Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA

TUJUAN BELAJAR
1. Memahami klasifikasi biaya tenaga kerja
2. Memahami Akuntansi biaya tenaga kerja
3. Memahami Penentuan besarnya biaya tenaga kerja
4. Memahami Akuntansi potongan yang berkaitan dengan biaya Tenaga kerja

PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas tentang biaya tenaga kerja yang harus dibebankan kepada produk
dan pengumpulan biaya, serta pencatatan biaya tenaga kerja

KLASIFIKASI BIAYA TENAGA KERJA


JENIS TENAGA KERJA
Jenis Tenaga kerja ditentukan oleh dinama dia bekerja atau sesuai dengan fungsi di mana
karyawan bekerja sehingga sehingga ada beberapa jenis tenaga kerja sebagaimana diperlihatkan
dalam bagan berikut ini :
Bagan Tenaga kerja Perusahaan Manufaktur
Tenaga kerja langsung

Di Departemen
Produksi
Tenaga kerja tidak langsung
Tenaga kerja

Tenaga kerja departemen Pemasaran


Di Departemen
Non Produksi
Tenaga kerja Administrasi & Umum

JENIS BIAYA TENAGA KERJA


Biaya tenaga kerja adalah semua balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua
karyawan. Biaya tenaga kerja dapat diistilahkan gaji atau upah :
Gaji adalah pembayaran dalam jumlah tetap yang dilakukan secara periodik kepada para
manajer dan karyawan administratif.
Upah adalah pembayaran yang jumlahnya ditentukan berdasar tarif untuk setiap satuan waktu,
seperti per jam dan hari kerja atau setiap satuan output, misalnya per unit produk.
Sesuai fungsi di mana karyawan bekerja, Biaya tenaga kerja dapat digolongkan sebagai berikut :
Biaya tenaga kerja langsung (Direct labor) adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan
pabrik yang manfaat dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk tertentu yang
dihasilkan perusahaan.
Biaya tenaga kerja tidak langsung (Indirect labor) adalah balas jasa yang diberikan kepada
karyawan pabrik yang manfaat tidak dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk
tertentu yang dihasilkan perusahaan.
Biaya tenaga kerja pemasaran adalah balas jasa untuk tenaga kerja yang aktivitas berkaitan
dengan pemasaran, yang dicatat sebagai biaya pemasaran sedangkan tenaga kerja yang tidak
terkait pemasaran dan produksi termasuk dalam biaya administrasi umum

Contoh 1 jenis biaya tenaga kerja


19
Biaya tenaga kerja Contoh :
Bagian produksi Upah regular dan lembur karyawan pabrik
  Upah mandor
  Gaji manajer pabrik
Bagian pemasaran Gaji salesman
  Komisi bagian penjualan
  Gaji manajer pemasaran
Bagian Administrasi & umum Gaji bagian akuntansi
  Gaji bagian personalia
  Gaji Manajer umum

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA


Akuntansi biaya tenaga kerja pada umumnya perusahaan manufaktur meliputi tahap sbb :
a. Pencatatan terjadinya gaji & upah
Baik untuk Pembayaran gaji & upah maupun gaji & upah yang masih harus dibayar
b. Distribusi gaji & upah sesuai fungsi pokok perusahaan
Membagikan gaji & upah sesuai dengan fungsi-fungsi pokok perusahaan

Jurnal terjadi biaya tenaga kerja baik yang sudah dibayar maupun belum dibayar
Transaksi Rekening dipakai debit kredit Sumber
Dibayar Gaji & upah Payroll xxx BKK
Cash xxx
Gaji & upah ymh dibayar Payroll xxx BM
Accrued Payroll xxx

Jurnal distribusi biaya tenaga kerja dan pembebanan terhadap produk di departemen produksi
Rekening dipakai debit kredit Transaksi Sumber
Work In Process xxx pembeban upah langsung BM
Factory overhead Control xxx pembeban upah tak langsung Daftar biaya OHP
Payroll xxx

Jurnal distribusi biaya tenaga kerja untuk departemen non produksi yaitu departemen pemasaran dan selain
departemen pemasaran sbb :
Transaksi Rekening dipakai debit kredit Sumber
Distribusi gaji marketing Marketing Expenses xxx BM
Payroll xxx
Distribusi gaji administrasi Administration Expense xxx BM
Payroll xxx

PENENTUAN BESARNYA BIAYA TENAGA KERJA


Upah merupakan jumlah seluruh pembayaran kepada tenaga kerja produksi, antara lain meliputi
upah reguler, upah lembur, upah insentif/bonus dan tunjangan-tunjangan. Disamping itu,
pembayaran konpensasi kepada tenaga kerja tertentu dipotong dengan pajak penghasilan, premi
asuransi dan iuran JAMSOSTEK.

