Anda di halaman 1dari 10

PARAGRAF DAN ESAI

Paragraf adalah (1) seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik;
(2) Paragraf adalah karangan yang paling singkat (pendek); (3) Paragraf adalah bagian dari
suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi
dengan pikiran utama (gagasan) sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.
Semua pembicaraan dalam paragraf itu terpusat pada pikiran utama itu. Pikiran utama
itulah yang menjadi topik persoalan atau pokok pembicaraan. Oleh sebab itu, pokok
pembicaraan atau topik persoalan kadang-kadang disebut juga gagasan pokok di dalam
sebuah paragraf. Topik paragraf adalah pikiran utama di dalam sebuah paragraf. Topik
paragraf dijabarkan dalam kalimat topik atau kalimat utama.

Bagian-bagian sebuah paragraf


-Kalimat Topik ----------------------------------------------
-Kalimat-kalimat pendukung ---------------------------
-Kalimat Ringkasan --------------------------------------

Contoh paragraf dengan kalimat topik, kalimat-kalimat pendukung dan kalimat simpulan

1) Bali terkenal sebagai tujuan wisata karena pantainya yang indah, keseniannya
yang menarik dan keramahan penduduknya. Pantai-pantai di Bali sangat indah dan
bersih. Karena ombak yang tidak terlalu besar, banyak orang berselancar di sana.
Tari-tarian, ukir-ukiran dan lukisan-lukisan Bali menarik. Turis sangat suka dengan
kesenian Bali yang unik ini. Disamping itu, penduduk Bali ramah. Mereka menyambut
baik turis dari pelbagai belahan dunia. Singkatnya, Bali merupakan tujuan wisata
yang menarik karena pantai, seni-budaya dan penduduknya.

1. Ciri-Ciri Paragraf yang Baik

1.a. keutuhan Paragraf


Paragraf yang baik memiliki keutuhan, artinya ia hanya memiliki satu gagasan utama.
Sebagai contoh, bila sebuah paragraf membahas dua karakteristik yang penting dari
logamemas, paragraf tersebut harus fokus kepada dua karakteristik yang penting dari
logamemas tersebut. Paragraf yang utuh terdiri dari (a) sebuah kalimat topik/ topic sentence;
(b) beberapa kalimat pendukung/ supporting sentence; (c) sebuah kalimat
ringkasan/summary sentence.

1.b. Keserasian Paragraf


Keserasian paragraf atau koherensi sebuah paragraf diwujudkan dengan mempertalikan
kalimat-kalimat di dalam paragraf. Terdapat empat cara umum untuk menjaga keserasian
paragraf. Pertama, dapat mengulang kata-kata tertentu atau kata-kata kunci dalam paragraf.
Kedua, dapat menggunakan kata ganti atau pronomina. Ketiga menggunakan kata-kata
transisi (kata penghubung) untuk mempertalikan satu gagasan dengan lainnya.Keempat,
kalimat tersusun secara runtut, logikal, dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara
lengkap, utuh, dan padu.

Contoh paragraf yang serasi dengan pengulangan kata, pronominal, transisi dan urutan
yang logikal.
2) Emas dihargai karena dua karakteristik yang penting. Pertama, emas memiliki keindahan
berkilau yang resistan terhadap pengkaratan. Oleh karena itu, ia cocok sebagai perhiasan, uang
logam, dan tujuan ornamen. Emas tidak perlu dipoles dan akan tetap indah selamanya. Sebagai
contoh, uang logam Macedonia tetap tidak berbercak hingga kini seperti ketika dibuat dua puluh
tiga abad yang lalu. Kedua, emas berguna untuk industri dan sains. Untuk bertahun-tahun, ia
digunakan dalam ratusan aplikasi industri. Penggunaan emas paling mutakhir adalah untuk
pakaian astronot. Astronot memakai tameng panas berplat emas untuk melindungi diri diluar
pesawat ruang angkasa. Sebagai simpulan, emas dihargai tidak hanya untuk keindahannya
tetapi juga manfaatnya.

