JAWABAN TUGAS PERTEMUAN 3

1. Metode harga pokok pesanan hanya diterapkan untuk kegiatan manufaktur

atau produksi. Berilah komentar atas pernyataan ini.!
 Tidak, metode biaya pesanan dapat digunakan juga pada perusahaan
jasa, asalkan perusahaan jasa tersebut memang membutuhkan
informasi tentang jumlah biaya untuk setiap jenis pekerjaan. Seperti:
perusahaan konsultan hukum dimana biaya operasional yang
dibebankan berdasarkan klien.

2. Jelaskan dalam situasi bagaimana kerusakan yang sesungguhnya terjadi

dalam perlakuan akuntansinya dapat dibebankan sebagai biaya overhead
pabrik atau secara langsung dibebankan ke pekerjaan yang bersangkutan?.
 Jika kerusakan tersebut normal terjadi dalam kegiatan
operasi/produksi perusahaan walaupun sudah beroperasi secara
efisien, hal ini berarti sudah diperkirakan sebelumnya sehingga akan
dibebankan sebagai biaya overhead pabrik.
Jika kerusakan tersebut abnormal dimana terjadi karena kerusakan
diluar yang diperkirakan misalnya human error, masalah dalam
mesin, akan dibebankan langsung ke pekerjaan yang bersangkutan.

3. PT. Saudara
Asumsi: tarif upah tenaga kerja langsung Rp8,000 per jam
1. Harga Pokok Pembelian
Persediaan awal = 32,000,000
Pembelian =?
Penggunaan produksi = (85,000,000)
Persediaan akhir = 21,500,000
Pembelian = 21,500,000 + 85,000,000 – 32,000,000 = 74,500,000

2. Biaya Produksi
 Biaya bahan langsung = 85,000,000
Biaya tenaga kerja langsung = 48,000,000
(6,000 jam x Rp8,000)
Biaya overhead pabrik yang dibebankan = 57,600,000 +
(120% x Rp48,000,000)
Total biaya produksi =190,600,000

3. Persediaan Barang dalam Proses awal Juni

Total biaya produksi = 190,600,000
Persediaan barang dalam proses, awal periode =?
Persediaan barang dalam proses, akhir periode = (18,200,000) +
Harga pokok produksi = 196,400,000
Barang dalam proses, awal periode = 196,400,000 + 18,200,000 –
190,600,000 = 24,000,000

4. Harga Pokok Penjualan

Harga pokok produksi = 196,400,000
Persediaan barang jadi, awal periode = 32,000,000 +
Persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual = 228,400,000
Persediaan barang jadi, akhir periode = (27,000,000) +
Harga pokok penjualan = 201,400,000

5. Biaya Utama (prime cost)

Biaya bahan langsung = 85,000,000
Biaya tenaga kerja langsung = 48,000,000 +
(6,000 jam x Rp8,000 per jam)
Total biaya utama = 133,000,000