Soal 1
Jawaban
a. Biaya Bahan Baku Langsung adalah biaya bahan baku utama yang
berhubungan langsung dengan produk dan dapat diidentifikasikan
sampai produk selesai, seperti pada pembuatan sebuah meja maka
yang menjadi bahan baku langsung adalah papan dan balok
b. Biaya Tenaga Kerja langsung adalah semua biaya tenaga kerja yang
langsung berhubungan dengan produk.
c. Biaya Overhead Pabrik meliputi semua biaya tidak langsung,
seperti bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja tidak
langsung.
Soal 2
Jawaban
1
Manufacturing Cost: berhubungan dengan produk dan
mencakup BBL,TKL & BOP
Marketing Cost: berhubungan dengan promosi produk
Administratif Cost: berhubungan dengan pengendalian dan
operasional perusahaan
Financing Cost: berhubungan dengan perolehan dana untuk
operasi perusahaan
b. Klasifikasi biaya berdasarkan periode, terdiri dari:
Product Cost: merupakan harga pokok yang langsung maupun
tidak langsung diidentifikasikan dengan produk
Period Cost: timbul secara berkala, tidak ada hubungan dengan
harga pokok dan pendapatan, dan tidak dapat diidentifikasi
langsung dengan produk
B. Soal - Soal
Soal 1 – 1
1. Asuransi kebakaran
2. Upah operator mesin
3. Kantong pada pabrik mesin
4. Alat-alat pemotong
5. Reparasi mesin
6. Gaji penyelia
7. Botol untuk barang produksi
8. Gaji akuntan biaya
2
Soal 1 – 2
1. Sewa
2. Upah tak langsdung
3. Alat pemotong
4. Pajak kekayaan
5. Gaji pengendalian mutu
6. Tenaga untuk pabrik
7. Manajer pabrik
8. Reparasi mesin
Soal 1 – 3
3
BAB II
SISTEM PENGUMPULAN HARGA POKOK PRODUK,
LAPORAN KEUANGAN INTERN DAN EKSTERN
Soal 1
Jawaban
Soal 2
4
Jawaban
Eksternal Internal
Siapa pemakainya Pihak luar perush Pihak dlm perusahaan
B. Soal - Soal
Soal 2-1
Data berikut ini diambil dari PT. Baraya selama bulan Desember 2020
sebagai berikut :
Persediaan Per 1 Desember 2020 Per 31 Desember 2020
Bahan baku Rp. 300.000,- Rp. 337.500,-
Produk dlm Proses Rp. 337.500,- Rp. 440.000,-
Data lainnya :
Pembelian bahan baku Rp. 1.080.000,-
Biaya TKL Rp. 1.250.000,-
Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.562.500,-
Diminta :
5
Soal 2-2
Persediaan produk selesai yang dimiliki oleh PT. INUL pada tanggal 1
Nopember 2020 sebesar Rp. 72.000,-. Pada bulan Nopember 2020 hasil
penjualan dicapai Rp. 832.200,-
Berikut ini data informasi yang berasal dari catatan PT. INUL selam bulan
Nopember 2020:
Persediaan Bahan Baku (1/11) Rp. 44.000,-
Pembelian bahan baku selama bulan Nopember Rp. 706.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 480.000,-
Biaya Tenga Kerja Tidak Langsung Rp. 70.000,-
Biaya Bahan Penolong Rp. 55.000,-
Macam-macam biaya Overhead Pabrik Rp. 180.000,-
Persediaan Produk dalam Proses Rp. 108.000,-
Diminta :
1. Menyusun laporan harga pokok produksi dan harga pokok
penjualan
2. Menghitung % laba kotor dari harga penjualan.
Soal 2-3
6
Pembelian bahan baku Rp. 1.050.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 720.000,-
Biaya angkut pembelian Rp. 54.000,-
Gaji pegawai kantor Rp. 364.000,-
Penyusutan pabrik Rp. 50.000,-
Royalty Rp. 360.000,-
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp. 105.000,-
Potongan pembelian bahan baku Rp. 18.000,-
Kerugian piutang Rp. 5.000,-
Gaji salesmen Rp. 420.000,-
Biaya lain-lain :
Biaya overhead pabrik Rp. 270.000,-
Biaya pemasaran Rp. 210.000,-
Biaya administrasi Rp. 120.000,-
Diminta:
Susunlah laporan laba rugi September 2020 dan perhitungan harga
pokok produksi.
7
Soal 2-4
Diminta:
Hitunglah jumlah penjualan untuk tahun 2020
Soal 2-5
Data operasional :
Biaya upah langsung Rp. 50.000,-
Overhead pabrik Rp. 62.500,-
Harga pokok penjualan Rp. 150.000,-
Penjualan Rp. 250.000,-
Biaya penjualan Rp. 23.000,-
Biaya umum dan administrasi Rp. 25.000,-
Diminta:
Susunlah perhitungan laba rugi, daftar terpisah harga pokok penjualan
8
Soal 2-6
Data lainnya :
Pembelian bahan baku 16.000 unit @ Rp. 30.000,- dan 10.000 unit @ Rp.
2.500,-
Produksi 25.000 unit
Penjualan 20.000 unit @ Rp. 12.000,-
Persediaan bahan baku 1 Januari 2020 : 2000 unit @ Rp. 3.500,-
Dalam menilai persediaan bahan baku diterpkan system FIFO
Untuk setiap unit barang jadi diperlukan 1 unit bahan baku
Barang dalam proses (1Januari) 3000 unit @ Rp. 12 juta/unit dan
tanggal 31 Januari 5.000 unit @Rp. 17 juta/unit
Persediaan barang jadi (1Januari) 5.000 unit @ Rp. 9.000/unit
Mesin-mesin pabrik Rp. 30 juta, penyusutan 10 %/tahun
Peralatan kantor Rp. 10 juta, penyusutan 8 % /tahun
9
Soal 2-7
Diminta:
Perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan serta
iktisar rincian biaya overhead pabrik selama bulan Juni s/d Desember
2020.
Soal 2-8
10
Pembelian Rp. 160.000,-
Retur dan potongan pembelian Rp. 2.000,-
Bahan terpakai Rp. 128.000,-
Upah tenaga kerja langsung Rp. 150.000,-
Upah tenaga kerja tidak langsung Rp. 30.000,-
Pajak harta tetap Rp. 3.000,-
Asuransi Rp. 4.000,-
Pemanas, penerangan dan tenaga Rp. 20.000,-
Penyusutan gedung pabrik Rp. 7.000,-
Penyusutan mesin Rp. 28.000,-
Barang keperluan pabrik Rp. 8.000,-
Pemeliharaan pabrik Rp. 6.000,-
Persediaan bahan baku (1Januari) Rp. 40.000,- dan barang dalam proses
awal Rp. 12.400,- , barang dalam proses akhir Rp. 23.400,- serta barang
jadi awal Rp. 30.000,- dan barang jadi akhir Rp. 50.000,-
Diminta:
Buatlah harga pokok penjualan dan harga pokok produksi
Soal 2-9
11
Angkutan barang masuk Rp. 300,-
Angkutan barang keluar Rp. 1.700,-
Gaji pegawai kantor Rp. 18.800,-
Gaji pramuniaga Rp. 14.000,-
Pembayaran royalty Rp. 12.000,-
Piutang dagang Rp. 150,-
Bunga uang Rp. 50,-
Potongan pembelian Rp. 600,-
Penyusutan pabrik Rp. 1.700,-
Biaya overhead pabrik Rp. 9.000,-
Biaya penjualan Rp. 7.000,-
Biaya administrasi Rp. 4.000,-
Diminta:
Buatlah laporan laba rugi disertai dengan rincian laporan harga pokok
penjualan.
