Besarnya anggaran untuk direct labor cost setahun sangat tergantung dengan
berapa anggaran jam kerja dan tarif per jam kerja langsung. Selain itu anggaran biaya
tenaga kerja langsung juga merupakan sebuah anggaran yang menjelaskan secara
terperinci tentang upah. Terutama upah yang dibayarkan pada tenaga kerja langsung
selama periode mendatang
Akuntansi Biaya tenaga kerja terbagi menjadi tiga golongan utama, yaitu gaji dan
upah reguler, premi lembur dan biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja. Metode paling
sederhana untuk menghitung biaya tenaga kerja langsung dapat kita lakukan dengan
mengalikan total jam kerja dengan tingkat upah untuk periode waktu yang bersangkutan.
Rumusnya terlihat seperti berikut ini:
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Total Jam Kerja x Tingkat Tenaga Kerja.
Seperti dalam biaya bahan baku, tidak semua gaji dan upah tenaga kerja masuk dalam
kategori biaya tenaga kerja langsung. Misalnya adalah mandor atau satpam pabrik, mereka
tidak terlibat dalam proses produksi. Oleh karena itu, gaji mereka tidak masuk ke
komponen ini, melainkan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung. Secara umum, biaya
tenaga kerja tidak langsung mencakup biaya tenaga kerja yang dibayarkan untuk
mendukung dan menjalankan bisnis seperti manajemen, administrasi atau pemeliharaan
gedung.
Cara mencatat Jurnal Gaji dan Upah Karyawan terbagi dengan empat tahapan yaitu :
b) Berdasarkan daftar gaji dan upah ini, lalu bagian keuangan bisa membuat
bukti kas keluar dan cek untuk pengambilan uang dan bank. Nah, berdasarkan
bukti kas keluar tersebut, maka bagian akuntansi perusahaan bisa membuat jurnal
seperti di bawah ini.
c) Setelah cek berhasil diuangkan ke bank, maka uang hagi dan upah selanjutnya
ditempatkan pada amplop gaji dan upah pada tiap karyawan. Upah gaji tersebut
lalu diberikan oleh juru bayar pada tiap karyawan yang memang berhak. Setiap
karyawan selanjutnya memberikan tanda tangan pada daftar gaji dan upah sebagai
bukti bahwa dirinya sudah menerima gaji senilai yang tercantum. Setelah itu,
bagian akuntansi membuat jurnal seperti dibawah ini:
Kas Rp xxx
Kas Rp xxx
Contoh :
1. Misalkan seorang karyawan harus bekerja 40 jam per minggu. Upahnya Rp 600 per
jam. Dari 40 jam kerja tersebut misalnya 10 jam merupakan waktu menganggur, dan
sisanya digunakan untuk mengerjakan pesanan tertentu.
Perhitungan :
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung 30 x Rp 600 = Rp 18.000
Pencatatan :
Buatlah jurnal akuntansi biaya gaji dan upah berdasarkan data tersebut!
Perhitunganya :
PT ABC
BIAYA BAHAN BAKU
MINGGU KE-1 NOVEMBER 2010
Distribusi Biaya Tenaga Kerja Fitriani Lala Meddy
Dibebankan sebagai biaya
tenaga kerja langsung:
Pesanan # 432 Rp 15.000 Rp 24.000 Rp 37.500
Pesanan # 321 Rp 15.000 Rp 18.000 Rp 15.000
Dibebankan sebagai BOP Rp 5.000 Rp 0 Rp 15.000
Atas dasar rekapitulasi gaji dan upah tersebut, Bagian Akuntansi kemudian
menjurnal:
· Atas dasar bukti kas keluar, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:
· Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan, Bagian Akuntansi
membuat jurnal sebagai berikut:
Sumber : https://accurate.id/akuntansi/biaya-tenaga-kerja/
https://cerdasco.com/biaya-langsung/
https://www.academia.edu/9357711/CONTOH_SOAL_JAWAB_AKUNTANSI_BIAYA