Anda di halaman 1dari 153

Suharyanto

Serba serbi koleksi perpustakaan :


Pengelolaan Peta, Rekaman Suara, Rekaman Video,
dan Sumber Elektronik (E-Resources)

Suharyanto

Penyunting: Tim FAM Publishing


Penata letak: Fina Aunul Kafi
Perwajahan sampul: Fina Aunul Kafi

Diterbitkan oleh:

Jalan Mayor Bismo, No. 28,


Pare, Kediri, Jawa Timur
Layanan SMS: 0812 5982 1511
Email: forumaktifmenulis@yahoo.com
Web: www.famindonesia. com

Cetakan pertama, Januari 2015

Katalog Dalam Terbitan

Suharyanto
Serba serbi koleksi perpustakaan : pengelolaan
peta, rekaman suara, rekaman video, dan
sumber elektronik (E-Resources) / Suharyanto. --
Pare, Kediri : FAM Publication, 2015.
xv, 138 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Bibliografi : hlm. 133-136


ISBN 978-602-335-005-6

1. Katalogisasi nonbuku I. Judul

025.43

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini ke
dalam bentuk apa pun secara elektronik maupun mekanis, tanpa izin tertulis dari
penerbit/penulis
All Rights Reserved
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita se-
mua, terutama kepada penulis, sehingga buku ini dapat di-
selesaikan.
Koleksi perpustakaan pada saat ini tidak hanya terbatas
pada buku, melainkan berisi berbagai jenis seperti, peta, atlas,
bola dunia, rekaman suara, rekaman video, bahan grafis, sum-
ber elektronik, dan sebagainya.
Koleksi tersebut haruslah dikelola dengan standar pengelo-
laan. Beberapa standar yang dapat digunakan dalam penga-
talogan koleksi tersebut, antara lain Anglo American Catalo-
guing Rules 2 (AACR2), International Standard Bibliographic
Description (ISBD), Peraturan Pengatalogan Indonesia, dan
Dewey Decimal Classification (DDC) untuk pengatalogan
subjek.
Buku ini menguraikan tentang pengelolaan koleksi non-
buku (bahan kartografi, rekaman suara, rekaman video, dan
sumber elektronik), disertai dengan contoh-contoh pengata-
logan untuk masing-masing jenis bahan perpustakaan.
Semoga buku ini dapat digunakan untuk mengelola bahan
perpustakaan nonbuku dan dapat digunakan sebagai materi
pelatihan perpustakaan.

v
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Terima kasih kepada Almarhum Ayahanda yang telah


mendidik dan membesarkan saya, Ibunda yang selalu mem-
berikan bimbingan, nasihat, dan doa yang tiada henti.
Terima kasih yang tidak terhingga kepada istri saya, Mu-
liati Mallawa, yang penuh kasih dan kesabaran menemani da-
lam menyusun buku ini, dan anak-anak: Afif dan Afifah, yang
telah memberikan motivasi, serta si bungsu Aqilah yang telah
“kehilangan” waktu bermanja-manjanya.
Terima kasih kepada rekan-rekan penulis yang telah mem-
berikan semangat dan masukkan dalam penyusunan buku
ini.
Penulis menyadari, bahwa buku ini masih banyak keku-
rangannya sehingga saran dan masukkan dari berbagai pi-
hak sangat diharapkan guna perbaikan buku ini Akhir kata,
ketidaksempurnaan dalam buku ini adalah semata-mata milik
saya sebagai penulis dan kesempurnaan hanyalah milik Allah
SWT.

Jakarta, 1 Januari 2015

Penulis,
Suharyanto

vi
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................. vii
Daftar Istilah .......................................................................... x
Daftar Singkatan ................................................................... xiii
Daftar Gambar ...................................................................... xiv
Daftar Tabel ........................................................................... xv

BAB 1 Pendahuluan ............................................................. 1


1.1 Koleksi Perpustakaan ......................................... 1
1.2 Katalogisasi ......................................................... 2
1.3 Sejarah Katalogisasi............................................ 3
1.4 Kekhususan dan Permasalahan
Nonbuku............................................................. 7
BAB 2 Deskripsi Bibliografis.............................................. 9
2.1 Pengantar ........................................................... 9
2.2 Daerah Deskripsi Bibliografis ......................... 10
2.3 Aturan Tanda Baca ........................................... 17
2.4 Penggunaan GMD (General Matarial
Designation) ........................................................ 19

vii
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

BAB 3 Bahan Kartografi......................................................... 22


3.1 Pengertian Bahan Kartografi .............................. 22
3.2 Deskripsi Bibliografis .......................................... 23
3.3 Contoh ................................................................... 28
BAB 4 Rekaman Suara ......................................................... 31
4.1 Pengertian Rekaman Suara ............................... 31
4.2 Deskripsi Bibliografis ........................................ 33
4.3 Contoh ................................................................. 39
BAB 5 Rekaman Video ........................................................ 41
5.1 Pengertian Rekaman video................................ 41
5.2 Deskripsi Bibliografis ........................................ 43
5.3 Contoh ................................................................. 49
BAB 6 Sumber elekronik (E-Resources) .......................... 51
6.1 Pengertian Sumber Elektronik.......................... 51
6.2 Deskripsi Bibliografis ......................................... 55
6.3 Contoh .................................................................. 60
BAB 7 Nonbuku dengan Format Indo MARC................. 61
7.1 Indo MARC .......................................................... 61
7.2 Cantuman MARC Bahan Kartografi................. 63
7.3 Cantuman MARC Rekaman Suara.................... 66
7.4 Cantuman MARC Rekaman Video................... 68
7.5 Cantuman MARC Sumber Elektronik ............. 70

viii
SUHARYANTO

BAB 8 Penentuan Titik Akses (Tajuk) .............................. 72


8.1 Karya Kepengarangan ...................................... 72
8.2 Penentuan Bentuk Tajuk .................................. 75
8.3 Contoh Penentuan Titik Akses
untuk Nonbuku ................................................. 81
BAB 9 Klasifikasi Persepuluhan Dewey
(DDC 23) .................................................................... 87
9.1 Pengantar............................................................. 87
9.2 Perkembangan.................................................... 88
9.3 DDC Ringkasan ke-3.......................................... 90

Daftar Pustaka........................................................................ 133


Tentang Penulis..................................................................... 137

ix
DAFTAR ISTILAH

Bahan kartografi
Suatu karya yang mencakup representasi dari bumi, bagian
bumi, matahari, bulan, planet-planet, dan badan-badan ruang
angkasa lain pada segala skala.

Deskripsi bibliografis
Merupakan uraian data atau pencatatan suatu terbitan yang
mewakili suatu bahan perpustakaan.

Gambar hidup
Sebuah film, dengan atau tanpa suara, yang berisi serangkaian
gambar yang bergerak apabila diproyeksikan dengan cepat.

General Matarial Designation (GMD)


Merupakan pernyataan tentang bahan umum yang ditulis
setelah judul sebenar dengan penggunaan tanda kurung siku
setelah judul sebenarnya [ ]
Contoh:
Ayat-ayat cinta [rekaman suara]
Ayat-ayat cinta [gambar hidup]
Ayat-ayat cinta [rekaman video]

x
SUHARYANTO

IndoMARC
Akronim dari Indoneisa Machine Readable Cataloging me-
rupakan format metadata untuk pembuatan katalog ter-
bacakan mesin dan pertukaran data bibliografi.

Katalog perpustakaan
Daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan, seperti buku, serial,
rekaman suara, rekaman video, peta, bahan grafis, sumber
elektronik, dsb. yang disusun menurut standar tertentu

Katalogisasi
Merupakan alih bahasa dari cataloquing, yang artinya proses
menyusun entri katalog, yaitu suatu proses atau kegiatan da-
lam menyiapkan pembuatan wakil dokumen dari suatu bahan
perpustakaan menjadi katalog

Koleksi perpustakaan
Semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/
atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai
nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.

Pengatalogan
Lihat Katalogisasi.

Rekaman suara
Suatu rekaman di mana vibrasi suara telah dimasukkan mela-
lui sarana mekanis ataupun listrik sehingga suara dapat dire-
produksi. Rekaman suara dari segi jenis isinya dapat dibeda-
kan atas rekaman suara yang berisi musik, cerita, pidato, dll.

xi
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Rekaman video
Suatu rekaman yang berisi gambar visual yang dapat dilihat
dengan bantuan televisi.

Sumber elektronik (E-Resources)


Merupakan bahan perpustakaan yang penggunaannya
memerlukan perangkat komputer dan biasanya lebih berkaitan
dengan perangkat lunak yang dapat diakses baik secara offline
maupun online.

xii
DAFTAR SINGKATAN

AACR Anglo American Cataloging Rules


CD Compact Disc
DDC Dewey Decimal Classification
E-resources Electronic resources
GMD General Matarial Designation
IndoMARC Indoneisa Machine Readable Cataloging
ISBD International Standard Bibliographic Descrip-
tion
ISBN International Standard Book Number
ISSN International Standard Serial Number
MARC Machine Readble Cataloguing
SLSH Sears List of Subject Headings

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Perkembangan AACR-RDA ........................................ 6


Gambar 2. Sumber informasi utama pada buku .......................... 12
Gambar 3. Daerah edisi pada buku .............................................. 13
Gambar 4. Daerah seri pada buku ................................................ 15
Gambar 5. Daerah nomor standar .................................................. 16
Gambar 6. Jenis-jenis bahan kartografi .......................................... 22
Gambar 7. Sumber informasi utama pada bahan kartografi....... 23
Gambar 8. Contoh kaset suara ....................................................... 32
Gambar 9. Sumber informasi utama pada CD Suara .................. 32
Gambar 10. Judul pada label untuk CD suara .............................. 35
Gambar 11. Catatan isi dari Album Susilo Bambang
Yudhoyono: rinduku padamu ........................................................ 38
Gambar 12. Contoh rol film ............................................................. 41
Gambar 13. Rekaman video (DVD) dan kemasannya ................. 42
Gambar 14. Sumber Informasi Rekaman video (DVD) ............... 43
Gambar 15. Sumber elektronik dalam bentuk CD-ROM ............ 53
Gambar 16. Judul pada layardi sumber elektronik .................... 54
Gambar 17. Judul pada HTML header .......................................... 54

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kerangka Deskripsi Bibliografi Berdasarkan ISBD


(G)(Daerah deskripsi, unsur, dan tanda baca).................................. 17
Tabel 2. Ruas cantuman MARC ......................................................... 62
Tabel 3. Ringkasan Penentuan Tajuk Entri Utama ......................... 85

xv
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Koleksi Perpustakaan


Pengertian koleksi perpustakaan menurut Undang-un-
dang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan adalah
semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/
atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai
nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
Koleksi perpustakaan dapat dikelompokan menjadi dua
bagian, yaitu koleksi buku dan nonbuku/bukan buku.
Jenis bahan perpustakaan nonbuku di antaranya meliputi:
1) Terbitan berseri (surat kabar, majalah, dan laporan
tahunan) dikenal juga dengan istilah sumber daya
berkesinambungan.
2) Bahan kartografi (atlas, bola dunia, dan peta).
3) Rekaman suara (pidato, lagu, sandiwara,wawancara,
dsb.) dapat dikemas dalam bentuk kaset suara dan CD
(compact disc).
4) Film/gambar hidup dan rekaman video (VCD dan
DVD).
5) Bahan grafis (lukisan, foto, dan gambar), dan

1
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

6) Sumber elektronik (buku elektronik dan jurnal elek-


tronik)atau dikenal dengan istilah e-resources (electronic
resources) seperti e-book dan e-journal).

Buku ini hanya akan membahas mengenai pengelolaan/


pengatalogan untuk bahan kartografi, rekaman suara, rekaman
video, dan sumber elektronik. Pengelolaan berdasarkan stan-
dar pengatalogan Anglo American Cataloging Rules (AACR2),
format Machine Readble Cataloguing (MARC21), dan Dewey
Decimal Classification (DDC23).

1.2 Katalogisasi
Katalog merupakan istilah yang berasal dari bahasa
latin “catalogus”, yang mempunyai arti: daftar barang atau
daftar benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Sedangkan
katalog perpustakaan adalah daftar berbagai jenis koleksi
perpustakaan, seperti buku, serial, rekaman suara, rekaman
video, peta, bahan grafis, sumber elektronik, dan sebagainya,
yang disusun menurut standar tertentu.
Katalogisasi atau pengatalogan merupakan alih bahasa
dari cataloquing yang artinya proses menyusun entri kata-
log, yaitu suatu proses atau kegiatan dalam menyiapkan
pembuatan wakil dokumen dari suatu bahan perpustakaan
menjadi katalog. Dalam katalogisasi ada dua istilah yaitu
katalogisasi deskriptif dan katalogisasi subjek.
Standar dalam pengatalogan bahan perpustakaan di
antaranya menggunakan International Standard Bibliographic
Description (ISBD) dan AACR2. Sejak tahun 2010 di beberapa
negara mulai diterapkan standar pengatalogan dengan Resource

2
SUHARYANTO

Description and Access (RDA) pengembangan dari AACR2.


RDA dirancang sebagai format pengatalogan deskriptif dan
akses untuk semua jenis bahan perpustakaan, terutama untuk
sumber-sumber digital.
Standar pengatalogan yang digunakan dalam otomasi
perpustakaan, pertukaran, dan komunikasi data bibliografis
salah satunya adalah MARC. Format MARC dikembangkan
pertama kali pada tahun 1960-an oleh Henriette Avram,
pustakawan pada Library of Conggress. Pengembangan for-
mat MARC yang paling terakhir adalah MARC 21 (terbit
tahun 1999) dan revisi termuktahir pada tahun 2003. MARC
21 merupakan pengembangan dari versi USMARC yang
digunakan di Amerika Serikat dan CAN/MARC yang
digunakan di Kanada.

1.3 Sejarah Katalogisasi


Peraturan pengatalogan modern dimulai pada tahun 1839
dikenal dengan “Rules for Compiling of the Catalogue”, disusun
oleh Antonio Panizzi. Berisi 91 peraturan pengatalogan.
Peraturan ini dikenal juga dengan sebutan “The British Museum
Cataloguing Rules (BM)” atau “Panizzi’s ninety-one rules dan
diterbitkan pertama kali pada tahun 1841”.
Pada tahun 1876 Charles Ammi Cutter dari Amerika
menyusun Rules for Dictionary Catalogue. Peraturan katalog
sistem leksikal (dictionary catalogue), yaitu katalog pengarang,
judul, dan subyek buku disatukan dalam satu jajaran.
Permulaan abad ke-20 peraturan pengatalogan dibuat
oleh antara lain, Library of Congress Amerika Serikat, dengan
menerbitkan Rules of Printed Cards (1903 hingga 1930-an) dan

3
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Rules for Descripting Cataloging in the Library of Congress (1949).


American Library Association bekerja sama dengan Library
Association (Inggris) membentuk “Catalog Code Revision Com-
mite” sebagai usaha bersama menyusun peraturan katalog.
Pada tahun 1961 di Paris diadakan International Conference
on Cataloguing Principles, dikenal dengan sebutan“Paris
Principles”, yang disetujui oleh 53 Negara. Pertemuan ini
merupakan langkah penting ke arah standardisasi data
bibiliografis Internasional. Sebagai tindak lanjut ke arah
penyeragaman peraturan pengatalogan.
Pada tahun 1967 terbit sebuah peraturan pengatalogan
Anglo American Cataloging Rules yang dikenal dengan se-
butan AACR 1. Prinsip umum peraturan tersebut didasarkan
atas “Statement of Principles”. Tahun 1988 terbitlah Angola-
American Cataloguing Rules edisi 2, yang merupakan revisi
dari AACR 1 sebagai hasil kerjasama antara American Library
Association, Library Association (Inggris), Library of Congress,
dan Canadian Libraary oleh Association.
Pada tahun 2002 terbit revisi AACR2 dan tahun 2005 terbit
update AACR2. Perubahan yang mendasar pada terbitan revisi
AACR update 2005 (AACR2R2005) yaitu berkaitan dengan
peraturan untuk jenis bahan perpustakaan sumber elektronik
(e-resources) dan sumber daya berkesinambungan (continuing
resources) seperti, serial, majalah, jurnal, dan sebagainya.
Seiring dengan terbitanya AACR2 update 2005, pada bulan
April 2005, Joint Steering Committee (JSC) membuat gagasan
merevisi AACR2 dengan pendekatan yang baru dengan nama
Resource Description and Access atau dikenal dengan RDA.

4
SUHARYANTO

Pada tahun 2010 pengatalogan berbasis RDA mulai di-


implementasikan di beberapa negara. Berikut daftar perpus-
takaan nasional yang telah menerapkan RDA:
1) Bibliothèque et Archives nationales du Québec
2) British Library
3) Library and Archives Canada
4) Library of Congress (Amerika Serikat)
5) National Agricultural Library (Amerika Serikat)
6) National Library Board, Singapore
7) National Library of Australia
8) National Library of Malaysia
9) National Library of Medicine (Amerika Serikat)
10) National Library of the Philippines

Berikut perkembangan peraturan katalogisasi:


1839 Rules for Compiling of the Catalogue disusun oleh
Anotonio Panizzi (The British Museum Cataloguing
Rules)
1876 Rules for Dictionary Catalogue disusun oleh Charles
Ammi Cutter dikenal dengan “Cutter Rules”
1903 hingga 1930-an Rules of Printed Cards
1949 Rules for Descripting Cataloging in the Library of
Congress
1961 International Conference on Cataloguing di Paris
menghasilkan “Paris Principles”
1967 Anglo American Cataloguing Rules (AACR)
1978-2005 AACR2 (revisi tahun 1988, 1998, 2002, dan 2005)
2010-... Resources Description and Access (RDA)

5
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

(Wishnu : 2013)
Gambar 1. Perkembangan AACR-RDA

6
SUHARYANTO

1.4 Kekhususan dan Permasalahan Non-buku


Pengatalogan bahan perpustakaan non-buku meliputi des-
kripsi bibliografi dan menentukan tajuk entri utama dan entri
tambahan, serta menentukan titik akses subjek (tajuk subjek
dan klasifikasi). Dalam pengatalogan bahan perpustakaan,
non-buku mempunyai ciri kekhususan dan permasalahan
tersendiri.

