Anda di halaman 1dari 9

Penentuan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Produk

Apakah perbedaan antara harga pokok produk dan harga pokok produksi? 1

Biaya produksi terdiri dari (Mulyadi, 2015) :


1. Biaya bahan baku (variable)
Prime Cost (Biaya Utama)
2. Biaya tenaga kerja langsung (variable)
Conversion Cost
3. Biaya overhead (tetap dan variable)

Klasifikasi Biaya dalam Hubungannya Dengan Produk

Bahan Baku Langsung + Tenaga Kerja Langsung = Biaya Utama


(Prime Cost)

Bahan baku + Tenaga Kerja + Biaya tidak = Biaya Overhead


Tidak langsung Tidak langsung langsung lainnya Pabrik (BOP)

Termasuk: Termasuk: Termasuk:


Perlengkapan pabrik Supervisor Sewa
Pelumas Inspeksi Asuransi kebakaran
Gaji pegawai pabrik Penyusutan
Pemeliharaan mesin
PBB
Listrik, dll
Biaya manufaktur
( Biaya Produksi)

Beban pemasaran + Beban administrative = Beban Komersial

Termasuk: Termasuk:
Gaji tenaga penjualan Gaji bag. Admin dan kantor
Total Biaya Operasi

1
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan
harga pokok produk pada akhir periode akuntansi yang masih dalam proses produksi. Biaya non produksi
(pemasaran dan administrasidan umum) ditambahkan untuk menghitung total harga pokok produk.
Menentukan Harga pokok Produk
Perusahaan dapat berproduksi berdasarkan pesanan atau berproduksi secara massa. Perusahaan
yang memproduksi berdasarkan pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order
cost method). Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa menggunakan metode harga pokok
proses (process cost method). Kita akan membahas satu per satu.

Metode Harga Pokok Pesanan


Karakteristik Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan:
1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus- putus
2. Spesifukasi produk sesuai yang telah ditentukan pemesan
3. Produksi untuk memenuhi pemesanan bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.

Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan


1. Produk perlu dihitung Harga Pokok Produksi secara individual
2. Biaya Produksi langsung: Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung
3. Biaya produksi tidak langsung: BOP
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu
berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi. BOP diperhitungkan ke harga pokok
pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.
5. Hrg pokok produksi per unit dihitung saat pesanan selesai diproduksi.

Mengapa BOP berdasarkan tarif yang ditentukan di muka?


Biasanya terjadi variasi BOP dari bulan ke bulan atau musim ke musim yang menimbulkan
perbedaan pembebanan BOP yang berbeda secara signifikan dari periode periode tersebut.
Karena ketidak mungkinan untuk menelusuri biaya overhead ke produk atau pesanan tertentu,
BOP dialokasikan ke semua pesanan dan unit. Tarif overhead yang ditentukan di muka
memungkinkan alokasi yang konsisten dan wajar ke setiap unit output.
1. Sulit untuk menghitung BOP actual pada saat saat tertentu.
2. Meratakan fluktuasi dari bulan ke bulan yang tidak logis.
3. Perlu proyeksi Biaya
Harga Pokok Pesanan:
Biaya produksi lgs: Bahan baku langsung
bahan baku dan TKL TRACING Biaya Tenaga Kerja Langsung

BOP:
Biaya produksi tidak
ALLOCATION Aktual Costing
langsung: BOP Normal Costing
ILUSTRASI : Perbedaan Normal Costing dan Actual Costing
Sebuah perusahaan menerima pesanan Produk A untuk tahun 2017. Biaya sesungguhnya yang
terjadi : Bahan baku produk A Rp. 200.000. Biaya TKL produk A Rp. 100.000. BOP untuk
seluruh perusahaan Rp. 2.000.000.
Pada akhir tahun 2016 dianggarkan BOP yang akan terjadi di tahun 2017 sejumlah Rp.
2.250.000. Diketahui jam mesin actual 2.000 jam,sedangkan jam mesin yang dianggarkan 2.500
jam. Jam mesin yang terpakai untuk pesanan A saja hanya sebesar 175 jam.
Diminta : Hitung biaya produksi pesanan A !

ACTUAL COSTING NORMAL COSTING


Tarif Biaya Aktual Biaya yg dianggarkan
Kuantitas actual pemicu biaya Kuantitas pemicu biaya yg
dianggarkan
Perhitungan- Rp. 2.000.000 Rp. 2.250.000
2.000 jam 2.500 jam
Tarif
Tarif per jam Rp. 1.000 Rp. 900
Alokasi BOP Rp. 175.000 Rp. 157.500

Biaya produksi Pesanan A adalah sbb :


Actual Costing Normal Costing
Biaya Bahan Baku Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
BTKL Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
BOP Rp. 175.000,00 Rp. 157.500,00
Biaya Produksi Rp. 475.000,00 Rp. 457.500,00

Apakah tujuan mengetahui harga pokok produk pesanan?2

2
Untuk menentukan harga jual, menerima/menolak pemesanan, memantau realisasi biaya produksi, menghitung
laba/ rugi pesanan, menentukan harga pokok persediaan produk jadi.
Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet) adalah catatan yang mengumpulkan biaya produksi
setiap pesanan produk. Contoh :
PT. Mekar Selalu
Kartu Harga Pokok
No Pemesanan: 23005 Tgl selesai: 2 Agustus 2014
Jenis produk: Undangan Pemesan : Bpk Agus
Tgl pemesanan: 2 Juli 2014 Jumlah: 500 lbr

Biaya bhn baku Biaya TKL Biaya overhead Pabrik


KASUS
HARGA POKOK PESANAN
(FULL COSTING)

PT. Mekar Selalu adalah perusahaan percetakan yang menerima berbagai macam pesanan
cetakan misalnya: undangan, kartu nama dsb. Pada bulan September 2018 diterima pesanan
pembuatan kartu ucapan selamat tahun baru dari STIE Mahardhika sebanyak 3.000 lembar.
Pesanan tersebut diberi nomor 007. Berikut ini transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
pembuatan pesanan tersebut.

