Anda di halaman 1dari 10

TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN

ANAK ASET TETAP


Kelompok 6 anggota :
1) Astri Wahyuningsih (2003031007)
2) Naim Maturrohmah (2003031028)
3) Neneng Liana (2003030025)
4) Refi Delita Sari (2003031036)
Transaksi aset tetap
Antara entitas dalam satu kelompok usaha sering terlibat berbagai
transaksi, salahsatunya adalah transaksi jual beli aset tetap. Aset tetap
sebagai salah satu aset yang pentingdalam mendukung operasional
perusahaan sering kali diperoleh entitas dari entitas induk,entitas anak,
atau dari entitas lain yang juga entitas anak dari entitas induk yang
sama.Ilustrasi pembuka memberikan gambaran tentang transaksi jual
beli aset tetap antar-entitasdalam kelompok usaha yang sama.
01 Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk
dan Jurnal Eliminasi

Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk Transaksi


penjualan aset tetap antara entitas induk dan entitas anak
dapat menghasilkankeuntungan atau kerugian. Keuntungan
atau kerugian tersebut belum terealisasi selama asettersebut
masih dimiliki oleh entitas anak atau entitas induk. Atas
keuntungan atau kerugianyang belum terealisasi tersebut,
entitas induk harus membuat pencatatan
Dampak terhadap Jurnal Eliminasi

Transaksi jual beli asset tetap antara entitas induk dan entitas anak juga
harusdieliminasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Dilihat dari sisikonsolidasian, aset tetap yang dipeoleh entitas anak dan entitas
induknya atau sebaliknyaharus dicatat pada nilai perolehan dari pihak non-afiliasi.
Dengan demikian selama aset tetaptersebut masih digunakan oleh entitas anak
(entitas induk), maka keuntungan atau kerugianyang diakui oleh entitas induk
(entitas anak) belum terealisasi. Untuk penyusunan laporankeuangan
konsolidasian,maka di buat jurnal eliminasi atas keuntungan atau kerugian
yangbelum terealisasi tersebut.
02
TRANSAKSI PENJUALAN
ASET TETAP TIDAK
DISUSUTKAN

Contoh berikut memberikan gambaran komprehensif dampak


transaksi penjualan aset tetap disusutakan, misalnya kendaraan oleh
entitas anak, baik terhadappencatatan induk maupun jurnal eiminasi
yang harus di buat pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Contoh:
Pada 31 desember 2015, PT Palapa (PT P) menjual kendaraan
kepada entitas akanknya PT Samudra ( PT S), pada harga
210.000.000 PT P memperoleh kendaraan tersebut pada 1 januari
2014 pada harga 300.000.000 PT menyusutkan kendaraan tersebut
selama 5 tahun dengan menggunakan metode garid lurus dan tanpa
nilai sisa. Nilai tercatat kendaraan pada 31 desember 2015 adalah
180.000.000, sehingga PT P membukukan keuntungan penjualan
kendaaan sebesar 30.000.000
Lanjutan.....
PT S bermaksud untuk menggunakan kendaraan tersebut untuk operasional daan
menyustkan kendaraan selama sisa masa manfaat, yaitu dengan menggunakan metodegaris
lurus dan tanpa nilai sisa ilustrasi diatas dapat digambarkan dalam bagian berikut.
Jurnal ang dibuat pada saat PT P menjual kendaraan PT S adalah:
- 31 desember 2015 mencatat penjualan kendaraan
Kas 210.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 120.000.000
Kendaraan 300.000.000
Keuntungan Penjualan Kendaraan 30.000.000
- 31 desember 2015 mencatat perolehan kendaraan dari PT P
Kendaraan 210.000.000
Kas 210.000.000
- Mencatat keuntungan yang belum terealisasi
Bagian laba atas entitas anak 30.000.000
Investasi padaentitas anak 30.000.000
- Mengeliminasi penjualan kendaran anatara PT P dan PT S
Kendaraan 90.000.000
Keuntungan Penjualan Kendaraan 30.000.000
Akumulasi Penusutan Kendaraan 120.000.000
Lanjutan...
Keuntungan penjualan kendaraan sebesar 30.000.000 yang diperoleh PT P pada
tahun 2015, sebagian telah terealisasi pada tahun 2016. Realisasi keuntungan ini
seiering dengan pengunaan kendaraan oleh PT S. Besarnya keuntungan penjualan
kendaraan yang terealisasi setiap periodenya adalah selisih beban penyusutan
menurut PT S dan PT P. PT S mencatat beban penyusutan kendaraan setiap
periodenya sebesar 70.000.000 (210.000.000- 0/3 tahun) Sedangakan pada saat
kendaraan masih dimiliki oleh PT P, beban penyusutan yang dibukukan PT P setiap
periodenya adalah 60.000.000 (300.000.000-0/5 bulan) Sehingga besarnya
keuntungan penjualan kendaraan yang terealisasi setiap periodenya adalah
10.000.000 (70.000.000- 60.000.000).
Jurnal PT P
-Mencatat keuntungan yang terealisasi
Investasi pada entitas anak 10.000.000
Bagian laba atas entitas anak 10.000.000
Lanjutan...

Jurnal PT P
- Mencatat keuntungan yang terealisasi
Investasi pada entitas anak 10.000.000
Bagian laba atas entitas anak 10.000.000

- Mengeliminasi penjualan antara PT P dan PT S ( investasi 30.000.000-


10.000.000)
Kendaraan 90.000.000
Investasi pada entitas anak 20.000.0000
Akumulasi penyusutan kendaraan 110.000.000
Pencatatan yang dibuat PT P terkait dengan kepemilikan kendaraan tersebut adalah:
-1 Januari 2014 mencatat perolehan kendaraan dari pihak non aliansi
Kendaraan 300.000.000
Kas 300.000.000

- 31 Desember 2014 dan 2015 mencatat beban penyusutan kendaraan setia periode (Rp.
300.000.000-0/5 tahun)
Beban Penyusutan 600.000.000
Akumulasi Penyusutan 60.000.000

Nilai tercatat kendaraan per 31 Desember 2015

Nilai Perolehan 300.000.000


Dikurangi Akuntansi Penyusutan Kendaraan (120.000.000)
Nilai Tercatat 180.000.000
TERIMAKASIH SEMOGA MEMBANTU

Anda mungkin juga menyukai