Anda di halaman 1dari 5

1.

Diketahui:
Berikut data mengenai waktu penggunaan jam mesin dan biaya pemeliharaan tahun
2019 (PT. GeGe)

Bulan Jam mesin Jumlah biaya pemeliharaan


Januari 100 Rp 200.000
Febuari 440 580.000
Maret 480 590.000
April 130 300.000
Mei 260 420.000
Juni 500 680.000
a. Menentukan biaya variabel dengan menggunakan metode high-low
Ju
tuan aktivitas adalah Rp 1.200
b. Menentukan biaya tetap dengan menggunakan metode high-low
T = Ya – Vxa
Ju
c. embuat fungsi persamaan biaya pemeliharaan dengan menggunakan metode
high-low
Dengan demikian, persamaan biaya aktivitas yaitu:
Ju
d. engestimasi berapa jumlah beban biaya listrik jika jumlah jam mesin adalah
350 jam mesin
Data biaya setelah dipisahkan

Bulan Total biaya (Rp) Biaya tetap (Rp) Biaya variabel (Rp)
Januari Rp 200.000 80.000 120.000
Febuari 580.000 80.000 500.000
Maret 590.000 80.000 510.000
nggunaan dua titik sebagai representasi perubahan sebenarnya tidak mewakili
perubahan seluruh periode, melainkan hanya mewakili perubahan di kedua titik
tersebut. Akibatnya, apabila persamaan yang dihasilkan tersebut diterapkan pada
tertinggi total biaya (Y) adalah Rp 80.000 + Rp 1.200 (500) = Rp 680.000 (benar.
Hasilnya juga akan benar jika diambil data dari titik terendah. Akan tetapi,
hasilnya pasti tidak benar jika diambil data dari titik lainnya.

2. Diketahui:
Biaya bahan A Rp 600 dan B Rp 150
Biaya upah langsung untuk A dan B, masing-masing Rp 200 dan Rp 50
Unit diproduksi A = 200 unit B = 100 unit

Persiapan batch 10 jam 5 jam

Tabel overhead pabrik yang dianggarkan

Keterangan A B
Pemeliharaan mesin dan 250 500
peralatan
Penanganan bahan 300 600
Persiapan batch 450 15
Ditanya:
Beban produk B = 100 jam x Rp 0,50 = Rp 50
a. Biaya penanganan bahan:
Tarif = Rp 300 : 600 jam = Rp 0,50/jam
Beban produk A = 30 jam x Rp 0,50 = Rp 15
1. produksi per unit berdasarkan ABC

Keterangan Produk A (Rp) Produk B (Rp)


Biaya bahan langsung 600 150
Biaya tenaga kerja langsung 200 50
Biaya overhead pabrik:
Biaya pemeliharaan mesin 100 50
Biaya penanganan bahan 150 1
Biaya persiapan batch 3\.350 00
Total
Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit
Biaya per unit (Rp) 6,75 5

2. Diketahui: (spada.uns.ac.id)
PT. Mahakarya memiliki informasi sebagai berikut:

Data Anggaran Master: Data Aktual:


Tingkat produksi yang dianggarkan: 5.500 unit 2.500 unit
Bahan baku langsung:
2 pon @ Rp 500 per pon Rp 4.000.000
Tenaga kerja langsung:
0,5 jam @ 10.000 per jam Rp 20.000.000
Overhead variabel
0,5 jam @ Rp 1.500 Rp 3.500.000
Overhead tetap
Penanganan bahan baku Rp 6.000.000 Rp 6.200.000
Depresiasi Rp 2.300.000 Rp 2.300.000

Ditanya:
1. Susun anggaran fleksibel atas jumlah yang dianggarkan untuk masing-
masing kategori kos pada level unit yang dianggarkan sebanyak 5.000 unit
PT. Mahakarya
Anggaran BOP Fleksibel

BOP variabel: Formula biaya per unit Unit (5.000)


0,5 jam 10.000
BOP tetap:
Penanganan bahan baku 1.090 5.450.000
Depresiasi 418 2.090.000
Total BOP tetap 1.508 7.540.000
Total BOP 7.550.000
2. Siapkan laporan penilaian kinerja menggunakan dasar level produksi yang
dianggarkan (Anggaran statis)
Laporan pengendalian:
No. Komponen Aktual Standar Selisih Keterangan
Biaya
1. Biaya bahan baku 4.000.000 2.500.000 1.500.000 Unfav
2 Biaya tenaga 20.000.000 40.000.000 (20.000.000 Fav
kerja )
3. Overhead pabrik 12.000.000 10.175.000 1.825.000 Unfav
Jumlah 36.000.000 52.675.000 (16.675.000 Fav
)
Laporan analitis: analisis variansi
Keterangan Kuantitas Harga Jumlah
Harga bahan aktual 2.500 Rp 1.600 Rp 4.000.000
Harga bahan standar 2.500 Rp 500 Rp 1.250.000
Selisih harga Rp 2.750.000 (Unfav)

