Suharyanto
Diterbitkan oleh:
Suharyanto
Serba serbi koleksi perpustakaan : pengelolaan
peta, rekaman suara, rekaman video, dan
sumber elektronik (E-Resources) / Suharyanto. --
Pare, Kediri : FAM Publication, 2015.
xv, 138 hlm. : ilus. ; 21 cm.
025.43
v
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Penulis,
Suharyanto
vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................. vii
Daftar Istilah .......................................................................... x
Daftar Singkatan ................................................................... xiii
Daftar Gambar ...................................................................... xiv
Daftar Tabel ........................................................................... xv
vii
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
viii
SUHARYANTO
ix
DAFTAR ISTILAH
Bahan kartografi
Suatu karya yang mencakup representasi dari bumi, bagian
bumi, matahari, bulan, planet-planet, dan badan-badan ruang
angkasa lain pada segala skala.
Deskripsi bibliografis
Merupakan uraian data atau pencatatan suatu terbitan yang
mewakili suatu bahan perpustakaan.
Gambar hidup
Sebuah film, dengan atau tanpa suara, yang berisi serangkaian
gambar yang bergerak apabila diproyeksikan dengan cepat.
x
SUHARYANTO
IndoMARC
Akronim dari Indoneisa Machine Readable Cataloging me-
rupakan format metadata untuk pembuatan katalog ter-
bacakan mesin dan pertukaran data bibliografi.
Katalog perpustakaan
Daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan, seperti buku, serial,
rekaman suara, rekaman video, peta, bahan grafis, sumber
elektronik, dsb. yang disusun menurut standar tertentu
Katalogisasi
Merupakan alih bahasa dari cataloquing, yang artinya proses
menyusun entri katalog, yaitu suatu proses atau kegiatan da-
lam menyiapkan pembuatan wakil dokumen dari suatu bahan
perpustakaan menjadi katalog
Koleksi perpustakaan
Semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/
atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai
nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
Pengatalogan
Lihat Katalogisasi.
Rekaman suara
Suatu rekaman di mana vibrasi suara telah dimasukkan mela-
lui sarana mekanis ataupun listrik sehingga suara dapat dire-
produksi. Rekaman suara dari segi jenis isinya dapat dibeda-
kan atas rekaman suara yang berisi musik, cerita, pidato, dll.
xi
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Rekaman video
Suatu rekaman yang berisi gambar visual yang dapat dilihat
dengan bantuan televisi.
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
BAB 1
Pendahuluan
1
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
1.2 Katalogisasi
Katalog merupakan istilah yang berasal dari bahasa
latin “catalogus”, yang mempunyai arti: daftar barang atau
daftar benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Sedangkan
katalog perpustakaan adalah daftar berbagai jenis koleksi
perpustakaan, seperti buku, serial, rekaman suara, rekaman
video, peta, bahan grafis, sumber elektronik, dan sebagainya,
yang disusun menurut standar tertentu.
Katalogisasi atau pengatalogan merupakan alih bahasa
dari cataloquing yang artinya proses menyusun entri kata-
log, yaitu suatu proses atau kegiatan dalam menyiapkan
pembuatan wakil dokumen dari suatu bahan perpustakaan
menjadi katalog. Dalam katalogisasi ada dua istilah yaitu
katalogisasi deskriptif dan katalogisasi subjek.
Standar dalam pengatalogan bahan perpustakaan di
antaranya menggunakan International Standard Bibliographic
Description (ISBD) dan AACR2. Sejak tahun 2010 di beberapa
negara mulai diterapkan standar pengatalogan dengan Resource
2
SUHARYANTO
3
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
4
SUHARYANTO
5
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
(Wishnu : 2013)
Gambar 1. Perkembangan AACR-RDA
6
SUHARYANTO
1.4.1 Kekhususan
Kekhususan dalam pengatalogan bahan perpustakaan
non-buku adalah sebagai berikut :
1) Penggunaan sarana/peralatan dari bahan perpustakaan
yang bersangkutan,
2) Pemberian data khusus untuk bahan perpustakaan ter-
sebut dan
3) Pencantuman General Matarial Designation (GMD),
yaitu penandaan Bahan Umum (selanjutnya disebut
PBU). Maksud dari cantuman PBU ini adalah untuk
menginformasikan sedini mungkin bentuk fisik bahan
perpustakaan.