1.4.1 Kekhususan
Kekhususan dalam pengatalogan bahan perpustakaan
non-buku adalah sebagai berikut :
1) Penggunaan sarana/peralatan dari bahan perpustakaan
yang bersangkutan,
2) Pemberian data khusus untuk bahan perpustakaan ter-
sebut dan
3) Pencantuman General Matarial Designation (GMD),
yaitu penandaan Bahan Umum (selanjutnya disebut
PBU). Maksud dari cantuman PBU ini adalah untuk
menginformasikan sedini mungkin bentuk fisik bahan
perpustakaan.

1.4.2 Permasalahan
Permasalahan dalam pengatalogan bahan perpustakaan
non-buku adalah sebagai berikut :
1) Aneka ragam bahan; bentuk dan formatnya sangat bera-
gam dan dibutuhkan pengetahuan bahan dan alatnya.
2) Masalah sumber informasi utama; tidak memiliki halaman
judul dan sumbernya sangat berbeda-beda dan sangat
sulit untuk diketahui

7
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

3) Masalah kepengarangan; merupakan karya usaha berbagai


orang atau badan dengan fungsi berbeda sehingga sangat
sulit menentukan siapa yang paling bertanggung jawab,
kepengarangan tersebar dan penentuan titik temu sulit.
4) Dokumen terdiri atas berbagai jenis bahan, sehingga
sangat sulit untuk menentukan mana bahan utama dan
mana bahan pelengkap
5) Katalog harus rinci. Hal ini berkaitan dengan sistem
layanan yang diberikan apakah layanan tertutup atau
layanan terbuka, sehingga sangat menentukan tingkat
deskripsi yang harus diberikan.

8
BAB 2

Deskripsi Bibliografis

2.1 Pengantar
Deskripsi bibliografis merupakan uraian data atau pen-
catatan suatu terbitan yang mewakili suatu bahan perpusta-
kaan. Peraturan yang digunakan dalam deskripsi bibliografis
adalah International Standard Bibliographic Description
(ISBD).
International Standard Bibliographic Description (Gene-
ral) disingkat ISBD(G) dikembangkan oleh International
Federation of Library Associations and Institution (IFLA) dan
Joint Steering Commitee for Revision of AACR (JSC-AACR).
ISBD (G) diterbitkan pertama kali pada tahun 1997. Peraturan
ini mengatur deskripsi bibliografis untuk semua jenis terbitan
dalam berbagai jenis bahan perpustakaan.
ISBD (G) dikembangkan lagi menjadi beberapa aturan
sesuai jenis bahan perpustakaannya. Misalnya ISBD (M)
monographic untuk deskripsi bibliografis monograf, ISBD
(ER) Electronic Resources untuk deskripsi bibliografis sumber

9
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

elektronik atau e-resources seperti e-book dan e-journal.


Pencatatan deskripsi bibliografis suatu terbitan di-
maksudkan untuk:
1) Informasi bibliografi yang dikeluarkan suatu negara atau
direkam dalam suatu bahasa dapat dikenal mudah oleh
negara lain atau oleh orang yang menggunakan bahasa
lain;
2) Informasi yang dikeluarkan suatu negara dapat dicampur
dengan informasi dari negara lain;
3) Informasi bibliografis dicatat dalam bentuk yang mudah
dipindahkan ke bentuk yang dipergunakan oleh mesin
(Lasa HS : 2009).

2.2 Daerah Deskripsi Bibliografis


Uraian deskripsi bibliografis dibagi menjadi beberapa
bagian, dikenal dengan istilah 8 daerah:
1) Daerah judul dan pernyataan penangggung jawab
2) Daerah edisi
3) Daerah khusus; bahan atau jenis terbitan khusus secara
rinci
4) Daerah penerbitan, distribusi, dsb.
5) Daerah deskripsi fisik
6) Daerah seri
7) Daerah catatan
8) Daerah nomor standar dan syarat ketersedian

Masing-masing daerah dibagi menjadi beberapa elemen


atau sub-daerah. Misalnya daerah judul diuraiakan menjadi
judul sebenarnya, judul pararel, anak judul, dan judul lain lalu

10
SUHARYANTO

disertai dengan pernyataan tanggung jawab seperti pengarang,


penulis, penyunting, sutradara, produser, dll.

2.2.1 Daerah judul dan pernyataan penanggung jawab


a. Judul
Judul dideskripsikan berdasarkan dengan data yang tertera
pada halaman judul (sumber informasi utama). Judul
dibedakan atas :

1) Judul sebenarnya
Contoh :
Glosarium istilah perpustakaan
Pentingnya perpustakaan nasional bagi Indonesia
Perpustakaan Indonesia menghadapi era open access

2) Judul pararel, yaitu judul sebenarnya dalam bahasa yang


lain
Contoh :
Jurnal ekonomi Indonesia = Indonesian economic journal
Perpustakaan Nasional, peran dan kiprah = National Library,
roles and achievemen
Seperempat Abad Perpustakaan Nasional = A quarter
century of National Library

3) Judul lain atau anak judul, yaitu judul tambahan atau


keterangan lebih lengkap dari judul.
Contoh :
Katalog surat kabar :koleksi Perpustakaan Nasional, 1810-
1984

11
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan digital : kesinambungan & dinamika


Visi pustaka :buletin jaringan informasi antar perpusta-
kaan
b. Pernyataan penanggung jawab
Orang atau badan korporasi yang bertanggung jawab
terhadap isi suatu karya, ditulis sesuai dengan yang tertera
pada sumber informasi utama.
Contoh :
Glosarium Istilah Perpustakaan / Suharyanto
Pentingnya Perpustakaan Nasional bagi Indonesia /
Mastini Hardjoprakoso
Perpustakaan Indonesia Menghadapi Era Open Access /
penyunting, Janti G. Sujana, B. Mustafa

Gambar 2. Sumber informasi utama pada buku

12
SUHARYANTO

2.2.2 Daerah Edisi


Daerah edisi merupakan keterangan yang berkaitan
dengan edisi dari suatu penerbitan. Misalnya edisi pertama,
edisi kedua, dan sebagainya. Kadangkala daerah edisi disertai
dengan pernyataan tanggung jawab edisi.

Contoh : Ed. 2
2nd ed. / edited by Lary C. Lewis
Ed. rev.
Ed., cet. 5
Ed. 3 / dengan peta yang digambar ulang oleh N.
Manley

Gambar 3. Daerah edisi pada buku

13
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

2.2.3 Daerah Keterangan Data Khusus


Daerah ini hanya digunakan untuk skala peta dan
penomoran majalah.
Contoh:
Skala 1 : 500.000

2.2.4 Daerah Penerbitan


Daerah penerbitan mencatat semua informasi mengenai
tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit.
Contoh:
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2013
Kediri : FAM Indonesia, 2014

Bila tempat terbit dan tahun terbit tidak diketahui.


Contoh:
[S.l : s.n.], 2013
s.l. : Sine loco = tempat terbit tidak diketahui
s.n. : sine nomine = penerbit tidak diketahui
Bila tahun terbit tidak diketahui
, [1999 atau 2000] salah satu di antara kedua
, [2007?] tahun perkiraan
, [antara 1950 dan 1960] masa perkiraan jangan
melebihi 20 tahun
, [199-?] diketahui dekadenya
antara 1990-1999
, [19--] diketahui abadnya
, [19--?] prakiraan abad

14
SUHARYANTO

2.2.5 Daerah deskripsi fisik


Daerah deskripsi fisik mencatat data-data tentang fisik
sebuah bahan pustaka seperti : jumlah halaman (angka
romawi dan angka arab), ilustrasi (gambar/grafik), foto, peta
serta ukuran atau tinggi buku dan bahan sertaan.
Contoh :
ix, 145 hlm. : ilus. ; 21 cm.
242 hlm. : ilus., peta berwarna, foto ; 21 cm + 1 CD-ROM

2.2.6 Daerah seri


Daerah seri mencatat judul seri yang terdapat di dalam
sumber informasi utama. Daerah seri terdiri dari: pernyataan
seri/judul seri, anak seri (sub-seri), pernyataan penanggung
jawab seri, dan nomor standar internasional terbitan berseri
(International Standard Serial Number, disingkat ISSN).
Contoh :
(Seri buku tempo Bapak bangsa)
(Seri pahlawan nasional ; no. 5)

Seri kajian
sosiologi militer

Gambar 4. Daerah seri pada buku

15
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

2.2.7 Daerah catatan


Daerah catatan mencatat informasi yang dianggap penting
untuk diketahui oleh pemakai dan petugas perpustakaan dan
tidak dapat dimasukan ke daerah lainnya.
Contoh: Indeks
Bibliografi : hlm 120-125

2.2.8 Daerah nomor standar dan harga


Daerah nomor standar mencatat nomor standar untuk
buku, yang berpedoman pada ISBN (International Standard
Book Number) merupakan suatu nomor atau kode khusus
atau identitas suatu buku yang bersifat internasional.
Contoh : ISBN 979-345-217-3
ISBN 978-979-3062-79-2

Gambar 5. Daerah nomor standar

16
SUHARYANTO

2.3. Aturan Tanda Baca


Uraian deskripsi bibliografis juga disertai dengan aturan
tanda baca untuk masing-masing daerah dan sub-daerah.
Tanda baca digunakan sebagai tanda keterangan atau pemisah
dari masing-masing daerah dan sub-daerah.
Berikut ini penjelasan untuk masing-masing daerah beri-
kut keterangan tanda baca dan elemennya.

Tabel. 1
Kerangka
Deskripsi Bibliografi Berdasarkan ISBD (G)
(Daerah deskripsi, unsur, dan tanda baca)

No. Daerah Tanda No. Unsur


Baca
1. Daerah 1.1 Judul sebenarnya
judul dan
pernyataan
tanggung
jawab
= 1.2 Judul pararel
: 1.3 Keterangan judul lain
/ 1.4 Pernyataan tanggung jawab
; Penanggung jawab yang
berbeda kedudukan
2. Daerah edisi . -- 2.1 Keterangan edisi
= 2.2 Keterangan edisi pararel
2.3 Pernyataan tanggung jawab
berkaitan dengan edisi
/ Pernyataan pertama

17
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

; Pernyataan berikut

3. Daerah data .– Hanya digunakan untuk peta,


khusus penerbitan berseri, musik, file
komputer dan bentuk mikro)
4. Daerah .– 4.1 Tempat terbit, distribusi, dsb
terbitan,
distribusi,
dsb.
Tempat pertama
; Tempat berikutnya
: 4.2 Nama penerbit
, 4.4 Tahun terbit
5. Daerah .– 5.1 Jumlah satuan-keterangan jenis
deskripsi bahan khusus
fisik
: 5.2 Data fisik lain (ilustrasi, dsb.)
; 5.3 Ukuran
+ 5.4 Keterangan bahan sertaan/
terlampir
6. Daerah .– 6.1 Judul seri sebenarnya. Seluruh
keterangan keterangan seri ditempatkan
seri dalam kurung ( ).
7. Daerah .– 7.1 Judul asli
catatan 7.2 Diterbitkan atas kerjasama
7.3 dengan
7.4 Bibliografi
7.5 Indeks
Tesis, dll.

18
SUHARYANTO

8. Nomor .– 8.1 Nomor standar


standar,
harga,
syarat
pembelian,
pemakaian,
dsb.

2.4 Penggunaan General Matarial Designation(GMD) =


Penandaan Bahan Umum
GMD merupakan penandaan tentang bahan umum
yang ditulis setelah judul sebenar dengan penggunaan tanda
kurung siku setelah judul sebenarnya [ ].
Dalam peraturan AACR2 terdapat 2 (dua) daftar GMD.
Daftar pertama yang digunakan di Inggris dan daftar yang
kedua digunakan di Amerika Serikat. Fungsi GMD adalah:
1) Memberitahu sedini mungkin pada pemustaka mengenai
format atau bentuk fisik dokumen tersebut.
2) Mengisyaratkan pada pemustaka bahwa diperlukan alat
khusus
3) Menjadikan sarana untuk membedakan dokumen dengan
judul yang sama tetapi bentuknya berbeda.

Berikut contoh penggunaan GMD:


Ayat-ayat cinta [rekaman suara]
Ayat-ayat cinta [gambar hidup]
Ayat-ayat cinta [rekaman video]

Pilih satu dari daftar GMD yang diberikan di bawah ini


dan gunakan istilah dari daftar yang dipilih dalam semua
deskripsi untuk penandaan bahan umum yang diinginkan.

19
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

braille kartu aktivitas


bahan kartografi karya seni asli
sumber elektronik karya seni reproduksi
grafik braille
manuskrip bahan kartografi
bentuk mikro carta
gambar hidup diorama
multi media sumber elektronik
musik filmstrip
objek kartu kilat
rekaman suara mainan
teks kit
rekaman video manuskrip
bentuk mikro
slaid mikroskop
model
gambar hidup
musik
gambar
realia
slaid
rekaman suara
gambar teknik
teks
mainan
transparansi
rekaman video

20
SUHARYANTO

Penggunaan GMD non-buku adalah sebagai berikut:


1) Atlas, bola dunia, dan peta menggunakan GMD: [bahan
kartografi]
2) Kaset suara, CD suara, piringan hitam menggunakan
GMD [rekaman suara]
3) VCD, DVD [rekaman video], dan
4) Buku elektronik, majalah elektronik, peta elektronik
menggunakan GMD [sumber elektronik]

21
BAB 3

Bahan Kartografi

1.1 Pengertian Bahan Kartografi


Bahan kartografi menurt AACR2 pada bab 3 adalah
suatu karya yang mencakup representasi dari bumi, bagian
bumi, matahari, bulan, planet-planet, dan badan-badan
ruang angkasa lain pada segala skala. Bahan kartografi dapat
berbentuk peta dua atau tiga dimensi, peta ruang angkasa,
atlas, bola dunia atau globe, dan foto udara. Secara ringkas
jenis bahan kartografi terdiri peta, atlas, dan bola dunia.

Gambar 2. Bahan kartografi

Gambar 6. Jenis-jenis bahan kartografi

22
SUHARYANTO

Sumber informasi utama dalam pengatalogan desriptif


untuk bahan kartograsi adalah pada bahan sendiri. Bila infor-
masi tidak tersedia dari sumber nformasi utama, ambil infor-
masi dari bahan tercetak penyerta (ump. pamflet, brosur).
Masukkan informasi yang diambil dari luar sumber
informasi utama dalam tanda kurung siku [ ].

Gambar 7. Sumber informasi utama pada bahan kartografi

1.2 Deskripsi Bibliografis


Deskripsi biliografis bahan kartografi adalah sebagai
berikut:
1) Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2) Daerah edisi (keterangan edisi dan penanggung jawab
edisi)
3) Daerah data matematik (Skala)
4) Daerah penerbitan, distribusi, dan sebagainya.

23
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

5) Daerah deskripsi fisik


6) Daerah seri
7) Daerah catatan
8) Daerah nomor standar

1. Daerah Judul dan Pernyataan Tanggung Jawab


a. Judul sebenarnya diikuti dengan penandaan bahan umum
(PBU) dalam kurung siku, pilihan PBU yang digunakan
adalah [bahan kartografi]. Pilihan PBU dapat dinyatakan
sesuai dengan jenis bahan kartografinya, misalnya peta
PBU [peta].

Atlas sejarah Indonesia [bahan kartografi]


Cary’s new terrestrial globe [bahan kartografi]
Indonesia [bahan kartografi]
Peta selebaran mineral industri dan batuan Indonesia
[bahan kartografi]

b. Judul pararel dan informasi judul lain (judul tambahan,


anak judul, dsb.)

Atlas DKI Jakarta [bahan kartografi]: area per wilayah


Kecamatan
Indonesia[bahan kartografi]: atlas transportasi =
Transportation atlas
Indonesia [bahan kartografi]: atlas sumber daya nasional:
peta tanah = National resources atlas: soil map.

24
SUHARYANTO

Peta selebaran mineral industri dan batuan Indonesia


[bahan kartografi] = Industrial minerals and rock distribution map
of Indonesia

c. Pernyataan tanggung jawab


Atlas Sejarah Indonesia [bahan kartografi] / disusun
oleh
Irwin Lay dan M. Suaidy

Jakarta: Atlas Jalan & Indeks 2001-2001 [bahan


kartografi]
/ hak cipta, Marc Le Moullec ; kartografi, Wijono ;
survey & pengolahan data, Ariyanto J. ... [et al.]

Jayapura [bahan kartografi] / dibuat oleh Badan


Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional

A New Globe of The Earth [bahan kartografi] / ByL.


Cushee.

Republik Indonesia [bahan kartografi] : wilayah


adminstrasi RI / DirektoratTata Guna Tanah, D
Departemen Dalam Negeri

2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam bahan kartografi

25
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Ed. ke-2
Ed. baru 2012
Ed. ke-3 / dengan peta yang digambar ulang oleh
N. Manley

3. Daerah Data Matematik


Masukkan keterangan ukuran skala, bila diperlukan
masukkan jenis proyeksi dan keterangan pilihan seperti
Koordinat dan ekwinoks dicatat dalam tanda kurung [ ].

Skala 1 : 100.000
Skala 1 : 100.000 dan 1 : 200.000
Skala bervariasi

4. Daerah Penerbitan
Masukkan keterangan mengenai tempat terbit, penerbit
dan tahun terbit.
Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
2010
Cibinong :Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional,2001

5. Daerah Deskripsi Fisik


Masukkan data jumlah satuan keterangan jenis bahan
khusus, data fisik lain, ukuran, keterangan bahan terlampir.

1 atlas (viii, 40 hlm.) : 25 peta, berwarna ; 30 cm.


1 peta : berwarna ; 78 x 65 cm.
1 bola dunia : berwarna, plastik, alas kayu atas kaki metal ;

26
SUHARYANTO

diam. 12 cm.
1 peta : berwarna ; 78 x 65 cm. + 1 buku (xi, 200 hlm. ; 21 cm.)
1 atlas (813 hlm.) :ilus., peta berwarna ;31 cm. +1 CD-
ROM
(4 3/4 in.)