Soal 2-10
12
Pada bagian A dikerjakan 16.500 jam kerja langsung dengan tarif
upah sebesar Rp. 2.100/jam dan tarif overhead Rp. 1.300/jam.
Keadaan persediaan adalah sebagai berikut :
o Bahan baku awal Rp. 22.500.000,-
o Bahan baku akhir Rp. 28.000.000,-
o Barang dalam proses awal Rp. 26.000.000,-
o Barang dalam proses akhir Rp. 29.000.000,
o Persediaan barang jadi awal Rp. 17.000.000,- dan
o Persediaan barang jadi akhir Rp. 14.100.000,-
Diminta:
Soal 2-11
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2020
Debit Kredit
Kas Rp. 250.000,-
Persediaan bahan baku Rp. 300.000,-
Persediaan brg dlm proses Rp. 200.000,-
Persediaan brg jadi Rp. 500.000,-
Persekot asuransi Rp. 120.000,-
Perlengkapan pabrik Rp. 2.800.000,-
Akumulasi penyu. Parik Rp. 560.000,-
Perlengkapan kantor Rp. 600.000,-
Akum. Peny. Kantor Rp. 120.000,-
Modal saham Rp. 2.500.000,-
13
Laba ditahan Rp. 700.000,-
Penjualan Rp.10.600.000,-
Pembelian bahan baku Rp. 3.250.000,-
Biaya TKL Rp. 2.190.000,-
Biaya tenaga kerja Tdk langsung Rp.1.540.000,-
Pemakaian bahan penolong Rp. 630.000,-
Biaya sewa Rp. 1.200.000,-
Biaya overhead pabrik Rp. 360.000,-
Biaya administrasi Rp. 540.000,-
------------------- --------------------
Rp. 14.480.000,- Rp. 14.480.000,-
============ =============
Informasi tambahan :
1. Persekot asuransi untuk mengasuransikan perlengkapan pabrik
selama 2 tahun, asuransi tersebut beraksir 31 Desember 2020
2. Masih harus dibayar upah dan gaji tenaga kerja langsung Rp.
60.000,- tenaga kerja tidak langsung Rp. 35.000,- dan pegawai
administrasi Rp. 22.000,-
3. Gedung yang dipakai perusahaan adalah gedung sewaan dimana 90
% digunakan untuk pabrik dan 10 % untuk kantor
4. Tarif depresiasi perlengkapan pabrik 10 % setahun dan
perlengkapan kantor 5 % setahun
5. Persediaan bahan baku 31 Desember Rp. 320.000,-
6. Persediaan barang dalam proses 31 Desember Rp. 290.000,-
7. Persediaan barang jadi 31 Desember Rp. 380.000,-
Diminta
Soal 2-12
Data yang diambil dari neraca saldo yang sudah disesuaikan dari PT.
JOSS pada tanggal 31 Desember 2020.
14
Penjualan Rp. 20.650.000,-
Retur penjualan Rp. 350.000,-
Potongan penjualan Rp. 230.000,-
Gaji pramuniaga Rp. 1.250.000,-
Kerugian piutang Rp. 360.000,-
Pembelian kulit Rp. 5.400.000,-
Retur pembelian kulit Rp. 300.000,-
Biaya angkut pembelian kulit Rp. 200.000,-
Biaya pengiriman penjualan Rp. 250.000,-
Potongan pembelian kulit Rp. 110.000,-
Gaji pengrajin sepatu Rp. 4.032.000,-
Gaji pengawas dan mandor pabrik Rp. 1.394.500,-
Gaji manajer dan pimpinan Rp. 2.740.000,-
Gaji pegawai kantor Rp. 900.000,-
Listrik dan air pabrik Rp. 140.000,-
Listrik dan air toko Rp. 40.000,-
Listrik dan air kantor Rp. 20.000,-
Sewa bangunan pabrik Rp. 600.000,-
Asuransi mesin jahit dan peralatan Rp. 80.000,-
Penyusutan mesin jahit dan peralatan Rp. 504.000,-
Penyusutan perabot kantor Rp. 125.000,-
Penyusutan perabot toko Rp. 70.000,-
Biaya bunga Rp. 160.000,-
Macam-macam bahan pembantu pabrik Rp. 178.000,-
Data persediaan :
31 Desember 2002 31 Desember
2020
Persediaan sepatu Rp. 3.100.000,- Rp. 2.550.000,-
Sepatu dalam proses Rp. 1.150.000,- Rp. 1.720.000,-
Persediaan kulit Rp. 2.000.000,- Rp. 1.801.000,-
15
Diminta:
Soal 2-13
PT. EWAKO telah lama memproduksi sarung tenun yang diberi warna
tersendiri. Dibawah ini neraca saldo sesudah penutupan 31 Desember
2020 dan ringkasan transaksi 2020 :
16
2. Penjualan sarung secara kredit kepada langganan Rp. 72.326.600,-
dan penjualan tunai Rp. 25.000.000,-
3. Pelunasan oleh langganan Rp. 70.716.800,- diterima kas dan
potongan penjualan yang diberikan Rp. 1.400.000,-
4. Membayar gaji dan upah Rp. 27.621.000,-
5. Pembelian bahan pewarna Rp. 227.100,- kas dan Rp. 837.200,-
kredit
6. Membayar biaya angkut pembelian benang Rp. 180.000,-
7. Membayar listrik Rp. 720.000,-
8. Membayar macam-macam biaya kantor Rp. 542.000,-
9. Macam-macam biaya penjualan Rp. 1.328.000,- belum dibayar
10. Macam-macam biaya overhead Rp. 4.972.500,-
11. Bayar reparasi mesin Rp. 300.000,-
12. Melunasi hutang dagang perkas Rp. 62.250.000,- dan
mendapatkan potongan pembelian Rp. 42.600,-
13. Bayar biaya asuransi Rp. 65.100,-
17
Sarung dalam proses Rp. 999.950,-
Sarung jadi Rp. 1.003.400,-
5. Masih terdapat persekot asuransi Rp, 7.000,-
Diminta :
18
BAB III
BIAYA BAHAN
Soal 1
Hitunglah bahan baku yang dipakai pada bulan Januari 2021 dengan
metode pencatatan fisik maupun perpetual serta menggunakan metode
penilaian persediaan FIFO pada perusahaan berikut.
Pembelian:
Pemakaian:
Tanggal Jumlah
19
Catatan:
Jawaban:
250 x Rp 90 = Rp 22.500
(Rp 33.500)
20
Metode Perpetual FIFO
PERSEDIAAN BAHAN
PT. Suka Maju
Satuan : Nama Bahan : Minimum :
EOQ : Kode : Maksimum : :
Nomor : Pesan :
Soal 2
Jawaban:
21
a. Metode order cycling, merupakan metode pengendalian bahan
baku dengan cara melakukan review secara periodik. Misalnya
satu bulan sekali, atau tiga bulan sekali. Jangka waktu untuk me-
review sebaiknya disesuaikan dengan jenis bahan baku. Bahan
baku yang penting atau mungkin cepat busuk sebaiknya
dilakukan review dengan sering (jangka waktu pendek) dibanding
bahan baku yang kurang penting atau yang bertahan lama.
22
yang secara otomatis akan melakukan pemesanan bahan baku
jika persediaan berada sampai jumlah tingkat pemesanan Kembali.
