Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA


Sumber : H. M. Alam Jayatmaja, S.E, M.M Ak

KLASIFIKASI BIAYA TENAGA KERJA


JENIS TENAGA KERJA
Jenis Tenaga kerja ditentukan oleh dinama dia bekerja atau sesuai dengan fungsi di mana
karyawan bekerja sehingga ada beberapa jenis tenaga kerja sebagaimana diperlihatkan dalam
bagan berikut ini:

Bagan Tenaga kerja Perusahaan Manufaktur


JENIS BIAYA TENAGA KERJA
Biaya tenaga kerja adalah semua balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua
karyawan. Biaya tenaga kerja dapat diistilahkan gaji atau upah:
Gaji adalah pembayaran dalam jumlah tetap yang dilakukan secara periodik kepada para
manajer dan karyawan administratif.
Upah adalah pembayaran yang jumlahnya ditentukan berdasar tarif untuk setiap satuan
waktu, seperti per jam dan. hari kerja atau setiap satuan output, misalnya per unit produk.
Sesuai fungsi di mana karyawan bekerja, Biaya tenaga kerja dapat digolongkan sebagai
berikut:
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) adalah balas jasa yang diberikan kepada
karyawan pabrik yang manfaat dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada. produk.
tertentu yang dihasilkan perusahaan.
Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor) adalah balas jasa yang diberikan kepada
karyawan pabrik yang manfaat tidak dapat diidentifikasikan atau tidak dapat diikuti jejaknya
pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan.
Biaya tenaga kerja pemasaran adalah balas jasa untuk tenaga kerja yang aktivitas berkaitan
dengan pemasaran, yang dicatat. sebagai biaya pemasaran sedangkan tenaga kerja yang tidak
terkait pemasaran dan produksi termasuk dalam biaya administrasi umum.

Contoh l jenis biaya tenaga kerja


Biaya tenaga kerja Contoh :
Upah regular dan lembur karyawan pabrik
Upah mandor
Gaji manajer pabrik
Bagian pemasaran Gaji salesman
Komisi bagian penjualan
Gaji manajer pemasaran
Bagian administrasi & umum Gaji bagian akuntansi
Gaji bagian personalia
Gaji manajer umum

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA


Akuntansi biaya tenaga kerja pada umumnya perusahaan manufakur meliputi tahap sbb :
a. Pencatatan terjadinya gaji & upah
Baik untuk Pembayaran gaji & upah, maupun gaji & upah yang masih harus dibayar
b. Distribusi gaji & upah sesuai fungsi pokok perusahaan.
Membagikan gaji & upah sesuai dengan fungsi-fungsi pokok perusahaan

Jurnal terjadi biaya tenaga kerja baik yang sudah dibayar maupun belum dibayar
Transaksi Rekening dipakai Debit Kredit Sumber
Dibayar gaji & upah Payroll xxx BKK
Cash xxx
Gaji & upah ymh dibayar Payroll xxx BM
Accrued payroll xxx

Jurnal distribusi biaya tenaga kerja dan pembebanan terhadap produk di departemen produksi
Transaksi Rekening dipakai Debit Kredit Sumber
Pembeban upah langsung Work in process xxx BM
Pembebanan upah tak langsung Factory overhead control xxx Daftar biaya
OHP
Payroll xxx

Jurnal distribusi biaya tenaga kerja untuk departemen non produksi


Transaksi Rekening dipakai Debit Kredit Sumber
Distribusi gaji marketing Marketing expenses xxx BM
Payroll xxx
Distribusi gaji administrasi Administration expense xxx BM
Payroll xxx

PENENTUAN BESARNYA BIAYA TENAGA KERJA


Upah merupakan jumlah seluruh pembayaran kepada tenaga kerja produksi, antara lain
meliputi upah reguler, upah lembur, upah insentif/bonus dan tunjangan-tunjangan Disamping
itu, pembayaran kompensasi kepada tenaga kerja tertentu dipotong dengan pajak penghasilan,
premi asuransi dau iuran BPJS.

Upah Reguler
Upah reguler yang biasa diterima tenaga kerja dihitung berdasarkan waktu kerja atau unit
produksi dikalikan dengan tarif upah yang ditentukan. Waktu kerja umumnya ditentukan
dalam jam kerja atau hari kerja.