6. Daerah Seri
Daerah ini digunakan untuk menyatakan keterangan
tentang seri. Dicatat dengan menggunakan tanda kurung ( ).

(Studi klimatologi ; no. 8)


(Seri atlas jalan raya ; A1)
(Peta rupa bumi Indonesia ; lembar 1409-341)

7. Daerah Catatan
Daerah inidigunakan untuk menyatakan keterangan ten-
tang terbitan yang tidak dapat dimasukkan ke dalam daerah
deskripsi.
Indeks
Legenda dalam bahasa Indonesia, Prancis, dan Inggris

Sumber data : peta rupabumi BAKOSURTANAL (skala


1:25,000
dan 1:10,000),Dinas Pertahanan dan pemetaan DKI Jakarta
(skala 1:1000 7 1:5000)

8. Daerah Nomor Standar


Daerah ini digunakan untuk mencatat data nomor standar,
judul kunci, syarat-syarat dan harga, keterangan tambahan.

27
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

seperti nomor ISBN dan atau ISSN

***

3.3 Contoh
Berikut ini contoh deskripsi bibliografis dan penentuan
tajuk entri utama dan tambahan untuk bahan kartografi.

28
SUHARYANTO

29
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

30
BAB 4

Rekaman Suara

4.1. Pengertian
Rekaman suara adalah suatu rekaman di mana vibrasi
suara telah dimasukkan melalui sarana mekanis ataupun
listrik, sehingga suara dapat direproduksi. Rekaman suara
dari segi jenis, isinya dapat dibedakan atas rekaman suara
yang berisi musik, cerita, pidato, dan lain-lain.
Dari segi bentuk penyajiannya dapat berupa suara yang
direkam pada piringan hitam; pita (dalam bentu reel atau
gulungan, kaset dan kartridge) ; piano reel; rekaman suara
atas film (kecuali rekaman yang berfungsi sebagai pelengkap
gambar-gambar visual seperti gambar hidup); Compact disc
(CD).
Jenis rekaman suara yang dijelaskan dalam bahan ajar
ini dibatasi pada terbitan dalam bentuk rekaman suara yang
dimuat dalam bentuk kaset dan CD (compact disk), yang berisi
musik atau cerita, pidato, dll yang direkam pada pita kaset
atau CD.

31
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Gambar 8. Contoh kaset suara

Sumber informasi utama untuk rekaman suara adalah


sebagai berikut:
1) Jenis pita kaset sumber informasi utama adalah kaset itu
sendiri dan label.
2) Jenis disk sumber informasi utama adalah disk itu sendiri
dan label. Label diartikan sebagai label kertas atau plastik,
dengan data tercetak yang menempel secara permanen
pada disk itu dan bukan yang menempel pada kemasan.

Gambar 9. Sumber informasi utama pada CD Suara

32
SUHARYANTO

Perlakukan bahan penyerta dalam bentuk teks atau ke-


masan sebagai sumber informasi utama jika merupakan
sebuah judul kolektif dan bagian-bagiannya dengan sendirinya
dan tidak dengan labelnya. Buatkan sebuah catatan yang
menunjukkan sumber informasi. Bila informasi tidak tersedia
dari sumber utama, ambil informasi dari sumber berikut ini
(dalam urutan pilihan): bahan penyerta dalam bentuk teks;
kemasan (pembungkus, kotak); Sumber lainnya.
Sumber informasi yang sudah ditentukan untuk setiap
daerah deskripsi rekaman suara dikemukakan di bawah ini.
Sertakan informasi yang diambil dari luar informasi yang
sudah ditentukan dalam tanda kurung siku ( [ ] ).

4.2 Deskripsi Bibliografis


Deskripsi biliografis rekaman suara merupakan kegiatan
mendekripsikan data bibliografi dari suatu rekaman. Daerah-
daerah deskripsi bibliografis untuk rekaman suara adalah
sebagai berikut:
1) Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2) Daerah edisi (keterangan edisi dan penanggung jawab
edisi)
3) Daerah data khusus (tidak digunakan)
4) Daerah penerbitan, distribusi, dsb.
5) Daerah deskripsi fisik
6) Daerah seri
7) Daerah catatan
8) Daerah nomor standar

33
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Kedelapan daerah deskripsi tersebut di atas, untuk


rekaman suara tidak semuanya dgunakan. Daerah 3 data
khusus tidak digunakan. Berikut rincian dari masing-masing
daerah:

1. Daerah Judul dan Pernyataan Tanggung Jawab


a. Judul sebenarnya diikuti dengan penandaan bahan
umum (PBU) dalam kurung siku, PBU yang digunakan
adalah [rekaman suara].
Lukisan Cinta [rekaman suara]
Seleksi Pop Alternatif[rekaman suara]
Untukmu Indonesia-ku [rekaman suara]

b. Judul pararel dan informasi judul lain (judul tambahan,


anak judul, dsb.)
Koleksi Musik Populer Indonesia [rekaman suara]
= Indonesian Popular Music Collection

Susilo Bambang Yudhoyono [rekaman suara] : rinduku


padamu

c. Pernyataan tanggung jawab


Orang atau badan yang dianggap mempunyai peran
utama dalam pembentukan isi intelektual dan artistik
dari rekaman suara misalnya :
- komposer dari musik pertunjukan (performed
musik)
- produser yang mempunyai tanggung jawab artistik
dan intelektual

34
SUHARYANTO

- pengumpul/penyusun dari bahan yang direkam


- pembawa/penyanyi (umumnya pada musik
populer, rock, jazz)

Lukisan cintan [remakan suara] / Dewa


Untukmu Indonesia-ku [sound recording] /
Wiranto
Seleksi pop alternatif [rekaman suara] / Shella
Marcela … [et al.]
Salam reformasi[rekaman suara] /Iwan Fals.

Gambar 10. Judul pada label untuk CD suara

Contoh penulisan judul:

Symphony no. 2 in C minor : “Resurrection”

35
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam rekaman suara.
Ed. Spesial
Version 10.1

3. Daerah Data Khusus


Daerah data khusus tidak digunakan untuk rekaman suara

4. Daerah Penerbitan, Distribusi, dan Sebagainya


Daerah ini meliputi unsur keterangan tempat terbit,
nama penerbit atau pembuat rekaman, tahun terbit. Dalam
hal tertentu, penyalur/pengedar dapat dicatat bila dianggap
penting atau perlu karena penerbit tidak diketahui.

Jakarta: Sony BMG Music Entertainment, 2007.


Jakarta: Manufactured & Distributed by Nagaswara, 2007.

5. Daerah Deskripsi Fisik


Daerah ini meliputi unsur keterangan jumlah satuan
(unit) fisik, waktu putar atau lama main dalam kurung ( ),
rincian fisik lainnya didahului oleh tanda titik dua ( : ), ukuran
didahului oleh tanda titik koma ( ; ), dan lampiran didahului
dengan tanda tambah ( + ).
a. Jumlah satuan (unit) fisik dan waktu putar rekaman suara
1 kaset suara (60 menit)
1 CD suara (120 menit)

36
SUHARYANTO

b. Rincian fisik lainnya: jenis rekaman dan keepatan tayang


1 kaset suara (60 menit) : analog, 1 7/8 ips, stereo.
1 CD suara (120 menit) : digital, stereo.

c. Ukuran
Rekaman suara bentuk piringan (disk).Nyatakan
diameternya dalam ukuran
1 CD suara (20 menit) : digital, stereo. ; 4¾ in.
1 CD suara (56 menit) : digital, stereo. ; 4¾ in.

6. Daerah Seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri. Dicatat dengan tanda
kurung ( ).
(Audio-cassette library for professional librarians ;
L-510)
(Audio library for librarians ; L-522-L-530)

7. Daerah Catatan
Beberapa hal yang dapat dicatat dalam daerah catatan,
dengan urutan seperti di bawah ini:
a. Bentuk alamiah atau artistik dan media pertunjukan
Sandiwara untuk anak
Drama 2 babak
b. Bahasa isi rekaman yang diucapkan atau dinyanyikan
Dinyanyikan dalam bahasa Prancis
Dalam bahasa Prancis, pendahuluan dalam bahasa
Inggris

37
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

c. Sumber judul sebenarnya. Buatkan catatan tentang


sumber judul sebenarnya bila berbeda dengan sumber
utama informasi atau bila terdapat pada kemasan atau
bahan teks penyerta.
Judul diambil dari kemasan
Judul diambil dari lampiran

d. Ringkasan. Berikan ringkasan isi rekaman suara


Ringkasan: Episode dari novel, dibacakan oleh Ed
Begley.
Ringkasan: Cerita sejarah singkat sampai pengenalan
dari mekanika gelombang

e. Isi. Merupakan catatan daftar judul karya perseorangan


yang memuat rekaman suara dengan pernyataan
tanggungjawab yang tidak dimasukkan dalam daerah
pernyataan tanggung jawab .

Gambar 11. Catatan isi dari Album Susilo Bambang


Yudhoyono: rinduku padamu

38
SUHARYANTO

Rinduku Padamu – Rinduku Padamu (medium beat) -- Kasih


Aku Pun Rindu – Mentari Bersinar -- Kawan -- Dendang di
Malam Purnama -- Mengarungi Keberkahan Tuhan -- Hening
– Kuasa Tuhan -- Selamat Berjuang.

8. Daerah Nomor Standar


Berikan nomor ISSN (International Standard Serials Number)
atau ISBN (International Standard Books Number) jika terdapat
pada rekaman suara tersebut.

4.3 Contoh
Berikut ini contoh deskripsi bibliografis dan penentuan
tajuk entri utama dan tambahan untuk rekaman suara.

39
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

40
BAB 5

Rekaman Video

5.1 Pengertian
Anglo American Cataloguing Rules 2 (AACR2) mendefinisikan
gambar hidup sebagai sebuah film, dengan atau tanpa suara,
yang bersi serangkaian gambar yang bergerak apabila
diproyeksikan dengan cepat. Sedangkan rekaman video
adalah suatu rekaman yang berisi gambar visual yang dapat
dilihat dengan bantuan televisi.
Film (gambar hidup) dan rekaman video memiliki
suatu kesamaan pengertian dengan memberikan penekanan
pada gambar yang dapat dilihat langsung (visual). Biasanya
dilengkapi dengan keterangan tentang judul, sutradara,
pembuat skenario, produser, durasi atau lama putar dan
keterangan lainnya dapat pula ditemukan pada kemasan.

Gambar 12. Contoh rol film

41
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Pokok bahasan pada bab ini akan lebih banyak membahas


mengenai deskripsi bibliografis dan penentuan titik akses
untuk rekaman video dalam bentuk VCD dan DVD. Hal ini
berkaitan dengan jenis rekaman video tersebut lebih banyak
di koleksi oleh perpustakaan ketimbang dengan film (gambar
hidup).

Gambar 13. Rekaman video (DVD) dan kemasannya

Sumber informasi utama untuk film (gambar hidup) dan


rekaman video adalah film itu sendiri yang memuat judul
dan keterangan lainnya, atau kemasan dan label yang tidak
terpisahkan dari film tersebut.
Jika sumber informasi utama tidak memberikan informasi
yang dibutuhkan, maka urutan prioritas berikut dapat
digunakan: bahan atau film itu sendiri (misal kerangka judul =
“title frames”) atau kemasan (dan label kemasan) bila kemasan
merupakan bagian integral atau tidak terpisahkan dari satuan
tersebut (misalnya disc).

42
SUHARYANTO

Sumber informasi yang sudah ditentukan untuk setiap


daerah deskripsi film dan rekaman video dikemukakan di
bawah ini.

Judul

Gambar 14. Sumber Informasi Rekaman video (DVD)

5.2 Deskripsi Bibliografis


Daerah-daerah deskripsi bibliografis untuk rekaman
video adalah sebagai berikut:
1) Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2) Daerah edisi (keterangan edisi dan penanggung jawab
edisi)
3) Daerah data khusus (tidak digunakan)
4) Daerah penerbitan, distribusi, dan sebagainya.
5) Daerah deskripsi fisik
6) Daerah seri
7) Daerah catatan
8) Daerah nomor standar

43
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Deskripsi bibliografis untuk film (gambar hidup) dan


rekaman video yang dijelaskan berikut ini dibatasi pada
terbitan dalam bentuk VCD dan DVD. Deskripsi gambar
hidup dan rekaman video:

1. Daerah Judul dan Pernyataan Tanggung Jawab


a. Judul sebenarnya diikuti dengan penandaan bahan umum
[rekaman video]
Contoh :
Laskar Pelangi [rekaman video]
Pasir Berbisik [rekaman video]
Nagabonar Jadi 2 [gambar hidup]

b. Judul Pararel, Informasi Judul Lain (judul tambahan, anak


judul, dsb.)
Contoh :

Jan manangih juo lai [rekaman video] = Jangan


menangis lagi nak / dipersembahkan oleh PKPA ;
supported by Lutheran World Relief

Menggelar Indonesia [rekaman video] : Misi kesenian


ke mantja negara 1952-1965 = Presenting Indonesia
: cultural missions abroad 1952-1965 / Jennifer
Lindsay, director, executive producer ; Henny
Saptatia Sujai, producer, assistant director

c. Pernyataan Tanggung Jawab


Orang atau badan yang dianggap mempunyai peran utama

44
SUHARYANTO

dalam pembentukan isi intelektual dan artistik dari gambar


hidup dan rekaman video misalnya: sutradara, produser
yang mempunyai tanggung jawab artistik dan intelektual,
penulis naskah (penulis skenario film), perusahaan produksi
film, dan sebagainya.

Pasir Berbisik [rekaman video] /Christine Hakim Film ;


Salto Productions ; sutradara-skenario-cerita, Nan
Achnas ; produser, Shanty Harmaya, Christine
Hakim,
Harris Lasmana ; skenario, Rayya Makarim

Laskar Pelangi [rekaman video] / [produced by] Miles Films


and Mizan Productions ; produser, Mira Lesmana ;
sutradara, Riri Riza ; penulis skenario, Salman Aristo

2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagaimana yang tercantum
dalam film atau rekaman video yang memuat perbedaan dari
edisi film atau rekaman video sebelumnya, dan sebagainya,
atau edar ulang sebuah film.

Contoh : Re-edited Version

3. Daerah Data Khusus.


Daerah ini tidak digunakan untuk film (gambar hidup)
dan rekaman video

45
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

4. Daerah Penerbitan
Daerah ini meliputi unsur keterangantempat terbit, nama
penerbit atau pembuat film atau rekaman video, tahun terbit.
Dalam hal tertentu penyalur/pengedar dapat dicatat bila
dianggap penting atau perlu karena penerbit tidak diketahui.
Contoh :
Jakarta : Jive! Collection, 2009
Jakarta : Tower Movie Entertainmen, 2002

5. Daerah Deskripsi Fisik


Daerah ini meliputi unsur keterangan jumlah satuan
(unit) fisik, waktu putar atau lama Main dalam kurung ( ),
rincian fisik lainnya didahului oleh tanda titikdua ( : ), ukuran
didahului oleh tanda titikkoma ( ; ), dan lampiran didahului
dengan tanda tambah ( + ).

a. Jumlah satuan (unit) fisik dan waktu putar rekaman suara

1 kaset video (60 menit)


1 VCD (120 menit)
1 DVD (3 menit, 15 detik)

b. Rincian fisik lainnya: jenis rekaman dan kecepatan tayang

1 VCD (60 menit) : digital, stereo.

c. Ukuran. Rekaman suara bentuk piringan (disk). Nyatakan


diameternya dalam ukuran inci.
1 DVD (56 menit) : digital, stereo. ; 4¾ in.

46
SUHARYANTO

6. Daerah Seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri. Dicatat dengan tanda
kurung ( ).

(Allstate simulation film library)

7. Daerah Catatan
Beberapa hal yang dapat dicatat dalam daerah catatan,
dengan urutan seperti di bawah ini:
a. Sifat dan bentuk. Buatkan catatan tentang sifat atau bentuk
film atau rekaman video, kecuali bila hal itu jelas dari
deskripsi.

Sandiwara TV
Dokumentasi
Berdasarkan novel Andrea Hirata

b. Bahasa isi rekaman yang diucapkan atau dinyanyikan,


kecuali bila hal ini jelas dari deskripsi selanjutnya.

Dalam bahasa Indonesia, Subjudul dalam bahasa


Inggris

Dalam bahasa Prancis

c. Sumber judul sebenarnya. Buatkan catatan tentang sumber


judul sebenarnya bila berbeda dengan sumber utama

47
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

informasi, atau bila terdapat pada kotak pembungkus atau


bahan teks penyerta. Judul diambil dari kemasan.

d. Peran serta lain dan pemain. Buatkan catatan tentang peran


serta lain dan pemain film
Executive producers, Bakhtiar Rakhman,
Haidar Bagir ; associate producer, Avesina
Soebli ; cinematography, Yadi Sugandi ;
artistic, Eros Eflin ; editor, Dono Waluyo ;
musics, Aksan & Titi Sjuman.

Cut Mini (Mrs. Muslimah), Ikranagara (Mr.


Harfan), Slamet Rahardjo, Tora Sudiro, Lukman
Sardi, Alex Komang, Ario Bayu, Rifnu Wikana,
Mathias Muchus, Jajang C. Noer, Rieke Dyah
Pitaloka, Zulfani (Ikal), Ferdian (Lintang),
Robby Tumewu, Veris Yamarno (Mahar).

e. Ringkasan.Berikan ringkasan objektif dari isi bahan ke-


cuali bila bagian lain dari deskripsi menyediakan cukup
informasi.
Ringkasan: Film ini menceritakan masyarakat
marginal yang ingin menggapai cita-cita dan
impian. Kehidupan mereka penuh perjuangan
dan persahabatan. Ibu Muslimah and Pak Har-
fan sebagai guru yang mengabdikan dirinya
demi kemajuan pendidikan. Sekolah mereka
sangat sederhana dan hanya diisi oleh 10 orang
siswa yang disebut “Laskar Pelang”

48
SUHARYANTO

8. Daerah Nomor Standar dan Syarat Ketersedian


Berikan International Standard Book Number (ISBN) atau
International Standard Serial Number (ISSN) yang terdapat
pada bahan tersebut.