Metode ini akan bekerja dengan optimal jika menggunakan
bantuan computer untuk melakukan administrasi persediaan
bahan bakunya.
Soal 3
Jawaban:
23
B. Soal – Soal
Soal 3-1
Diminta:
Asumsi perusahaan menggunakan system persediaan pisik dan perpetual
dalam menghitung nilai persediaan akhir bahan dan harga bahan yang
dikeluarkan berdasarkan FiFO (First In First Out), LIFO (Last In First Out)
dan Average dan lakukan jurnal yang diperlukan.
Soal 3-2
24
20/3 Pembelian 2000 buah pelapis @ Rp. 75.000,-/buah
25/3 Pengeluaran 1000 buah pelapis
28/3 Pengeluaran 900 buah pelapis
30/3 Pembelian 1000 buah pelapis @ Rp. 110.000,-
Diminta :
1. Buatlah jurnal system fisik dan perpetual. Untuk nilai
persediaan akhir diterapkan metode LIFO
2. Perhitungan harga pokok bahan yang dikeluarkan
serta nilai persediaan akhir baik secara fisik dan perpetual
Soal 3-3
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang diperlukan baik secara fisik dan
perpetual
2. Dengan menggunakan perkiraan bentuk T berikut,
catatlah transaksi itu menurut fisik dan perpetual. Asumsi tidak
terdapat persediaan awal dalam proses.
25
3. Bagaimana persediaan akhir bahan tanggal 31 januari
2020
Soal 3-4
Biaya angkut yang dibayar untuk keempat jenis bahan baku Rp.
1.640.000,-
Diminta :
Soal 3-5
26
Persediaan bahan baku A pada tanggal 1 April 2020 terdiri dari :
700 kg @ Rp. 2.000 Rp. 1.400.000,-
300 kg @ Rp. 2.400 Rp. 720.000,-
Diminta :
1. Jurnal pembelian dan pemakaian bahan baku jika
perusahaan menggunakan fisik dan perpetual
2. Hitunglah jumlah biaya bahan baku yang dipakai jika
perusahaan menggunakan metode FIFO
Soal 3-6
Diminta :
27
a. Jurnal pemakaian bahan baku
BAB IV
TENAGA KERJA LANGSUNG
Soal 1
Diminta:
Jawaban:
28
Pesanan produk 0115 jam x Rp 2.000 = Rp 30.000
= Rp 26.000
Soal 2
Jawaban
Diketahui :
Tarif upah per jam (T) = Rp.7000
Jam sesungguhnya (JS) = 40 jam Jam standar (JST) = 45 jam
29
= Rp. 7.000 x ( 40 + 2,5 )
= Rp. 7.000 x 42,5
= Rp. 297.500
B. Soal - Soal
Soal 4-1
A Rp. 4.500 32 8
B Rp. 5.250 38 2
C Rp. 4.250 29 11
D Rp. 4.300 40 0
E Rp. 5.050 34 6
F Rp. 4.750 39 1
G Rp. 4.900 28 12
H Rp. 5.150 36 4
30
Jumlah pajak (majikan) Rp. 102.240
Pajak pendapatan pusat dan daerah Rp. 350.260
Iuran serikat buruh Rp. 115.000
Pajak pengangguran federal Rp. 10.680
Pajak pengangguran daerah Rp. 41.200
Diminta :
Soal 4-2
Misalkan anda, seorang piñata buku pada PT. Plarison, dan dihadapkan
dengan data daftar upah sebagai berikut :
SUT : 2,70%
Pensiun atas tanggungan majikan : 0,75%
31
Asuransi Kesehatan atas tanggungan karyawan : 3,00%
Potangan Pajak Pendapatan Pusat dan Daerah : 20%
Diminta:
Buatlah catatan pos jurnal pada system akumulasi biaya tetap untuk
(a) catatan daftar upah ;
(b) pembebanan daftar upah ;
(c) pembayaran upah, dan
(d) catatan pajak daftar upah bagi majikan .
Soal 4-3
32
Dengan demikian upah karyawan sebesar Rp85.000 (35 jam x Rp1.000
ditambah 40 jam x Rp1.250) didistribusikan seperti yang diisajikan
sebagai berikut :
Diminta:
1. Distribusi gaji dan upah minggu kedua bulan April 2020 tersebut di
atas
2. Setelah bukti kas keluar dibuat untuk membayar gaji dan upah
minggu kedua bulan April 2020
3. Pembayaran gaji dan upah kepada Risa Rimendi dan Oki Sasangka.
4. Penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara.
5. Peraturan dalam suatu perusahaan menetapkan bahwa jam kerja
karyawan yang melebihi 7 jam sehari diperhitungkan sebagai jam
lembur, yang tarif upahnya dihitung dengan tarif upah biasa
ditambah dengan premi lembur 50% dari upah biasa . Upah biasa
karyawan per jam adalah Rp500. Jika jam kerja karyawan Eliona Sari
dalam suatu hari berjumlah 12 jam, yang terdiri 7 jam kerja biasa dan
33
5 jam kerja lembur, berapakah upah yang diterimanya pada hari
tersebut?
6. Sebuah perusahaan telah memproduksi produk barunya dan telah
mengeluarkan biaya pemula produksi (set up cost) sebesar
Rp3.400.000 yang terdiri dari :
Biaya bahan baku Rp1.000.000
Biaya tenaga kerja 2.400.000
Jika biaya pemula produksi tersebut diperlakukan sebagai unsur
biaya overhead pabrik, jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi
tersebut
34
BAB V
BIAYA OVERHEAD PABRIK – TARIF TUNGGAL
Soal 1
Jelaskan!
Jawaban:
35
Kapasitas Normal (Kapasitas Jangka Panjang), adalah
kapasitas yang bisa dicapai oleh departemen atau pabrik
setelah dikurangi dengan berbagai hambatan yang terjadi
pada internal perusahaan untuk jangka panjang.
Kapasitas Jangka Pendek, adalah kapasitas sesungguhnya
yang diharapkan. Oleh karena itu, kapasitas jangka pendek
adalah kapasitas yang diprediksi-kan bisa dicapai oleh
departemen pada tahun yang akan datang selama 1 tahun.
Dalam praktiknya, perusahaan kebanyakan menggunakan
kapasitas normal dan kapasitas sesungguhnya diharapkan.
36
b. Biaya Bahan Baku
37
d. Jam Tenaga Kerja Langsung
Soal 2
38
produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan adalah
15.000 unit. Hitunglah besarnya tariff BOP per unit dan BOP yang
dibebankan pada produk, jika produk yang dihasilkan pada periode
yang bersangkutan adalah 12.000 unit.
Hitunglah besarnya tariff BOP per jam tenaga kerja langsung dan
hitunglah besarnya BOP yang dibebankan pada suatu produk jika jam
tenaga kerja langsung yang bisa dicapai pada periode yang
bersangkutan adalah 2.000 jam.
