Abstrak
A. PENDAHULUAN
Emery, dikutip dari Suprapto (2009: 5-6) mengatakan bahwa, “komunikasi
adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang pada orang lain”.
dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan dapat terlepas dari komunikasi
sebab komunikasi merupakan sarana penyampaian pesan terhadap orang lain.
Hakikatnya komukasi dapat dibagi menjadi komunikasi verbal dan non verbal.
Tentu saja komunikasi verbal merupakan komunikasi yang paling lzim ditemui.
Seperti yang diungkapkan Emery bahwa tujuan utama komunikasi adalah untuk
menyampaikan pesan sehingga sarana komunikasi menjadi hal yang penting. Hal
ini bertujuan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Salah satu
sarana menyampaian pesan yang cukup efektif yaitu melalui musik atau lagu.
Jamalus (1988:1) mendefinisikan musik sebagai suatu karya seni bunyi
dalam bentuk lagu atau komposisi musikyang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni,
bentuk atau struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Melalui musik inilah penulis atau pengarang ingin menyampaikan pesan,
menghibur, dan menceritakan pengalamannya sehingga dapat menjadi
pembelajaran bagi penikmat musik tersebut. Lirik menjadi hal yang tidak dapat
dipisahkan dalam sebuah lagu sebab melalui lirik inilah apa yang ingin
disampaikan penulis dicurahkan. Dalam penulisannya, lirik dapat menjadi sebuah
ciri khas tersendiri bagi sebuah musik.
Perkembangan musik semakin pesat seiring berjalannya waktu. Seperti pada
saat ini, berkenaan dengan wabah yang melanda hampir sebagian dunia musisi-
musisi semakin produktif dalam berkarya. Musik Indie merupakan salah satu
musik yang berkembang pesat saat ini. musik indie sendiri berasal dari kata
“independent” yang artinya mandiri. Septian dan Hendastomo mengungkapkan
bahwa musik indie adalah karya musik yang berada di luar corak musik yang
biasanya berada di pasaran. Pengertian kedua mengungkapkan musik indie
sebagai musik yang berbentuk group band yang menciptakan, merekam, serta
memasarkan sendiri lagu-lagunya.
Salah satu musisi Indie yang sedang naik daun adalah Amigdala yang
sukses dengan single pertamanya berjudul “Kukira Kau Rumah”. Berasal dari
Bandung, Jawa Barat ini membawakan musik Indie yang identik dengan liriknya
yang puitis. “Kukira Kau Rumah” merupakan lagu dengan lirik yang sederhana
tetapi memiliki pesan dan mengandung perasaan mendalam yang dapat dirasakan
oleh pendengarnya. Lirik yang sederhana dan bermakna inilah yang menjadi daya
tarik sehingga penulis melakukan analisis lirik.
Menganalisis lirik lagu bertujuan untuk memahami makna dengan cara
mencari tanda-tanda yang memungkinkan timbulnya makna pada lagu. Mengutip
penjelasan dari Riffaterre “pembacalah yang bertugas untuk memberikan makna
pada tanda-tanda yang terdapat pada karya sastra. Tanda- tanda itu akan memiliki
makna setelah dilakukan pembacaan dan pemaknaan terhadapnya. Sesungguhnya,
dalam pikiran pembaca transfer semiotik dari tanda ke tanda terjadi (1978: 164-
166). Hal ini berarti bahwa suatu pemaknaan akan menjadi lebih utuh apabila
seorang pembaca mampu memahami konteks riil yang terdapat pada sebuah teks”
Dengan uraian di atas, dimana setiap bait dalam lirik lagu Amigdala
“Kukira Kau Rumah” memiliki makna yang ingin disampaikan oleh penyanyinya,
maka tujuan penulis adalah untuk meneliti lirik ini lebih jauh akan makna denotasi
dan konotasi yang terkandung di dalam lirik lagu “Kukira Kau Rumah”
Amigdala.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
interpretatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang datanya dinyatakan
dalam bentuk verbal, dan dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik.
(Sangadji, 2016: 26).. Terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif, yaitu:
1. Tahap deskripsi atau tahap orientasi. Pada tahap ini, Peneliti
mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan.
2. Tahap reduksi. Pada tahap ini, Peneliti mereduksi segala informasi yang
diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
3. Tahap seleksi. Pada tahap ini, Peneliti menguraikan fokus yang telah
ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara
mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang
dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan,
hipotesis, bahkan teori baru. (Sugiyono, 2012: 43).
Pendekatan interpretatif adalah analisis dalam yang menentukan dasar dan
makna sosial. Interpretatif bukanlah kerja otonom dan tidak ditentukan oleh suatu
kekuasaan khusus manusia tertentu. Dalam interpretatif dapat menggunakan
bantuan orang lain serta informasi tertulis. Penelitian yang menggunakan analisis
semiotika adalah merupakan teknik penelitian bagi kajian komunikasi yang
cenderung mengarah lebih banyak pada penerimaan pesan maupun sumber.
Dikategorikan kedalam penelitian interpretatif dan subjektif karena
mengandalkan kemampuan peneliti dalam menafsirkan teks ataupun tanda yang
dapat dikaitkan dengan nilai-nilai ideologi, budaya, moral dan spiritual. Dalam
penelitian ini, peneliti mencoba menganalisa dan mencari tahu arti dan makna
sesungguhnya dari lirik lagu Ku Kira Kau Rumah yang dipopulerkan oleh
Amigdala.
Analisis larik 1:
Kau datang tatkala sinar senjaku telah redup
Analisis Larik 2:
Nyatanya kau cuma aku sewa
Analisis Larik 3:
Dari tubuh perempuan yang memintamu untuk pulang
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis makna denotasi dan konotasi pada lirik lagu
“Kukira Kau Rumah, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut:
1. Makna denotasi dari lagu “Kukira Kau Rumah” menggambarkan mengenai
pertemuan singkat tokoh “aku” dan “kau” yang tidak bisa bersama karena
tokoh “kau” sudah memiliki kekasih.
2. Makna Konotasi dari lagu “Kukira Kau Rumah” mengungkapkan mengenai
kehadiran tokoh “kau” di saat tokoh “aku” baru saja melewati perpisahan
tetapi pergi sebelum tokoh “aku merasakan kebahagiaan. Tkoh “aku” sempat
berharap untuk bisa hidup bersama namum kenyataannya hal tersebut tidak
akan terjadi sebab tokoh “kau” sudah memuliki kekasih yang lebih berhak
atas dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sangadji, E.M., & Sopiah. 2016. Perilaku konsumen: pendekatan praktis disertai:
himpunan jurnal penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi
Septian, Wisma Tegar dan Grendi Hendrastomo. _____. Musik Indie Sebagai
Identitas Anak Muda di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi.
Vol___No 1-21 dapat diakses melalui
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.st
udent.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/download/15778/15264&ved=
2ahUKEwjK66y0stXtAhV74XMBHfh2A1s4FBAWMAN6BAgIEAE&usg
=AOvVaw1yq3lvZpgQjk2ty3rn3zfh diakses pada 16 Desember 2020 pukul
09.00