Tambahan upah
Selain menerima upah reguler setiap karyawan akan menerima tambahan yang berbeda-beda
seperti halnya upah reguler, tambahan upah meliputi:
a) Premi lembur
b) Premi ship malam
c) Bonus

Premi Lembur
Upah lembur diberikan kepada tenaga kerja. yang bekerja di luar jam kerja yang telah
ditetapkan (Di Indonesia ditetapkan oleh Departemen tenaga kerja adalah 40 Jam seminggu).
Alasan kerja lembur tersebut umumnya adalah untuk mengejar target. penyelesaian suatu
pekerjaan. Tarif lembur ditetapkan lebih besar dari tarif jam kerja biasa.
Upah lembur terdiri dari dua unsur yaitu: (1) Upah reguler dan (2) premi lembur Perlakuan
premi lembur tergantung pada penyebab terjadinya lembur, yaitu:
a) Karena kesulitan pengerjaan pesanan, maka ditambahkan ke harga pokok pesanan Obs
b) Karena normal terjadi, maka menambah biaya overhead pabrik sesungguhnya
c) Karena Abnormal terjadi, maka dilaporkan dalam laporan. Laba/rugi

CONTOH 2 upah lembur


Data berikut ini terkait. dengan upah dari karyawan pabrik PT. TFLAGA untuk minggu yang
berakhir tanggal 7 Desember 2016
Karyawan Jam Kerja Tarif Per jam
Adi 50 Rp. 2.800,00
Beny 42 Rp. 2.200,00
Dodi 46 Rp. 1.800,00
Endi 40 Rp. 1.500,00
Semua karyawan. pabrik adalah langsung kecuali Endi adalah karyawan tidak langsung.
Setiap karyawan yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu dibayar lembur 0,5 kali tarif
reguler.
Tidak ada potongan upah termasuk pajak karyawan, lembur terjadi karena sulitnya
pengerjaan
Diminta:
1. Susunlah daftar upah untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Desember 2016
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat a) Pembayaran upah b) Distribusi upah

Jawaban contoh 2
DAFTAR UPAH
Karyawan Jam Kerja Tarif Per jam Upah regular Lembur Total
Adi 50 Rp. 2.800,00 Rp. 140.000,00 Rp. 14.000,00 Rp. 154.000,00
Beny 42 Rp. 2.200,00 Rp. 92.400,00 Rp. 2.200,00 Rp. 94.600,00
Dodi 46 Rp. 1.800,00 Rp. 82.800,00 RP. 5.400,00 Rp. 88.200,00
Endi 40 Rp. 1.500,00 Rp. 60.000,00 0,00 Rp. 60.000,00
Rp. 396.800,00

JURNAL PEMBAYARAN UPAH


Payroll Rp 396.800,00
Cash Rp 396.800,00

JURNAL DISTRIBUSI UPAH


Work in process Rp 336.800,00
Factory Overhead Rp 60.000,00
Payroll Rp 396.800,00
Premi ship malam
Premi ship malam diberikan bila karyawan tugas reguler dimalam hari tetapi belum termasuk
premi lembur
CONTOH 3 Premi ship malam
PT DAHLIA menetapkan upah ketiga orang karyawan pabrriknya berdasarkan tarif sbb :
Nama karyawan Ali Bahar Cony
Tarif regular per jam Rp. 1.500 Rp. 1.650 Rp. 1.750
Premi upah lembur bila lebih dari 40 jam perminggu adalah a) 1 s/d 6 jam – 50% dan b) lebih
dari 6 jam = 200% sedangkan premi shift malam hari 10%.

Rincian Jumlah jam kerja masing-masing karyawan


Nama Karyawan Regular Lembur Jumlah Siang Malam
Ali 40 3 43 25 18
Bahar 40 12 52 40 12
Cony 40 6 46 28 18

Diminta:
Hitunglah jumlah upah kotor yang diterima setiap karyawan tersebut.
Nama karyawan Ali Bahar Cony Total
Gaji pokok Rp. 64.500 Rp. 85.800 Rp. 80.500 Rp. 230.800
Upah lembur
Tarif 1 = 50% Rp. 2.250 Rp. 4.950 Rp. 5.250 Rp. 12.450
Tarif 2 = 200% Rp. 19.800 Rp. 19.800
Premi shift malam Rp. 2.700 Rp. 1.980 Rp. 3.150 Rp. 7.830
Jumlah upah kotor Rp. 69.450 Rp. 112.530 Rp. 88.900 Rp. 270.880