39
Jawaban:
a. Jumlah Satuan Produk
𝑅𝑝.7.500.000
Tarif BOP per unit = Rp.500/unit
15.000 𝑢𝑛i𝑡 =
BOP yang dibebankan pada 12.000 𝑢𝑛i𝑡 × 𝑅𝑝. 500 = Rp.6.000.000
produk adalah =
𝑅𝑝.1.000.000
Tarif BOP tiap jam tenaga = Rp.400/jam
2.500 j𝑎𝑚
kerja langsung =
BOP yang dibebankan pada 2.000 j𝑎𝑚 × 𝑅𝑝. 400 = Rp.800.000
produk adalah =
𝑅𝑝.1.000.000
Tarif BOP tiap jam mesin = Rp.250/jam
4.000 j𝑎𝑚
mesin
BOP yang dibebankan pada 3.000 j𝑎𝑚 × 𝑅𝑝. 250 Rp.750.000
produk adalah = =
Soal 3
40
Jawaban
Soal 4
Jawaban
B. Soal – Soal
Soal 5-1
41
PT. HIKMA meminta kepada akuntannya untuk menghitung tarif biaya
overhead pabrik yang didasarkan pada berbagai macam kapasitas. Di
bawah iniadalah data yang dipergunakan untuk menghitung tariff BOP:
KAPASITAS
Sesungguhnya Penjualan Normal Praktis
rata-rata
Tingkat
Kapasitas 80 % 85 % 90 % 100 %
Jam mesin 80.000 85.000 90.000 100.000
Bop :
Tetap Rp. 299.880 Rp. 299.880 Rp. 299.880 Rp. 299.880
Variabel Rp. 399.840 Rp. 424.830 Rp. 449.820 Rp. 499.800
----------------- ----------------- ---------------- -----------------
Jumlah Rp. 699.720 Rp. 724.710 Rp. 749.700 Rp. 799.680
Diminta :
Soal 5-2
PT. EROKO diperkirakan Bop pada bulan juni 2020 sebagai berikut :
42
Bop veriabel Rp. 36.500.000,-
Produksi yang dicapai pada bulan juni 2020 adalah 80 % dari yang
38.700.000
Soal 5-3
PT. CIWANG membebani Bop pada produk dengan tariff yang ditentukan
dimuka berdasarkan kapasitas normal setahun 75.000 jam mesin.
Berikut ini budget dan realisasi Bop dalam tahun 2020 : (Rp.000)
Jumlah
Keterangan T/V ---------------------------- -----------------------------
Budget Realisasi
Diminta :
43
1. Hitung tarif BOP (Tetap dan Variabel)
2. Analisis selisih Bop jika realisasi kapasitas dicapai 70.000 jam mesin.
Soal 5-4
Tarif BOP oleh manajemen ditetapkan Rp. 100,- untuk setiap satu tom
menghasilkan 2500 ton, maka budget Bop Rp. 410.000,-. Pada saat
produksi mencapai 7500 ton budget Bop mencapai Rp. 710.000,-. Bulan
3. Kapasitas normal
kapasitas
BAB VI
BIAYA OVERHEAD PABRIK- DEPARTEMENISASI
44
A. Contoh Soal Dan Jawaban
Soal 1
Jawaban:
45
Soal 2
Jawaban
Soal 3
listrik (X) dan departemen jasa pemeliharaan mesin (Y). Seluruh tenaga
listrik dan pemeliharaan mesin sepenuhnya digunakan oleh departemen
46
produksi dengan proporsi:
Perkiraan besarnya BOP untuk masing-masing departemen adalah
Departemen Jumlah
Produksi BOP(Rp)
Jasa Y 60 juta
Jawab
1. Jasa X
Total = Rp 30.000.000,-
47
2. Jasa Y
Total = Rp 60.000.000,-
B. Soal – Soal
Soal 6-1
48
Lantai (m2) peralatan Kayawan
Soal 6-2
Dasar alokasi pemakaian jasa dari dept pembantu untuk setiap dept.
produksi yang dirinci sebagai berikut :
49
Dept. Produksi
Jasa ke Dept 2 4 6 8 10
P 20 % 30 % 20 % 10 % 20 %
Q 10 % 30 % 20 % 10 % 20 %
R 40 % 10 % 15 % 15 % 20 %
Soal 6-3
50
Jasa dari Dept. D 40% 55% 5% -
Dasar pembebanan 40.000 jam 50.000 jam
Tarif tetap 60% 50%
Tarif variabel 40% 50%
Diminta :
departemen
Soal 6-4
PT. PSM memiliki tiga dept. produksi dan tiga dept. pembantu. Tarif BOP
dihitung atas dasar jam kerja langsung pada setiap dept. produksi.
Besarnya tarif pada kapasitas normal, kapasitas sesungguhnya dalam
tahun 2020 sebagai berikut :
Dept
Produksi Tarif Bop- T Perjam- V Kapasitas (JKL)
Normal Sesungguhnya
Dari distribusi BOP sesungguhnya setiap dept. dan hasil penelitian pabrik
51
Prod. A Rp. 15.600.000 100 2.000 m2 200
Prod. B Rp. 18.400.000 50 3.000 m2 300
Prod. C Rp. 15.600.000 150 3.000 m2 100
Jasa X Rp. 3.000.000 25 2.000 m2 200
Jasa Y Rp. 3.000.000 25 1.500 m2 200
Jasa Z Rp. 10.000.000 50 1.000 m2 100
--------------------- ---- ------------ ------
Jumlah 65.000.000 400 12.500 m2 1.100
Diminta :
Soal 6-5
berikut:
Dept. jasa :
Dept. Produksi :
Dept. A anggaran Bop Rp. 36.500.000
Dept. B anggaran Bop Rp. 44.600.000
52
Dasar alokasi : jasa X ke dept. produksi berdasarkan persegi sedangkan
X -- 700 1.000
Y -- 500 700
Diminta :
Soal 6-6
Dept. Pelayanan :
Dept. Produksi
53
Alokasi dept. pemeliharaan ke dept. produksi atas dasar ukuran m2
N ---- 250 15
I ---- 900 12
C 4.500 2.200 35
Diminta :
Soal 6-7
PT. BAJIKI mengelola produksinya melalui dua dept.. produksi yaitu dept.
I dan II. Dept. pembantu menunjang kegiatan dept. produksi adalah dept.
reparasi dan pemeliharaan, dept. listrik dan kafetaria. Untuk menghitung
tarif Bop dept. produksi PT. BAJIKI menyusun anggaran Bop untuk
tahun 2020 sebagai berikut :
Departemen Jumlah
Reparasi dan pemeliharaan Rp. 7.700.000
Listrik Rp. 9.850.000
Kafetaria Rp. 1.700.000
Produksi I Rp. 11.775.000
Produksi II Rp. 14.475.000
-------------------
Jumlah Rp. 45.500.000
54
Biaya tidak langsung dept. diperkirakan berjumlah Rp. 1.500.000 untuk
tahun anggaran tersebut yang terdiri dari biaya depresiasi gedung Rp.
1.000.000 dan biaya asuransi gedung Rp. 500.000. Bop dept.
didistribusikan kedept. yang menikmati atas dasar perbandingan luas
lantai berikut ini :
Diminta :
55
BAB VII
ACTIVITY BASED COSTING
PT. Hinen Tech memproduksi dan menjual printer dalam 2 jenis kualitas.