100
Contoh paragraf (2) terdiri atas sepuluh kalimat. Semua kalimat itu membicarakan soal
emas. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan malalui
ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait antarkalimat seperti, kata Pertama,Kedua,Oleh
karena itu dankata ganti ia. Pengulangan kata-kata kunci, yaitu kata emas sebanyak tujuh kali.
Sebagai penutup paragraf berupa simpulan semua pembicaraan yang telah dipaparkan pada
bagian-bagian sebelumnya.

2. Pola paragraf
Terdapat pelbagai strategi yang dapat digunakan dalam menulis sebuah paragraf.
Empat macam yang paling umum adalah (a) paragraf langsung (direct paragraph); (b) paragraf
putaran (turnabout paragraph); (c) paragraf klimatik (climatic paragraph); dan (d) paragraf
interogatif (interrogative paragraph) (Daiker, kerek & Morenberg 1982).

2.a. paragraf langsung (direct paragraph)


Paragraf langsung dimulai dengan sebuah pernyataan langsung tentang gagasan
pengontrol, yakni kalimat topik yang diikuti langsung oleh kalimat-kalimat yang
mendukungmya atau rincian pendukung, seperti: contoh-contoh, alasan-alasan dan argumen-
argumen. Kadang-kadang, kalimat terakhir dari paragraf dapat menyebut-ulang atau
memberikan penekanan kepada kalimat topik.
Contoh paragraf langsung.

3) Transportasi dapat didefinisikan sebagai tindakan memindahkan orang-orang atau produk-


produk dari satu ke tempat lain. Pada zaman prasejarah, orang-orang melakukan perjalanan
dengan kaki dan membawa serta barang-barang mereka. Kemudian, mereka belajar
menggunakan hewan untuk membawa muatan. Lima ribu tahun sebelum masehi pedati dan
kapal layar mulai dikembangkan. Transportasi adalah elemen niaga yang penting yang berperan
dalam pengembangan desa dan kota sebagai pusat-pusat perdagangan. Metode modern dalam
transportasi memungkinkan pencapaian ke segala tempat di dunia dalam jangka waktu yang
relatif singkat. Sekalipun demikian, transportasi juga telah menciptakan masalah-masalah
dengan menguras pasokan energi dunia dan penyebab polusi.

2.b. pragraf putaran (turnabout paragraph)


paragraf putaran dimulai dengan sebuah pernyataan yang beroposisi dengan gagasan
pengontrol. Kalimat menandai oposisi terhadap gagasan pengontrol ini lazim menggunakan
kata-kata, seperti: akan tetapi, tetapi, dan sebenarnya.
Contoh paragraf putaran

4) Pertamina dan PLN adalah badan usaha milik negara. Pada tahun fiskal 2013, Pertamina
membukukan pendapatan 71,1 miliar dollar AS atau Rp831,8 triliun dengan laba bersih Rp35,9
triliun. PLN meraih pendapatan Rp257,4 triliun pada tahun 2013, tetapi membukukan kerugian
setelah pajak sebesar Rp29,5 triliun.

Sumber: Kompas, 9 Agustus 2014

2.c. paragraf klimatik (climatic paragraph)


paragraf klimatik dimulai dengan rincian-rincian pendukung, seperti contoh-contoh,
alasan-alasan atau argumen-argumen yang secara gradual membentuk pernyataan dari
gagasan pengontrol pada kalimat terakhir.

101
Contoh paragraf klimatik

5) Tidak ada sesuatu yang seperti “Undang-Undang Urusan Publik 1975”. Akan tetapi, peneliti
telah menemukan bahwa, ketika ditanya mengenai ihwal ini, satu dari tiga orang Amerika akan
menawarkan pendapat tentang undang-undang ini seakan-akan ia benar-benar eksis. Ketika
ditanyakan kepada yang lain, isu-isu yang riil, seperti kebijakan luar negeri pemerintah, orang-
orang ini lebih cendrung dibandingkan orang-orang lain untuk menawarkan pendapat mereka.
Kegunaan opini publik menjadi semakin mencurigakan ketika mereka belajar dari survei-survei
yang dilakukan pada pertengahan 1960-an bahwa dua-pertiga dari semua orang Amerika mengira
bahwa Uni Soviet adalah anggota dari NATO dan hanya seperempat yang mengetahui bahwa
Cina daratan diperintah oleh komunis. Sekalipun terdapat ketidakpedulian, para pembuat
kebijakan pemerintah harus hati-hati untuk tidak terlalu menggantungkan kepada polling opini
publik.

