 2.090.000
Total BOP tetap 1.508 7.540.000
Total BOP 7.550.000

2) Siapkan laporan penilaian kinerja menggunakan dasar level produksi yang


dianggarkan (Anggaran statis)
Laporan pengendalian:
No. Komponen Biaya Aktual Standar Selisih Keterangan
1. Biaya bahan baku 4.000.000 2.500.000 1.500.000 Unfav
2 Biaya tenaga kerja 20.000.000 40.000.000 (20.000.000) Fav
3. Overhead pabrik 12.000.000 10.175.000 1.825.000 Unfav
Jumlah 36.000.000 52.675.000 (16.675.000) Fav

Laporan analitis: analisis variansi


Keterangan Kuantitas Harga Jumlah
Harga bahan aktual 2.500 Rp 1.600 Rp 4.000.000
Harga bahan standar 2.500 Rp 500 Rp 1.250.000
Selisih harga Rp 2.750.000 (Unfav)

Biaya bahan aktual 2.500 500 Rp 1.250.000


Biaya bahan standar 5.000 500 Rp 2.500.000
Selisih kuantitas (1.250.000) (Fav)
Total Rp 1.500.000 (Unfav)

Dari laporan analitis diatas tambah bahwa selisih tidak menguntungkan biaya bahan
baku sebesar Rp 1.500.000 terdiri dari selisih harga Rp 2.750.000 tidak
menguntungkan (harga aktual per unit Rp 1.600 padahal seharusnya menurut
standar Rp 500) dan selisih kuantitas sebesar Rp 1.250.000 yang bersifat
menguntungkan sehingga secara keseluruhan terdapat selisih tidak menguntungkan
sebesar Rp 1.500.000.

Sumber: BMP EKMA4314/Modul 6 hal. 6.3-6.5


Narsa, I Made. 2019. Akuntansi Manajemen. Edisi ke-3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

4. Dik:
Data keuangan PT. FINE untuk menyusun rencana pada bulan Januari 2020:
a. Saldo kas 1 Januari Rp 6.000.000
b. Penjualan aktual untuk bulan November dan Desember:
November Desember
Penjualan tunai Rp 30.000.000 Rp 45.000.000
Penjualan kredit Rp 10.000.000 Rp 25.000.000
Total penjualan Rp 40.000.000 Rp 70.000.000

c. Periode pembayaran atas penjualan kredit adalah 3 bulan, yaitu 60% pada bulan
yang sama dengan saat penjualan, 30% pada bulan kedua, dan 5% pada bulan
ketiga. Sisa piutang sebesar 5% diperkirakan tak tertagih.
d. Pembelian barang dagangan setiap bulan rata-rata 70% dari penjualan bulan
bersangkutan. Pembelian dilakukan secara kredit dengan pembayaran 80% dibayar
pada bulan yang sama dengan pembelian dari 20% dilakukan pada bulan
berikutnya.
e. Gaji dan upah total Rp 12.000.000 per bulan.
f. Biaya sewa Rp 18.000.000 per bulan.
g. Pajak bumi dan bangunan yang dibayar pada bulan januari Rp 20.000.000
h. Anggaran penjualan pada bulan januari adalah penjualan tunai Rp 60.000.000 dan
penjualan kredit Rp 30.000.000

Jawab:
Laporan rencana penerimaan dan pengeluaran kas untuk bulan Januari 2020 (Tabel
rencana pembayaran utang bulan Januari dan rencana penerimaan piutang bulan Januari
2020)
Laporan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Januari 2020

Saldo Awal Rp 6.000.000


Penerimaan:
Penjualan tunai Rp 60.000.000
Penerimaan piutang1) Rp 26.000.000 Rp 86.000.000
Kas tersedia Rp 92.000.000
Pengeluaran:
Pembayaran utang2) Rp 29.000.000
Gaji dan upah Rp 12.000.000
Biaya sewa Rp 18.000.000
PBB Rp 20.000.000 Rp 79.000.000
Saldo Akhir kas Rp 13.000.000

Perhitungan pendukung:
1) Perhitungan rencana penerimaan kas dari piutang:
Bulan Piutang November Desember Januari
November 10.000.000 6.000.000a) 3.000.000b) 500.000c)
Desember 25.000.000 - 15.000.000d) 7.500.000e)
Januari 30.000.000 - - 18.000.000f)
65.000.000 6.000.000 18.000.000 26.000.000

a) Rp 10.000.000 x 60%
b) Rp 10.000.000 x 30%
c) Rp 10.000.000 x 5%
d) Rp 25.000.000 x 60%
e) Rp 25.000.000 x 30%
f) Rp 30.000.000 x 60%

2) Rencana pembayaran utang:


Bulan Utang November Desember Januari
Desember 49.000.000a) - 20.000.000c) 5.000.000d)
Januari 63.000.000b) - - 24.000.000e)
112.000.000 - 20.000.000 29.000.000

a) Rp 70.000.000 x 70%
b) Rp 90.000.000 x 70%
c) Rp 25.000.000 x 80%
d) Rp 25.000.000 x 20%
e) Rp 30.000.000 x 80%

Sumber: BMP EKMA4314/Modul 9 hal. 9.70-9.74


Narsa, I Made. 2019. Akuntansi Manajemen. Edisi ke-3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai