Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA


KELAS : B dan D
HARI, TANGGAL : SENIN, 20 DESEMBER 2021 JAM 10.00
SIFAT : TAKE HOME EXAMINATION
DOSEN : SHIDDIQ NUR RAHARDJO, SE, MSI, AK.

KETENTUAN:
1. Kerjakan secara mandiri dengan tulisan tangan pada lembar jawaban menggunakan kertas
folio bergaris. Ujian bersifat Take Home dengan waktu terbatas.
2. Tulis data diri/identitas anda (nama, NIM) di kanan atas pada lembar jawaban.
3. Lembar jawaban di scan atau di foto, kemudian convert ke format pdf dan beri nama file
dengan format: UAS AB Kelas NIM Nama. Untuk NIM gunakan 3 digit terakhir. Gunakan
spasi, bukan underscore.
Contoh: UAS AB B 007 Freddie Mercury
UAS AB D 038 Brian May
Penamaan file tidak sesuai ketentuan mendapat pengurangan nilai 50% dari hasil akhir.
4. Kirimkan jawaban (upload) format pdf ke kelas MS Teams pada Files folder UJIAN AKHIR
SEMESTER AKBI paling lambat hari Senin tanggal 20 Desember 2021 jam 2 siang (14.00),
dengan toleransi waktu 15 menit untuk upload.

BACA DENGAN CERMAT PETUNJUK DI ATAS!!!


SOAL 1
PT. Semeru memproduksi komponen otomotif yang memiliki tiga departemen produksi, yaitu
Stamping, Assembly, dan Finishing. Selain itu perusahaan mempunyai dua departemen
pendukung yaitu sumber daya listrik (power) dan pemeliharaan (maintenance). Penggerak
aktivitas pemeliharaan adalah jam pemeliharaan (maintenance hours) dan penggerak sumber
daya listrik adalah kilowatt hours. Berikut data selengkapnya:

Departemen Pendukung Departemen Produksi


Keterangan Power Maintenance Stamping Assembly Finishing
Biaya Overhead ¥ 900.000 ¥ 1.400.000 ¥ 180.000 ¥ 100.000 ¥ 150.000

Konsumsi Aktivitas
Kilowatt hours - 3.200 3.000 5.000 4.000
Maintenance hours 1.600 - 1.200 1.500 1.300
¥ = Yen
Diminta:
1. Alokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi dengan menggunakan
metode langsung.
2. Alokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi dengan menggunakan
metode berurutan/sequential! Alokasikan terlebih dahulu departemen power!
3. Alokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi dengan menggunakan
metode resiprokal.
4. Jika saudara sebagai manajer Departemen Assembly, metode mana yang anda pilih?
Mengapa?

SOAL 2
Pada suatu perioda, PT. Merapi ingin mengubah akuntansi biaya tradisionalnya menjadi activity
based costing (ABC). Akuntan membagi biaya overhead pabriknya menjadi beberapa aktivitas
yaitu setup, material handling, number of part, dan inspection.
Berikut data produksinya:

Biaya Overhead Pabrik


Produk Unit JKL BBB & BTKL
Setups Handling Part Inspection
Door Frame 50 80 jam Rp1.400 5 3 2 4
Clutch Disc 40 50 jam Rp1.700 2 1 3 2
Door Lock 80 30 jam Rp1.500 5 6 4 5
Piston 60 40 jam Rp1.800 3 2 1 2
Total 200 jam 15 kali 12 kali 10 kali 13 kali
Jumlah Biaya Rp6.400 Rp3.000 Rp4.800 Rp5.000 Rp3.600
Dalam Ribuan Rupiah
Diminta:
a. Hitunglah harga pokok per unit tiap produk menggunakan metoda tradisional!
b. Hitunglah harga pokok per unit tiap produk menggunakan metoda activity based costing
(ABC)!
c. Hitunglah selisih perhitungan harga pokok per unit antara metoda tradisional dengan metoda
ABC. Apa kesimpulan saudara dari hasil selisih perhitungan tersebut?
d. Mengapa activity based costing menjadi penting dalam menghitung harga pokok produk?
Kondisi bagaimana metoda penghitungan activity based costing sesuai untuk diterapkan?

SOAL 3
PT. Sindoro menggunakan sistem harga pokok standar. Harga Pokok Standar untuk satu satuan
produknya adalah sebagai berikut: Bahan Baku 8 Kg @ Rp 20,- Upah langsung 2 jam @ Rp
220,- sedangkan BOP Rp 120,- per jam kerja langsung.
Penentuan tarip BOP tersebut didasarkan pada kapasitas normal 18.000 jam kerja langsung,
dengan jumlah BOP yang dianggarkan: biaya variabel Rp 1.530.000 dan biaya tetap Rp
630.000,-.
Data sesungguhnya selama satu periode akuntansi adalah sbb:
Produksi 9.400 unit. Tidak ada persediaan awal dan akhir Barang Dalam Proses.
Bahan Baku : Persediaan awal Bahan Baku : 0 kg
Pembelian I 40.000 kg @ Rp 18,- dan
Pembelian II 50.000 kg @ Rp 21,-
Dipakai untuk proses produksi : 77.800 kg. Perusahaan memakai metode FIFO.
BTKL : Rp 4.320.000,- Data jam kerja sesungguhnya: 19.200 jam
BOP sesungguhnya: variabel Rp 1.645.000,- tetap Rp 595.000,-.
DIMINTA:
a) Hitunglah Selisih Pemakaian Bahan Baku (model 2 selisih)
b) Hitunglah Selisih Pembelian Bahan Baku (model 2 selisih)
c) Selisih BTKL (model 3 selisih), gambarkan analisis tersebut.
SOAL 4
PT. Sumbing selama operasi bulan Januari - Maret 2021, memiliki data sebagai berikut:.

Periode Januari Februari Maret


Unit Penjualan 20.000 15.000 23.000
Unit Produksi 20.000 19.000 21.000
(Catatan: Perusahaan tidak memiliki persediaan pada awal Januari.)

Harga jual selama 3 bulan tersebut adalah Rp 20,00 per unit.

Biaya Produksi: Biaya Bahan : Rp 5 per unit.


BTKL : Rp 3 per unit.
BOP v : Rp 2 per unit.
BOP tetap : Rp 50.000 untuk satu bulan.
Biaya non produksi:
Komisi penjualan : 5 % dari penjualan
Biaya administrasi tetap : Rp 70.000,- untuk satu bulan
Diminta:
a) Susunlah Laporan Laba/Rugi Bulan Maret 2021, menggunakan Full Costing.
b) Susunlah Laporan Laba/Rugi Bulan Maret 2021, menggunakan Variabel Costing.
c) Tanpa menyusun Laporan Laba/Rugi, hitunglah berapa selisih Laba antara full costing
dengan variabel costing untuk bulan Februari 2021.

Selamat mengerjakan, semoga sukses!!!

Anda mungkin juga menyukai