Sumber: diadaptasi dari Donald A. Daiker, Andrew Kerek & Max Morenberg 1982, The writer’s
options: Combining to Composing, edisi ke-2, Harper & Row Publisher, New York.

2.d. paragraf interogatif (interrogative paragraph)


paragraf interogatif dimulai dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan pembuka ini
digunakan baik sebagai pengantar untuk gagasan pengontrol paragraf atau transisi dari suatu
gagasan ke gagasan berikutnya,

Contoh paragraf interogatif


6) Bagaimana caranya menerjemahkan tujuan sumber ke dalam bahasa sebagai sandi? Untuk
hal itu diperlukan ramuan komunikasi ketiga, yaitu penyandi. Penyandi komunikasi bertugas
memungut gagasan sumber. Kemudian, memasukkannya ke dalam sandi sehingga tujuan sumber
terungkap dalam bentuk sebuah pesan. Pada komunikasi antarpribadi, tugas penyandian tersebut
dilaksanakan oleh keterampilan gerak sumber, yaitu oleh mekanisme alat suaranya (yang
menghasilkan bahasa lisan, oleh teriakan, nada musik, dsb.), dan oleh sistem otot di bagian lain
tubuh (yang menghasilkan gerak-gerik wajah, lengan, badan, dsb.)

contoh paragraf (6) pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada kalimat pertama
dijawab sendiri dengan kalimat kedua, disusul dengan rincian pada pernyataan selanjutnya
sebagai penjelasan atas jawaban itu.

3. Jenis-Jenis Penulisan Paragraf


3.a. Narasi
Narasi,yaitu menyampaikan sebuah cerita sehingga pembaca mengalami apa yang
terjadi. Lazimnya, narasi lebih dimaksudkan untuk berbagi pengalaman, alih-alih memberikan
deskripsi. Akan tetapi, karena pola penulisan narasi sering bertumpang-tindah dengan
deskripsi sehingga sering menemukan tulisan narasi lebih mirip tulisan deskriptif seperti, novel,
cerpen atau hikayat.

3.b. Deskripsi
Deskripsi, yaitu menulis untuk menggambarkan obyek yang terlihat di depan mata
sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan penulis. Terdapat beberapa macam
bentuk deskripsi, antara lain: deskripsi obyek, deskripsi tempat, deskripsi personalitas
(orang), deskripsi peristiwa dan deskripsi proses.

102
Contoh paragraf mendeskripsikan Obyek

7) Komposisi Saturnus sama dengan Jupiter. Kedua planet ini merupakan bola gas hidrogen
dan helium dengan interior panas. Keduanya memiliki pita-pita berwarna gelap pada atmosfer.
Keunikan fitur Saturnus terletak pada sistem cincinnya. Terdapat tiga cincin datar yang mengitari
ekuatornya, satu di dalam lainnya dan pada permukaan yang sama. Cincin-cincin ini boleh jadi
merupakan kepingan-kepingan batu dari gas yang membeku.

Contoh paragraf mendeskripsikan deskripsi tempat

8)Kantor ini terdiri dari ruang resepsionis, ruang kerja karyawan, ruang rapat, ruang tamu, ruang
dapur, gudang, dan dua kamar toilet. Sekalipun, tiap ruangan tidak terlalu besar, langit-langit yang
tinggi dan banyaknya jendela memberikan kesan ruang-ruang itu luas. Ruang resepsionis dapat
ditambah beberapa kursi sebagai ruang tunggu. Ruang karyawan dapat menampung tujuh meja
kerja dan tujuh kursi, dan dua buah lemari untuk menyimpan data. Selain seperangkat meja dan
kursi, ruang rapat menyisakan ruang yang cukup luas untuk seperangkat alat proyektor. Ruang
tamu dapat menampung satu set sofa ukuran sedang. Selain itu Dapur yang tertata rapi dapat
menampung sebuah lemari es. Gudang yang tertata rapi dapat difungsikan sebagai tempat
istirahat karyawan. Dua kamar mandi dengan ukuran yang sama. Kedua-duanya mempunyai
sebuah water-closet dan ruang toilet terpisah.
,
Mendeskripsikan personalitas (orang)
Contoh paragraf yang mendeskripsikan Warren Harding, Presiden Amerika Serikat (1921—
1923)

9)Warren Harding memiliki dua aset yang kelihatannya seharusnya dimiliki presiden Amerika
Serikat. Pertama, dia luar biasa tampan. Wajahnya mirip Washington yang bermartabat dan dia
fotogenik. Kedua, dia orang yang paling ramah di Gedung Putih. Tampaknya dia menyukai semua
orang. Dia ingin berbuat baik kepada setiap orang dan ingin membuat tiap orang senang.
Keramahannya bukan keramahan yang dibuat-buat, melainkan secara tulus dan murni.

Sumber: Sandra McKay 1983, Fundamentals of Writing for a Specifik Purpose, Prentice-Hall Inc.,
Englewood Cliffs, New Jersey.

Mendeskripsikan peristiwa
Contoh paragraf

10) Pada hari Minggu, 10 Agustus 2014 Jepang dilanda Topan Halong. Akibat peristiwa itu satu
orang tewas dan 33 orang mengalami luka-luka. Pejabat terkait meminta 1,6 juta penduduk
mengungsi untuk menghindari terjangan topan di wilayah barat Jepang yang disertai angin
kencang dan hujan lebat. Pemerintah Jepang juga telah memperingati warga dengan
mengeluarkan status level tertinggi waspada topan dan tanah longsor karena topan terus
menerjang dalam satu jam. Topan Halong ini juga telah menggangu jadwal perjalanan sejak
dimulainya musim panas kali ini.
....................................................................................................................

Sumer: Kompas, Senin, 11 Agustus 2014

103
Mendeskripsikan proses.

Contoh Mendeskripsikan suatu proses dari buku resep kue, contoh bagaimana
mengoperasikan alat pemadam kebakaran.

3.d. Argumentasi dan Persuasi


Paragrafargumentatifatau persuasif bertujuan menyakinkan pembaca agar mereka
percaya atau sependapat dengan apa yang diyakini penulis.

3.e. Eksplanasi
Menjelaskan kepada pembaca apa saja yang belum mereka ketahui. Sebenarnya,
dalam menjelaskan sesuatu (obyek, personalitas, proses dan sebagainya), biasanya penulis
memanfaatkan taknik deskripsi. Dalam menulis paragraf ataupun esai penulis dapat juga
menjelaskan suatu perbandingan dan kontras, melalui analisis sebab dan akibat. Penulis
sering dihadapkan pada kenyataan bahwa terdapat pelbagai sebab dan akibat untuk sebuah
topik.
a) Analisis sebab
Dalam paragraf sebab atau penyabab, biasanya penulis ingin mendapatkan
alasan mengapa suatu situasi eksis atau suatu perubahan terjadi.

Contoh topik:
Penyebab rendahnya angka kriminalitas di Jepang
Penyebab ketidakpuasan rakyat terhadap presiden
Penyebab meningkatnya ekonomi menengah di Indonesia

b) Analisis akibat
Dalam paragraf akibat atau efek, penulis berupaya menjawab hasil atau akibat
dari sesuatu (penyebab).

Contoh topik:
Akibat menonton sinetron terhadap kaum remaja
Akibat korupsi terhadap kamajuan sebuah negara
Akibat pembalakan liar terhadap hutan di Indonesia

Beberapa pola kalimat umum yang digunakan dalam kalimat topik atau untuk
mengembangkan sebuah paragraf adalah sebagai berikut.