Deluxe Reguler
dianggarkan:
jenis prod:
56
Konsumsi Aktivitas
Diminta:
Jawaban :
57
Analisis ABC
Deluxe
Driver Aktivitas Tarif Jumlah Total Overhead
Aktivitas per unit
Aktivitas Overhead
(3) (5)=
(1) (2) (4)
(4)/5000
Jam rekayasa 10 5.000 50.000 10
Jumlah setup 1000 200 200.000 40
Jam mesin 10 50.000 500.000 100
Jumlah pesanan 5 5.000 25.000 5
pengepakan
Reguler
Driver Aktivitas Tarif Jumlah Total Overhead per
Aktivitas unit
Aktivitas Overhead
(3) (5) =
(1) (2) (4)
(4)/15.000
Jam rekayasa 10 7.500 75.000 5
Jumlah setup 1000 100 100.000 6,67
Jam mesin 10 100.000 1.000.000 66,67
Jumlah pesanan 5 10.000 50.000 3,33
pengepakan
58
Analisis Profitabilitas antara tradisional dgn ABC:
By Tradisional ABC
By produk/unit: 200 80
- 200 80
- 100 100
-
- 10 5
- 40 6,67
- 100 66,67
By /unit 300
5 3,33
180 155 (355) 81,67 (61,67)
Margin 100
-
20 45 38,33
59
B.Soal - Soal
Soal 7-1
dept. produksi yaitu I dan II. Data produksi dan biaya bulan januari
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
By. TKL :
60
Biaya overhead pabrik :
-------------------------------------------------------------------------------------------
BOP Dept. I Dept. II Jumlah
Aktivitas
-------------------------------------------------------------------------------------------
Konsumsi aktivitas Prod.A Prod. B Jumlah
-------------------------------------------------------------------------------------------
Jam kerja langsung
Dept. I 8.000. 1.000 9.000
Dept. II 12.000 4.000 16.000
--------- ---------- ---------
Jumlah 20.000 5.000 25.000
Jam mesin
61
-------------------------------------------------------------------------------------------
Diminta :
Soal 7-2
62
Sofyan menerima pesanan 500 printer laser,kebutuhan produksi untuk
pesanan tersebut :
Jumlah inspeksi 25
Jumlah reparasi 200
Jumlah faktur yang diproses 250
Jam kerja langsung 300
Diminta :
1. Berapa Bop yang dibebankan untuk 500 unit dengan menggunakan
ABC system
2. Berapa biaya per printer laser
3. Jika Sofyan membebankan Bop berdasrkan jam kerja langsung.
Berapa Bop yang dibebankan kesemua pesanan printer laser
4. Apakah anda merekomendasikan ABC atau metode yang
berdasarkan jam kerja langsung untuk perusahaan ini ?. Mengapa ?
Soal 7-3
Anggaran biaya dan data operasional pada rumah sakit berdasarkan jam
kerja langsung. Unit Perawatan Intensif (UPI) membebankan BOP dengan
menggunakan jam mesin.
Informasi anggaran :
Total Bop rumah sakit Rp. 5.360.000
Total jam kerja langsung Rp. 80.000
Jam mesin untuk UPI Rp. 30.000
63
Karyawan 180.000 2.500 90 Jmlh staf
-------------------------------------------------------------------------------------------
Diminta :
1. Hitunglah Bop UPI untuk bulan maret dengan menggunakan :
Tariff tunggal rumah sakit
Tariff departemen UPI
Cost driver untuk departeman
2. Jelaskan perbedaan dan tentukan tarif mana yang cocok
64
BAB VIII
HARGA POKOK PESANAN
(JOB ORDER COSTING)
Soal 1
PT. Mebel Antik menerima pesanan dari pemesan untuk membuat kursi
sebanyak 2000 unit. Pesanan ini merupakan pesanan dengan nomor
003. Proses produksi melalui dua departemen produksi. Departemen I
sebagai departemen Pembentukan dan Departemen II sebagai
Departemen Penyelesaian. Pesanan ini diterima pada tanggal 10
Januari 2020.
65
Perencanaan BOP pertahun untuk Departemen I sebesar Rp 8.000.000
dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 jam mesin
sedangkan untuk di Departemen II sebesar Rp 12.000.000 dengan
kapasitas yang direncanakan 30.000 jam tenaga kerja langsung.
Perusahaan dalam penilaian bahan baku menggunakan metode FIFO.
Pihak pemesan menyetujui pembayaran pesanannya sebesar total biaya
produksi ditambah laba kotor sebesar 40% dari total biaya produksi.
Diminta :
Jawaban
sebagai berikut :
1200m3 Rp 680.000
66
Tarif BOP dept II : 12.000.000/30.000 jam = 400 / jam kerja
langsung
PT. MEBEL
ANTIK KARTU
HARGA POKOK
680.000
67
4. Jumlah biaya produksi untuk pesanan no. 003 adalah
68
Persediaan produk jadi 7.060.000
f. Mencatat penerimaan
Kas 9.884.000
Penjualan 9.884.000
Soal 2
PT. ABC mendapat pesanan 1000 spanduk pada bulan Oktober 2018
dengan harga yang dibebankan sebesar Rp. 25.000 per spanduknya.
Bahan baku yang dibutuhkan sudah dibeli yakni kain putih sepanjang
500 meter seharga Rp. 7.000.000. bahan penolong yang dibutuhkan
menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000.000. Biaya tenaga kerja
langsung membutuhkan biaya sebesar Rp. 3.000.000 dan untuk
membayar gaji bagian administrasi dan umum sebesar Rp. 2.000.000.
Tak hanya itu terdapat biaya depresiasi mesin sebesar Rp. 1.100.000.
Jawaban
berikut :
69
Persediaan bahan baku Rp.7.000.000
BOP –Sesungguhnya Rp. 1.000.000
Bahan penolong Rp.1.000.000
2. Saat didistribusikan
4. Pencatatan BOP
70
keuntungan tiap item ialah Rp.25.000 – Rp. 14.100 = Rp. 10.900 per
spanduknya.
Soal 3
Diminta
Jawaban
71
1. Ayat jurnal pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
job)
Pekerjaa
n (Job) Biaya Biaya Biaya Unit Yang Total
yang Bahan Tenaga Overhead Selesai
selesai Baku Kerja Pabrik
Langsung
1234 Rp 3.600.000 Rp4.000.000 Rp1.600.000 Rp 400.000 Rp 9.600.000
5678 Rp 2.400.000 Rp2.500.000 Rp1.000.000 Rp 250.000 Rp 6.150.000
9012 Rp 1.800.000 Rp2.000.000 Rp800.000 Rp 200.000 Rp 4.800.000
72
4. Biaya per unit setiap job
Pekerjaan
Unit Total Biaya
(Job) yang Biaya Per
Yang Produksi
selesai unit
Selesai
1234 Rp 400.000 Rp 9.600.000 24
5678 Rp 250.000 Rp 6.150.000 24,6
9012 Rp 200.000 Rp 4.800.000 24
Pekerjaan
Mark Harga Jual setelah
(Job) yang Biaya
Up 30% Mark UP
selesai Per unit
1234 24 7,2 31,2
5678 24,6 7,38 31,98
9012 24 7,2 31,2
Soal 4
Pekerjaan
Biaya Bahan Biaya Tenaga BiayaOverhead Unit Yang
(Job) yang
Baku Kerja Langsung Pabrik Selesai
Selesai
73
900.000
Diminta :
Proses.
Jawaban :
Ayat jurnal pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
Soal 5
Direct material:
74
Work in process:
Job 81 Job 82
Direct material Rp 2.250.000 Rp 2.750.000
Finished goods:
Produk A = 25.000 unit @ Rp 8.000
Produk B = 31.000 unit @ Rp 6.500
2. Persediaan akhir bahan baku XY sebesar 7.500 unit dan bahan baku
XZ sebesar 2.600 unit. Untuk setiap unit pemakaian bahan baku
membutuhkan satu unit bahan baku penolong. Metode penilaian
persediaan adalah FIFO. Pemakaian bahan baku dialokasikan untuk
job 81 = 35% dan sisanya untuk job 82.
