Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fara Dina Rob’atul A’ida

NIM : 041814985
Kelas : Akuntansi semester 5
UPBJJ : Malang

1. Berikut ini neraca perusahaan jasa per 31 desember 2019

Keterangan (Rp)
Kas 1.100
Piutang usaha 1.600
Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan) 5.000
Jumlah harta lancar 7.700
Aktiva tetap 3.500
Akumulasi penyusutan 1.100
Harta tetap bersih 2.400
Total harta 10.100
Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun 2.000
Modal saham 5.000
Laba ditahan 3.100
Total utang dan modal 10.100

Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran adalah sbb:


1. Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 Rp4.000,-. Rencana penjualan
tahun 2020 : bulan Januari Rp5.000,- dan Februari Rp8.000,-. Penjualan kredit
40% dan sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah
terjadinya penjualan.
2. Biaya karyawan pusat Rp500,- dan biaya kantor Rp300,- ; biaya karyawan divisi
operasi Rp600,- dan biaya kantor divisi operasi Rp200,- ; biaya karyawan divisi
marketing Rp700,- dan biaya kantor divisi marketing Rp100,- ; komisi salesman
15% dari penjualan. Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
3. Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp1.300,-, biaya lain-lain 5%
dari penjualan dan sewa gudang Rp200,- masing-masing dibayar tepat pada
waktunya. Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp500,-, dan
penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor Rp50,- per bulan.
4. Safety cash ditetapkan Rp1.000,-pada akhir tiap bulan. Pinjaman untuk
menutup kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan
Rp100,-.
5. Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp100,-, bunga dibayar tunai pada
setiap akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang

Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020

Jawab :

a. Anggaran Penjualan

Keterangan Desember Januari Februari


Penjualan Tiket Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 8.000
60% × penjualan tiket bulan berlangsung Rp. 3.000 Rp. 4.800
40% × penjualan tiket bulan lalu Rp. 1.600 Rp. 2.000
Jumlah kas masuk Rp. 4.600 Rp. 6.800

b. Anggaran Beban Operasional

Keterangan Januari Februari


Biaya Pemasaran
Biaya Karyawan divisi marketing Rp. 700 Rp. 700
Biaya Kantor divisi marketing Rp. 100 Rp. 100
Komisi salesman (15% dari Rp. 750 Rp. 1.200
penjualan)
Total biaya pemasaran Rp. 1.550 Rp. 2.000

Biaya Administrasi dan Umum


Biaya karyawan pusat Rp. 500 Rp. 500
Biaya kantor Rp. 300 Rp. 300
Biaya karyawan divisi operasi Rp. 600 Rp. 600
Biaya kantor divisi operasi Rp. 200 Rp. 200
Biaya Sewa Gudang Rp. 200 Rp. 200
Biaya Lain-lain (5%) Rp. 250 Rp. 400
Total Biaya Administrasi dan Umum Rp. 2.050 Rp. 2.200

Total Biaya Tunai Rp. 3.600 Rp. 4.200

Biaya Non Tunai


Biaya Amortisasi Rp. 500 Rp. 500
Biaya Penyusutan Rp. 50 Rp. 50
Total Biaya Non Tunai Rp. 550 Rp. 550

Total Biaya Operasional Rp. 4.150 Rp. 4.750

c. Anggaran Kas

Keterangan Januari Februari


Saldo awal kas Rp. 1.100 Rp. 407
Penerimaan :
Penjualan tunai Rp. 3.000 Rp. 4.800
Penjualan piutang Rp. 1.600 Rp. 2.000
Total kas tersedia Rp. 5.700 Rp. 7.207

Dikurangi pengeluaran
Pembayaran untuk :
Pembelian kendaraan Rp. 1.300 -
Biaya Operasional Rp. 4.150 Rp. 4.750
Total pembayaran Rp. 5.450 Rp. 4.750
Kelebihan/Kekurangan Kas Rp. 250 Rp. 2.457
Kas minimum Rp. 1.000 Rp. 1.000
Jumlah kas diperlukan Rp. 1.250 Rp. 3.457
Pembiayaan :
(-) bunga (Rp. 118) (Rp. 118)
(-) angsuran hutang (Rp. 100) (Rp. 100)
(-) pajak (Rp. 625) (Rp. 1.728,5)
Total Pembiayaan (Rp. 843) (Rp. 1.946,5)
Saldo Akhir Kas Rp. 407 Rp. 1.510,5

2. Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk


yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 100 dan 150 unit.

Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk
tersebut:

Bahan Baku Overhead Variabel


3 pon plastik
@Rp300 Inspeksi 0,2 jam @Rp500
4 ons logam Proses pemesinan 0,3 jam
@Rp100 @Rp250
Tenaga Kerja Overhead Tetap
Sewa Rp75.000,- per
0,5 jam @Rp500 kuartal
Utilitas Rp15.000,- per
kuartal

Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional


untuk produk : 100 dan 150 unit!

Jawab :

Kos Produksi Kos Tingkat Produksi Dalam


Variabel Unit
per unit 100 150
Variabel
Bahan Baku 1.300 a 130.000 b 195.000
Tenaga Kerja Langsung 250 c 25.000 d 37.500
VOH
Inspeksi 100 e 10.000 f 15.000
Proses Permesinan 75 g 7.500 h 11.250
Total Kos VOH 1.725 172.500 258.750
FOH
Sewa 75.000 75.000
Utilitas 15.000 15.000
Total Kos FOH 90.000 90.000
Total Kos Produksi 262.500 348.750

Keterangan Penghitungan :
a (3 × Rp. 300) + (4 × Rp. 100)
b (Rp. 1.300 × 100)
c (0,5 × Rp. 500)
d (Rp. 250 × 100)
e (0,2 × Rp. 500)
f (Rp. 100 × 100)
g (0,3 × Rp. 250)
h (Rp. 75 × 100)

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui untuk unit sebanyak 100 unit, kos
produksi adalah sebesar Rp. 2.625 (Rp. 262.500 : 100) dan untuk unit sebanyak 150 kos
produksi nya adalah Rp 2.325 (Rp. 348.750 : 150). Sehingga dapat disimpulkan, seiring
dengan meningkatnya level produksi, justru total kos produksi per unit semakin turun.
Hal tersebut dikarenakan semakin kos yang bersifat tetap menanggung semakin banyak
unit.

Anda mungkin juga menyukai