Upah Reguler

20
Upah reguler yang biasa diterima tenaga kerja dihitung berdasarkan waktu kerja atau unit
produksi dikalikan dengan tarif upah yang ditentukan. Waktu kerja umumnya ditentukan dalam
jam kerja atau hari kerja.

Tambahan upah
Selain menerima upah reguler setiap karyawan akan menerima tambahan yang berbeda-beda
seperti halnya upah reguler, tambahan upah meliputi :
a) Premi lembur
b) Premi ship malam
c) Bonus

Premi Lembur
Upah lembur diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di luar jam kerja yang telah ditetapkan
(Di Indonesia ditetapkan oleh Depatemen tenaga kerja adalah 40 Jam seminggu). Alasan kerja
lembur tersebut umumnya adalah untuk mengejar target penyelesaian suatu pekerjaan. Tarif
lembur ditetapkan lebih besar dari tarif jam kerja biasa.
Upah lembur terdiri dari dua unsur yaitu : (1) Upah reguler dan (2) premi lembur
Perlakuan premi lembur tergantung pada penyebab terjadinya lembur, yaitu :
a) Karena kesulitan pengerjaan pesanan, maka ditambahkan ke harga pokok pesanan ybs
b) Karena normal terjadi, maka menambah biaya overhead pabrik sesungguhnya
c) Karena Abnormal terjadi, maka dilaporkan dalam laporan Laba/rugi

CONTOH 2 upah lembur


Data berikut ini terkait dengan upah dari karyawan pabrik PT TELAGA untuk minggu yang
berakhir tanggal 7 Desember 2006
Karyawan Jam kerja Tarif per jam
Adi 50 Rp 2.800,00
Beny 42 Rp 2.200,00
Dodi 46 Rp 1.800,00
Endi 40 Rp 1.500,00
Semua karyawan pabrik adalah langsung kecuali Endi adalah karyawan tidak langsung
Setiap karyawan yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu dibayar lembur 1,5 kali tarif reguler.
Tidak ada potongan upah termasuk pajak karyawan, lembur terjadi karena sulitnya pengerjaan
Diminta :
1. Susunlah daftar upah untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Desember 2006
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat a) Pembayaran upah b) Distribusi upah

Jawaban contoh 2
DAFTAR UPAH
Nama Jam
Karyawan Kerja Tarif per jam Upah Reguler Lembur Total
Adi 50 Rp 2.800,00 Rp 140.000,00 Rp 14.000,00 Rp 154.000,00
Beny 42 Rp 2.200,00 Rp 92.400,00 Rp 2.200,00 Rp 94.600,00
Dodi 46 Rp 1.800,00 Rp 82.800,00 Rp 5.400,00 Rp 88.200,00
Endi 40 Rp 1.500,00 Rp 60.000,00 0,00 Rp 60.000,00
Rp 396.800,00

JURNAL PEMBAYARAN UPAH

21
Payroll Rp 396.800,00
Cash Rp 396.800,00

JURNAL DISTRIBUSI UPAH


Work in process Rp 336.800,00
Factory Overhead Rp 60.000,00
Payroll Rp 396.800,00

Premi ship malam


Premi ship malam diberikan bila karyawan tugas reguler dimalam hari tetapi belum termasuk
premi lembur

CONTOH 3 Premi ship malam


PT DAHLIA menetapkan upah ketiga orang karyawan pabriknya berdasarkan tarif sbb :
Nama Karyawan Ali Bahar Cony
Tarif reguler per jam kerja Rp 1.500 Rp 1.650 Rp 1.750
Premi upah lembur bila lebih dari 40 jam perminggu adalah a) 1 s/d 6 jam =50% dan b) lebih
dari 6 jam = 200% sedangkan premi shift malam hari 10%

Rincian Jumlah jam kerja masing-masing karyawan


Nama karyawan Reguler Lembur Jumlah Siang Malam
Ali 40 3 43 25 18
Bahar 40 12 52 40 12
Cony 40 6 46 28 18
Diminta :
Hitunglah jumlah upah kotor yang diterima setiap karyawan tersebut.