1.4.2 Permasalahan
Permasalahan dalam pengatalogan bahan perpustakaan
non-buku adalah sebagai berikut :
1) Aneka ragam bahan; bentuk dan formatnya sangat bera-
gam dan dibutuhkan pengetahuan bahan dan alatnya.
2) Masalah sumber informasi utama; tidak memiliki halaman
judul dan sumbernya sangat berbeda-beda dan sangat
sulit untuk diketahui
7
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
8
BAB 2
Deskripsi Bibliografis
2.1 Pengantar
Deskripsi bibliografis merupakan uraian data atau pen-
catatan suatu terbitan yang mewakili suatu bahan perpusta-
kaan. Peraturan yang digunakan dalam deskripsi bibliografis
adalah International Standard Bibliographic Description
(ISBD).
International Standard Bibliographic Description (Gene-
ral) disingkat ISBD(G) dikembangkan oleh International
Federation of Library Associations and Institution (IFLA) dan
Joint Steering Commitee for Revision of AACR (JSC-AACR).
ISBD (G) diterbitkan pertama kali pada tahun 1997. Peraturan
ini mengatur deskripsi bibliografis untuk semua jenis terbitan
dalam berbagai jenis bahan perpustakaan.
ISBD (G) dikembangkan lagi menjadi beberapa aturan
sesuai jenis bahan perpustakaannya. Misalnya ISBD (M)
monographic untuk deskripsi bibliografis monograf, ISBD
(ER) Electronic Resources untuk deskripsi bibliografis sumber
9
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
10
SUHARYANTO
1) Judul sebenarnya
Contoh :
Glosarium istilah perpustakaan
Pentingnya perpustakaan nasional bagi Indonesia
Perpustakaan Indonesia menghadapi era open access
11
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
12
SUHARYANTO
Contoh : Ed. 2
2nd ed. / edited by Lary C. Lewis
Ed. rev.
Ed., cet. 5
Ed. 3 / dengan peta yang digambar ulang oleh N.
Manley
13
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
14
SUHARYANTO
Seri kajian
sosiologi militer
15
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
16
SUHARYANTO
Tabel. 1
Kerangka
Deskripsi Bibliografi Berdasarkan ISBD (G)
(Daerah deskripsi, unsur, dan tanda baca)
17
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
; Pernyataan berikut
18
SUHARYANTO
19
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
20
SUHARYANTO
21
BAB 3
Bahan Kartografi
22
SUHARYANTO
23
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
24
SUHARYANTO
2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam bahan kartografi
25
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Ed. ke-2
Ed. baru 2012
Ed. ke-3 / dengan peta yang digambar ulang oleh
N. Manley
Skala 1 : 100.000
Skala 1 : 100.000 dan 1 : 200.000
Skala bervariasi
4. Daerah Penerbitan
Masukkan keterangan mengenai tempat terbit, penerbit
dan tahun terbit.
Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
2010
Cibinong :Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional,2001
26
SUHARYANTO
diam. 12 cm.
1 peta : berwarna ; 78 x 65 cm. + 1 buku (xi, 200 hlm. ; 21 cm.)
1 atlas (813 hlm.) :ilus., peta berwarna ;31 cm. +1 CD-
ROM
(4 3/4 in.)
6. Daerah Seri
Daerah ini digunakan untuk menyatakan keterangan
tentang seri. Dicatat dengan menggunakan tanda kurung ( ).