Sebab:
Pengangguran menyebabkan/ menghasilkan/ memproduksi kriminalitas

Akibat:
Kriminalitas disebabkan/ diakibatkan oleh pengangguran
Kriminalitas merupakan hasil/ produk pengangguran

Karena pengangguran menghasilkan/ menyebabkan kriminalitas, **lapangan pekerjaan


harus diciptakan.

Pengangguran menghasilkan/ menyebab kriminalitas. Oleh karena itu, **lapangan


pekerjaan harus diciptakan.
**lapangan pekerjaan yang positif
104
Ekslanasi melalui Analisis Sebab dan Akibat
Contoh paragraf analisis sebab dan akibat tentang bagaimana manusia mendapatkan manfaat
dari mengkonsumsi vitamin A

11)Kajian ilmiah telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat memiliki efek bermanfaat dalam
membersihkan masalah-masalah kulit, mengobati kerusakan mata dan melawan infeksi. Tablet-
tablet bervitamin A telah digunakan secara efektif dalam mengobati masalah-masalah kulit, seperti
jerawat. Ketika diterapkan langsung pada kulit, vitamin A juga dapat menyembuhkan sariawan.
Injeksi vitamin A juga dapat digunakan untuk menghilangkan benjolan pada manusia.
Penggunaan vitamin A merupakan cara yang berhasil dalam mengobati kerusakan-kerusakan
mata, seperti kebutaan malam dan pandangan yang kabur. Disamping itu, dosis therapeutic
vitamin A digunakan untuk mengobati glukoma dan pembengkakan pada kelompak mata. Yang
penting, vitamin A memainkan peranan integral dalam melawan infeksi. Karena memperkuat
dinding-dinding sel, vitamin melindungi lapisan mucousdari serangan bakteri. Begitu juga, dosis
vitamin A telah memperpendek durasi penyakit-penyakit yang dapat berjangkit, influenza dan
cacar. Sebagai simpulan, efek-efek yang menguntungkan ini menunjukkan pentingnya
mendorong orang-orang untuk mengkonsumsi suplemen vitamin secara regular.

Sumber: George M. Rooks 1999, Paragraph Power, Communicating Ideas Through Paragraphs,
edisi ke-2, Prentice Hall Regents (Pearson Education), White Plains, NY.

Ekslanasi melalui Analisis Perbandingan dan Kontras


Contoh paragraf Analisis perbandingan dan kontras tentang perubahan Arab Saudi melalui
kota Sagra dan Riyadh.

12) Untuk melihat bagaimana Arab saudi berubah, kota tua Shagra (populasi 30.000 Jiwa) dan
ibu kota modern Riyadh (9.000.000 jiwa) dapat dianalisis melalui karakteristik-karakteristik fisik,
perniagaan, lingkungan residensial dan kegiatan-kegiatan religius warga negara. Pertama, jalan-
jalan kecil yang tidak diaspal di Shagra tidak memiliki lampu dan rambu lalu-lintas, dan sejajar
dengan rumah-rumah dan toko-toko yang dibuat dari tanah. Beberapa kegiatan perniagaan
Shagra, seperti jual-beli pakaian, terjadi dalam toko-toko kecil dan panas. Akan tetapi,
kebanyakan transaksi mendasar, seperti perdagangan unta dan kuda, terjadi di luar pasar kota.
Kebanyakan penduduk kota tinggal dan bekerja di kota Shagra yang luasnya 5x5 km2, semua
orang mengenal satu dengan lainnya; orang kaya membantu orang miskin, dan orang muda
membantu orang tua. Dengan tindakan yang demikian, Shagra menunaikan makna Islam – bahwa
semua manusia adalah saudara – suatu makna yang tidak berubah selama berabad-abad, seperti
kota Shagra sendiri.
Berlainan dengan Shagra, kota Riyadh yang sedang berkembang memiliki banyak jalan-
jalan beraspal yang menghubungkan rumah-rumah beton untuk pegawai pemerintah dan industri
di pinggiran-pinggiran kota dengan gedung-gedung kantor menjulang tinggi di pusat keramaian
kota. Kebanyakan keputusan bisnis dibuat di dalam ruang-ruang konferensi beralat pendingin
(AC); pusat berbelanja, seperti mal-mal, pasar swalayan. Sama persis dengan kota-kota
metropolitan yang ada di belahan dunia, di mana penduduknya lebih banyak melakukan
perjalanan dalam wilayah yang besar (45x45 km2), sedikitdari mereka yang memiliki waktu untuk
bersahabat dan membantu tetangga-tetangga mereka. Walaupun demikian, semangat Islam
merambah kota itu, suara azan terus-menerus terdengar, dan peraturan untuk tidak melakukan
bisnis diterapkan secara ketat.Selayang pandang tentang Shagra dan Riyadh secara jelas
menunjukkan transisi yang terjadi di Saudi Arabia.