Jawaban contoh 3
Nama Karyawan Ali Bahar Cony
Gaji Pokok Rp 64.500 Rp 85.800 Rp 80.500
Upah lembur      
Tarif 1 = 50% 2.250 4.950 5.250
Tarif 2 = 200%   19.800 
Premi shift 2.700 1.980 3.150
Jumlah upah kotor 69.450 112.530 88.900

Payroll Rp 270.880
Cash Rp 270.880

POTONGAN UPAH YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJA


Disamping potongan upah yang wajib, berbagai macam potongan lain dapat dipotong dari upah
yang diterima dari pekerja dengan ijin pekerja yang bersangkutan.
- Cicilan hutang karyawan, bila karyawan mempunyai hutang kepada perusahaan
- Asuransi karyawan, biasa untuk iuran Jamsostek
- Pajak Penghasilan Karyawan, bila pajak ditanggung oleh karyawan
- Iuran koperasi, bila karyawan sebagai anggota koperasi

Upah bersih = Upah kotor dikurangi potongan-potongan


CONTOH 4 potongan upah
22
Data berikut ini terkait dengan upah dari karyawan pabrik PT GARUDA untuk minggu yang
berakhir tanggal 7 Desember 2006
Karyawan Jam kerja Tarif per jam Upah mingguan
A 50 Rp 2.800  
B 42 2.200  
C Rp 215.000
D 46 1.800  
E 40 1.500  
F 45 2.200  
G 40 1.800  
H 110.000
I 30 1.200  
Semua karyawan pabrik adalah langsung kecuali E dan G karyawan tidak langsung sedangkan C
dan H adalah karyawan bagian penjualan. Setiap karyawan yang bekerja lebih dari 40 jam
seminggu dibayar lembur 1,5 kali tarif reguler. Ada potongan upah terdiri dari pajak karyawan
5% dari total upah dan Iuran Jamsostek Rp 500 perminggu.
Diminta :
1. Susunlah daftar upah untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Desember 2006
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat :
a) Hutang gaji dan potongan-potongan
b) Pembayaran upah dan
c) Distribusi upah

Jawaban contoh 4
DAFTAR UPAH DAN POTONGANNYA
Jam Tarif per Upah Upah Upah
Karyawan kerja jam mingguan Reguler Lembur Kotor Pajak Jamsostek Upah bersih
A 50 2.800   140.000 14.000 154.000 7.700 500 145.800
B 42 2.200   92.400 2.200 94.600 4.730 500 89.370
C     215.000 0 0 215.000 10.750 500 203.750
D 46 1.800   82.800 5.400 88.200 4.410 500 83.290
E 40 1.500   60.000 0 60.000 3.000 500 56.500
F 45 2.200   99.000 5.500 104.500 5.225 500 98.775
G 40 1.800   72.000 0 72.000 3.600 500 67.900
H     110.000 0 0 110.000 5.500 500 104.000
I 30 1.200   36.000 0 36.000 1.800 500 33.700
  934.300 46.715 4.500 883.085

JURNAL DAFTAR UPAH DAN POTONGANNYA


Payroll Rp 934.300,00
Employee income tax payable Rp 46.715,00
Jamsostek liability Rp 4.500,00
Payroll Payable Rp 883.085,00

23
JURNAL DISTRIBUSI UPAH
Work in process Rp 477.300,00
Factory Overhead Rp 132.000,00
Selling Expenses Rp 325.000,00
Payroll Rp 934.300,00

JURNAL PEMBAYARAN UPAH KEPADA KARYAWAN


Payroll payable Rp 883.085,00
Cash Rp 883.085,00

Bonus
Pembayaran bonus dapat berupah suatu jumlah tetap bagi setiap karyawan, suatu persentase dari
laba, bagian tertentu dari upah bulanan, atau perhitungan lain.
Bonus merupakan biaya produksi, Beban pemasaran, beban administrasi.

Contoh 4: Bonus
Bila penghasilan mingguan rata-rata dari seorang pekerja langsung adalah Rp 25.000 dan
perusahaan ingin memberi bonus sebesar gaji dua minggu pada akhir tahun.
Diminta buatlah ayat jurnal mingguan, bila membagi biaya bonus tersebut pada produksi
sepanjang tahun melalui tarif FOH yang ditentukan dimuka.