Biaya bahan aktual 2.500 500 Rp 1.250.000


Biaya bahan standar 5.000 500 Rp 2.500.000
Selisih kuantitas (1.250.000) (Fav)
Total Rp 1.500.000 (Unfav)
Dari laporan analitis di atas tambah bahwa selisih tidak menguntungkan biaya
bahan baku sebesar Rp 1.500.000 terdiri dari selisih harga Rp 2.750.000 tidak
menguntungkan (harga aktual per unit Rp 1.600 padahal seharusnya menurut
standar Rp 500) dan selisih kuantitas sebesar Rp 1.250.000 yang bersifat
menguntungkan sehingga secara keseluruhan terdapat selisih tidak
menguntungkan sebesar Rp 1.500.000.

3. Data keuangan PT FINE untuk menyusun rencana pada bulan januari 2020:
a. Saldo kas 1 Januari, Rp 6.000.000
b. Penjualan aktual untuk bulan November dan Desember:
November Desember
Penjualan tunai Rp 30.000.000 Rp 45.000.000
Penjualan kredit Rp 10.000.000 Rp 25.000.000
Total penjualan Rp 40.000.000 Rp 70.000.000

c. Periode pembayaran atas penjualan kredit adalah 3 bulan, yaitu 60% pada bulan
yang sama dengan saat penjualan, 30% pada bulan kedua, dan 5% pada bulan
ketiga, sisa piutang sebesar 5% diperkirakan tak tertagih
d. Pembelian barang dagangan setiap bulan rata-rata 70% dari penjualan bulan
bersangkutan. Pembelian dilakukan secara kredit dengan pembayaran 80% dibayar
pada bulan yang sama dengan pembelian dari 20% dilakukan pada bulan
berikutnya.
e. Gaji dan upah total Rp 12.000.000 per bulan
f. Biaya sewa Rp 18.000.000 per bulan
g. Pajak bumi dan bangunan yang dibayar pada bulan januari Rp 20.000.000
h. Anggaran penjualan pada bulan januari adalah penjualan tunai Rp 60.000.000 dan
penjualan kredit Rp 30.000.000

Ditanya: Laporan rencana penerimaan dan pengeluaran kas untuk bulan Januari
2020 (Tabel rencana pembayaran utang bulan Januari dan rencana penerimaan
piutang bulan Januari 2020)

Laporan rencana penerimaan dan pengeluaran kas


Bulan Januari 2020

Saldo awal Rp 6.000.000


Penerimaan:
Penjualan tunai Rp 60.000.000
Penerimaan piutang 26.000.000 86.000.000
Kas tersedia 92.000.000
Pengeluaran:
Pembayaran utang 29.000.000
Gaji dan upah 12.000.000
Biaya sewa 18.000.000
PBB 20.000.000 79.000.000
Saldo akhir kas 13.000.000

Perhitungan pendukung:
1) Perhitungan rencana penerimaan kas dari piutang:
Bulan Piutang November Desember Januari
November 10.000.000 6.000.000a 3.000.000b 500.000c
Desember 25.000.000 - 15.000.000d 7.500.000e
Januari 30.000.000 - - 18.000.000f
65.000.000 6.000.000 `18.000.000 26.000.000

a) Rp 10.000.000 x 60%
b) Rp 10.000.000 x 30%
c) Rp 10.000.000 x 5%
d) Rp 25.000.000 x 60%
e) Rp 25.000.000 x 30%
f) Rp 30.000.000 x 60%
2) Rencana pembayaran utang:
Bulan Utang November Desember Januari
Desember 49.000.000a - 20.000.000c 5.000.000d
Januari 63.000.000b - - 24.000.000e
112.000.000 - 20.000.000 29.000.000
a) Rp 70.000.000 x 70%
b) Rp 90.000.000 x 70%
c) Rp 25.000.000 x 80%
d) Rp 25.000.000 x 20%
e) Rp 30.000.000 x 80%

Anda mungkin juga menyukai