7. Daerah Catatan
Daerah inidigunakan untuk menyatakan keterangan ten-
tang terbitan yang tidak dapat dimasukkan ke dalam daerah
deskripsi.
Indeks
Legenda dalam bahasa Indonesia, Prancis, dan Inggris
27
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
***
3.3 Contoh
Berikut ini contoh deskripsi bibliografis dan penentuan
tajuk entri utama dan tambahan untuk bahan kartografi.
28
SUHARYANTO
29
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
30
BAB 4
Rekaman Suara
4.1. Pengertian
Rekaman suara adalah suatu rekaman di mana vibrasi
suara telah dimasukkan melalui sarana mekanis ataupun
listrik, sehingga suara dapat direproduksi. Rekaman suara
dari segi jenis, isinya dapat dibedakan atas rekaman suara
yang berisi musik, cerita, pidato, dan lain-lain.
Dari segi bentuk penyajiannya dapat berupa suara yang
direkam pada piringan hitam; pita (dalam bentu reel atau
gulungan, kaset dan kartridge) ; piano reel; rekaman suara
atas film (kecuali rekaman yang berfungsi sebagai pelengkap
gambar-gambar visual seperti gambar hidup); Compact disc
(CD).
Jenis rekaman suara yang dijelaskan dalam bahan ajar
ini dibatasi pada terbitan dalam bentuk rekaman suara yang
dimuat dalam bentuk kaset dan CD (compact disk), yang berisi
musik atau cerita, pidato, dll yang direkam pada pita kaset
atau CD.
31
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
32
SUHARYANTO
33
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
34
SUHARYANTO
35
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam rekaman suara.
Ed. Spesial
Version 10.1
36
SUHARYANTO
c. Ukuran
Rekaman suara bentuk piringan (disk).Nyatakan
diameternya dalam ukuran
1 CD suara (20 menit) : digital, stereo. ; 4¾ in.
1 CD suara (56 menit) : digital, stereo. ; 4¾ in.
6. Daerah Seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri. Dicatat dengan tanda
kurung ( ).
(Audio-cassette library for professional librarians ;
L-510)
(Audio library for librarians ; L-522-L-530)
7. Daerah Catatan
Beberapa hal yang dapat dicatat dalam daerah catatan,
dengan urutan seperti di bawah ini:
a. Bentuk alamiah atau artistik dan media pertunjukan
Sandiwara untuk anak
Drama 2 babak
b. Bahasa isi rekaman yang diucapkan atau dinyanyikan
Dinyanyikan dalam bahasa Prancis
Dalam bahasa Prancis, pendahuluan dalam bahasa
Inggris
37
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
38
SUHARYANTO
4.3 Contoh
Berikut ini contoh deskripsi bibliografis dan penentuan
tajuk entri utama dan tambahan untuk rekaman suara.
39
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
40
BAB 5
Rekaman Video
5.1 Pengertian
Anglo American Cataloguing Rules 2 (AACR2) mendefinisikan
gambar hidup sebagai sebuah film, dengan atau tanpa suara,
yang bersi serangkaian gambar yang bergerak apabila
diproyeksikan dengan cepat. Sedangkan rekaman video
adalah suatu rekaman yang berisi gambar visual yang dapat
dilihat dengan bantuan televisi.
Film (gambar hidup) dan rekaman video memiliki
suatu kesamaan pengertian dengan memberikan penekanan
pada gambar yang dapat dilihat langsung (visual). Biasanya
dilengkapi dengan keterangan tentang judul, sutradara,
pembuat skenario, produser, durasi atau lama putar dan
keterangan lainnya dapat pula ditemukan pada kemasan.
41
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
42
SUHARYANTO
Judul
43
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
44
SUHARYANTO
2. Daerah Edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawab berkaitan dengan edisi sebagaimana yang tercantum
dalam film atau rekaman video yang memuat perbedaan dari
edisi film atau rekaman video sebelumnya, dan sebagainya,
atau edar ulang sebuah film.