Sumber: George M. Rooks 1999, Paragraph Power, Communicating Ideas Through Paragraphs,
edisi ke-2, Prentice Hall Regents (Pearson Education), White Plains, NY.

4. Esai
Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf tentang suatu topik. Topik
esai lebih kompleks daripada topik sebuah paragraf. Oleh karena itu, topik esai tidak cukup
105
untuk dibahas dalam sebuah paragraf, tetapi dalam beberapa paragraf. Esai yang benar dan
baik harus memiliki tiga bagian.
4.a. Paragraf Pengantar (Introduction atau Introductory paragraph)
4.b. Paragraf Pengembangan, Sekurang-kurangnya satu, tetapi umumnya lebih dari
satu paragraf (Body atau Developmental paragraphs)
4.c. Paragraf Kesimpulan/ simpulan (Concluding paragraph atau Conclusion)

Penjelasan:

a) Paragraf Pengantar
Paragraf pengantar pada esai atau artikel biasanya terdiri dari satu paragraf yang
memperkenalkan topik yang akan dibahas dan sebuah gagasan sentral yang lazim disebut
gagasan pengontrol atau pernyataan tesis (thesis statement).

b) Paragraf-Paragraf Pengembangan
Paragraf-paragraf ini mengembangkan pelbagai aspek dari topik atau gagasan sentral
yang disebut pada pernyataan tesis. Paragraf-paragraf ini dapat mendiskusikan sebab, akibat,
alasan, proses, klasifikasi, contoh dan perbandingan, kronologi, dan deskripsi atau narasi
sesuatu.
Paragraf Pengembangan sebuah esai atau artikel berfungsi untuk menjelaskan,
mengilustrasikan, mendiskusikan atau membuktikan pernyataan tesis. Yang perlu diperhatikan
dalam membuat paragraf-paragraf pengembangan adalah sebagai berikut.

4.b.1.Tiap paragraf pengembangan membahas hanya satu aspek topik utama


4.b.2. Gagasan pengontrol dalam paragraf pengembangan harus mengespresikan
gagasan sentral atau thesis statement.
4.b.3. Paragraf pengembangan harus memiliki keserasian dan keutuhan.

Penunjuk transisi untuk urutan kronologi: pertama, kedua, akhirnya, selanjutnya, disamping itu,
kemudian, setelah itu, sementara itu, segera; urutan divisi gagasan: pertama, kedua, tambah pula,
juga dan urutan kepentingan: yang terpenting, yang lebih penting, terutama (utamanya), di atas
segala-galanya

Penunjuk transisi untuk perbandingan: sama halnya, sama dengan, juga, baik ... maupun ...,
dibandingakan dengan

Penunjuk transisi untuk kontras: akan tetapi, sebagai kontras, di lain pihak, berbeda dengan, lain
halnya, tetapi, walaupun, sekalipun, dibandingkandengan

Kata-kata yang menunjukkan sebab: karena, efek dari, konsekuensi dari, menyebabkan,
menghasilkan, memproduk

Kata-kata yang menunjukkan akibat: Oleh karena itu, alhasil, walhasil, jadi, konsekuensinya
adalah, merupakan hasil dari, merupakan efek dari, sebagai akibat dari, merupakan akibat dari,
oleh sebab itu

