Anda di halaman 1dari 3

Soal Tugas Pertemuan 6

1. Sebutkan dan definisikan tiga klasifikasi biaya mutu


Jawab :
a) Biaya Pencegahan atau preventif adalah biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya
kegagalan produk. Biaya pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendesain
produk dan system produksi bermutu tinggi, termasuk biaya untuk menerapkan dan
memelihara sistem-sistem tersebut.
b) Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk mendeteksi kegagalan produk. Terdiri
atas biaya inspeksi dan pengujian bahan baku, inspeksi produk selama dan setelah
proses produksi, serta biaya untuk memperoleh informasi dari pelanggan mengenai
kepuasan mereka atas produktersebut.
c) Biaya kegagalan adalah biaya yang terjadi saat produk gagal; kegagalan tersebut dapat
terjadi secara internal atau eksternal. Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi
selama proses produksi. Dan biaya eksternal adalah biaya yang terjadi setelah
produkdijual.

2. Bagaimana konsep perbaikan mutu yang berkelanjutan berbeda dengan konsep optimasi
mutu?
Jawab :
Konsep perbaikan mutu yang berkelanjutan berbeda secara substansial dengan konsep
optimisasi yang biasanya diterapkan oleh perusahaan Amerika. Optimisasi adalah
pendekatan statis guna menemukan solusi terbaik-laba terbesar atau biaya terkecil-dalam
sekelompok batasan yang tetap. Tetapi konsep perbaikan mutu yang berkelanjutan
menganggap bahwa batasan berubah dengan berjalannya waktu sejalan dengan perubahan
dalam teknik, praktik, dan kebutuhan pelanggan.

3. Mengapa biaya mutu sebaiknya dilaporkan kepada pihak manajemen?


Jawab :
Agar manajemen berhasil dalam memantau biaya mutu, mengevaluasi perbaikan dan dapat
mengukur biaya mutu. Kebanyakan biaya dari berbagai jenus kegagalan produk dapat diukur
dan dilaporkan setiap periode. Laporan terinci menyediakan suatu cara untuk
mengidentifikasikan masalah mutu yang harus diperhatikan oleh tim mutu yang terdiri atas
karyawan dari area-area yang terpengaruh. Jika biaya yang terlibat cukup signifikan,
manajemen puncak sebaiknya berpartisipasi secara aktif dalam tim tersebut.

4. Apakah perbedaan antara bahan baku sisa, barang cacat dan pengerjaan kembali?
Jawab :
 Bahan Baku Sisa
Bahan baku sisa terdiri dari :
1) Serbuk atau sisa-sisa yang tertinggal setelah bahan baku diproses
2) bahan baku cacat yang tidak dapat digunakan maupun diretur ke pemasok
3) bagian-bagian yang rusak akibat kecerobohan karyawan atau kegagalan mesin.

 Barang Cacat
Barang cacat berbeda dengan bahan baku sisa kerana barang cacat adalah unit yang
selesai atau separuh selesai namun cacat dalam hal tertentu. Barang cacat tidak dapat
dibetulkan, baik karena secara teknis tidak memungkinkan atau karena tidak ekonomis
untuk membetulannya.

 Pengerjaan Kembali
Pengerjaan kembali adalah proses untuk membetulkan barang cacat. Seperti barang
cacat, pengerjaan kembali dapat disebabkan tindakan pelanggan atau kegagalan internal.
Perlakuan akuntansinya bergantung pada jenis penyebabnya.

5. Sunny Corp. memproduksi lemari sesuai pesanan pelanggan sebanyak 1500 lemari. Harga
jual lemari tersebut sebesar 200% dari biaya produksi. Ada sebanyak 300 jam tenaga kerja
dengan upah $12/jam. Overhead pabrik $24/jam tenaga kerja. Total biaya pesanan:
Bahan Baku $ 9.200
Tenaga Kerja (300 jam x $12) $ 3.600
Overhead Pabrik (300 jam x $24) $ 7.200
Total biaya $20.000
Ketika pemeriksaan ternyata ada 200 lemari memiliki cacat dan untuk memperbaiki barang
cacat tersebut dibutuhkan bahan baku tambahan $2/unit dan 0,5 jam tenaga kerja. Overhead
pabrik dibebankan ke produksi berdasarkan jam tenaga kerja langsung.
Diminta:
a. Buat ayat jurnal untuk mencatat biaya pengerjaan kembali serta pengiriman pesanan ke
pelanggan dengan asumsi unit cacat disebabkan oleh kegagalan internal
b. Buat ayat jurnal untuk mencatat biaya pengerjaan kembali serta pengiriman pesanan ke
pelanggan dengan asumsi unit cacat disebabkan oleh perubahan spesifikasi desain oleh
pelanggan

Jawab :
Bahan baku $2/ unit → 200 x $2 = $400
Tenaga kerja 0,5 (1/2) jam → ½ jam x 200 lemari = 100 jam
→ 100 jam x $12 = $1.200
Overhead pabrik → $24 x 100 jam = $2.400

a. Ayat jurnal untuk mencatat pengerjaan Kembali


Pengendali overhead pabrik $4.000
Bahan baku $ 400
Beban gaji $1.200
Overhead pabrik di bebankan $2.400

Saat pesanan dikirimkan ke pelanggan, ayat jurnal dibuat :


Harga Pokok Penjualan $ 20.000
Barang dalam proses $ 20.000

Piutang Usaha $ 40.000


Penjualan $ 40.000

b. Ayat jurnal untuk mencatat biaya pengerjaan Kembali :


Barang dalam proses $4.000
Bahan baku $ 400
Beban gaji $1.200
Overhead pabrik dibebankan $2.400

Total Biaya pesanan sekarang : $20.000 + $4.000 = $24.000


Ayat jurnal pengiriman pesanan :
Harga pokok penjualan $24.000
Barang dalam proses $24.000
( Total Biaya pesanan sekarang : $20.000 + $4.000 = $24.000 )

Piutang usaha $48.000


Penjualan $48.000

Anda mungkin juga menyukai