45
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
4. Daerah Penerbitan
Daerah ini meliputi unsur keterangantempat terbit, nama
penerbit atau pembuat film atau rekaman video, tahun terbit.
Dalam hal tertentu penyalur/pengedar dapat dicatat bila
dianggap penting atau perlu karena penerbit tidak diketahui.
Contoh :
Jakarta : Jive! Collection, 2009
Jakarta : Tower Movie Entertainmen, 2002
46
SUHARYANTO
6. Daerah Seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri. Dicatat dengan tanda
kurung ( ).
7. Daerah Catatan
Beberapa hal yang dapat dicatat dalam daerah catatan,
dengan urutan seperti di bawah ini:
a. Sifat dan bentuk. Buatkan catatan tentang sifat atau bentuk
film atau rekaman video, kecuali bila hal itu jelas dari
deskripsi.
Sandiwara TV
Dokumentasi
Berdasarkan novel Andrea Hirata
47
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
48
SUHARYANTO
5.3 Contoh
LASKAR PELANGI
Sutradara
Riri Riza
Produser
Mira Lesmana
Penulis
Salman Aristo
Pemeran
Cut Mini
Ikranagara
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Teuku Rifnu Wikana
Musik Titi Syuman
Aksan Syuman
Produced
Miles Films dan Mizan Production
49
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
[produced by]
Departemen Sosial, Republik
Jakarta 2006
VCD
90 menit
50
BAB 6
SUMBER ELEKTRONIK
51
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
52
SUHARYANTO
53
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
54
SUHARYANTO
55
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
2. Daerah edisi
Masukkan keterangan edisi dan pernyataan tanggung
jawabberkaitan dengan edisi sebagai mana yang tercantum
dalam sumber elektronik
Versi 5.20
Ed. Rev. / program telah dialihkan dari BASIC ke
FORTRAN IVoleh Allen P. Smith
Ed. ICPSR, versi OSIRIS IV
Windows 95 ed.
Versi interaktif
56
SUHARYANTO
6. Daerah seri
Daerah ini meliputi unsur judul seri sebenarnya, judul
paralel seri, keterangan judul seri tambahan, pernyataan
tanggung jawab berkaitan dengan seri.
American national
Election study series ;no. 13
Seri C. Machine-readable texts of Greek author
57
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
7. Daerah catatan
Buatkan catatan berdasarkan sumber elektronik yang di
katalog sesuai dengan urutan khusunya catatan mengenai
sumber judul, persyaratan sistem dan modus akses.Catatan
sumber judul merupakan catatan mengenai judul sebenarnya
Cantumkan selalu sumber judul sebenarnya.
Berikut ini beberapa urutan catatan dalam sumber elek-
tronik:
1. Sifat dan ruang lingkup
Permainan
Pengolah kata
Lembar elektronik
2. persyaratan sistem
Persyaratan sistem : windows or Macintosh
with quick time 3.0 atau lebih, dan mesin
pencari (internet explorer/netscape navigator)
58
SUHARYANTO
59
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
6.3 Contoh
60
BAB 7
1.1 IndoMARC
IndoMARC akronim dari Indoneisa Machine Readable
Cataloging merupakan format metadata untuk pembuatan
katalog terbacakan mesin dan pertukaran data bibliografi.
IndoMARC edisi tahun 2011 dikembangkan berdasarkan
MARC 21 sebagai standar pertukaran data versi ISO 2709:1996,
Information and documentation-Format for Information Exchange.
Format IndoMARC 2011 dirancang untuk pengatalogan
berbagai jenis bahan perpustakaan termasuk untuk bahan
perpustakaan non buku.
Format MARC terdiri cantuman, ruas, dan sub ruas.