5.3 Contoh

LASKAR PELANGI
Sutradara
Riri Riza

Produser
Mira Lesmana

Penulis
Salman Aristo

Pemeran
Cut Mini
Ikranagara
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Teuku Rifnu Wikana
Musik Titi Syuman
Aksan Syuman

Produced
Miles Films dan Mizan Production

DVD (125 menit) digital, stereo.

49
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Serangan umum 01 Maret 1949


di Jogja :Janur kuning

[produced by]
Departemen Sosial, Republik
Jakarta 2006

VCD
90 menit

50
BAB 6

SUMBER ELEKTRONIK

1.1 Pengertian Sumber Elektronik(e-Resources)


Sumber elektronik (E-Resources) merupakan bahan
perpustakaan yang penggunaannya memerlukan perangkat
komputer dan biasanya lebih berkaitan dengan perangkat
lunak yang dapat diakses baik secara offline maupun online.
Sumber elektronik sebelumnya dikenal sebagai berkas
komputer (computer files). Deskripsi ini dikembangkan karena
semakin banyak perpustakaan yang menggunakan komputer
serta semakin meningkat pula sumber elektronik.
Cakupan sumber elektronik meliputi: 1. Computer file con-
tent (contoh : software komputer (termasuk program, games/
permainan, fonts). 2. Numeric data (contoh : informasi sensus)
3. Computer-oriented multimedia (beberapa media seperti
teks, suara, gambar dan file video). Jenis sumber elektronik
meliputi; 1. Data (informasi yang menyajikan nomor, teks,
grafik, gambar, peta, gambar bergerak, musik, suara, dll.).2.
Program (instruksi, dan lian-lain, proses data untuk diguna-
kan), atau 3. Kombinasi antara data dan program.

51
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Sedangkan bentuk sumber elektronik terdiri dari:


1) Buku elektronik (e-book) termasuk manuskrip
elektronik,
2) Bahan kartografi elektronik (electronic Cartographic,
3) resources), misalnya, peta, atlas, foto udara dalam
bentuk elektronik,
4) Rekaman suara elektronik (berkas audio, berkas
musik), citra bergerak,
5) Bahan grafis elektronik (e-Graphic ), misalnya,citra,
poster, reproduksi karya seni,
6) Sumber daya berlanjut elektronik (electronic continuing
resources) misalnya, jurnal elektronik (e-journals) dan
sumber terintegrasi (integrating resources).
Sumber elektronik sering mencakup komponen dengan
karakteristik yang ditemukan dalam berbagai bahan
perpustakaan, sehingga kadang-kadang dalam membuat
deskripsi bibliografis diperlukan untuk melihat aspek
peraturan deskripsi bibliografis bahan perpustakaan lainnya
seperti; peta elektronik (e-map) disertai dengan peraturan
deskripsi bibliografis bahan kartografi, jurnal elektronik
(e-journal) begitu juga untuk jenis bahan perpustakaan
lainnya.
Untuk tujuan pengatalogan, bentuk sumber elektronik
terdiri dari : 1. Aksesnya langsung (local) 2. Akses jarak jauh
/ remote access (networked).
Akses langsung dapat diganbarkan sebagai bentuk fisik
yang dapat dibawa. Contoh : disc/disk, kaset, kartridge yang
harus di masukkan ke dalam media komputer atau media
lainnya.

52
SUHARYANTO

Akses jarak jauh / remote access dipahami sebagai arti


bahwa tidak ada bentuk fisik yang dapat dibawa dapat dita-
ngani. Akses jarak jauh hanya dapat dipergunakan dengan
media input-output. Contohnya sebuah terminal, internet,
yang terkoneksi dengan sistem komputer (contohnya sebuah
sumber jaringan), atau dengan menggunakan sumber tersim-
pan di dalam hard disk atau media penyimpan lainnya.

Gambar 15.Sumber elektronik dalam bentuk CD-ROM

Sumber informasi utama untuk sumber elektronik adalah


bahan itu sendiri, screentittle/judul dilayar, menu utama,
program, tampilan informasi, homepage, file header mencakup
“Subjek:”, garis, kode meta data fisik lainnya. Label mencakup
informasi yang yang tidak diringkas, hasil cetak, atau proses
penyamaan lainnya.
Bila informasi yang diperlukan tidak tersedia dari sumber
informasi utama seperti pada daftar di atas, ambillah informasi
dari sumber-sumber berikut:Deskripsi sumberlainnya yang
diterbitkan sumber lain (mis., sumber metadata).

53
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Gambar 16. Judul pada layardi sumber elektronik

Gambar 17. Judul pada HTML header

54
SUHARYANTO

6.2 Deskripsi Bibliografi


Daerah-daerah deskripsi bibliografis untuk sumber elek-
tronik adalah sebagai berikut:
1) Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2) Daerah edisi (keterangan edisi dan penanggung jawab
edisi)
3) Daerah data khusus (tidak digunakan)
4) Daerah penerbitan, distribusi, dsb.
5) Daerah deskripsi fisik
6) Daerah seri
7) Daerah catatan
8) Daerah nomor standar

Deskripsi sumber elektronik yang dijelaskan berikut ini


dibatasi pada terbitan dalam bentuk offline (CD, CD-ROM,
DVD)
1. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
a. Judul sebenarnya diikuti dengan penandaan bahan
umum[sumber elektronik]
Kumpulan mantra dalam naskah kuna [sumber daya elek-
tronik]
Database [sumber elektronik]
Tempo[sumber elektronik]

b. Judul pararel, informasi judul lain (judul tambahan, anak


judul, dsb.)

Database[sumber elektronik] : computer program


Kumpulan mantra dalam naskah kuna [sumberelektronik] :

55
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

jimat, donga & primbon

Statistik Indonesia [sumber elektronik] = Statistical pocketbook


of Indonesia
Tempo[sumber elektronik] : majalah mingguan
World atlas[sumber elektronik] : version 3.0 program dan
Data

c. Pernyataan tanggung jawab


Cantumkan orang atau badan yang dianggap mempunyai
peran utama dalam pembentukan isi intelektual dan artistik
dari sumber elektronik

Database [sumber elektronik] : computer program / Paul


Fellows Cleanliness and culture[sumber elektronik] :
Indonesian histories /editeby Kees van Dijk and Jean
Gelman Taylor

2. Daerah edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawabberkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam sumber elektronik
Versi 5.20
Ed. Rev. / program telah dialihkan dari BASIC ke
FORTRAN IVoleh Allen P. Smith
Ed. ICPSR, versi OSIRIS IV
Windows 95 ed.
Versi interaktif

56
SUHARYANTO

3. Daerah data khusus


Daerah ini tidak dipergunakan untuk sumber elektronik
4. Daerah penerbitan
Masukkan informasi tentang tempat,nama, dan tahun
semua jenis penerbitan, distribusi, dsb.,

Mavato, California : The Software Tools, 1989


Jakarta :B.P. Bina Media Tenggara,1983-
[Cibinong] : Bakosurtanal, 2005-2008

5. Daerah deskripsi fisik


Daerah ini meliputi unsur keterangan jumlah satuan
(unit) fisik, waktu putar atau lama Main dalam kurung ( ),
rincian fisik lainnya didahului oleh tanda titikdua ( : ), ukuran
didahului oleh tanda titikkoma ( ; ), dan lampiran didahului
dengan tanda tambah ( + )
4 CD-ROM : digital ; 4 ¾ in.
2 CD : digital ; 4 ¾ in.
1 CD-ROM (1 file : 240.000 byte)
1 disket komputer ; 3½ - 5¼ in.
2 sumber online (xii, 204 hlm.) : ilus.

6. Daerah seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri.
American national
Election study series ;no. 13
Seri C. Machine-readable texts of Greek author

57
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

7. Daerah catatan
Buatkan catatan berdasarkan sumber elektronik yang di
katalog sesuai dengan urutan khusunya catatan mengenai
sumber judul, persyaratan sistem dan modus akses.Catatan
sumber judul merupakan catatan mengenai judul sebenarnya
Cantumkan selalu sumber judul sebenarnya.
Berikut ini beberapa urutan catatan dalam sumber elek-
tronik:
1. Sifat dan ruang lingkup
Permainan
Pengolah kata
Lembar elektronik
2. persyaratan sistem
Persyaratan sistem : windows or Macintosh
with quick time 3.0 atau lebih, dan mesin
pencari (internet explorer/netscape navigator)

Persyatan sistem : pentium II processor or


highera, microsoft windows 2000 or XP, internet
explorere 5.5 or higher, 15 MB RAM, 24X speed
CD-ROM drive, adobe acrobat reader version
7.0

Persyaratan sistem : Apple II, II+, atau IIe; 48K;


DOS 3.3; Applesoft in ROM

3. Sumber judul sebenarnya. Catat selalu sumber judul


sebenarnya

58
SUHARYANTO

Judul dari layar judul


Judul dari “rekaman katalog” yang disediakan
produser
Judul dari buku kode
Judul yang tersedia dalam hubungan oleh
pencipta
berkas
Judul yang disediakan oleh pengatalog
Judul dari kemasan
8. Daerah nomor standar dan syarat ketersedian
Nomor standaruntuk sumber elektronik diantaranya
ISBNs, UPCs atau EANs, dan atau nomor penerbit. Bila tidak
terdapat nomor standar pada sumber elektronik maka nomor
standar tidak perlu dicantumkan.

59
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

6.3 Contoh

60
BAB 7

Nonbuku dengan Format IndoMARC

1.1 IndoMARC
IndoMARC akronim dari Indoneisa Machine Readable
Cataloging merupakan format metadata untuk pembuatan
katalog terbacakan mesin dan pertukaran data bibliografi.
IndoMARC edisi tahun 2011 dikembangkan berdasarkan
MARC 21 sebagai standar pertukaran data versi ISO 2709:1996,
Information and documentation-Format for Information Exchange.
Format IndoMARC 2011 dirancang untuk pengatalogan
berbagai jenis bahan perpustakaan termasuk untuk bahan
perpustakaan non buku.
Format MARC terdiri cantuman, ruas, dan sub ruas.
Setiap ruas didahului dengan indikator sebagai penjelas dari
ruas dan kode pengindeksan.Pembagian dasar format MARC
terdiri dari:
0xx : Ruas Nomor identifikasi atau kode-kode
1xx : Ruas tajuk entri utama
2xx : Ruas judul, edisi, penerbitan
3xx : Ruas deskripsi fisik

61
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

4xx : Ruas seri


5xx : Ruas catatan
6xx : Ruas subjek
7xx : Ruas tajuk entri tambahan
8xx : Ruas tajuk tambahan seri
9xx : Ruas data lokal /nomorinduk

Tabel 2. Ruas cantuman MARC

Kode Nama Ruas


Ruas
020 Nomor standar (ISBN)
041 Kode bahasa
043 Kode wilayah
082 Nomor klasifikasi (DDC)
084 Nomor panggil
100 Entri utama nama orang
110 Entri utama nama badan korporasi
111 Entri utama nama pertemuan
245 Judul dan pernyataan tanggung jawab
250 Edisi
255 Data khusus (skala)
260 Penerbitan. Distribusi, dsb.
300 Deskripsi fisik
440/490 Seri

62
SUHARYANTO

500 Catatan umum


600 Tajuk subjek nama orang
610 Tajuk subjek nama badan korporasi
611 Tajuk subjek nama pertemuan
700 Entri tambahan nama orang
710 Entri tambahan nama badan korporasi
711 Entri tambahan nama pertemuan
990 Nomor induk

1.2 Cantuman MARC Bahan Kartografi


1.2.1 Contoh Cantuman Peta

043 # # $a a-io---
082 0 4 $a 912.598 $2 [23]
084 # # $a 912.598 BAD p
110 2 # $a Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan
Nasional
245 1 0 $a Peta negara kesatuan Republik Indonesia
$h [bahan kartografi] / $c dicetak dan
diterbitkan oleh Badan koordinasi Survei
dan Pemetaan nasional (Bakosurtanal)
250 # # $a Ed. April. 2009.
255 # # $a Skala 1 : 6.250. 000
260 # # $a Cibinong : $b Badan Koordinasi Survei
dan Pemetaan Nasional, $c c2009.
300 # # $a 1 peta : $b berwarna ; $c 46 x 96 cm.

63
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

500 # # $a Berisi peta Indonesia berdasarkan


pembagian wilayah provinsi/kabupaten
dan perbatasan wilayah negara
500 # # $a Termasuk inset batas laut teritorial
Indonesia-Singapura
505 2 0 $a Inset : $t Batas laut teritorial Indonesia-
Singapura
651 # 4 $a Indonesia $v Peta

1.2.2 Contoh Cantuman Peta

043 # # $a a-io---
100 0 # $a Turip I. Sujono
245 1 0 $a Indonesia, Malaysia, Singapura $h[bahan
kartografi] /
$c drawn by Turip I. Sudjono ; editor, Chalid Latif
255 # # $a Skala 1:4 500 000
260 # # $a [Jakarta] : $b Pembina,$c [196-?]
300 # # $a 1 peta : $b berwarna ; $c 59 x 110 cm.
500 # # $a Teks dalam bahasa Indonesia dan Inggris
500 # # $a Inset: Singapura. Skla 1:340 000
651 # 4 $a Asia Tenggara $v Peta
700 1 # $a Khalid Latif
710 2 # $a Pembina (Perusahaan)

64
SUHARYANTO

1.2.3 Contoh Cantuman Atlas


043 # # $a a-io---
082 0 4 $a 912.598 $2 [23]
084 # # $a 912.598 IRW a
100 0 # $a Irwin Lay
245 1 0 $a Atlas sejarah Indonesia [bahan
kartografi] / disusun oleh Irwin Laydan
M. Suaidy
255 # # $a Skala bervariasi
260 # # $a Jakarta : $b Pembina Peraga, $c 2000.
300 # # $a 1 Atlas (viii, 40 hlm. ) : $b 25 peta,
berwarna ;
$c 30 cm.
651 # 4 $a Indonesia $v Peta
700 1 # $a Suady, M.

Catatan pilihan: untuk atlas penggunaan GMD [bahan karto-


grafi] dapat tidak

1.2.4 Contoh Cantuman Bola Dunia


082 0 4 $a 912 $2 [23]
084 # # $a 912 CUS n
100 1 # $a Cushee, L.
245 1 2 $a A new globe of the earth [bahan
kartografi] / By L. Cushee
255 # # $a Skala1:188.000.000

65
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

260 # # $a London :$bLeonard Instrument-maker


Court, $c 1751
300 # # $a 1 bola dunia : $b berwarna, alas kaki dari
kayu ;
$c diameter 7 cm.
651 # 4 $a Dunia$v Peta

1.3 Cantuman MARC Rekaman Suara


1.3.1 Contoh Cantuman Rekaman Suara (Kaset Suara)
040 ## $a JKPNPNA
043 ## $a a-io---
082 02 $a 781.63 $2 [23]
090 ## $a 781.63 PAD t
110 20 $a Padi (Grup musik)
245 10 $a Tak hanya diam $h [rekaman suara] / $c Padi
260 ## $a Jakarta : $b Sony BMG, $c 2007.
300 ## $a 1 kaset : $b analog, 1 7/8 ips., stereo. ; $c 3 7/8 x 2
½ in.
306 ## $a 013000
505 20 $a Side A: Sang penghibur -- Harmony -- Belum
terlambat -- Rencana besar --Terluka. Side B: Jika
engkau
bersedih -- Teruslah bernyanyi -- Ode Jangan datang malam
ini -- Aku bisa menjadi kekasih
650 #4 $a Musik populer $z Indonesia
650 #4 $a Nyanyian populer
850 ## $a JKPNPNA
990 ## $a 600/PN /K /2007

66
SUHARYANTO

7.3.2 Contoh Cantuman Rekaman Suara (Compact Disk)


043 ## $a a-io---
082 02 $a 781.63 $2 [22]
090 ## $a 781.63 SUS s
100 00 $a Susilo Bambang Yudhoyono
245 10 $a Susilo Bambang Yudhoyono $h [rekaman suara] :
rinduku padamu / $c created by Susilo Bambang
Yudhoyono
260 ## $a Jakarta : $b Manufaured & distributed by
Nagaswara,
$c 2007.
300 ## $a 1 CD suara : digital ; 4 ¾ in.
306 ## $a 013000
505 20 $a Rinduku padamu -- Rinduku padamu (medium
beat) --
Kasih akupun rindu -- Mentari bersinar -- Kawan -- Dendang
di malam purnama -- Mengarungi keberkahan Tuhan --
Hening -- Kuasa Tuhan -- selamat berjuang
650 #4 $a Musik populer $z Indonesia
650 #4 $a Nyanyian populer

67
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

1.4 Cantuman MARC Rekaman Video


040 # # $a JKPNPNA
082 0 4 $a 791.436 54 $2 [22]
090 # # $a 791.436 54 LAS
$a Laskar pelangi $h [rekaman video] / $c
sutradara, Riri Reza
245 0 0
; produser, Mira Lesmana ; penulis
skenario, Salman Aristo
260 # # $a Jakarta : $b Miles Films, $c 2009.
300 # # $a 1 DVD : $b digital, stereo. ; $c 4 3/4 in.
306 # # $a (022500)
$a Diproduksi atas kerjasama dengan
500 # #
Mizan Productions
$a Editor, Dodo Waluyo ; musik, Aksan &
Titi Sjuman ;
sinematografi, Yadi Sugandi ; penata rias,
508 # #
Jerry Octavianus ;
penata kostum, Chitra Subiyakto ;
penata suara, Dwi Budi & Satrio Budiono
$a Pemain : Cut Mini, Ikranegara, Slamet
511 1 #
Rahardjo, Tora Sudiro