106
4.c. Paragraf Simpulan
Paragraf ini menyimpulkan pemikiran yang dikembangkan dalam esai. Ia berperan
sebagai ‘kata-kata penutup’. Paragraf simpulan (konklusi)) mengakhiri pembahasan dan
semua paragraf isi. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat Paragraf
Simpulan adalah sebagai berikut.
4.c.1. Konklusi dapat menyebut kembali butior-butir utama yang sudah dibahas secara
ringkas.
4.c.2. Konklusi dapat menyebut kembali thesis statementdengan kata-kata lain (guna
menghindari repetisi).
4.c.3. Konklusi tidak boleh menyampaikan topik baru.

5. Pernyataan Tesis (thesis statement)


Pernyataan Tesis mirip kalimat topik, yakni bahwa ia berisi suatu ekspresi tentang sikap,
opini, dan gagasan tentang sebuah topik. Akan tetapi, kalimat tesis lebih luas dan menjadi
gagasan pengontrol (controlling idea) keseluruhan esai. Seperti sebuah paragraf, sebuah esai
atau artikel dikontrol oleh sebuah gagasan sentral. Dalam esai atau artikel, kalimat yang berisi
gagasan sentral atau gagasan pengontrol ini disebut pernyataan tesis(thesis statement).

Beberapa Ciri Pernyataan Tesis

5.a. Berupa kalimat yang lengkap


Pernyataan tesis: Keinginanku untuk sukses telah mendorong saya bekerja ekstra keras
dalam sepeluh tahun terakhir.
Bukan pernyataan tesis: Keinginanku untuk sukses

5.b. Mengekspresikan opini, sikap, dan gagasan


Pernyataan tesis: Efek sistemik kerusakan perbankan sering tidak dapat diprediksi
Bukan pernyataan tesis: Saya akan mendiskusikan efek sistemik kerusakan
perbankan

5.c. Megekspresikan hanya satu gagasan


Pernyataan tesis: Kuliah di Bandung sangat menyenangkan.
Bukan pernyataan tesis: Kuliah di Bandung sangat menyenangkan, dan saya
menemukan bahwa tinggal di dataran tinggi merupakan cara
terbaik untuk seorang mahasiswa.

Posisi Pernyataan Tesis dalam Paragraf Pengantar

1. Pernyataan Umum (Kalimat Topik)


-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
2. Kalimat- Kalimat Pendukung
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------

3. Pernyataan tesis (Thesis statement)


-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------

107
Contoh Paragraf pengantar:
13) Melakukan perjalanan ke negara lain selalu menyenangkan, terutama bila negara tersebut
sama sekali berbeda dengan negara Anda. Anda akan senang karena dapat menikmati makanan
baru, melihat pemandangan dan belajar adat-istiadat yang berbeda, dimana kebanyakan mungkin
merupakan sesuatu yang mengundang keinginantahuan. Bila Anda mengunjungi negaraku,
sebagai contoh, Anda mungkin berpikir bahwa penduduk di negaraku memiliki beberapa adat-
istiadat yang asing, seperti tiga ilustrasi berikut.

Contoh Paragraf (13), penulis memperkenalkan sebuah topik umum tentang ‘melakukan
perjalanan ke negara lain’ pada kalimat pertama dan menyempitkan topik ke dalam sebuah
aspek yang lebih spesifik – adat-istiadat di negara penulis.
Pernyataan tesis muncul pada akhir paragraf dengan gagasan sentral ‘asing’. Ilustrasi
yang dimaksud oleh penulis harus diuraikan dalam paragraf-paragraf pengembangan.

Contoh paragraf esai(14)

a) Menulis esai, sementara mudah bagi sejumlah orang, dapat menjadi siksaan bagi
kebanyakan orang. Akan tetapi, siapapun dapat menulis esai yang baik. b) Guna mencapai hasil
yang mengesankan ini, semua yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti beberapa aturan
sederhana.