Setiap ruas didahului dengan indikator sebagai penjelas dari
ruas dan kode pengindeksan.Pembagian dasar format MARC
terdiri dari:
0xx : Ruas Nomor identifikasi atau kode-kode
1xx : Ruas tajuk entri utama
2xx : Ruas judul, edisi, penerbitan
3xx : Ruas deskripsi fisik
61
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
62
SUHARYANTO
043 # # $a a-io---
082 0 4 $a 912.598 $2 [23]
084 # # $a 912.598 BAD p
110 2 # $a Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan
Nasional
245 1 0 $a Peta negara kesatuan Republik Indonesia
$h [bahan kartografi] / $c dicetak dan
diterbitkan oleh Badan koordinasi Survei
dan Pemetaan nasional (Bakosurtanal)
250 # # $a Ed. April. 2009.
255 # # $a Skala 1 : 6.250. 000
260 # # $a Cibinong : $b Badan Koordinasi Survei
dan Pemetaan Nasional, $c c2009.
300 # # $a 1 peta : $b berwarna ; $c 46 x 96 cm.
63
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
043 # # $a a-io---
100 0 # $a Turip I. Sujono
245 1 0 $a Indonesia, Malaysia, Singapura $h[bahan
kartografi] /
$c drawn by Turip I. Sudjono ; editor, Chalid Latif
255 # # $a Skala 1:4 500 000
260 # # $a [Jakarta] : $b Pembina,$c [196-?]
300 # # $a 1 peta : $b berwarna ; $c 59 x 110 cm.
500 # # $a Teks dalam bahasa Indonesia dan Inggris
500 # # $a Inset: Singapura. Skla 1:340 000
651 # 4 $a Asia Tenggara $v Peta
700 1 # $a Khalid Latif
710 2 # $a Pembina (Perusahaan)
64
SUHARYANTO
65
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
66
SUHARYANTO
67
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
68
SUHARYANTO
69
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
990 # # $a 88/PN-LT/DVD/2009
990 # # $a 125/PN/DVD/2009
70
SUHARYANTO
71
BAB 8
72
SUHARYANTO
5. Karya terjemahan
Entri utama : Nama pengarang asli
Entri tambahan : Nama pengarang penerjemah dan
judul
73
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
7. Karya saduran
Entri utama : Nama penyadur
Entri tambahan : Nama pengarang asli
9. Karya revisi
Entri utama : Nama pengarang asli
Entri tambahan : Nama pengarang pembuat
revisi
74
SUHARYANTO
75
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
76
SUHARYANTO
77
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Contoh:
1. Perundang-undangan nasional
(Entri utama di bawah tajuk untuk Indonesia, dengan
judul seragam untuk undang-undang)
Indonesia
[Undang-undang, dsb.]
Undang-undang nomor 43 tahun 2007 Tentang
Perpustakaan
78
SUHARYANTO
79
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
80
SUHARYANTO
81
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
82
SUHARYANTO
83
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
84
SUHARYANTO
Tabel.3
Ringkasan Penentuan Tajuk Entri Utama
(Sumber : AACR dan Peraturan Katalogisasi Indonesia ;
berdasarkan Paris Principle.)
JENIS ENTRI UTAMA
NO ENTRI TAMBAHAN
KEPENGARANGAN Dibawah
1 Karya pengarang tunggal Tajuk nama Judul
(karya, kumpulan karya pengarang
seseorang)
2 Karya anonim (karya Judul _
pengarang yang tidak
dikenal)
3 Karya bersama (jumlah
pengarang lebih dari 1 a. Tajuk nama a. Pengarang lain ,
orang) pengarang pertama (bila tidak lebih dari
a. Ada pengarang utama dua.) ; Judul
b. 1. Tajuk nama b.1. Pengarang 2, 3
b. Tanpa pengarang pengarang pertama ; Judul
utama 2. Judul 2. Pengarang
1. sampai 3 orang pertama
2. Lebih dari 3 orang
4 Karya kumpulan dan a. Pengumpul/editor
karya dibawah pimpinan a. Judul (bila tidak lebih dari
editor 3)atau, Pengumpul/
a. Dengan judul bersama editor yang disebut
b. Tjk nama pertama (bila lebih
pengarang atau dari 3)
judul karya b. Tajuk penyumbang
b. Tanpa judul bersama pertama yang lain
85
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
5 Karya campuran
a. Adaptasi dari teks a. Penyadur a. Penulis karya asli ;
judul
b. Teks yang diberi b. Penulis teks b. Pemberi gambar;
gambar judul
c. Penulis asli c. Penulis revisi ;
c. Revisi juduld.
