Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKUNTANSI BIAYA SESI 5

NAMA: LANDY DEFAWARIS

NIM: 20220080144

KELAS: MN22A

SOAL

Nomor 1
Menurut daftar gaji dan upah yang dibuat oleh bagian personalia, biaya tenaga kerja yang harus
dibayar oleh suatu perusahaan terdiri dari unsur berikut ini;
Rp 200.000
Upah langsung karyawan pabrik
Rp 900.000
Upah tidak langsung karyawan pabrik
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp 2.000.000

Gaji karyawan pemasaran Rp 1.500.000


Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat utang gaji
dan upah, distribusi gaji dan upah serta pembayaran gaji dan upah.

a. Jurnal untuk mencatat pemakaian tenaga kerja :


Gaji dan Upah Rp. 4.600.000
Utang gaji dan upah Rp. 4.600.000

b. Waktu gaji dan upah dibayar :


Utang gaji dan upah Rp. 4.600.000
Kas Rp. 4.600.000

c. Pengalokasian atau pendistribusian gaji dan upah :


BDP- Biaya tenaga kerja langsung Rp. 200.000
BOP Sesungguhnya Rp. 900.000
Biaya Pemasaran / Penjualan Rp. 1.500.000
Biaya administrasi dan umum Rp. 2.000.000
Gaji dan upah Rp. 4.600.000
Nomor 2
Jelaskan fungsi kartu harga pokok dan berikan contoh gambar formulirnya beserta isinya.
Kartu harga pokok ini berfungsi sebagai rekening pembantu, yang digunakan untuk mengumpulkan
biaya produksi tiap pesanan produk

Tulislah jawaban anda dalam bentuk essay minimal 150 kata dan maksimal 350 kata. Setiap jawaban
tidak boleh ada yang sama, boleh melihat referensi dari berbagai media tapi harus di modifikasi sesuai
bahasa masing-masing.
JAWABAN

Nomor 1

Gaji dan Upah Tenaga Kerja

a. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan

Jurnal:
Gaji dan Upah Rp. 4.600.000
Utang Gaji dan Upah Rp. 4.600.000
b. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja

Jurnal:
Barang Dalam Proses Rp. 200.000
BOP Sesungguhnya Rp. 900.000
Biaya Pemasaran dan Penjualan Rp. 1.500.000
Biaya Administrasi dan Umum Rp. 2.000.000
Gaji dan Upah Rp. 4.600.000
c. Pencatatan pembayaran gaji dan upah

Jurnal:
Utang Gaji dan Upah Rp. 4.600.000
Kas Rp. 4.600.000
Nomor 2

Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet)

Kartu Harga Pokok merupakan salah satu alat akuntansi yang berfungsi sebagai rekening pembantu
yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk. Kartu harga pokok berisi
informasi tentang semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi yang terbagi tiga bagian
yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan untuk
8membuat produk. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah
pekerja yang langsung terlibat dalam produksi. Biaya overhead pabrik adalah biaya yang tidak dapat
distribusikan secara langsung ke suatu produk akan tetapi terkait dengan produksi secara keseluruhan,
seperti contoh biaya listrik, biaya sewa pabrik, dan biaya perawatan mesin.

Dalam kartu harga pokok, setiap biaya produksi dicatat secara terpisah dan dikumpulkan ke dalam
satu tempat, sehingga perusahaan dapat menghitung biaya produksi total untuk setiap produk.
Dengan mengetahui harga pokok produksi, perusahaan dapat menentukan harga jual yang sesuai
untuk mendapatkan laba yang diinginkan.

Contoh soal: PT. Dirgantara Sanova bergerak diusaha percetakan. Pada 18 Januari 2022 PT. Dirgantara
Sanova menerima pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 30.000 lembar dari PT. Arsita dengan
harga yang dibebankan kepada pemesan sebesar Rp 4.000 perlembar. Pesanan dari PT. Arsita diberi
nomor 001. Berikut adalah kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut
sampai pemasukan ke dalam kartu harga pokok:
Secara keseluruhan, kartu harga pokok merupakan alat yang sangat berguna bagi perusahaan untuk
menghitung biaya produksi dan menentukan harga jual yang sesuai terhadap produk/pesanan dengan
tujuan mendapatkan laba yang diinginkan. Dengan memantau kartu harga pokok secara teratur,
perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih efisien dalam mengelola biaya
produksi.

Anda mungkin juga menyukai