Payroll Rp. 270.880


Cash Rp. 270.880

POTONGAN UPAH YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJA


Disamping potongan upah yang wajib, berbagai macam potongan lain dapat dipotong dari
upah yang diterima dari pekerja dengan ijin pekerja yang bersangkutan.
- Cicilan hutang karyawan, bila. karyawan mempunyai hutang kepada perusahaan
- Asuransi karyawan, biasa untuk iuran BPJS
- Pajak Penghasilan Karyawan, bila pajak ditanggung oleh karyawan
- Iuran koperasi, biota karyawan sebagai anggota koperasi

Upah bersih = Upah kotor dikurangi potongan-potongan

CONTOH 4 potongan upah


Data berikut ini terkait dengan upah dari karyawan pabrik PT GARUDA untuk minggu yang
berakhir tanggal 7 Desember 2016
Karyawan Jam kerja Tarif per jam Upah mingguan
A 50 Rp. 2.800
B 42 Rp. 2.200
C Rp. 215.000
D 46 Rp. 1.800
E 40 Rp. 1.500
F 45 Rp. 2.200
G 40 Rp. 1.800
H Rp. 110.000
I 30 Rp. 1.200

Semua karyawan pabrik adalah langsung kecuali E dan G karyawan tidak langsung
sedangkan C dan H adalah karyawan bagian penjualan. Setiap karyawan yang bekerja lebih
dari 40 jam seminggu dibayar lembur 1,5 kali tarif reguler. Ada potongan upah terdiri dari
pajak karyawan 5% dari total upah dan Iuran BPJS Rp 500 perminggu.
Diminta:
1. Susunlah daftar upah untuk minggu yang berakhir tanggal 7 Desember 2016
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat:
a) Hutang gaji dan potongan-potongan
b) Pembayaran upah dan
c) Distribusi upah
Jawaban contoh 4
DAFTAR UPAH DAN POTONGANNYA
Jam Tarif per Upah Upah
Karyawan Lembur Upah kotor Pajak BPJS Upah bersih
Kerja jam mingguan regular

A 50 2.800 140.000 14.000 154.000 7.700 500 145.800


B 42 2.200 92.400 2.200 94.600 4.730 500 89.370
C 215.000 0 0 215.000 10.750 500 203.750
D 46 1.800 82.800 5.400 88.200 4.410 500 83.290
E 40 1.500 60.000 0 60.000 3.000 500 56.500
F 45 2.200 99.000 5.500 104.500 5.225 500 98.775
G 40 1.800 72.000 0 72.000 3.600 500 67.900
H 110.000 0 0 110.000 5.500 500 104.000
I 30 1.200 36.000 0 36.000 1.800 500 33.700
934.300 46.715 4.500 883.085

JURNAL DAFTAR UPAH DAN POTONGANNYA


Payroll Rp 934.300,00
Employee income tax payable Rp 46.715,00
BPJS liability Rp 4.500,00
Payroll Payable Rp 883.085,00

JURNAL DISTRIBUSI UPAH


Work in process Rp 477.300,00
Factory Overhead Rp 132.000,00
Selling Expenses Rp 325.000,00
Payroll Rp 934.300,00

JURNAL PEMBAYARAN UPAH KEPADA KARYAWAN


Payroll payable Rp 883 085,00
Cash Rp 883.085,00

Bonus
Pembayaran bonus dapat berupah suatu jumlah tetap bagi setiap karyawan, suatu persentase
dari laba, bagian tertentu dari upah bulanan, atau perhitungan lain.
Bonus merupakan biaya produksi, Beban pemasaran, beban administrasi.

Contoh 5: Bonus
Bila penghasilan mingguan rata-rata dari seorang pekerja langsung adalah Rp 25.000 dan
perusahaan ingin memberi bonus sebesar gaji dua minggu pada akhir tahun. Diminta buatlah
ayat jurnal mingguan, bila membagi biaya bonus tersebut pada produksi sepanjang tahun
melalui tarif overhead pabrik yang ditentukan dimuka.

Jawab:
Besarnya Bonus adalah 2 x Rp 25.000 = Rp 50.000
Dengan asumsi waktu cuti 2 minggu maka biaya bonus per minggu adalah Rp 50.000: 50
minggu = Rp 1.000
Ayat jurnalnya
Work. in Process Rp 25.000
Factory overhead Control Rp 1.000
Payroll Rp 25 000
Liability bonus Rp 1.000

Anda mungkin juga menyukai