d. Terjemahan d. Penulis asli Penerj d.penerj
emah ; judul ‘j
judul
86
BAB 9
Klasifikasi Persepuluhan
Dewey (DDC 23)
9.1 Pengantar
Pengertian klasifikasi berdasarkan kamus besar bahasa
Indonesia adalah penyusunan bersistem di kelompok atau
golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klasifikasi perpustakaan adalah penyusunan buku dan bahan
perpustakaan lainnya secara sistematik berdasarkan subjeknya
dalam jajaran koleksi perpustakaan atau penyusunan katalog
dalam jajarannya sebagai sarana temu kembali informasi.
Lasa Hs (2009) menyebutkan klasifikasi adalah sistem penge-
lompokan koleksi untuk memudahkan penyusunan dan temu
kembali.
Sistem klasifikasi koleksi perpustakaan yang dikenal
antara lain adalah:
1) Dewey Decimal Classification (DDC) oleh Melvil Dewey
(1875)
2) Library of Congress Classifications (LCC), (1899)
3) Subject Classifications (SC), J.D. Brown (1906)
87
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
9.2 Perkembangan
Dewey Decimal Classification (selanjutnya disingkat DDC)
merupakan sistem untuk mengorganisasi pengetahuan
secara umum, yang terus menerus direvisi untuk mengikuti
perkembangan pengetahuan. DDC disusun oleh Melvil Dewey
pada tahun 1873 dan diterbitakan pertama kali pada tahun
1876. Edisi yang termuktahir adalah DDC 23 terbit pada bulan
April tahun 2011 di edit oleh Joan S. Mitchell … [et al.] dengan
hak cipta DDC 23 pada Online Computer Library Center, Inc.
(OCLC). Publikasi DDC 23 juga diikuti dengan publikasi edisi
ringkas ke-15 (Abridged Edition 15) dan versi WebDewey.
Berikut perkembangan penerbitan DDC dari edisi ke-1
sampai dengan edisi ke-23:
88
SUHARYANTO
Ke 1 1876
Ke 2 1885
Ke 3 1888
Ke 4 1891
Ke 5 1894
Ke 6 1899
Ke 7 1911
Ke 8 1913
Ke 9 1915
Ke 10 1919
Ke 11 1922
Ke 12 1927
Ke 13 1932
Ke14 1942
Ke 15 1951
Ke 16 1958
Ke 17 1965
Ke 18 1971
Ke 19 1979
Ke 20 1989
Ke 21 1996
Ke 22 2003
Ke 23 2011
89
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
90
SUHARYANTO
010 Bibliografi
011 Berbagai bibliografi
012 Bibliografi dan katalog perorangan
013 [Tidak digunakan]
014 Bibliografi dan katalog karya anonim dan psedonim
015 Bibliografi dan katalog karya dari tempat spesifik
016 Bibliografi dan katalog karya subjek spesifik atau
dalam disiplin khusus
017 Katalog subjek umum
018 Katalog disusun berdasarkan pengarang, entri utama,
tahun, nomor registrasi
019 Katalog kamus
91
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
92
SUHARYANTO
93
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
94
SUHARYANTO
110 Metafisika
111 Ontologi
112 [Tidak digunakan]
113 Kosmologi (Filsafat alam semesta)
114 Ruang
115 Waktu
116 Perubahan
117 Struktur
118 Kakas (gaya) dan energi
119 Jumlah dan kuantitas
95
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
150 Psikologi
151 [Tidak digunakan]
152 Persepsi sensoris, gerakan, emosi, dorongan fisiologis
153 Proses mental dan inteligensi
154 Bawah sadar dan status serta proses berubah
96
SUHARYANTO
160 Logika
161 Induksi
162 Deduksi
163 [Tidak digunakan]
164 [Tidak digunakan]
165 Kekeliruan dan sumber galat
166 Silogisme
167 Hipotesis
168 Argumen dan persuasi
169 Analogi
170 Etika
171 Sistem etika
172 Etika politik
173 Etika hubungan keluarga
174 Etika pekerjaan