68
SUHARYANTO

$a Berkisah tentang kalangan pinggiran


tentang perjuangan
hidup menggapai cita-cita yang
mengharukan dan indahnya
persahabatan. Ibu Muslimah (Cut Mini)
dan pak Harfan
520 # # ( Ikranagara) mengabdi tanpa pamrih pada
dunia pendidikan.
Mereka bahu membahu mengajar
disebuah sekolah sederhana,
meskipun jumlah muridnya hanya 10
orang, yang dinamakan
Laskar Pelangi
650 # 4 $a Film remaja
700 0 # $a Riri Reza, $d 1970-
700 0 # $a Mira Lesmana, $d 1964-
700 0 # $a Salman Aristo, $d 1976-
700 1 # $a Mini, $c Cut, $d 1973-
700 0 # $a Ikranagara, $d 1943-
$a Slamet Rahardjo, $d 1949-
700 0 #

700 0 # $a Tora Sudiro, $d 1973-


710 2 # $a Miles Film
850 # # $a JKPNPNA
900 # # $a 01439m4*a*0001222**m005n
990 # # $a 87/PN-LT/DVD/2009

69
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

990 # # $a 88/PN-LT/DVD/2009
990 # # $a 125/PN/DVD/2009

1.5 Cantuman MARC Sumber Elektronik


041 0 # $a eng ger ind
043 # # $a a-io-jk
100 1 # $a Holtorf, Gunther W.
245 1 0 $a Jakarta Jabotabek $h [Summber
elektronik] : $b street atlas and index
= peta jalan dan indeks /$c by/oleh
Gunther W. Holtorf ; edited by/oleh
Martin J. Böhme
246 3 1 $a Jakarta, street atlas and index
246 3 1 $a Jabotabek, peta jalan dan indeks
250 # # $aVersion 1.0 2003.
260 # # $a München, Germany : $b Huber
Kartographie & Verlag ; $a Budapest : $b
Katicom Kft.,$c c2003.
300 # # $a 1 CD-ROM : $b peta berwarna ; $c 4
3/4 in.
500 # # $a Termasuk indeks
538 # # $a Persyaratan sistem: Windows 95, 98,
Me, 2000, XP.
546 # # $a Text dalam bahasa Inggris, Indonesia,
dan Jerman
651 0 4 $a Jakarta$v Peta

70
SUHARYANTO

710 2 0 $a Huber Kartographie


710 2 0 $a Katicom Kft

71
BAB 8

Penentuan Titik Akses (Tajuk)

Penentuan titik akses (tajuk) adalah penentuan entri


utama dan entri tambahan dalam suatu katalog atau daftar
bibliografis lainnya.
Tajuk entri utama adalah nama, kata, atau frase yang
terletak pada bagian paling atas dari suatu entri. Sedangkan
tajuk entri tambahan adalah entri penyerta, pedamping, atau
pelengkap tajuk entri utama. Tajuk entri utama dan tajuk entri
tambahan dapat berupa : 1) nama orang, 2) Badan korporasi,
3) Judul, atau 4) Judul seragam.

8.1 Karya Kepengarangan


Penentukan titik akses (tajuk) berupa nama orang, terlebih
dahulu perlu mengetahui bahan perpustakaan berdasarkan
kepengarangannya (authorship). Mengenai karya pengarang
ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam yaitu :
1. Karya pengarang tunggal, yaitu suatu karya yang di-
tulis oleh seorang pengarang tanpa dibantu pengarang
lain.

72
SUHARYANTO

Entri utama : Nama pengarang


Entri tambahan : Judul

2. Karya pengarang ganda, yaitu buku yang ditulis


lebih dari satu orang, baik secara terintegrasi maupun
terpisah sebagai suatu karya kumpulan.

Entri utama : Nama pengarang pertama


Entri tambahan : Nama pengarang kedua (bila dua
pengarang) dan judul
Karya 3 (tiga) orang pengarang

3. Karya 3 (tiga) orang pengarang


Entri utama : Nama pengarang pertama
Entri tambahan : Nama pengarang kedua, ketiga dan
judul

4. Karya lebih dari tiga orang pengarang


Entri utama : Judul
Entri tambahan : Nama pengarang pertama

5. Karya terjemahan
Entri utama : Nama pengarang asli
Entri tambahan : Nama pengarang penerjemah dan
judul

6. Karya editor, yaitu buku yang ditulis oleh satu atau


beberapa orang pengarang dan disunting oleh editor
yang bertanggungjawab menerbitkannya.

73
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Entri utama : Judul


Entri tambahan : Nama editor

7. Karya saduran
Entri utama : Nama penyadur
Entri tambahan : Nama pengarang asli

8. Karya anonim, yaitu suatu karya yang tidak jelas atau


tidak diketahui nama penulisnya.
Entri utama : Judul

9. Karya revisi
Entri utama : Nama pengarang asli
Entri tambahan : Nama pengarang pembuat
revisi

10. Karya campuran, yaitu suatu karya yang berasal


dari rekayasa berbagai pihak, misalnya pengarang,
penerjemah, illustrator, dan editor.
Entri utama : Nama pengarang pertama
Entri utama : Nama penerjemah, illustrator, editor

Entri utama dapat berada dibawah tajuk nama pengarang


yang bertindak sebagai penanggung jawab utama suatu
karya, dan dapat berada dibawah judul suatu karya bila tidak
terdapat pengarang yang bertindak selaku penanggungjawab
utama suatu karya. Hal ini tergantung pada atau jenis
kepengarangan atau penanggungjawab suatu karya.

74
SUHARYANTO

8.2 Penentuan Bentuk Tajuk


Penentuan bentuk tajuk adalah suatu kegiatan mencatat
nama pengarang dalam tajuk. Pekerjaan ini meliputi penentuan
kata utama nama pengarang dan bagian-bagian nama lainnya
yang perlu dicatat dalam tajuk

8.2. 1 Nama pengarang secara umum


Secara umum, dalam penentuan kata pertama nama
orang dalam tajuk adalah dengan cara pembalikan, yaitu kata
terakhir menjadi kata pertama.
Contoh :
The sun also rises / by Ernest Hemingway
Entri utama di bawah tajuk untuk Hemingway, Ernest

8.2.2 Nama Pengarang Indonesia


Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan
Nasional No. 20 Tahun 2005, tanggal 1 September 2005
Tentang Kata Utama dan Ejaan untuk Tajuk Nama Pengarang
Indonesia, Kata utama tajuk nama pengarang Indonesia
ditetapkan sebagai berikut :
1. Kata utama untuk nama ganda yang memiliki ciri pengenal
terbatas : pada bagian nama diri yang ditulis apa adanya
secara lengkap
Contoh :
Nama pada Sumber Informasi Utama : Ahmad Tohari
Kata utama/bentuk tajuk : Ahmad Tohari

Nama pada Sumber Informasi Utama :


Dewi Fortuna Anwar

75
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Kata utama/bentuk tajuk : Dewi Fortuna Anwar

Nama pada Sumber Informasi Utama : A.A. Baramuli


Kata utama/bentuk tajuk : Baramuli, A.A.

Nama pada Sumber Informasi Utama : U. Samsudin S.


Kata utama/bentuk tajuk : Samsudin S., U.

2. Kata utama untuk nama yang memiliki ciri pengenal


terbatas dan ciri pengenal kolektif (nama fam/marga) :
pada bagian nama yang merupakan ciri pengenal kolektif
(nama fam/marga)
Nama pada Sumber Informasi Utama : Harun
Nasution
Kata utama/bentuk tajuk : Nasution, Harun

3. Ejaan : Sistem ejaan yang yang digunakan dalam tajuk nama


pengarang adalah sistem ejaan sebagaimana digunakan
pengarang dalam bahan perpustakaan. Bila dalam bahan
perpustakaan digunakan ejaan lama, maka tajuk nama
ditulis dengan ejaan lama

Nama pada Sumber Informasi Utama : Soekarno


Kata utama/bentuk tajuk : Soekarno

8.2.3 Badan korporasi


Organisasi atau kumpulan sejumlah orang yang dikenal
dengan nama tertentu, dan bertindak atau dapat bertindak atas
namanya sebagai satu kesatuan. Badan korporasi dianggap

76
SUHARYANTO

sebagai penanggungjawab suatu karya bila isi publikasi


- merupakan tanggungjawab badan yang bersangkutan
- bukan tanggungjawab anggotanya walaupun nama
seorang anggota tercantum sebagai penyusun.

Bila isi publikasi bukan merupakan tanggungjawab badan


yang bersangkutan, walaup dikeluarkan atau diterbitkan
badan korporasi, maka tidak dianggap sebagai karya badan
korporasi.
Contoh karya badan korporasi
- Anggaran dasar
- Laporan kegiatan,
- Hasil rapat/musyawarah organisasi kongres
- Katalog suatu perpustakaan, buku pedoman, dsb.
- Hasil konferensi, seminar;
- Penerbitan atas nama dan tanggungjawab
pemerintah,
- Produk eksekutif, yudikatif, legislatif, dsb.
(misal, undang-undang, peraturan, keputusan penga-
dilan)

Entri utama untuk suatu karya dapat ditetapkan dibawah


tajuk untuk badan korporasi untuk karya:
a. Karya bersifat administratif tentang badan bersangkutan,
kebijaksanan, prosedur kerja, kegiatan yang dilakukan
suatu organisasi
Contoh:
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikatan
Pustakawan Indonesia

77
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

(Entri utama di bawah tajuk untuk Ikatan


Pustakawan Indonesia)
Ikatan Pustakawan Indonesia
Anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga Ikatan Pustakawan Indonesia. –

b. Karya sejenis undang-undang atau peraturan yang


dikeluarkan oleh suatu jurisdiksi, perjanjian internasional,
keputusan pengadilan

Contoh:
1. Perundang-undangan nasional
(Entri utama di bawah tajuk untuk Indonesia, dengan
judul seragam untuk undang-undang)

Indonesia
[Undang-undang, dsb.]
Undang-undang nomor 43 tahun 2007 Tentang
Perpustakaan

2. Surat-surat keputusan atau peraturan Menteri


(Entri utama di bawah tajuk untuk Kementrian, Entri
tambahan di bawah judul)
Indonesia. Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
[Peraturan, dsb.]
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi no. 09 tahun 2014 Tentang
Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.--

78
SUHARYANTO

c. Laporan pertemuan (konferensi, seminar, simposium,


dsb.)
(Entri utama di bawah tajuk untuk nama konferensi,
seminar, simposium, dsb., Entri tambahan di bawah judul)

Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara(2010 :


Jakarta)
Prosiding Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara : air
dan kehidupan dalam naskah kuno Nusantara

8.2.3 Tajuk Nama Badan Korporasi


a. Nama badan korporasi diambil dari
- Sumber informasi utama dalam karya
- Sumber referens terbitan negara asal pengarang

b. Pilihan untuk nama badan korporasi yang bervariasi


- pada nama resmi
Contoh : Bank Negara Indonesia 1946 bukan BNI 1946
- bila bentuk singkat lebih dikenal, gunakan bentuk
singkatnya
Contoh : Pertamina bukan Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Negara
- bila dinyatakan dalam lebih dari satu bahasa,
gunakan
nama dalam bahasa resminya
Contoh : Badan tenaga Atom Nasional bukan National
Atomic Energy Centre

79
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

c. Untuk tajuk nama pemerintahan, bentuk pemerintahan


(republik, kerajaan, dsb.) tidak perlu diikutsertakan dalam
tajuk
Contoh : Indonesia bukan Republik Indonesia
Jakarta bukan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Contoh tajuk nama badan pemerintahan
Indonesia. Presiden
Indonesia. Presiden (1967-1998 : Soeharto)
Indonesia. Dewan perwakilan Rakyat
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah
Indonesia. Pengadilan Tinggi (Medan)
Bogor (Kota). Walikota
Bogor (Kabupataen). Bupati

d. Untuk lembaga yang didirikan pemerintah dan atau


berada dalam pengawasan pemerintah seperti museum,
perpustakaan, lembaga pendidikan, lembaga penelitian,
lembaga kesenian, tajuknya adalah langsung pada
nama lembaga tersebut tanpa didahului tajuk nama
pemerintahan.
Contoh : Bank Indonesia.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Perpustakaan Nasional
Taman Ismail Marzuki
Universitas Padjadjaran

e. Untuk nama badan internasional, digunakan nama dalam


bahasa Inggris, kecuali bila terdapat nama yang lebih

80
SUHARYANTO

populer dalam bahasa Indonesia


Contoh : International Federation of Library Association
Liga Arab bukan Arab League
Perserikatan Bangsa-Bangsa bukan United Nations

8.3 Contoh Penentuan Titik Akses untuk Nonbuku


8.3.1 Titik Akses Bahan Kartografi
Penentuan titik akses (tajuk) untuk bahan kartografi dapat
menggunakan aturan penentuan titik akses (tajuk) secara
umum.

Contoh 1. Karya bersama 2 orang

Atlas sejarah Indonesia / disusun oleh Irwin Lay dan M.


Suaidy
Tajuk entri utama : Irwin Lay
Tajuk entri tambahan : Suaidy, M.
Judul

Comtoh 2. Karya Badan Korporasi

Peta negara kesatuan Republik Indonesia / dicetak dan diter-


bitkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan nasional
Tajuk entri utama : Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional
Tajuk entri tambahan : Judul

Contoh 3. Karya bersama dengan hak cipta pada pengarang


tunggal

81
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Jakarta :atlas jalan & indeks 2001-2001 [bahan kartografi]


/ hak cipta, Marc LeMoullec ; kartografi, Wijono ; survey &
pengolahan data, Ariyanto J. ... [et al.]
Tajuk entri utama : Moullec, Marc Le
Tajuk entri tambahan: Wijono
Ariyan
Judul

8.3.2 Titik Akses Rekaman Suara


Penentuan titik akses (tajuk) untuk rekaman suara dapat
menggunakan aturan penentuan titik akses (tajuk) secara
umum. Penanggungjawab untuk rekaman suara diantaranya:
(1) komponis, (2) penulis teks (cerita, syair, sandiwara) yang
hasil karyanya dimainkan atau dibacakan dan direkam, (3)
pembawa lagu atau penyanyi untuk musik popular, musik
rock, musik jazz.

Contoh 1. Karya pengarang tunggal

Susilo Bambang Yudhoyono[rekaman suara] :rinduku padamu


/
created by Susilo Bambang
Tajuk entri utama : Susilo Bambang Yudhoyono
Tajuk entri tambahan : Judul

Ceramah “peranan ide-ide dalam gerakan kemerdekaan


Indonesia” di Aula GKN oleh Prof. Achmad Subardjo
Djojoadisuryo SH, tgl 29 Juni 1974 [rekaman suara]. -- 1974

82
SUHARYANTO

Tajuk entri utama : Achmad Subardjo


Djojoadisuryo
Tajuk entri tambahan : Judul

Contoh 2. Karya badan korporasi (karya grup musik)

Tak hanya diam [rekaman suara] / Padi


Tajuk entri utama : Padi (Grup musik)
Tajuk entri tambahan : Judul

Contoh 3. Karya bersama dengan penataan musik

Aceh [rekaman suara] : Indonesian folksongs, Aceh. --


[Jakarta] : Gema Nada Pertiwi : Cakrawala Musik Nusantara,
[2010]

Musik oleh Maman Phiul

Tajuk entri utama : Judul


Tajuk entri tambahan : Maman Phiul

Contoh 4. Karya berbagai komposer dengan pembawa lagu

Pieces of the sky


(Lagu oleh berbagai komposer dibawakan oleh Emmylou Harris )
Tajuk entri utama : Judul

Tajuk entri utama : Haris, Emmylou


Tajuk entri tambahan : Nama-nama komposer

83
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

8.3.3 Titik Akses Rekaman Video


Karya untuk film (gambar hidup) dan rekaman video
bukanlah karya perorangan tetapi merupakan karya campuran
atau karya bersama dari berbagai penanggung jawab seperti
produser, penulis naskah, sutradara, dsb. Sehingga entri
utama untuk sebuah karya film (gambar hidup) dan rekaman
video adalah dibawah judul.
Tajuk entri utama dan entri tambahan untuk Karya film
(gambar hidup) dan rekaman video terdiri dari :
1) Entri utama pada judul karena film (gambar hidup) dan
rekaman video merupakan karya bersama produser,
penulis naskah, sutradara, dsb.
2) Entri tambahan dibuat untuk produser (orang maupun
badan), sutradara, orang atau badan yang mensponsori
produksi, penulis naskah dan sebagainya.
Entri tambahan untuk pemeran film dalam film tersebut
biasanya tidak dibuatkan entri tambahan kecuali bila perpus-
takaan bersangkutan merupakan perpustakaan pusat perfil-
man, sehinga pemeran film perlu dijadikan titik pendekatan.
Contoh:
Laskar pelangi [rekaman video] /[produced by] Miles
Films and Mizan Productions ; produser, Mira Lesmana ;
sutradara, Riri Riza ; penulis skenario, Salman Aristo.
Pemain: Cut Mini (Mrs. Muslimah), Ikranagara (Mr.
Harfan), Slamet Rahardjo, Tora Sudiro, Lukman Sardi, Alex
Komang, Ario Bayu, Rifnu Wikana, Mathias Muchus, Jajang
C. Noer, Rieke Dyah Pitaloka, Zulfani (Ikal), Ferdian (Lintang),
Robby Tumewu, Veris Yamarno (Mahar)

84
SUHARYANTO

Tajuk entri utama : Judul


Tajuk entri tambahan: Nama Produser
Nama sutradara
Nama perusahaan yang memproduksi
Nama penulisa naskah
Nama pemain yang tertera dalam
catatan

