PERTEMUAN 11
BIAYA TENAGA KERJA DAN PENGENDALIAN NYA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan megenai Biaya Tenaga Kerja dan
Pengendaliannya, setelah mempelajari materi ini, diharapkan:
11.1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian biaya tenaga kerja dan cara
penggolongannya
11.2 Mahasiswa mampu menerapkan metode-metode upah insentif
11.3 Mahasiswa mampu membuat pencatatan akuntansi untuk biaya yang
berkaitan dengan tenaga kerja
B. URAIAN MATERI
dan ufah tersebut menjadi gaji dan upah karyawan pabrik, gaji dan upah
karyawan administrasi dan umum, serta menjadi gaji karyawan bagian
pemasaran. Bagian akuntansi kemudian membuat jurnal sebagai
berikut:
Barang dalam proses tenaga kerja xxxx
Biaya overhead xxxx
Biaya administrasi dan umum xxxx
Biaya pemasaran xxxx
Gaji dan upah xxxx
Tahap 2
Atas dasar daftar gaji dan upah tersebut, bagian keuangan membuat
buku ka keluar dan cek untuk pengambilan uang dari bank. Atas dasar
bukti kas keluar tersebut, bagian akuntasi membuat jurnal sebagai
berikut:
Gaji dan upah xxx
Utang PPh karyawan xxx
Utang gaji dan upah xxx
Tahap 3
Setelah cek diuangkan di bank, uang gaji dan upah karyawan kemudian
dimasukkan kedalam amplop. Kemudian karyawan menandatangani
daftar gaji dan upah sebagai bukti telah diterimanya gaji dan upah.
Kemudian bagian akuntasi akan mencatat dengan jurnal sebagai
berikut:
Utang gaji dan upah xxx
Kas xxx
Tahap 4
Penyetoran pajak penghasilan (PPh) karyawan ke kas Negara dijurnal
oleh bagian akuntansi sebagai berikut;
Uang PPh karyawan xxx
Kas xxx
Contoh:
misalkan perusahaan x hanya memperkerjakan 2 orang karyawan :
Rya dan suryani,berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan april
2001,bagian pembuatan daftar gaji upah untuk periode yang
bersangkutan ,menurut kartu hadir, Rya bekerJa selama seminggu
sebanjyak 40 jam,dengan upah perjam Rp1000,sedangkan karyawan
suryani selam periode yang sama bekerja 40 jam dengan tarip Rp750 per
jam.Menurut kartu jam kerja,penggunaan jam hadir masing-masing
karyawan tersebut.
Akuntansi biaya gaji dan upah atas dasar data tersebut diatas dilakukan
sebagai berikut:
Tahap 1
Berdasarkan atas rekapitulasi gaji dan upah, bagian akuntansi kemudian
membuat jurnal distribusi gaji dan upah sebagai berikut:
Barang Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Rp 57.500
Biaya Overhead Pabrik 12.500
Gaji Dan Upah Rp 70.000
Tahap 2
Atas dasar bukti kas keluar, bagian akutansi membuat jurnal sebagai berikut:
Gaji dan Upah Rp 70.000
Utang PPh Kariawan Rp 10.500
Utang Gaji dan Upah Rp 59.500
Tahap 3
Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditanda tangani kariawan (sebagai
bukti telah dibayarkannya upah kariawan), bagian akuntansi membuat jurnal
sebagai berikut:
Utang Gaji dan Upah Rp 59.500
Kas Rp 59.500
Tahap 4
Penyetoran PPh kariawan ke kas negara di jurnal oleh bagian akuntansi
sebagai berikut:
Utang PPh Kariawan Rp 10.500
Kas Rp 10.500
2. Insentif
Dalam hubungannya dengan gaji dan upah, perusahaan
memberikan insentif kepada kariawan agar dapat bekerja lebih baik.
Insentif dapat didasarkan atas waktu kerja hasil yang diperoduksi atau
kombinasi diantara keduanya.
Contoh:
Jika menurut penyelidikan waktu, dibutuhkan waktu lima menit
untuk menghasilkan satu satuan produk, maka jumlah pengeluaran
C. DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian, Milton F. Usry &
Lawrence H. Hammer, Jilid I edisi 10, Penerbit Erlangga. 2010
Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat & Rekayasa, Mulyadi-UGM, edisi
3, Penerbit Salemba empat. 2010
Carter, williem k. 2010. Akuntansi biaya. Jakarta: Salemba Empat
Drs.Mulyadi, M.Sc. 2010. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta. Unit
Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi dan Manajemen YKPN.
Dunia, F.A., dan Wasilah. 2009. Akuntansi Biaya, edisi 2. Jakarta: Salemba
Empat