175 Etika rekreasi, waktu senggang, pertunjukan
176 Etika seks dan reproduksi
177 Etika hubungan sosial
178 Etika konsumsi
179 Norma etika lainnya
97
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
200 Agama
201 Mitologi agama, kelas umum agama, hubungan dan
sikap antaragama, teologi sosial
202 Doktrin
203 Ibadat umum dan praktik lainnya
204 Pengalaman, hidup, praktik keagamaan
205 Etika agama
98
SUHARYANTO
220 Alkitab
221 Perjanjian Lama
222 Buku sejarah dari Perjanjian Lama
223 Buku puisi dari Perjanjian Lama
224 Buku nubuat dari Perjanjian Lama
225 Perjanjian Baru
226 Kitab Injil dan Kisah para Rasul
227 Epistola
228 Wahyu (Apokalipse)
229 Apokripa, psedopigrafa, karya intertestamental
99
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
100
SUHARYANTO
101
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
102
SUHARYANTO
103
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
330 Ekonomi
331 Ekonomi perburuhan
332 Ekonomi keuangan
333 Ekonomi tanah dan energi
334 Koperasi
335 Sosialisme dan sistem berkaitan
336 Keuangan negara (publik)
337 Ekonomi internasional
338 Produksi
339 Makroekonomi dan topik berkaitan
340 Hukum
341 Hukum internasional
342 Hukum konstitusi dan administrasi
343 Hukum industri, keuangan publik, milik publik,
militer, pajak, perdagangan, pertahanan
344 Hukum kebudayaan, kesejahteraan sosial, pendidikan,
104
SUHARYANTO
perburuhan
345 Hukum pidana
346 Hukum perdata
347 Pengadilan dan peradilan
348 Undang-Undang
349 Hukum daerah, jurisdiksi, kawasan, kawasan
sosioekonomi, organisasi antarpemerintah tertentu
105
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
370 Pendidikan
371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan luar biasa
372 Pendidikan dasar
373 Pendidikan menengah
374 Pendidikan dewasa
375 Kurikulum
376 [Tidak digunakan]
377 [Tidak digunakan]
378 Pendidikan tinggi
379 Isu kebijakan publik menyangkut pendidikan
106
SUHARYANTO
400 Bahasa
401 Filsafat dan teori
402 Bunga rampai
403 Kamus, ensiklopedia, konkordans
404 [Tidak digunakan]
405 Terbitan berseri
406 Organisasi dan manajemen
407 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
408 Pembahasan bahasa berkaitan dengan jenis orang
409 Aspek geografis dan manusia
410 Linguistik
Dapat juga digunakan
Untuk bahasa
Indonesia
411 Sistem tulisan bahasa baku
412 Etimologi bahasa baku
413 Kamus bahasa baku
414 Fonologi dan fonetik bahasa baku
415 Tata bahasa bahasa baku
416 [Tidak digunakan]
417 Dialektologi dan linguistik historis
107
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
108
SUHARYANTO
109
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
110
SUHARYANTO
111
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
510 Matematika
511 Prinsip umum matematika
512 Aljabar
513 Aritmetika
514 Topologi
515 Analisis
516 Geometri
517 [Tidak digunakan]
518 Analisis numeris
519 Probabilitas dan matematika terapan
530 Fisika
531 Mekanika klasik; Mekanika padat
532 Mekanika fluida; Mekanika cair
533 Pneumatika (Mekanika gas)
534 Bunyi dan getaran berkaitan
535 Cahaya dan fenomena inframerah dan ultraungu
536 Bahang
112
SUHARYANTO
113
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
580 Tumbuhan
581 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam tumbuhan