Tabel.3
Ringkasan Penentuan Tajuk Entri Utama
(Sumber : AACR dan Peraturan Katalogisasi Indonesia ;
berdasarkan Paris Principle.)
JENIS ENTRI UTAMA
NO ENTRI TAMBAHAN
KEPENGARANGAN Dibawah
1 Karya pengarang tunggal Tajuk nama Judul
(karya, kumpulan karya pengarang
seseorang)
2 Karya anonim (karya Judul _
pengarang yang tidak
dikenal)
3 Karya bersama (jumlah
pengarang lebih dari 1 a. Tajuk nama a. Pengarang lain ,
orang) pengarang pertama (bila tidak lebih dari
a. Ada pengarang utama dua.) ; Judul
b. 1. Tajuk nama b.1. Pengarang 2, 3
b. Tanpa pengarang pengarang pertama ; Judul
utama 2. Judul 2. Pengarang
1. sampai 3 orang pertama
2. Lebih dari 3 orang
4 Karya kumpulan dan a. Pengumpul/editor
karya dibawah pimpinan a. Judul (bila tidak lebih dari
editor 3)atau, Pengumpul/
a. Dengan judul bersama editor yang disebut
b. Tjk nama pertama (bila lebih
pengarang atau dari 3)
judul karya b. Tajuk penyumbang
b. Tanpa judul bersama pertama yang lain

85
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

5 Karya campuran
a. Adaptasi dari teks a. Penyadur a. Penulis karya asli ;
judul
b. Teks yang diberi b. Penulis teks b. Pemberi gambar;
gambar judul
c. Penulis asli c. Penulis revisi ;
c. Revisi juduld.
d. Terjemahan d. Penulis asli Penerj d.penerj
emah ; judul ‘j
judul

e. Teks disertai e. 1. Pemberi


komentar komentar e.1. Pengarang asli ;
1. Tekanan pada judul
komentar 2. Pengarang asli 2. Pemberi komentar
2. Tekanan pada edisi ; judul
karya f. Tajuk pada
pengarang atau
judul karya itu f. Nama judul atau
sendiri (sesuai menurut keadaannya
f.Karya berhubungan keadaan)
(dikaitkan
dengan karya lain)

86
BAB 9
Klasifikasi Persepuluhan
Dewey (DDC 23)

9.1 Pengantar
Pengertian klasifikasi berdasarkan kamus besar bahasa
Indonesia adalah penyusunan bersistem di kelompok atau
golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klasifikasi perpustakaan adalah penyusunan buku dan bahan
perpustakaan lainnya secara sistematik berdasarkan subjeknya
dalam jajaran koleksi perpustakaan atau penyusunan katalog
dalam jajarannya sebagai sarana temu kembali informasi.
Lasa Hs (2009) menyebutkan klasifikasi adalah sistem penge-
lompokan koleksi untuk memudahkan penyusunan dan temu
kembali.
Sistem klasifikasi koleksi perpustakaan yang dikenal
antara lain adalah:
1) Dewey Decimal Classification (DDC) oleh Melvil Dewey
(1875)
2) Library of Congress Classifications (LCC), (1899)
3) Subject Classifications (SC), J.D. Brown (1906)

87
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

4) Universal Decimal Classifications (UDC), oleh Paul Otlet


(1905)
5) Colon Classifications (CC) oleh S.R Ranganathan (1933)
6) Bibliographic Classifications (BC). oleh Henry Evelyn
Bliss (1935)
7) Readers International Classifications (RIC), (1961)
8) Home classification/local classification
9) National Library of Medicine Classification (NLMC)

10) California State Agency Classification (CSAC)


11) SuDocs Classification (SDC)
12) Readers International Classification (RIC). 1961

9.2 Perkembangan
Dewey Decimal Classification (selanjutnya disingkat DDC)
merupakan sistem untuk mengorganisasi pengetahuan
secara umum, yang terus menerus direvisi untuk mengikuti
perkembangan pengetahuan. DDC disusun oleh Melvil Dewey
pada tahun 1873 dan diterbitakan pertama kali pada tahun
1876. Edisi yang termuktahir adalah DDC 23 terbit pada bulan
April tahun 2011 di edit oleh Joan S. Mitchell … [et al.] dengan
hak cipta DDC 23 pada Online Computer Library Center, Inc.
(OCLC). Publikasi DDC 23 juga diikuti dengan publikasi edisi
ringkas ke-15 (Abridged Edition 15) dan versi WebDewey.
Berikut perkembangan penerbitan DDC dari edisi ke-1
sampai dengan edisi ke-23:

88
SUHARYANTO

Ke 1 1876
Ke 2 1885
Ke 3 1888
Ke 4 1891
Ke 5 1894
Ke 6 1899
Ke 7 1911
Ke 8 1913
Ke 9 1915
Ke 10 1919
Ke 11 1922
Ke 12 1927
Ke 13 1932
Ke14 1942
Ke 15 1951
Ke 16 1958
Ke 17 1965
Ke 18 1971
Ke 19 1979
Ke 20 1989
Ke 21 1996
Ke 22 2003
Ke 23 2011

89
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

9.3 DDC Ringkasan ke-3


DDC 23 sebagai bagan klasifikasi mengelompokan bahan
perpustakaan secara hierarki berdasarkansubjek. DDC 23
mengelompokan pengetahuan ke dalam 10 kelas utama,yang
masing-masing dibagi ke dalam 10 divisi. Masing-masing
divisidibagi ke dalam subdivisi dan sub-sub divisi. Kelas
utama DDC 23 meliputi:

000 Ilmu komputer, informasi dan karya umum


100 Filsafat dan Psikologi
200 Agama
300 Ilmu Sosial
400 Bahasa
500 Ilmu Murni dan Matematika
600 Ilmu Terapan dan Teknologi
700 Kesenian
800 Kesusastraan
900 Geografi dan Sejarah

Berikut ini adalah rincian ringkasan ke-3 dari DDC 23subjek

000 Ilmu komputer, informasi dan karya umum


001 Pengetahuan
002 Buku
003 Sistem
004 Pengolahan data & ilmu komputer
005 Pemrograman komputer, program & data
006 Metode komputer khusus
007-009 [Tidak digunakan]

90
SUHARYANTO

010 Bibliografi
011 Berbagai bibliografi
012 Bibliografi dan katalog perorangan
013 [Tidak digunakan]
014 Bibliografi dan katalog karya anonim dan psedonim
015 Bibliografi dan katalog karya dari tempat spesifik
016 Bibliografi dan katalog karya subjek spesifik atau
dalam disiplin khusus
017 Katalog subjek umum
018 Katalog disusun berdasarkan pengarang, entri utama,
tahun, nomor registrasi
019 Katalog kamus

020 Ilmu perpustakaan dan informasi


021 Hubungan perpustakaan, arsip, pusat informasi
022 Administrasi bangunan fisik
023 Manajemen personalia
024 [Tidak digunakan]
025 Operasional perpustakaan, arsip, pusat informasi
026 Operasional perpustakaan, arsip, pusat informasi
khusus untuk subjek dan disiplin tertentu
027 Perpustakaan, arsip, pusat informasi umum
028 Membaca dan penggunaan media informasi lainnya
029 [Tidak digunakan]

030 Karya Ensiklopedik umum


031 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Inggris
Amerika
032 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Inggris

91
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

033 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa German


lainnya.
034 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Prancis,
Provencal, Catalan
035 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Italia,
Sardinia, Dalmatia, Roman, Rhaeto-Roman
036 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Spanyol dan
Portugis
037 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Slav
038 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Skandinavia
039 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Itali, Helenik,
bahasa lainnya
040-049 [Tidak digunakan]

050 Terbitan berseri umum


051 Terbitan berseri umum dalam bahasa Inggris terbitan
Amerika
052 Terbitan berseri umum dalam bahasa Inggris
053 Terbitan berseri umum dalam bahasa German lainnya
054 Terbitan berseri umum dalam bahasa Prancis,
Provencal, Catalan
055 Terbitan berseri umum dalam bahasa Italia, Sardinia,
Dalmatia,Roman, Rhaeto-Roman
056 Terbitan berseri umum dalam bahasa Spanyol dan
Portugis
057 Terbitan berseri umum dalam bahasa Slav
058 Terbitan berseri umum dalam bahasa Skandinavia
059 Terbitan berseri umum dalam bahasa Itali, Helenik,
bahasa lainnya

92
SUHARYANTO

060 Organisasi umum dan museologi


061 Organisasi umum di Amerika Utara
062 Organisasi umum di Kepulauan Inggris
063 Organisasi umum di Eropa Tengah; Di Jerman
064 Organisasi umum di Prancis dan Monaco
065 Organisasi umum di Italia dan wilayah berdekatan
066 Organisasi umum di Semenanjung Iberia dan pulau
berdekatan
067 Organisasi umum di Eropa Timur Rusia
068 Organisasi umum di kawasan geografis lainnya
069 Museologi (Ilmu Permuseuman)
070 Media dokumentar, pendidikan, berita; jurnalisme;
penerbitan
071 Jurnalisme dan surat kabar di Amerika Utara
072 Jurnalisme dan surat kabar di Kepulauan Inggris
073 Jurnalisme dan surat kabar di Eropa Tengah; Di
Jerman
074 Jurnalisme dan surat kabar di Prancis dan Monaco
075 Jurnalisme dan surat kabar di Italia dan wilayah
berdekatan
076 Jurnalisme dan surat kabar di Semenanjung Iberia dan
pulau berdekatan
077 Jurnalisme dan surat kabar di Eropa timur; Rusia
078 Jurnalisme dan surat kabar di Skandinavia
079 Jurnalisme dan surat kabar di kawasan geografis
lainnya.

080 Koleksi umum


081 Koleksi umum dalam bahasa Inggris Amerika

93
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

082 Koleksi umum dalam bahasa Inggris


083 Koleksi umum dalam bahasa-bahasa German
084 Koleksi umum dalam bahasa Prancis, Provencal,
Catalan
085 Koleksi umum dalam bahasa bahasa Italia, Sardinia,
Dalmatia,Roman, Rhaeto-Roman
086 Koleksi umum dalam bahasa Spanyol dan Portugis
087 Koleksi umum dalam bahasa Slav
088 Koleksi umum dalam bahasa Skandinavia
089 Koleksi umum dalam bahasa Itali, Helenik, bahasa
lainnya

090 Manuskrip, buku langka, materi tercetak langka


lainnya
091 Manuskrip
092 Buku blok
093 Incunabula
094 Buku tercetak
095 Buku istimewa karena penjilidannya
096 Buku istimewa karena ilustrasi dan materi yang
digunakan
097 Buku istimewa karena kepemilikan atau asal usulnya
098 Karya terlarang, palsu, asli tetapi palsu
099 Buku istimewa karena formatnya
100 Filsafat dan psikologi
101 Teori filsafat
102 Bunga rampai filsafat
103 Kamus, ensiklopedia, konkordansi filsafat
104 [Tidak digunakan]

94
SUHARYANTO

105 Publikasi serial filsafat


106 Organisasi dan manajemen filsafat
107 Pendidikan, penelitian, topik berkaitan filsafat
108 Sejarah dan deskripsi filsafat menyangkut jenis
manusia
109 Aspek historis, kumpulan manusia/orang/tokoh
tentang filsafat

110 Metafisika
111 Ontologi
112 [Tidak digunakan]
113 Kosmologi (Filsafat alam semesta)
114 Ruang
115 Waktu
116 Perubahan
117 Struktur
118 Kakas (gaya) dan energi
119 Jumlah dan kuantitas

120 Epistemologi, seba, manusia/orang/tokoh


121 Epistemologi
122 Sebab, sebab akibat
123 Determinisme dan indeterminisme
124 Teleologi
125 [Tidak digunakan]
126 Jati diri
127 Tidak sadar (nirsadar) dan bawah sadar
128 Manusia, kemanusiaan
129 Asal usul dan tujuan jiwa individual

95
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

130 Parapsikologi dan okultisme


131 Teknik parapsikologis dan okultisme untuk mencapai
kesejahteraan, kebahagiaan, keberhasilan
132 [Tidak digunakan]
133 Topik spesifik dalam parapsikologi dan okultisme
134 [Tidak digunakan]
135 Mimpi danmisteri mimpi
136 [Tidak digunakan]
137 Grafologi peramalan
138 Fisiognomi
139 Frenologi

140 Alirandan titik pandang filsafati tertentu


141 Idealisme dan sistem serta doktrin berkaitan
142 Filsafat kritis
143 Bergsonisme dan intuisionisme
144 Humanisme dan sistem serta doktrin berkaitan
145 Sensasionalisme
146 Naturalisme dan sistem serta doktrin berkaitan
147 Panteisme dan sistem serta doktrin berkaitan
148 Dogmatisme, eklektisisme, liberalisme, sinkretisme,
tradisionalisme
149 Sistem dan doktrin filsafat lainnya

150 Psikologi
151 [Tidak digunakan]
152 Persepsi sensoris, gerakan, emosi, dorongan fisiologis
153 Proses mental dan inteligensi
154 Bawah sadar dan status serta proses berubah

96
SUHARYANTO

155 Psikologi diferensial dan pengembangan


156 Psikologi bandingan
157 [Tidak digunakan]
158 Psikologi terapan
159 [Tidak digunakan]

160 Logika
161 Induksi
162 Deduksi
163 [Tidak digunakan]
164 [Tidak digunakan]
165 Kekeliruan dan sumber galat
166 Silogisme
167 Hipotesis
168 Argumen dan persuasi
169 Analogi

170 Etika
171 Sistem etika
172 Etika politik
173 Etika hubungan keluarga
174 Etika pekerjaan
175 Etika rekreasi, waktu senggang, pertunjukan
176 Etika seks dan reproduksi
177 Etika hubungan sosial
178 Etika konsumsi
179 Norma etika lainnya

97
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

180 Filsafat purba, abad menengah, timur


181 Filsafat timur
182 Filsafat Yunani Pra-Sokrates
183 Filsafat Sofistik,Sokrates dan filsafat Yunani berkaitan
184 Filsafat Platonik
185 Filsafat Aristoteles
186 Filsafat Skeptik dan Neoplatonik
187 Filsafat Epikurea
188 Filsafat Stoik
189 Filsafat Barat Abad Menengah

190 Filsafat Barat Modern dan non-timur lainnya


191 Amerika Serikat dan Kanada
192 Kepulauan Inggris
193 Jerman dan Austria
194 Prancis
195 Italia
196 Spanyol dan Portugal
197 Bekas Uni Soviet
198 Skandinavia dan Finlandia
199 Daerah geografis lainnya.

200 Agama
201 Mitologi agama, kelas umum agama, hubungan dan
sikap antaragama, teologi sosial
202 Doktrin
203 Ibadat umum dan praktik lainnya
204 Pengalaman, hidup, praktik keagamaan
205 Etika agama

98
SUHARYANTO

206 Tokoh dan organisasi


207 Misi dan pendidikan agama
208 Sumber
209 Sekte dan gerakan pembaharuan

210 Filsafat dan teori agama


211 Konsep Tuhan
212 Eksistensi Tuhan, cara mengetahui Tuhan, atribut
Tuhan
213 Penciptaan
214 Teodise
215 Sains dan agama
216 [Tidak digunakan]
217 [Tidak digunakan]
218 Umat manusia
219 [Tidak digunakan]

220 Alkitab
221 Perjanjian Lama
222 Buku sejarah dari Perjanjian Lama
223 Buku puisi dari Perjanjian Lama
224 Buku nubuat dari Perjanjian Lama
225 Perjanjian Baru
226 Kitab Injil dan Kisah para Rasul
227 Epistola
228 Wahyu (Apokalipse)
229 Apokripa, psedopigrafa, karya intertestamental

99
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

230 Kristianitas; Teologi Kristiani


231 Tuhan
232 Yesus Kristus dan keluarganya; Kristologi
233 Umat manusia
234 Keselamatan dan rahmat
235 Roh
236 Eskatologi
237 [Tidak digunakan]
238 Syahadat, pengakuan imam, koveenan (perjanjian)
239 Apologetika dan polemik

240 Moral Kristiani dan teologi devosi


241 Etika Kristen
242 Literatur devosi
243 Tulisan evangelistik untuk seseorang dan keluarga
244 [Tidak digunakan]
245 [Tidak digunakan]
246 Penggunaan seni dalam Kristianitas
247 Perabotan gereja dan benda berkaitan
248 Pengalaman, praktek, hidup Kristiani
249 Ajaran Kristiani dalam kehidupan keluarga

250 Gereja Kristen dan ordo agama Kristen


251 Khotbah
252 Naskah khotbah
253 Jabatan dan tugas pastoral
254 Administrasi paroki
255 kongregasi keagamaan dan Ordo
256 [Tidak digunakan]

100
SUHARYANTO

257 [Tidak digunakan]


258 [Tidak digunakan]
259 Karya pastoral untuk berbagai kelompok manusia

260 Teologi sosial dan eklesiastik Kristen


261 Teologi sosial dan hubungan serta sikap antaragama
262 Eklesiologi
263 Hari, waktu, tempat ibadat
264 Ibadat umum
265 Sakramen, upacara dan kegiatan lain
266 Misi
267 Asosiasi karya religius
268 Pendidikan agama
269 Pembaharuan spiritual

270 Aspek historis, geografis, manusia mengenai Kristia-


nitas; Sejarah gereja
271 Kongregasi dan ordo agama dalam sejarah gereja
272 Penganiayaan dalam sejarah gereja
273 Kontroversi doktrin dan bidaah dalam sejarah gereja
pada umumnya
274 Kristianitas di Eropa; Gereja Kristen di Eropa
275 Kristianitas di Asia; Gereja Kristen di Asia
276 Kristianitas di Afrika; Gereja Kristen di Afrika
277 Kristianitas di Amerika Utara; Gereja Kristen di
Amerika Utara
278 Kristianitas di Amerika Selatan; Gereja Kristen di AS
279 Kristianitas di kawasan lain; Gereja Kristen di kawasan
lain

101
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

280 Denominasi dan sekte gereja Kristen


281 Gereja Purba dan gereja Timur
282 Gereja Katolik Roma
283 Gereja Anglikan
284 Denominasi Protestan berasal dari daratan Eropa dan
badan yang berkaitan
285 Gereja-gereja Presbiterian, Gereja Reformasi berpusat
di Amerika, Kongregasi, Puritanisme
286 Gereja-gereja Baptis, Murid Kristus, Adven
287 Gereja-gereja Metodis; gereja bersumber pada
Metodisme
288 [Tidak digunakan]
289 Denominasi dan sekte lainnya