3. Pembayaran gaji dan upah yang dilakukan selama bulan ini adalah
Rp 88.000.000.
75
dengan tarif sebesar 120% dari biaya tenaga kerja langsung.
8. Biaya sewa yang telah jatuh tempo selama bulan ini sebesar Rp
4.500.000 dimana 62% dialokasikan untuk kantor dan sisanya untuk
pabrik.
9. Untuk job 81 dan job 82 telah selesai dan ditransfer ke barang jadi.
Sebesar 60% dari total barang jadi dijual secara kredit dengan laba
kotor sebesar 20% dari harga pokok penjualan.
10. Kelebihan atau kekurangan pembebanan biaya overhead pabrik
ditutup ke COGS.
Diminta:
a. Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan selama bulan Agustus
2011 apabila perusahaan menggunakan sistem pencatatan
persediaan perpetual!
b.Hitunglah nilai persediaan akhir untuk bahan baku, bahan baku
penolong, barang dalam proses dan barang jadi!
c. Susunlah laporan harga pokok produksi dan penjualan untuk
bulan Agustus 2011!
Jawaban:
Cash 12.875.000
= (10.300 × 1.250)
76
Note:
= 27.425.000
= 9.598.750
Job 81 = 35% × 27.425.000
Job 82 = 65% × 27.425.000 = 17.826.250
88.000.000
3. Payroll
Cash 88.000.000
77
Job 81 = 30% × 38.000.000 = 11.400.000
Note:
Job 81 = 30% × 45.600.000 = 13.680.000
2.790.000
Sales 379.350.000
= 120% × 316.125.000
78
Cost of goods sold 316.125.000
Direct material
= (7.500 × 3.750) + (100 × 2.500) + (2.500 × 2.400) = 34.375.000
Indirect material
= (10.300 - 8.500) × 1.250 = 2.250.000
Total = 36.625.000
Work in process =0
Finished goods = 40% × 526.875.000 = 210.750.000
79
PT MUMU
COGM and COGS
Statement
80
B.Soal - Soal
Soal 8-1
PT. SAKIT HATI menerapkan system harga pokok pesanan dan telah
menyusun data sebagai berikut untuk tahun 2020 (Rp. 000) :
Soal 8-2
81
Barang dalam proses (1/1) Rp. 35.000.000
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang diperlukan
2. Hitunglah barang dalam proses akhir (31/7/2020)
Soal 8-3
82
5. Daftar upah untuk periode bersangkutan :
Tenaga kerja langsung Rp. 60.000.000
Tenaga kerja tdk langsung Rp. 15.000.000
Gaji pegawai kantor Rp. 25.000.000
Pajak Rp. 7.000.000
Potongan pajak pendapatan pusat Rp. 18.000.000
Asuransi Rp. 11.000.000
Soal 8-4
sebagai berikut :
83
13/10 Kantor pusat memberi surat bukti dan membayar sejumlah Bop
Rp. 400.000,-
Soal 8-5
30 Nopember 31 Desember
Persediaan bahan baku Rp. 10.500.000 Rp. 5.500.000
Barang dalam proses Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000
Barang jadi Rp. 12.500.000 Rp. 15.000.000
Pembelian bahan Rp. 20.000.000
Upah tenaga kerja langsung Rp. 3.150.000
Diminta :
Perhitungan Harga Pokok Penjualan.
84
Soal 8-6
Berikut ini data produksi dan biaya selama bulan Februari 2020 dari PT.
HIKMA dengan menggunakan harga pokok pesanan :
1. Jumlah produksi dan jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk
meproduksi setiap pesanan :
85
Biaya administrasi Rp. 200.000
Soal 8 – 7
86
8. Pekerjaan 644 telah selesai dijual secara kredit dengan plus biaya
25 %
Diminta :
1. Jurnal
2. Kartu harga pokok pesanan pekerjaan 644 dan 648
3. Hitung saldo akhir Bahan Baku, BDP dan Brg. Jadi
Soal 8 – 8
1. Bahan baku yang dibeli : bahan langsung Rp. 62.000,- dan bahan
tidak langsung Rp. 8.500,-
2. Bahan yang dikeluarkan yaitu bahan langsung Rp. 62.000,- dan
bahan tidak langsung Rp. 4.000,-
3. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan : tenaga kerja langsung Rp.
44.000,- tenaga kerja tidak langsung Rp. 12.250,-
4. Biaya manufaktur terjadi lainnya yang dikeluarkan (semua utang)
Rp. 59.000,-
5. Bop. Diterapkan atas dasar 130 % dari tenaga kerja langsung
6. Pekerjaan selesai dan ditransfer ke barang jadi Rp. Rp. 150.000,-
7. Barang jadi senilai Rp. 140.000,- dijual secara kredit dengan harga
120 % dari harga pokoknya
87
Soal 8 -9
Pekerjaan 34 Pekerjaan 35
Unit dalam setiap pesanan 60 100
Unit yang terjual 60 --
Rekuisisi bahan $ 640 $ 530
Jam tenaga kerja langsung 370 550
Biaya tenaga kerja langsung $ 1.980 $ 1.480
Diminta :
Buatlah jurnal yang diperlukan penjualan pekerjaan 34 jika Harga
jual 140 % dari harga pokoknya
Hitunglah biaya per unit pekerjaan 34
Hitung saldo akhir barang dalam proses
Soal 8 – 10
Pada tanggal 1 juli 2020 POLK Company memiliki saldo berikut pada
akun persediaannya :
Bahan Baku $ 22.000
Barang dalam proses $ 7.905
Barang jadi $ 20.000
88
Barang dalam proses terdiri dari tiga pekerjaan dengan biaya sebagai
berikut:
Diminta :
1. Siapkan kartu pesanan 17, 18 dan 19
2. Buatlah jurnal
Soal 8 - 11
Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah
produksinya melalui 2 dept. produksi yaitu A dan B. Berikut ini transaksi
produksi pesanan B-109 dalam bulan Januari 2020 :
89
Tenaga kerja langsung Rp. 500.000 Rp. 675.000
BOP 5.000/jam mesin 200 % TKL
Jam mesin 200 400
Pada akhir bulan pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dan diserahkan
kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000,-
Soal 8 -12
PT. AFI memproduksi atas dasar pesanan para langganannya. Pada bulan
Januari 2020 telah diterima 3 buah pesanan sebagai berikut :
90
4. BOP yang dibebankan kemasing-masing pesanan dengan tarif
120 % dari biaya tenaga kerja langsung.
5. BOP sesungguhnya pada bulan Januari :
Diminta :
1. Jurnal serta selisih Bop
2. Nilai persediaan akhir bahan baku, Barang dalam proses dan
barang jadi
91
BAB IX
HARGA POKOK PROSES I
Soal 1
-Barang Dalam Proses sebanyak 500 kg (100% BBB dan BBP, 80%
Diminta
92
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam
Proses
C. Buatlah Jurnal pencatatan biaya produksi yang diperlukan
Jawaban:
A. Untuk mencari harga per satuannya agar lebih mudah kita gunakan
tabel berikut :
93
-BBP (5000 - 4500) 10.000.000
-BTK (4900 - 4500) 15.102.000
-BOP (4800 - 4500) 12.500.100
53.852.100
647.501.100
BDP-BBB 162.500.000
162.500.000
Persediaan Bahan Baku
BDP-BBP 100.000.000
100.000.000
Persediaan Bahan
Penolong
Jurnal Penggajian
BOP-BTK 185.000.000
Kas 185.000.000
BDP-BOP 200.000.000
200.000.000
Macam-Macam Biaya
Soal 2
94
PT MUMU menghasilkan produk melalui dua departemen yaitu
departemen A dan B. Data mengenai unit produksi dan biaya di
departemen A selama bulan Maret 2011 adalah sebagai berikut:
- unit persediaan awal 15.000 unit (100% bahan, 60% upah dan 80%
overhead pabrik)
- unit persediaan akhir 6.000 unit (70% bahan, 50% konversi), dan
Diminta:
95
b. Buatlah laporan biaya produksi untuk departemen A dengan
menggunakan metode FIFO!
c. Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan selama bulan Maret 2011!
