a. Biaya Pemasaran
b. Biaya Semi Variabel
c. Biaya Terkendali
d. Biaya Tidak Langsung
e. Biaya Administrasi
2. Pada perusahaan manufaktur yang menggunakan metode Harga Pokok Proses, maka
produk yang dihasilkan adalah ..
a. Standar
b. Homogen
c. Homogen dan Standar
d. Sesuai spesifikasi pemesan
e. Khusus
a. Biaya Produksi
b. Biaya Administrasi & Umum
c. Biaya Pemasaran
d. Biaya Variabel
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
e. Biaya Tetap
Pertemuan 2
1. Pada metode harga pokok pesanan biaya bahan baku ditentukan berdasarkan ..
2. Rekening pembantu atau media yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi
perpesanan adalah ..
3. Siklus Akuntansi Biaya mengikuti siklus pembuatan produk, jika siklus pembuatan
produk memasuki penyimpanan prosuk jadi ke gudang maka siklus akuntansi
biayanya adalah ..
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
4. Diketahui data-data pesanan 007 adalah : Biaya Bahan Baku yang dipakai Rp 1.000,
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 2.500, Tarif BOP yang ditetapkan sebesar 150%
dari BBB, sedangkan BOP sesungguhnya adalah sebesar Rp 1.200. Berapakah Harga
Pokok Pesanan 007?
HP Pesanan = 1000+2500+1200
a. Rp 4.750
b. Rp 6.200
c. Rp 4.700
d. Rp 5.000
e. Rp 4.500
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
Pertemuan 3
2. Rumus untuk menghitung unit ekuivalen dari perusahaan yang mengolah produknya
melalui satu departemen produksi jika ada persediaan awal adalah ..
3. PT. Jaya mengolah produknya melalui satu departemen produksi, bulan Agustus 2007
mempunyai data sebagai berikut : BBB 1.100, BTK 1.400 dan BOP 1.500, jumlah
produk jadi 90 kg dan produk dalam proses akhir 20 kg dengan tingkat penyelesaian
100% BB, 50%BK. Berapakah unit ekuivalen Biaya Bahan Baku ..
a. 100kg
b. 110kg
c. 90kg
d. 65kg
e. 10kg
a. Rp 10
b. Rp 11
c. Rp 12
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
d. Rp 17
e. Rp 15
a. Rp 45
b. Rp 39
c. Rp 40
d. Rp 35
e. Rp 30
Pertemuan 4
1. Suatu produk yang hilang setelah proses produksi berjalan sehingga telah menyerap
biaya produksi disebut ..
2. Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit, produk dalam
proses akhir 100 unit (100% BB, 70%BK) dan produk hilang awal proses sebesar 30
unit, berapa unitkah produk yang dimasukkan dalam proses ..
400 + 100
a. 470
b. 530
c. 500
d. 600
e. 700
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
3. Rumus untuk menghitung unit ekuivalen dari perusahaan yang mengolah produknya
melalui satu departemen produksi yang jika tidak ada persediaan awal barang dalam
proses tetapi terdapat produk hilang awal adalah
4. Diketahui produk masuk proses 2.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2 sebesar
1.600, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50%BK), Produk hilang awal
proses sebanyak 100 kg, BBB Rp 38.000, BTK Rp 26.250, BOP Rp 43.750.
Berapakah Harga Pokok per unit ekuivalen Biaya Overhead Pabrik ..
a. 1900 kg
b. 2000 kg
c. 1750 kg
d. 1850 kg
e. 1000 kg
a. Rp 19
b. Rp 20
c. Rp 15
d. Rp 25
e. Rp 30
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
Pertemuan 5
1. Biaya produksi periode sekarang pertama kali digunakan untuk menyelesaikan produk
dalam proses awal kemudian baru mengolah produk yang dimasukkan pada periode
sekarang adalah ciri dari metode ..
a. LIFO
b. Identifikasi Khusus
c. Rata-Rata Tertimbang
d. FIFO
e. Average
2. Rumus untuk menghitung unit ekuivalen jika perusahaan menggunakan metode FIFO
adalah ..
3. Diketehui persediaan BDP Awal 40 unit (100% BB, 60% BK), Produk selesai 260
unit, Produk dalam proses akhir 60 unit (100% BB, 50% BK). HP BDP Awal adalah
BBB Rp 208.000, BTK Rp 120.000, dan BOP Rp 150.000, Biaya produksi yang
terjadi periode ini : BBB Rp 2.000.000, BTK Rp 3.000.000, BOP Rp 3.500.000.
Berapakah Unit Ekuivalen BOP jika perusahaan menggunakan metode rata rata
tertimbang ..
a. 320 kg
b. 300 kg
c. 290 kg
d. 284 kg
e. 270 kg
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
UE BB = 260 + (100% x 60) = 320
a. Rp 6.250
b. Rp 6.896
c. Rp 6.900
d. Rp 7.614
e. Rp 5.500
a. 290 kg
b. 320 kg
c. 266 kg
d. 276 kg
e. 300 kg
Pertemuan 6
2. Harga Pokok Bahan Baku yang terakhir masuk ke gudang dipakai untuk menentukan
harga pokok bahan baku yang pertama kali dipakai adalah ciri metode ..
a. FIFO
b. LIFO
c. Rata-rata bergerak
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
d. Biaya standar
e. Average
3. PT. SYT membeli bahan baku G,H dan Z dengan biaya angkut pembelian sebesar Rp
1.000.000, data unit dan harga sbb :
Berapakah Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baju H jika perusahaan menggunakan
metode Perbandingan kuantitas setiap jenis bahan baku ..
a. Rp 500.000
b. Rp 300.000
c. Rp 200.000
d. Rp 400.00
e. Rp 100.000
Pemakaian 8/3 70 kg
Jika perusahaan menggunakan metode FIFO Perpetual, berapakah harga pokok bahan
baku yang dipakai tanggal 8/3 ..
3000+4400
a. Rp 7.500
Mahasiswi-bsi.blogspot.com
b. Rp 7.400
c. Rp 7.900
d. Rp 7.641
e. Rp 4.500
5. Jika perusahaan meggunakan metode LIFO Perpetual, berapakah harga pokok bahan
baku yang dipakai tanggal 8/3 ..
5500+2000
a. Rp 7.500
b. Rp 7.400
c. Rp 7.900
d. Rp 7.641
e. Rp 4.500
Mahasiswi-bsi.blogspot.com