290 Agama-agama lain


291 [Tidak digunakan]
292 Agama Klasik (Agama Yunani dan Romawi)
293 Agama Germanik
294 Agama berasal dari India
295 Zoroatrianisme
296 Judaisme
297 Islam
297.1 Sumber agama Islam
297.2 Aqaid dan ilmu kalam
297.3 Ibadah Islam
297.4 Sufisme
297.5 Etika Islam dan pengalaman
297.6 Pemimpin dan organisasi Islam
297.7 Perlindungan dan perkembangan Islam

102
SUHARYANTO

297. 8 Sekte dan gerakan pembaharuan Islam


.9 Aliran Bahai
298 (Nomor opsi, pilihan)
299 Agama yang tidak terdapat di tempat lainnya

300 Ilmu pengetahuan sosial


301 Sosiologi dan antropologi
302 Interaksi sosial
303 Proses sosial
304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial
305 Kelompok sosial
306 Kebudayaan dan pranata
307 Komunitas
308 [Tidak digunakan]
309 [Tidak digunakan]

310 Koleksi statistik umum


311 [Tidak digunakan]
312 [Tidak digunakan]
313 [Tidak digunakan]
314 Statistik umum Eropa
315 Statistik umum Asia
316 Statistik umum Afrika
317 Statistik umum Amerika Utara
318 Statistik umum Amerika Selatan
319 Statistik umum bagian dunia lainnya; Kepulauan
Samudera Pasifik

103
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

320 Ilmu politik


321 Sistem pemerintahan dan negara
322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir
beserta anggotanya
323 Hak sipil dan politik
324 Proses politik
325 Migrasi dan kolonisasi internasional
326 Perbudakan dan emansipasi
327 Hubungan internasional
328 Proses legislatif
329 [Tidak digunakan]

330 Ekonomi
331 Ekonomi perburuhan
332 Ekonomi keuangan
333 Ekonomi tanah dan energi
334 Koperasi
335 Sosialisme dan sistem berkaitan
336 Keuangan negara (publik)
337 Ekonomi internasional
338 Produksi
339 Makroekonomi dan topik berkaitan

340 Hukum
341 Hukum internasional
342 Hukum konstitusi dan administrasi
343 Hukum industri, keuangan publik, milik publik,
militer, pajak, perdagangan, pertahanan
344 Hukum kebudayaan, kesejahteraan sosial, pendidikan,

104
SUHARYANTO

perburuhan
345 Hukum pidana
346 Hukum perdata
347 Pengadilan dan peradilan
348 Undang-Undang
349 Hukum daerah, jurisdiksi, kawasan, kawasan
sosioekonomi, organisasi antarpemerintah tertentu

350 Administrasi negara dan ilmu kemiliteran


351 Administrasi negara
352 Pertimbangan umum administrasi negara
353 Administrasi negara bidang tertentu
354 Administrasi negara bidang ekonomi dan lingkungan
355 Ilmu kemiliteran
356 Infantri dan peperangan di darat
357 Kavaleri
358 Angkatan udara dan pasukan khusus serta angkatan
lainnya; zeni dan jajaran terkait
359 Angkatan laut dan peperangan di laut

360 Masalah dan pelayanan sosial; perhimpunan


361 Masalah dan kesejahteraan sosial pada umumnya
362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial
363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya
364 Kriminologi
365 Lembaga pemasyarakatan dan lembaga berkaitan
366 Perhimpunan
367 Klub umum
368 Asuransi

105
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

369 Berbagai jenis perhimpunan

370 Pendidikan
371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan luar biasa
372 Pendidikan dasar
373 Pendidikan menengah
374 Pendidikan dewasa
375 Kurikulum
376 [Tidak digunakan]
377 [Tidak digunakan]
378 Pendidikan tinggi
379 Isu kebijakan publik menyangkut pendidikan

380 Perniagaan, komunikasi dan transportasi


381 Perniagaan (perdagangan)
382 Perniagaan internasional
383 Pos (komunikasi pos)
384 Komunikasi; Telekomunikasi
385 Angkutan kereta api
386 Angkutan sungai dan feri
387 Angkutan air, udara, ruang angkasa
388 Transportasi; Transportasi darat
389 Metrologi & standardisasi

390 Adat istiadat, folklor, etiket


391 Pakaian dan penampilan pribadi
392 Adat istiadat yang bertautan dengan siklus kehidupan
dan kehidupan rumah tangga
393 Adat istiadat kematian

106
SUHARYANTO

394 Adat istiadat umum


395 Etiket (sopan santun)
396 [Tidak digunakan]
397 [Tidak digunakan]
398 Folklor
399 Adat istiadat perang dan diplomasi

400 Bahasa
401 Filsafat dan teori
402 Bunga rampai
403 Kamus, ensiklopedia, konkordans
404 [Tidak digunakan]
405 Terbitan berseri
406 Organisasi dan manajemen
407 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
408 Pembahasan bahasa berkaitan dengan jenis orang
409 Aspek geografis dan manusia

410 Linguistik
Dapat juga digunakan
Untuk bahasa
Indonesia
411 Sistem tulisan bahasa baku
412 Etimologi bahasa baku
413 Kamus bahasa baku
414 Fonologi dan fonetik bahasa baku
415 Tata bahasa bahasa baku
416 [Tidak digunakan]
417 Dialektologi dan linguistik historis

107
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

418 Pemakaian baku; Linguistik terapan


419 Bahasa isyarat

420 Bahasa Inggris dan Inggris Kuno


421 Sistem tulisan, fonologi, fonetik bahasa Inggris baku
422 Etimologi bahasa Inggris baku
423 Kamus bahasa Inggris baku
424 [Tidak digunakan]
425 Tata bahasa Inggris baku
426 [Tidak digunakan]
427 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis
modern
428 Pemakaian bahasa Inggris baku; Linguistik terapan
429 Bahasa Inggris Kuno (Anglo-Saxon)

430 Bahasa Germanik; Jerman

431 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Jerman baku


432 Etimologi bahasa Jerman baku
433 Kamus bahasa Jerman baku
434 [Tidak digunakan]
435 Tata bahasa Jerman baku
436 [Tidak digunakan]
437 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis
modern
438 Pemakaian bahasa Jerman baku; Linguistik terapan
439 Bahasa Jerman lainnya.

108
SUHARYANTO

440 Bahasa Roman; Prancis


441 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Prancis baku
442 Etimologi bahasa Prancis baku
443 Kamus bahasa Prancis baku
444 [Tidak digunakan]
445 Tata bahasa Prancis baku
446 [Tidak digunakan]
447 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis
modern
448 Pemakaian bahasa Prancis baku; Linguistik terapan
449 Occitan, Catalan, Franco-Provencal

450 Bahasa Italia, Sardinia, Dalmatia, Roman, Rhaeto-


Roman
451 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Italia baku
452 Etimologi bahasa Italia baku
453 Kamus bahasa Italia baku
454 [Tidak digunakan]
455 Tata bahasa Italia baku
456 [Tidak digunakan]
457 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis
modern
458 Pemakaian bahasa Italia baku; Linguistik terapan
459 Bahsa Roman dan Rhaeto-Roman

460 Bahasa Spanyol dan Portugis


461 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Spanyol
baku
462 Etimologi bahasa Spanyol baku

109
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

463 Kamus bahasa Spanyol baku


464 [Tidak digunakan]
465 Tata bahasa Spanyol baku
466 [Tidak digunakan]
467 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis
modern
468 Pemakaian bahasa Spanyol baku; Linguistik terapan
469 Bahasa Portugis

470 Bahasa Italia; Latin


471 Sistem penulisan, fonologi, fonetik Latin klasik
472 Etimologi bahasa Latin klasik
473 Kamus bahasa Latin klasik
474 [Tidak digunakan]
475 Tata bahasa Latin klasik; Sintaks latin klasik
476 [Tidak digunakan]
477 Bahasa Latin purba, pascaklasik, vulgar
478 Pemakaian bahasa Latin klasik; Linguistik terapan
479 Bahasa Italia lainnya

480 Bahasa Helenik; Yunani klasik


481 Sistem penulisan, fonologi, fonetik Yunani klasik
482 Etimologi bahasa Yunani kalsik
483 Kamis bahasa Yunani klasik
484 [Tidak digunakan]
485 Tata bahasa Yunani klasik; Sintaks Yunani klasik
486 [Tidak digunakan]
487 Bahasa Yunani praklasik dan pascaklasik
488 Pemakaian bahasa Yunani klasik; Linguistik terapan

110
SUHARYANTO

489 Bahasa Helenik lainnya

490 Bahasa lainnya


491 Bahasa Indo-Eropa Timur dan Celtik
492 Bahasa Afro-Asia; Bahasa Semit
499.221 Bahasa Indonesia*
Dapat juga menggunakan 410
493 Bahasa Afro-Asia nonSemit
494 Bahasa Altaic, Ural, Hyperborea, Dravidia
495 Bahasa Asia Timur dan Tenggara; Bahasa-bahasa Sino-
Tibet
496 Bahasa Afrika
497 Bahasa pribumi Amerika Utara
498 Bahasa pribumi Amerika Selatan
499 Bahasa Ocenia nonAustronesia, bahasa Austronesia,
berbagai bahasa lainnya
499.221 Bahasa Indonesia
Pilihan bisa juga mengunakan notasi 410

500 Ilmu pengetahuan alam dan matematika


501 Filsafat dan teori
502 Bunga rampai
503 Kamus dan ensiklopedia
504 [Tidak digunakan]
505 Terbitan berseri
506 Organisasi dan manajemen
507 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
508 Peri kehidupan alam
509 Aspek historis, geografis, manusia

111
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

510 Matematika
511 Prinsip umum matematika
512 Aljabar
513 Aritmetika
514 Topologi
515 Analisis
516 Geometri
517 [Tidak digunakan]
518 Analisis numeris
519 Probabilitas dan matematika terapan

520 Astronomi & ilmu-ilmu berhubungan


521 Mekanika langit
522 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
523 Benda-benda langit dan fenomena khusus
524 [Tidak digunakan]
525 Bumi (Geografi astronomi)
526 Geografi matematis
527 Navigasi langit
528 Efemerides
529 Kronologi

530 Fisika
531 Mekanika klasik; Mekanika padat
532 Mekanika fluida; Mekanika cair
533 Pneumatika (Mekanika gas)
534 Bunyi dan getaran berkaitan
535 Cahaya dan fenomena inframerah dan ultraungu
536 Bahang

112
SUHARYANTO

537 Kelistrikan dan elektronika


538 Magnetisme
539 Fisika modern

540 Kimia & ilmu berkaitan


541 Kimia fisik
542 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
543 Kimia analitis
544 [Tidak digunakan]
545 [Tidak digunakan]
546 Kimia anorganik
547 Kimia organik
548 Kristalografi
549 Mineralogi

550 Ilmu kebumian


551 Geologi, hidrologi dan meteorologi
552 Petrologi
553 Geologi ekonomi
554 Ilmu kebumian Eropa
555 Ilmu kebumian Asia
556 Ilmu kebumian Afrika
557 Ilmu kebumian Amerika Utara
558 Ilmu kebumian Amerika Selatan
559 Ilmu kebumian bagian lain dunia dan dunia
ekstraterestrial

560 Paleontologi; Paleozoologi


561 Paleobotani; fosil mikroorganisme

113
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

562 Fosil Invertebrata


563 Aneka ragam fosil invertebrata laut dan pantai
564 Fosil moluska dan moluskoidea
565 Fosil arthropoda
566 Fosil chordata
567 Fosil vertebrata berdarah dingin; Fosil ikan
568 Fosil aves (burung)
569 Fosil mamalia

570 Ilmu Hayati; Biologi


571 Fisiologi dan subjek berkaitan
572 Biokimia
573 Sistem fisiologis spesifik pada hewan, histologi dan
fisiologi
574 [Tidak digunakan]
575 Bagian spesifik dan sistem fisiologi pada tumbuhan
576 Genetika dan evolusi
577 Ekologi
578 Peri kehidupan alam organisme dan subjek berkaitan
579 Mikroorganisme, fungi, algae

580 Tumbuhan
581 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam tumbuhan
582 Tumbuhan berdasarkan karakteristik vegetatif dan
bunganya yang tertentu
583 Kotiledon
584 Monokotil
585 Gimnosperma
586 Tumbuhan tak berbiji

114
SUHARYANTO

587 Tumbuhan tak berbiji berpembuluh


588 Briofita
589 [Tidak digunakan]

590 Hewan
591 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam hewan
592 Invertebrata
593 Berbagai Invertebrata laut dan pantai
594 Moluska dan moluskoidea
595 Arthropoda
596 Kordata
597 Vertebrata darah dingin; Ikan
598 Burung
599 Mamalia

600 Teknologi
601 Filsafat dan teori
602 Bunga rampai
603 Kamus, ensiklopedia, konkordans
604 Gambar teknik, teknologi bahan berbahaya, sejarah dan
deskripsi yang berkaitan dengan jenis orang
605 Terbitan berseri
606 Organisasi
607 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
608 Invensi dan paten
609 Aspek historis, geografis, manusia

610 Kedokteran dan kesehatan


611 Anatomi, sitologi dan histologi manusia

115
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

612 Fisiologi manusia


613 Kesehatan dan keselamatan perorangan
614 Kedokteran forensik; Timbulnya luka, cedera,
penyakit; Kedokteran preventif publik
615 Farmakologi dan terapeutik
616 Penyakit
617 Berbagai cabang kedokteran; Bedah
618 Cabang lain kedokteran; Ginekologi dan obstetrik
619 [Tidak digunakan]

620 Teknik (Rekayasa, enjinering) dan kegiatan berkaitan


621 Fisika terapan
622 Pertambangan dan operasi berkaitan
623 Teknik militer dan nautika
624 Teknik sipil
625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
626 [Tidak digunakan]
627 Teknik hidraulik
628 Teknik saniter dan perkotaan; Teknik perlindungan
lingkungan
629 Cabang teknik lainnya

630 Pertanian dan teknologi berkaitan


631 Teknik tertentu, alat, perlengkapan, materi
632 Kerusakan, penyakit, hama tanaman
633 Tanaman ladang dan perkebunan
634 Kebun buah-buahan, buah-buahan, kehutanan
635 Tanaman kebun (Hortikultura); Sayur-sayuran
636 Peternakan

116
SUHARYANTO

637 Pengolahan hasil ternak dan produk berkaitan


638 Budidaya serangga
639 Berburu, penangkapan ikan, konservasi, teknologi
berkaitan

640 Manajemen keluarga dan rumah tangga


641 Makanan dan minuman
642 Hidangan dan tata meja
643 Perlengkapan rumah dan rumah tangga
644 Utilitas rumah tangga
645 Perlengkapan rumah tangga
646 Menjahit, pakaian, manajemen keperluan pribadi dan
keluarga
647 Manajemen rumah tangga umum
648 Rumah tangga
649 Mengasuh anak; Perawatan di rumah bagi orang sakit
dan penderita cacat

650 Manajemen & ilmu-ilmu bantu lainnya


651 Jasa perkantoran
652 Proses komunikasi tertulis
653 Stenografi
654 [Tidak digunakan]
655 [Tidak digunakan]
656 [Tidak digunakan]
657 Akuntansi
658 Manajemen umum
659 Iklan dan hubungan masyarakat

117
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

660 Teknik kimia


661 Teknologi kimia industri
662 Teknologi bahan peledak, bahan bakar dan produk
berkaitan
663 Teknologi minuman
664 Teknologi makanan
665 Teknologi minyak, lemak, lilin, gas industri
666 Teknologi keramik dan sejenisnya
667 Teknologi pencucian, warna, salutan dan teknologi
berkaitan
668 Teknologi produk organik lainnya
669 Metalurgi

670 Manufaktur
671 Proses pengerjaan logam dan produk logam primer
672 Besi, baja, aloi besi lainnya
673 Logam nonferosus
674 Pengolahan kayu, produk kayu, gabus
675 Pengolahan kulit dan bulu hewanpenyamakan
676 Teknologi bubur kayu dan kertas
677 Tekstil
678 Elastomer dan produk elastomer
679 Produk lain dari jenis bahan tertentu

680 Manufaktur produk untuk keperluan tertentu


681 Instrumen presissi dan gawai lainnya
682 Pekerjan penempaan kecil (pandai besi)
683 Perlengkapan dan peranti rumah tangga
684 Furnitur dan perlengkapan rumah tangga

118
SUHARYANTO

685 Barang dari kulit dan bulu hewan, dan produk


berkaitan
686 Percetakan dan kegiatan berkaitan
687 Pakaian dan aksesori
688 Produk akhir lainnya, dan teknologi pengepakan
689 [Tidak digunakan]

690 Bangunan
691 Bahan bangunan
692 Praktik konstruksi penunjang
693 Konstruksi jenis bahan tertentu untuk keperluan
tertentu
694 Konstruksi kayu; Pertukangan kayu
695 Konstruksi atap
696 Utilitas
697 Teknik pemanasan, ventilasi dan pendinginan udara
698 Pemolesan akhir
699 [Tidak digunakan]

700 Kesenian; Seni rupa dan dekorasi


701 Filsafat dan seni rupa dan dekorasi
702 Bunga rampai seni rupa dan dekorasi
703 Kamus, ensiklopedi, konkordans seni rupa dan
dekorasi
704 Topik khusus dalam seni rupa dan dekorasi
705 Terbitan berseri seni rupa dan dekorasi
706 Organisasi dan manajemen seni rupa dan dekorasi
707 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan dengan
seni rupa dan dekorasi

119
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

708 Galeri, museum, koleksi pribadi seni rupa dan dekorasi


709 Aspek historis, geografis, manusia seni rupa dan
dekorasi

710 Seni perkotaan dan lanskap


711 Perencanaan wilayah
712 Arsitektur lanskap
713 Arsitektur lanskap jalur lalu lintas
714 Fitur air dalam arsitektur lanskap
715 Tanaman berkayu dalam arsitektur lanskap
716 Tanaman herbal dalam arsitektur lanskap
717 Struktur dalam arsitektur lanskap
718 Desain lanskap makam
719 Lanskap alami