Jawaban:
Metode Average
Equivalent unit:
Material = 25.000 + (6.000 × 70%) + (3.200 × 80%) = 31.760
Labor = 25.000 + (6.000 × 50%) + (3.200 × 60%) = 29.920
FOH = 25.000 + (6.000 × 50%) + (3.200 × 40%) = 29.280
96
b. Laporan Biaya Produksi untuk departemen A dengan menggunakan Metode FIFO
Equivalent unit:
1
c. Jurnal bulan Maret 2011
- Metode Average
Work in process 135.360.000
Material 63.688.000
Payroll 54.392.000
Factory overhead applied 17.280.000
Work in process 175.000.000
Work in process 175.000.000
Factory overhead control 15.040.000
Work in process 15.040.000
- Metode FIFO
Work in process 135.360.000
Material 63.688.000
Payroll 54.392.000
Factory overhead applied 17.280.000
Finished goods 172.480.000
Work in process 172.480.000
Factory overhead control 16.000.000
Work in process 16.000.000
Soal 3
Dept A Dept B
Unit:
Started in process 50.000 -
Transferred to Dept. B 40.000 -
Unit added to production 10.000
Transferred to finished goods inventory - 45.000
Ending units in process
Dept A (Direct materials 100% complete; 20% complete
As to conversion costs) 10.000 -
Dept B (Direct materials 100% complete; 70% complete
As to conversion costs) 5.000
Cost:
Direct Materials $ 150.000. $ 60.000
Direct Labor $ 84.000. $ 48.500
2
Factory Overhead (Applied) $ 42.000. $ 24.250
Diminta:
Prepare a cost of production report
Departemen A
(Step 1) Quantities
Direct Conversion
Materials Costs
3
(Step 1) Quantities
4
Persediaan BDP – Dept A 276.000
Persed. BB 150.000
Gaji dan Upah 84.000
BOP yg dibebankan 42.000
Departemen B
Persediaan BDP – Dept A 132.750
Persed. BB 60.000
Gaji dan Upah 48.500
BOP yg dibebankan 24.250
B. Soal - Soal
Soal 9 – 1
DEPT. A DEPT. B
Dimasukkan dalam proses 60.000 unit
Diterima dari Dept. A - 46.000 unit
Ditransfer ke Dept. B 46.000 unit
Selesai dipindahkan kegudang 40.000 unit
Dalam proses akhir :
Dept. A Bahan baku 100 % selesai
Konversi 40 % selesai 14.000 unit
5
Dept. B Konv. Selesai 33 1/3 %
Selesai 6.000 unit
Biaya :
Bahan baku Rp. 31.200 0
Tenaga kerja langsung Rp. 36.120 Rp. 35.700
BOP dibebankan Rp. 34.572 Rp. 31.920
Diminta : laporan harga pokok produksi setiap dept. dan buatlah jurnal
Soal 9 – 2
Dept. I Dept. 2
Dimasukkan dalam proses 75.000
Unit dipindahkan ke dept. 2 60.000
Unit selesai - 55.000
Proses akhir :
6
Soal 9 – 3
Dept. I Dept. II
Proses akhir :
Bahan baku 100 % selesai, Konv. 20 % selesai 10.000
Bahan baku 100 % selesai, Konv. 70 % selesai -- 5.000
Cost :
Bahan baku Rp. 150.000 Rp. 60.000
TKL Rp. 84.000 Rp. 48.500
BOP Rp. 42.000 Rp. 24.250
SOAL 9 - 4
7
Dept.I Dept. II
Soal 9 – 5
Dept. A Dept. B
Poduk yang diolah 1.000 kg
Selesai dipindahkan ke dept. B 700 kg
Ditransfer ke gudang 400 kg
Proses akhir :
Bahan baku dan penolong 100 % selesai
Konversi 40 % selesai 200 kg
Bahan penolong 60 % selesai, konversi
50 % selesai -- 100 kg
Produk hilang awal proses 100 kg 200 kg
Biaya :
Bahan baku Rp. 22.500
8
Bahan penolong Rp. 26.100 Rp. 16.100
TKL Rp. 35.100 Rp. 22.500
BOP Rp. 46.800 Rp. 24.750
Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi dan jurnal
2. Buatlah laporan harga pokok produksi dan jurnal jika hilang awal
proses diganti menjadi hilang akahir proses
Soal 9 – 6
DEPT. A DEPT. B
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Diterima dari A -- 30.000 kg
Selesai -- 21.000
kg
Proses akhir 4.000 kg 6.000 kg
Hilang awal proses 1.000 kg 3.000 kg
Diminta :
1. Laporan harga pokok produksi dan jurnal
9
2. Misalkan hilang awal diganti menjadi hilang akhir, buatlah laporan
harga pokok produksi serta jurnal yang diperlukan.