Contoh paragraf (14), pada kalimat (a) adalah pernyataan-pernyataan umum, dan pada
kalimat (b) adalah gagasan pengontrol atau pernyataan tesis.

c) Langkah pertama dalam menulis sebuah esai adalah menyeleksi sebuah gagasan dan
menulis sebuah pengantar. d) Setelah mengumpulkan semua gagasan atau fakta ini Anda
dapat memikirkan bagaimana mereka dapat dihubungkan dengan topik. Perhatikan apakah
semua gagasan atau fakta itu membentuk sebuah pola yang mengacu kepada sebuah
gagasan pengontrol. Bila Anda telah memutuskan sebuah gagasan pengontrol, tulislah
sebuah paragraf pengantar yang merepresentasikannya secara jelas dan menarik. Paragraf
ini harus memuat dua bagian. Pertama, pernyataan-pernyataan umum, yakni yang
memperkenalkan topik esai dan memberikan latar belakang tentang topik tersebut. Kedua,
sebuah pernyataan tesis, yakni gagasan pengontrol yang disebut di atas yang memuat inti
topik yang akan dibahas.

Contoh paragraf (14), pada kalimat di atas (c) adalah kalimat topik

e) Paragraf pengembangan esai juga sangat penting. (f) Tiap-tiap paragraf ini harus
utuh, serasi dan lengkap. Tiap-tiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan harus
memiliki transisi logikal yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
Akhirnya, tiap paragraf pengembangan harus menyertakan alasan-alasan dan contoh-
contoh yang spesifik dan konkrit agar dapat menyakinkan.

Contoh paragraf (14), pada kalimat di atas (e) adalah kalimat topik

108
g) Bila paragraf-paragraf pendukung sudah dilengkapi, Anda harus memutuskan
bagaimana Anda hendak menyimpulkannya.h) Dalam kesimpulan Anda, Anda harus
menyebut ulang gagasan pengontrol esai sebagai sebuah sinyal bagi pembaca bahwa Anda
akan segera mengakhiri esai Anda. Setelah melakukannya, buatlah beberapa pernyataan
penutup umum, dan jika Anda menginginkannya, akhiri kesimpulan Anda dengan sebuah
pernyataan final yang kuat. Bila Anda mengikuti saran-saran ini, Anda dapat menyusun
sebuah kesimpulan yang solid dan efektif.

Contoh paragraf (14), pada kalimat di atas (g) adalah kalimat topik

i) Dengan mengulang proses selangkah-demi-selangkah yang sederhana ini, Anda


dapat menyisihkan ketakutan Anda dan menulis sebuah esai yang jelas, serasi dan
menyakinkan. (j) Semua yang Anda perlukan adalah ketegaran, keteguhan dan keberanian
– dan secarik kertas dan sebuah pen.

Contoh paragraf (14), pada kalimat di atas (i) adalah pernyataan ulang dan pada
kalimat (j) adalah komentar akhir.

Latihan
1. Tulislah sebuah paragraf langsung dengan menggunakan informasi berikut.
Kalimat topik: Merokok dilarang karena merusak kesehatan, membuang uang dan
mencemari lingkungan.
2. Tulislah sebuah paragraf dengan kalimat topik:
a) Sampah plastik dapat memberi dampak negatif terhadap lingkungan.
b) Saya kuliah untuk memperbaiki kualitas hidup.
c) Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia.
3. Tulislahsebuah paragraf yang mendeskripsikan seseorang yang paling kamu sukai.
4. Tulislahsebuah paragraf yang mendeskripsikan tempat yang paling kamu sukai.
5. Tulislahsebuah paragraf yang menjelaskan alasan mengapa banyak orang Indonesia
suka menonton acara infotaintment.
6. Perhatikan kalimat-kalimat berikut secara seksama. Manakah yang bukan kalimat tesis?
Ubahlah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat-kalimat tesis.
a) Terdapat persamaan dan perbedaan antara Jakarta dan Bangkok
b) Kekhawatiranku akan perubahan iklim

109

Anda mungkin juga menyukai