Buatlah jurnal dan masukkan ke dalam rekening t untuk memperlihatkan alur biaya.

Jurnal pembelian bahan baku/penolong


Dibeli bahan baku kartu sebesar Rp. 500.000,- dan tinta sebesar Rp. 350.000. Dibeli pula bahan
penolong sebesar Rp. 125.000,.Pembelian dalam bentuk kredit

Jurnal no 1
Persediaan bahan baku Rp. 850.000
Hutang Dagang Rp. 850.000

Jurnal no 2
Persediaan bahan penolong Rp. 125.000
Hutang Dagang Rp. 125.000

Jurnal pemakaian bahan untuk proses produksi


Seluruh bahan baku diambil dari gudang untuk digunakan dalam proses produksi. Hanya
diperlukan Rp. 100.000 bahan penolong. BDP digunakan untuk mencatat biaya produksi yang
sifatnya langsung serta BOP yang dibebankan berdasarkan tariff.

Jurnal no 3
Barang dalam proses (BDP)- bahan baku Rp. 100.000
Persediaan bahan baku Rp. 100.000

Jurnal no 4
BOP sesungguhnya Rp. 100.000
Persediaan Bahan Penolong Rp. 100.000

Pemakaian bahan baku ini harus juga dicatat dalam Kartu Harga Pokok.
Pencatatan biaya tenaga kerja
Biaya yang dikeluarkan untuk upah dan gaji adalah sbb.
Upah untuk pekerja pembuat pesanan no 007 Rp. 100.000
Upah tidak langsung Rp. 50.000
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp. 250.000
Gaji karyawan pemasaran Rp. 300.000

Tahap 1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang.


Jurnal no 5
Biaya gaji dan upah Rp. 700.000
Utang gaji dan upah Rp. 700.000

Tahap 2. Distribusi biaya


Jurnal no 6
BDP- Tenaga Kerja Langsung ______________________
BOP sesungguhnya ______________________
Biaya Administrasi dan umum Rp. 250.000
Biaya Pemasaran Rp. 300.000
Biaya Gaji dan Upah Rp.

Penggunaan biaya tenaga kerja langsung dicatat pada kartu harga pokok.

Tahap 3. Pembayaran gaji


Jurnal no 7
Utang Gaji Rp. 700.000
Kas Rp. 700.000

Pembebanan BOP yang ditentukan di muka/ dianggarkan


Misalnya ditentukan tariff BOP 125% dari penggunaan bahan baku. Untuk pesanan 007, BOP
yang dianggarkan adalah (Rp.500.000 x 125%) yaitu Rp 625.000. Pembebanan ini dicatat pada
kartu harga pokok.

Jurnal no 8
BDP- BOP Rp. 625.000
Biaya Overhead Pabrik yg dibebankan Rp. 625.000

BOP DIANGGARKAN/ BOP SESUNGGUHNYA??


Ternyata BOP yang sesungguhnya terjadi adalah sbb:
Depresiasi mesin Rp. 250.000
Depresiasi gedung pabrik Rp. 180.000

Jurnal no 9
BOP sesungguhnya Rp. 430.000
Depresiasi Mesin Rp. 250.000
Depresiasi Gedung Pabrik Rp. 180.000

BOP yang dibebankan ditutup ke BOP yang sesungguhnya untuk melihat penyimpangan dari
yang telah dianggarkan dengan yang sesungguhnya terjadi.

Jurnal no 10
BOP yg dibebankan Rp. 625.000
BOP sesungguhnya Rp 625.000

Rekening t BOP sesungguhnya akan tampak seperti ini


BOP Sesungguhnya
Jurnal no 4 Rp. 100.000 Jurnal no 10 Rp. 625.000
Jurnal no 6 Rp. 50.000
Jurnal no 9 Rp. 430.000

Terjadi kelebihan pembebanan/ penganggaran sebesar Rp. 45.000

Penjurnalan selisih lebih (Overapplied)/kurang (underapplied)


Jurnal no 11
BOP Sesungguhnya Rp. 45.000
Selisih BOP Rp. 45.000
Penjurnalan produk jadi
Pesanan no 007 telah jadi dan ditransfer ke gudang
Jurnal no 12
Persediaan produk Jadi
BDP- Bahan baku 700.000
BDP- TKL 100.000
BDP- BOP

Penjualan produk jadi


Pesanan 007 dijual dengan harga Rp.1.750 per lembar secara tunai
Jurnal no 13
HPP ___________________
Persediaan produk jadi _____________________

Jurnal no 14
________________________ ____________________
________________________ _____________________

PT. Mekar Selalu


KARTU HARGA POKOK
No pesanan: ___________________ Pemesan: _________________________
Jenis produk: __________________ Jumlah: _________________
Tgl pesan: 1 September 2018 Tgl selesai: 1 November 2018

Biaya bahan baku Biaya Tenaga Kerja BOP


Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah Dasar Tarif Jumlah

Jumlah total biaya produksi


Alur Biaya
Persediaan Bahan baku BDP- bahan baku Pendapatan Penjualan

Persediaan Bahan penolong BDP-Tenaga Kerja Langs Akumulasi dep-mesin

Biaya upah dan gaji BDP-BOP Akumulasi dep pabrik

BOP yg dibebankan BOP Sesungguhnya Biaya pemasaran

Persediaan Produk Jadi HPP Biaya Adm & umum

Utang gaji dan upah Utang Dagang Kas

Selisih BOP

Anda mungkin juga menyukai