Soal 9 - 7
10
Soal 9 - 8
11
BAB X
HARGA POKOK PROSES II
Soal 1
Department 1 Department
2
Units:
Beginning units in process:
Direct materials 100 % complete; coversion
Cost 40% complete 4.000
Direct materials 100 % complete; coversion
Cost 20% complete 6.000
Started in process during the period 40.000
Units transferred to Dept 2 35.000
Units added to production 5.000
Transferred to finish goods inventory 44.000
Ending units in process:
Direct materials 100 % complete; coversion
Cost 60% complete 9.000
Direct materials 100 % complete; coversion
Cost 30% complete 2.000
Costs :
Portion of beginning work-in-process inventory
Transferred in $ 0 $ 40.000
Portion of beginning work-in-process inventory
Added by this department:
Direct materials $ 14.000 $ 12.000
Direct labor $ 6.560 $ 10.280
Factory Overhead (applied) $ 11.000 $ 4.600
Total $ 31.560 $ 66.680
12
Diminta
Buatlah Lap Harga Pokok Produksi dengan metode Rata-rata dan FIFO
13
14
15
C. Metode FIFO
16
17
B. Soal - Soal
Soal 10 - 1
Biaya :
Persediaan awal dalam proses 0 $ 40.000
Biaya sebelumnya :
Bahan baku $ 14.000 $ 12.000
TKL 6.560 10.280
BOP dibebankan 11.000 4.600
------------ ------------
$ 31.560 $ 66.880
18
======= =======
Biaya sekarang :
Bahan baku $ 140.000 $ 80.000
TKL 50.000
70.000
BOP 90.000 40.000
------------- ---------
$ 280.000 $ 190.000
======= =======
Diminta :
Laporan harga pokok produksi setiap dept. menggunakan metode rata-
rata tertimbang dan metode FIFO (First in First Out)
Soal 10 – 2
PT. LUPUS menggunakan meote rata-rata tertimbang mebuat suatu
produk dengan melalui dua departemen yaitu pencampuran dan
pemasakan. Dpet. Pencampuaran semua bahan dimasukkan dalam
proses awal. Informasi yang berhubungan dengan dept. pencampuran :
4. Unit yang selesai dan ditransfer kegudang 370.000 unit. Biaya yang
ditambhakan selam bulan ini :
Bahan Rp. 211.000.000
19
Tenaga kerja Rp. 100.000.000
BOP Rp. 270.000.000
Diminta :
Soal 10 - 3
DAIRY COMPANY memproduksi berbagai macam produksi dari susu. Di
dept. 12 krim diterima dari dept. 6 dan bahan lainnya (gula dan pemberi
rasa) diaduk dan dicampur untuk dijadikan es krim. Data berikut ini
untuk dept. 12 pada bulan Agustus :
Produksi :
Unti dalam proses 1/8 (25 % selesai Konversi) 40.000 unit
Selesai dipindahkan ke dept. lainnya 120.000 unit
Proses 31/8 (60 % selesai konversi) 30.000 unit
Biaya :
20
Biaya konversi Rp. 45.300.000
----------------------
Rp. 98.700.000
Diminta :
1. Berapa unit yang diterima atau ditransfer masuk pada bulan itu
2. Hitung unit ekuivalen
3. Hitung biaya per unit
Soal 10 – 4
HAPPY TODDLER Inc meproduksi berang melewati dua dept. atau lebih
proses. Dalam mengolh produknya digunakan metode rata-rat tertimbang
untuk menghitung biaya per unit. Selama bulan april per unit ekuivalen
dihitung sebagai berikut :
Bahan konversi
---------------------------------
Unit yang diselesaikan 5.000 5.000
Unit, barang dalam prosesakhir
(3.000 X 0 %) -- --
(3.000 X 70 %) -- 2.100
-------- --------
Unit ekuivalen 5.000 7.100
Biaya per unit :
Bahan Rp. 50
Biaya konversi Rp. 25
--------
Rp. 75
Diminta :
1. Tentukan biaya persediaan akhir dalam proses dan biaya barang
yang ditransfer keluar (selesai)
2. Buatlah skedul arus fisik
21
Soal 10 - 5
Bahan Konversi
Diminta :
22
1. Tentukan biaya akhir dalam proses dan harga pokok produk selesai
2. Buat skedul arus fisik
Soal 10 – 6
Ellis Company meproduksi barang melalui dua dept. yaitu perakitan dan
penyelesaian. Informasi yang diperoleh dari dept. perakitan selam bulan
Desember :
3. Pada tanggal 31/12 terdapat 3.400 unit dalam proses yang telah
selesaii sebagian (70 %)
Diminta :
- Buatlah laporan harga pokok produksi menggunakan rata-rata
tertimbang dan FIFO
Soal 10 - 7
23
PT. SEKELOA memproduksi mainan kodok dengan menggunakan harga
pokok proses. Produksinya diolah melalui 2 dept. Dept. 1 dan Dept. 2.
Adapun datanya sebagai berikut :
Dept. 1 Dept. 2
Tingkat peyelesaian :
Proses awal :
Bahan baku 100 % selesai 100 % selesai
Konversi 40 % selesai 80 % selesai
Proses akhir :
Bahan baku 100 % selesai 100 % selesai
Konversi 90 % selesai 25 % selesai
Biaya :
Persediaan awal dalam proses
Bahan baku Rp. 11.000.000 0
Tenaga kerja 2.000.000 Rp. 5.000.000
BOP 7.000.000 6.000.000
Tambahan selam periode bersangkutan
Bahan baku Rp. 300.000.000 0
Tenaga kerja Rp. 150.000.000 Rp. 90.000.000
BOP Rp. 200.000.000 Rp.130.000.000
24
Diminta :
Laporan harga pokok produksi menggunakan meode rata-rata dan FIFO
Soal 10 - 8
Dept. percetakan
Persediaan produk dalam proses (1/6) 10.000 unit
Bahan langsung 100 % selesai Rp. 10.000.000
Tenaga kerja langsung 30 % selesai Rp. 1.060.000
Bop (40 % selesai) Rp. 1.620.000
Unit yang diproses 40.000 unit
Unit yang diselesaikan dan dipindahkan 44.000 unit
Persediaan produk dalam proses (30/6) 6.000 unit
Bahan baku 100 % selesai,
Tenaga kerja langsung 50 % selesai, Bop 60 % selesai
Biaya yang ditambahkan :
Bahan langsung Rp. 44.000.000
TKL Rp. 22.400.000
Bop Rp. 43.800.000
Dept. finishing
25
Unit yang diterima dari dept. sebelumnya 44.000 unit
Unit selesai 50.000 unit
Produk dalam proses (30/6) 8.000 unit
Ditransfer dari dept. sebelumnya 100 % selesai
Konversi 50 % selesai
Biaya yang ditambahkan :
Bahan langsung Rp. 25.000.000
Konversi 47.000.000
Diminta : l
Lporan harga pokok produksi dengan menggunakan metode rata-rata dan
FiFO serta jurnal yang diperlukan.
26
BAB XI
BIAYA BERSAMA (JOINT COST)
Soal 1
Diminta:
Jawaban
27
D 10.000 kg 12,0 Rp 200.000 20% Rp 150.000 15,00
70.000 kg 20,0 1.000.000 Rp 750.000
Soal 2
By bersama selama satu periode berjumlah Rp 3.000.000. Harga jual/kg,
A = Rp 400 dan B = Rp 250, produk A setelah terpisah memerlukan by
tambahan Rp 100 dengan jumlah unit yang diproduksi A= 10.000 kg
sedangkan B = 6.000. Hitunglah alokasi by bersama setelah pengolahan
lebih lanjut!
Diminta:
Jawaban:
Soal 3
28
kerugian 200 barrel (akibat susut atau hilang). Hitunglah alokasi harga
pokok bahan bakunya jika harga pokok bahan baku yang dipakai adalah
Rp 15.000.000
Jawaban:
Soal 4
29
Diminta:
Jawaban:
Soal 5
Diminta:
Jawaban
30
C 25.000 1 70.000 Rp 7.500.000
Rp 25.000 Rp 64.500.000
215.000
B. Soal – Soal
Soal 11 - 1
-------------------------------------------------------------------------------------------
31
3 Rp. 30.000.000 1.000.000 70 100
4 35.000.000 5.000.000 95 140
--------------------- -------------------
279.000.0000 10.000.000
Soal 11 – 2
PT. MARANNU meproduksi 3 jenis Roti yaitu Kismis, Selei dan Kacang
yang diolah secara bersama dengan menggunakan biaya bersama.
Informasi yang berhubungan dengan produk tersebut :
32
Tambahan biaya pada saat
Terpisah 14.000 Rp. 3.750 7.250 25.000
Diminta :
Soal 11 - 3
33
Pada akhir tahun persediaa :
Soal 11-4
PT. APA KABAR memproduksi 100 galon dengan biaya bersama Rp.
20.000.000 dari produksi tersebut 75 galon untuk Produk A dan 25
galon untuk produk B. Produk A diproses lagi menjadi 50 galon dengan
biaya Rp. 25.000.000 dan Produk B diproses menjadi 50 galon dengan
biaya Rp. 2.000.000,-. Pada titik pemisah Produk A dapat dijual dengan
harga Rp. 300.000,-/galon serta produk B dijual Rp. 60.000/gallon.
Soal 11-5
34
Jika memproses lebih lanjut
--------------------------------------
Produk Unit Nilai jual saat Nilai jual tambahan
Diproduksi pemisahaan biaya
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Diminta :
35
36