720 Arsitektur
721 Struktur arsitektur
722 Arsitektur dari zaman purba sampai sekitar tahun 300
723 Arsitektur dari sekitar tahun 300 sampai tahun 1399
724 Arsitektur dari tahun 1400
725 Bangunan publik
726 Bangunan untuk keperluan keagamaan dan yang
berkaitan
727 Bangunan untuk pendidikan danpenelitian
728 Bangunan
729 Desain dan dekorasi bangunan dan aksesori

730 Seni plastik; Patung


731 Proses, bentuk, subjek patung

120
SUHARYANTO

732 Seni patung dari zaman purba sampai sekitar 500,


patung masyarakat nonliterer
733 Patung Yunani, Etruska, Romawi
734 Patung sejak sekitar 500 s/d. 1399
735 Patung dari 1400
736 Mengukir dan ukiran
737 Numismatik dan sigliografi
738 Seni keramik
739 Seni logam

740 Seni menggambar dan dekorasi


741 Menggambar dan gambar
742 Perspektif dalam menggambar
743 Menggambar dan gambar menurut subjek
744 [Tidak digunakan]
745 Seni dekorasi
746 Seni tekstil
747 Dekorasi interior
748 Kaca, gelas
749 Furnitur dan aksesori

750 Melukis dan lukisan


751 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi, bentuk
752 Warna
753 Simbolisme, alegori, mitologi, legenda
754 Lukisan genre
755 Agama
756 [Tidak digunakan]
757 Tubuh manusia

121
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

758 Subjek lainnya


759 Aspek historis, geografis, manusia

760 Seni grafis; Pencetakan dan cetakan


761 Proses relief (Pencetakan blok)
762 [Tidak digunakan]
763 Proses litografis
764 Kromolitografi dan serigrafi
765 Seni graver (seni gores) logam
766 Pemberian warna, pewarnaan dengan air, proses
terkait
767 Etsa dan titik kering
768 [Tidak digunakan]
769 Cetakan

770 Fotografi, foto, seni komputer


771 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
772 Proses dengan garam logam
773 Proses pencetakan pigmen
774 Holografi
775 Fotografi digital
776 Seni komputer (seni digital)
777 [Tidak digunakan]
778 Bidang dan jenis fotografi tertentu; Sinematografi dan
produksi video; Aktivitas yang berkaitan
779 Foto

780 Musik
781 Prinsip umum dan bentuk musik

122
SUHARYANTO

782 Musik vokal


783 Musik untuk suara tunggal; Suara
784 Instrumen dan ensembel instrumental dan musiknya
785 Ansembel dengan satu instrumen per bagian
786 Instrumen papan nada (Keyboard), mekanis,
elektrofonik, perkusi
787 Instrumen bersenar; Instrumen gesek
788 Instrumen tiup
789 (Nomor pilihan)

790 Seni hiburan dan pertunjukan


791 Pertunjukan publik
792 Pertunjukan panggung
793 Permainan dan hiburan dalam ruangan
794 Permainan ketrampilan dalam ruangan
795 Permainan judi
796 Atletik dan olah raga dan permainan di luar ruang
797 Olahraga air dan udara
798 Olahraga berkuda dan balap hewan
799 Memancing, berburu, menembak

800 Sastra dan retorika


801 Teori dan filsafat
802 Bunga rampai
803 Kamus, ensiklopedia, konkordans
804 [Tidak digunakan]
805 Terbitan berseri
806 Organisasi danmanajemen
807 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan

123
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

808 Retorika dankumpulan teks sastra lebih dari satu sastra


809 Sejarah, deskripsi, kritik atas dua sastra atau lebih

810 Sastra Amerika dalam bahasa Inggris


811 Puisi Amerika dalam bahasa Inggris
812 Drama Amerika dalam bahasa Inggris
813 Fiksi Amerika dalam bahasa Inggris
814 Esei Amerika dalam bahasa Inggris
815 Pidato Amerika dalam bahasa Inggris
816 Surat Amerika dalam bahasa Inggris
817 Humor dan Satire Amerika dalam bahasa Inggris
818 Berbagai tulisan Amerika dalam bahasa Inggris
819 (Nomor opsi)

820 Sastra Inggris dan Inggris Kuno


821 Puisi Inggris
822 Drama Inggris
823 Fiksi Inggris
824 Esei Inggris
825 PidatoInggris
826 Surat Inggris
827 Humor dan Satire Inggris
828 Berbagai tulisan bahasa Inggris
829 Sastra Inggris Kuno (Anglo-Saxon)

830 Sastra bahasa Jerman; Sastra Jerman


831 Puisi Jerman
832 Drama Jerman
833 Fiksi Jerman

124
SUHARYANTO

834 Esei Jerman


835 PidatoJerman
836 Surat Jerman
837 Humor dan Satire Jerman
838 Berbagai tulisan bahasa Jerman
839 Sastra Jerman lainnya

840 Sastra Roman; Sastra Prancis


841 Puisi Prancis
842 Drama Prancis
843 Fiksi Prancis
844 Esei Prancis
845 PidatoPrancis
846 Surat Prancis
847 Humor dan Satire Prancis
848 Berbagai tulisan bahasa Prancis
849 Sastra Occitan, Catalan, Franco-Provencal

850 Sastra Italia, Sardinia, Dalmatia, Roman, Rhaeto-


Roman; Sastra Italia
851 Puisi Italia
852 Drama Italia
853 Fiksi Italia
854 Esei Italia
855 PidatoItalia
856 Surat Italia
857 Humor dan Satire Italia
858 Berbagai tulisan bahasa Italia
859 Sastra Roman dan Rhaeto-Roman

125
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

860 Sastra Spanyol dan Portugis; Sastra Spanyol


861 Puisi Spanyol
862 Drama Spanyol
863 Fiksi Spanyol
864 Esei Spanyol
865 Pidato Spanyol
866 Surat Spanyol
867 Humor dan Satire Spanyol
868 Berbagai tulisan bahasa Spanyol
869 Sastra Portugis

870 Sastra bahasa-bahasa Italia; Sastra Latin


871 Puisi Latin
872 Puisi dramatik dan drama Latin
873 Puisi epik dan fiksi Latin
874 Puisi lirik Latin
875 Pidato Latin
876 Surat sastra Latin
877 Humor dan Satire Latin
878 Berbagai tulisan bahasa Latin
879 Sastra bahasa-bahasa Italia lainnya

880 Sastra bahasa-bahasa Yunani; Sastra Yunani Klasik


881 Puisi Yunani klasik
882 Puisi dramatik dan drama Yunani klasik
883 Puisi epik dan fiksi Yunani klasik
884 Puisi lirik Yunani klasik
885 PidatoYunani klasik
886 Surat Yunani klasik

126
SUHARYANTO

887 Humor dan Satire Yunani klasik


888 Berbagai tulisan bahasa Yunani klasik
889 Sastra Yunani modern

890 Sastra dari bahasa lainnya


891 Sastra Indo-EropaTimur dan Celtic
892 Sastra Afro-Asiatik; Sastra Semit
893 Sastra Afro-Asia non-Semit.
894 Sastra Altai, Ural, Hyperborea, Dravidia
895 Sastra Asia Timur dan Tenggara; Sastra Sino-Tibet
896 Sastra Afrika
897 Sastra pribumi Amerika Utara
898 Sastra pribumi Amerika Selatan
899 Sastra Austronesia, Oceania non-Austronesia, berbagai
bahasa lainnya
899.221 Sastra Indonesia

900 Sejarah, geografi dan disiplin bantu lainnya


901 Filsafat dan teori sejarah
902 Bunga rampai
903 Kamus, ensiklopedia, konkordans sejarah
904 Kumpulan peristiwa
905 Terbitan berseri
906 Organisasi dan manajemen
907 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan sejarah
908 Sejarah berkaitan dengan jenis orang
909 Sejarah dunia

127
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

910 Geografi dan perjalanan


911 Geografi historis
912 Penyajian grafis permukaan bumi dan luar bumi
913 Geografi dan perjalanan di dunia purba
914 Geografi dan perjalanan di Eropa
915 Geografi dan perjalanan di Asia
916 Geografi dan perjalanan di Afrika
917 Geografi dan perjalanan di Amerika Utara
918 Geografi dan perjalanan di Amerika Selatan
919 Geografi dan perjalanan di bagian lain dunia serta
dunia ekstraterestrial;
Geografi dan perjalanan di kepuluan Samudera Pasifik

920 Biografi, genealogi, insinye


921 Filsuf dan psikolog (Nomor pilihan)
922 Tokoh pemimpin, pemikir, pekerja agama (Nomor
pilihan)
923 Tokoh dalam ilmu pengetahuan sosial (Nomor pilihan)
924 Filolog dan leksikografer (Nomor pilihan)
925 Saintis, ilmuwan dalam ilmu pengetahuan alam (Nomor
pilihan)
926 Tokoh dalam bidang teknologi (Nomor pilihan)
927 Tokoh dalam kesenian dan hiburan (Nomor pilihan)
928 Tokoh dalam bidang sastra, sejarah, biografi, geneologi
(Nomor pilihan)
929 Genealogi, nama-nama, insinye

930 Sejarah dunia purba hingga sekitar tahun 499


931 Cina hingga tahun 420

128
SUHARYANTO

932 Mesir hingga tahun 640


933 Palestina hingga tahun 70
934 India hingga tahun 647
935 Mesopotamia dan Dataran Tinggi Iran hingga tahun
637
936 Eropa Utara dan Semenanjung Itali bagian barat hingga
tahun 499
937 Semenanjung Itali dan kawasan berdekatan hingga
tahun 476
938 Yunani hingga tahun 323
939 Bagian lain dari dunia purba hingga sekitar tahun 640

940 Sejarah Eropa; Eropa Barat


941 Kepulauan Inggris
942 Inggris dan Wales
943 Eropa tengah; Jerman
944 Prancis dan Monako
945 Semenajung Itali dan kepulauan berdekatan; Italia
946 Semenanjung Iberia dan kepulauan berdekatan;
Spanyol
947 Eropa Timur; Rusia
948 Skandinavia
949 Bagian lain Eropa

950 Sejarah Asia; Oriental Timur Jauh


951 Cina dan wilayah berdekatan
952 Jepang
953 Semenanjung Arab dan wilayah berdekatan
954 Asia Selatan; India

129
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

955 Iran
956 Timur Tengah (Timur Dekat)
957 Siberia (Rusia wilayah Asia)
958 Asia Tengah
959 Asia Tenggara
959.8 Indonesia
.81 Sumatera
.82 Jawa
.83 Kalimantan
.84 Sulawesi
.85 Maluku
.86 Nusa Tenggara
.87 East Timor
.88 Papua

960 Sejarah Afrika


961 Tunisia dan Libia
962 Mesir dan Sudan
963 Etiopia dan Eritrea
964 Pantai Afrika Barat laut dan Kepulauan lepas pantai
Maroko
965 Aljazair
966 Afrika Barat dan kepulauan lepas pantai
967 Afrika Tengah dan Kepulauan lepas pantai
968 Afrika Selatan; Republik Afrika Selatan
969 Kepulauan Samudera Hindia Selatan

970 Sejarah Amerika Utara


971 Kanada

130
SUHARYANTO

972 Amerika Tengah; Mexico


973 Amerika Serikat
974 Amerika Serikat bagian timur laut
975 Amerika Serikat bagian tenggara
976 Amerika Serikat bagian tengah selatan; Negara bagian
pantai teluk
977 Amerika Serikat bagian tengah utara; Negara bagian
danau-danau
978 Amerika Serikat bagian barat
979 Great Basin dan kawasan Amerika Serikat Lereng
Pacifik

980 Sejarah Amerika Selatan


981 Brasil
982 Argentina
983 Cile
984 Bolivia
985 Peru
986 Kolombia dan Ekuador
987 Venezuela
988 Guiana
989 Paraguay dan Uruguay

990 Sejarah bagian lain dunia, dunia ekstraterestrial;


Kepulauan Lautan Pasifik
991 [Tidak digunakan]
992 [Tidak digunakan]
993 New Zealand
994 Australia

131
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

995 Melanesia; Papua Nugini


996 Bagian lain dari Pasifik; Polynesia
997 Kepulauan Samudera Atlantik
998 Kutub Utara dan Kutub Selatan
999 Dunia ekstraterestrial

132
DAFTAR PUSTAKA

Anglo-American cataloguing rules. 2nd ed., 2005 revision.


Ottawa : Canadian Library Association ; Chicago :
American Library Association, 2002-2005.

Anon Mirmani. 2010. Pengolahan Bahan Nonbuku. Jakarta :


Universitas Terbuka.

Avram, Henriette D. 2011. Machine-Readble Cataloging


(MARC) Program. Dalam Encyclopedia of Library and
information Science. Hlm. 3512-3529

Bothmann, Bobby . 2008. Electronic resources cataloging.


Cleveland, Ohio : Minnesota State University

Chan, Lois Mai. 2007. Cataloging and classification : an


introduction. – 3rd ed.—Maryland : Scarecrow.

Dewey, Melvil, 1851-1931. 2011. Dewey decimal classification and


relative index / devised by Melvil Dewey.-- 23thed. / edited
by Joan S. Mitchel.— Dublin, Ohio : Online Computer
Library Center.

Ginting, Mariana dan Suharyanto. 2012. Pedoman Pengelolaan


E-Resources. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

133
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

Indonesia. [Undang-undang, dsb.]. 2007. Undang-undang


Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang
Perpustakaan. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

Irma U. Aditirto. 1983. Deskripsi Bibliografis Bahan Bukan Buku.


Jakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra,
Universitas Indonesia.

Falk, Patricia. 2010. Cataloguing outside the box : a practical


guide to cataloguing special collection materials.Oxford
Cambridge: Chandos Publishing, 2010.

Fritz, Deborah A. 2004. Cataloging with AACR2 and MARC21:


for books, electronic resources, sound recordings,
videorecordings, and serials, Chicago : American Library
Association

Lasa HS. 2009. Kamus kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta:


Pustaka Book Publisher.

Miller, Edward. Anthonio Panizzi and Britis Museum.

http://www.bl.uk/eblj/1979articles/pdf/article1.pdf

Pedoman Pengolahan Bahan Perpustakaan. 2012. Jakarta :


Perpustakaan Nasional RI.

Peraturan Pengatalogan Indonesia. 2011. Jakarta : Perpustakaan


Nasional RI.

Perpustakaan Nasional. 2005. Surat Keputusan Kepala


Perpustakaan Nasional No. 20 Tahun 2005, tanggal 1
September 2005 Tentang Kata Utama dan Ejaan untuk

134
SUHARYANTO

Tajuk Nama Pengarang Indonesia.

Putu Laxman Pendit. 2008. Perpustakaan digital dari A sampai


Z. Jakarta : Cita Karyakarsa, Mandiri

Suharyanto. 2012. Indonesian Machine Readable Catalo-


ging(IndoMARC) : sejarah, perkembangan dan penera-
pannya di Perpustakaan Nasional RI.Makalah pada Kon-
ferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-5 di Labuan
Bajo,NTT. 16-19 Oktober 2012.

____________, 2013. Panduan katalogisasi bahan kartografi.


https://independent.academia.edu/sMallawa/
Analytics#documents

____________, 2013. Pengelolaan e-resources dengan AACR2


dan MARC21. Makalah pada KPDI VI, Malang, 12-14
Nopember 2013.

____________, 2012. Terjemahan Klasifikasi Decimal Dewey:


DDC ringkas Edisi ke-14. 2012. http://www.pemustaka.
com/ddc-ringkas-edisi-ke-14.html.

Sulistyo Basuki. 2004. Pengantar dokumentasi. Bandung :


Rekayasa sains.

Taylor, Arlene G. 2006. Introduction to cataloging and


classification. – 10th ed. London : Libraries.

______________2009. The organization of information. -- 3rd


ed. London : Libraries.

Wishnu Hardi. 2013. Resources Desciption and Access. Makalah

135
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

pada workshop penerapan RDA, Pusat Pengembangan


Koleksi dan Pengolahan, Oktober 2013.

http://www.loc.gov/loc/lcib/0605/avram.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Henriette_Avram

http://www.ifla.org/files/assets/cataloguing/isbd/isbd-
nbm_1987.pdf

http://eprints.rclis.org/4098/1/sandberg_eng.pdf

http://intranet.pnri.go.id/profil/kupas_
sosok/?box=detail&id=3

136
TENTANG PENULIS

Suharyanto, Lahir di Jakarta 01 Novem-


ber 1969. Putra dari pasangan Bapak
Soemarto (Alm) dan Ibu Sukinah. Te-
lah memiliki seorang istri yaitu Muliati
Mallawa dan tiga orang putra dan putri
yaitu, Afif Heryanto, Afifah Nurhayati,
Aqilah Nur Arifah. Pustakawan Madya
pada Pusat Pengembangan Koleksi dan
Pengolahan Bahan Pustaka, Perpusta-
kaan Nasional RI. Pendidikan formal di bidang perpustakaan:
D2 ilmu perpustakaan IPB, S1 ilmu perpustakaan Universitas
Padja djaran, S2 ilmu perpustakaan Universitas Gadjah Mada.
Mulai bekerja di Perpustakaan Daerah Timor Timur tahun 1993
dan pindah ke Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2000.
Aktivitas lainnya yaitu sebagai tenaga pengajar pada Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI; pema-
teri/narasumber pada berbagai kegiatan konferensi / semi-
nar/workshop/bimtek, dsb; menulis beberapa artikel yang
dimuat di Majalah Visi Pustaka, Media Pustakawan, http://
academia.edu;, Sangkakala Yogyakarta; menyusun berbagai
pedoman/standar/pedoman di bidang perpustakaan. Pada
tahun 2014 menyusun buku “Glosarium Istilah Perpustakaan

137
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

yang diterbitkan oleh FAM Publication”. Prestasi di bidang


kepustakawan adalah pustakawan berprestasi peringkat per-
tama di Provinsi DKI pada tahun 2012 138 dan peringkat per-
tama nasional pada tahun yang sama.

138

Anda mungkin juga menyukai