582 Tumbuhan berdasarkan karakteristik vegetatif dan
bunganya yang tertentu
583 Kotiledon
584 Monokotil
585 Gimnosperma
586 Tumbuhan tak berbiji
114
SUHARYANTO
590 Hewan
591 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam hewan
592 Invertebrata
593 Berbagai Invertebrata laut dan pantai
594 Moluska dan moluskoidea
595 Arthropoda
596 Kordata
597 Vertebrata darah dingin; Ikan
598 Burung
599 Mamalia
600 Teknologi
601 Filsafat dan teori
602 Bunga rampai
603 Kamus, ensiklopedia, konkordans
604 Gambar teknik, teknologi bahan berbahaya, sejarah dan
deskripsi yang berkaitan dengan jenis orang
605 Terbitan berseri
606 Organisasi
607 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
608 Invensi dan paten
609 Aspek historis, geografis, manusia
115
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
116
SUHARYANTO
117
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
670 Manufaktur
671 Proses pengerjaan logam dan produk logam primer
672 Besi, baja, aloi besi lainnya
673 Logam nonferosus
674 Pengolahan kayu, produk kayu, gabus
675 Pengolahan kulit dan bulu hewanpenyamakan
676 Teknologi bubur kayu dan kertas
677 Tekstil
678 Elastomer dan produk elastomer
679 Produk lain dari jenis bahan tertentu
118
SUHARYANTO
690 Bangunan
691 Bahan bangunan
692 Praktik konstruksi penunjang
693 Konstruksi jenis bahan tertentu untuk keperluan
tertentu
694 Konstruksi kayu; Pertukangan kayu
695 Konstruksi atap
696 Utilitas
697 Teknik pemanasan, ventilasi dan pendinginan udara
698 Pemolesan akhir
699 [Tidak digunakan]
119
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
720 Arsitektur
721 Struktur arsitektur
722 Arsitektur dari zaman purba sampai sekitar tahun 300
723 Arsitektur dari sekitar tahun 300 sampai tahun 1399
724 Arsitektur dari tahun 1400
725 Bangunan publik
726 Bangunan untuk keperluan keagamaan dan yang
berkaitan
727 Bangunan untuk pendidikan danpenelitian
728 Bangunan
729 Desain dan dekorasi bangunan dan aksesori
120
SUHARYANTO
121
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
780 Musik
781 Prinsip umum dan bentuk musik
122
SUHARYANTO
123
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
124
SUHARYANTO
125
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
126
SUHARYANTO
127
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
128
SUHARYANTO
129
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
955 Iran
956 Timur Tengah (Timur Dekat)
957 Siberia (Rusia wilayah Asia)
958 Asia Tengah
959 Asia Tenggara
959.8 Indonesia
.81 Sumatera
.82 Jawa
.83 Kalimantan
.84 Sulawesi
.85 Maluku
.86 Nusa Tenggara
.87 East Timor
.88 Papua
130
SUHARYANTO
131
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
132
DAFTAR PUSTAKA
133
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
http://www.bl.uk/eblj/1979articles/pdf/article1.pdf
134
SUHARYANTO
135
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
http://www.loc.gov/loc/lcib/0605/avram.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Henriette_Avram
http://www.ifla.org/files/assets/cataloguing/isbd/isbd-
nbm_1987.pdf
http://eprints.rclis.org/4098/1/sandberg_eng.pdf
http://intranet.pnri.go.id/profil/kupas_
sosok/?box=detail&id=3
136
TENTANG PENULIS
137
SERBA SERBI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
138