Jawab :
Besarnya Bonus adalah 2 x Rp 25.000 = Rp 50.000
Dengan asumsi waktu cuti 2 minggu maka biaya bonus per minggu adalah Rp 50.00 : 50 minggu
= Rp 1.000
Ayat jurnalnya
Work in Process Rp 25.000
FOH Control Rp 1.000
Payroll Rp 25.000
Liability bonus Rp 1.000

RANGKUMAN
Tenaga kerja meliputi bagian produksi yang terdiri dari tenaga kerja langsung dan tidak langsung
dan Non produksi.
Biaya tenaga kerja dapat diklasifikasi sesuai fungsi karyawan tersebut diperusahaan bila :
Upah langsung dicatat sebagai Work in proses
Upah tidak langsung dicatat sebagai Biaya overhead pabrik
Gaji bagian pemasaran dicatat sebagai biaya pemasaran
Gaji selain bagian produksi atau pemasaran dicatat sebagai biaya administrasi
Upah bersih adalah upah kotor setelah potongan-potongan serta upah lembur, bonus dan lain-
lain.

24
SOAL LATIHAN
SOAL 1
Nama Karyawan Deru Hari Jaka
Tarif reguler per jam kerja Rp 5.000 Rp 6.000 Rp 7.000
Upah lembur (diatas 40 Jam/minggu)     
1 s/d 6 Jam 50% 50% 50%
Lebih dari 6 Jam 200% 200% 200%
Premi shift malam hari 10% 10% 10%

Nama karyawan Reguler Lembur Jumlah Siang Malam


Deru 40 5 45 25 20
Hari 40 12 52 40 12
Jaka 40 8 48 28 20
Diminta : tentukan upah kotor berdasarkan format tersedia dan jurnal yang diperlukan

SOAL 2
Data berikut ini terkait dengan upah dari karyawan pabrik PT GARUDA untuk minggu yang
berakhir tanggal 7 Desember 2006
Karyawan Jam kerja Tarif per jam Upah mingguan
Jali 50 Rp 3.000
Kurnia 44 2.500
Landu Rp 250.000
Mamat 47 2.000
Nury 40 1.750
Oman 45 2.600
Pepen 40 2.000
Quini Rp 150.000
Rasdi 36 1.500
Semua karyawan pabrik adalah langsung kecuali Nury dan Pepen karyawan tidak langsung
sedangkan Landu dan Quini adalah karyawan bagian penjualan. Setiap karyawan yang bekerja
lebih dari 40 jam seminggu dibayar lembur 1,5 kali tarif reguler. Ada potongan upah terdiri dari
pajak karyawan 5% dari total upah dan Iuran Jamsostek Rp 1.000 perminggu.
1. Susunlah daftar upah untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Desember 2006
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat : a) Pembayaran upah b) Distribusi upah

Soal 3
Pembayaran gaji & upah sebesar Rp 87.000.000 setelah dipotong PPh pasal 21 Rp 1.500.000
Distribusi Gaji dan upah bulan Januari 2004 sbb :
Upah langsung Rp 38.500.000
Upah tidak langsung pabrik 18.000.000
Gaji Bagian Penjualan 20.000.000
Gaji Bagian Administrasi dan umum 12.000.000
Jumlah gaji & upah kotor Rp 88.500.000
PPh Pasal 21 ditanggung karyawan Rp 1.500.000
Gaji & Upah bersih yang dibayarkan Rp 87.000.000
Diminta :
Jurnal pembayaran dan distribusi Gaji dan upah

25
Soal 4
a. Gaji & Upah setelah dipotong PPh pasal 21 sebesar 5% adalah Rp 72.200.000 jumlah tersebut
adalah terhutang yang dibayar bulan Maret 2005.
b. Gaji dan upah tersebut pada butir a untuk sbb :
Upah langsung 55%
Upah tidak langsung 20%
Bagian pemasaran 15%
Bagian Administrasi 10%
Diminta :
Jurnal pembayaran dan distribusi Gaji dan upah

Soal 5
Jam kerja langsung besarnya 10.000 jam yang dibagikan untuk masing-masing pesanan sbb :
Pesanan No. Prosentase
202 20%
204 50%
206 30%
Tarip upah per jam Rp 500. Selain upah langsung diatas timbul premi lembur Rp 200.000 untuk
mengerjakan pesanan nomor 202.
Diminta : Jurnal pembebanan upah langsung kepada produk

Soal 6
PT VANILA memperkerjakan 150 orang, yang bekerja 8 jam sehari, 5 hari seminggu. Kapasitas
normal ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap karyawan diharapkan bekerja selama 47 minggu
kerja.
Diminta :
a. Jumlah jam kerja langsung yang dipakai untuk menetapkan tarif overhead pabrik berdasarkan
kapasitas normal.
b. Jumlah jam kerja langsung apabila manajemen dan karyawan sepakat untuk bekerja 10 jam
sehari, 4 hari seminggu.

26

Anda mungkin juga menyukai