Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Ilmu Sosial Budaya Dasar


Hakekat Manusia dan Peradaban

Dwi Yuliana
O 271 18 007

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakekat Manusia
dan Peradaban”. Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas Ujian
Akhir Semester Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.

”Tidak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

Palu, 15 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................


Daftar isi ...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................
1.3 Tujuan Pembelajaran ............................................................................
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................
2.1 Hakekat Manusia dan Peradaban ...........................................................
2.2 Wujud dan Perkembangan Peradaban ....................................................
2.3 Peradaban dan Perubahan Sosial ...........................................................
2.4 Problematika Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat .......................
BAB III KESIMPULAN .....................................................................................
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran ...............................................................................................................
BAB IV DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna yang dibekali dengan akal,
jasmani (fisik) dan rohani. Dengan akalnya manusia dituntut untuk berfikir untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk
orang lain. Melalui jasmaninya (fisiknya) manusia dituntut untuk menggunakan fisik /
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan
dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Dan dengan
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai
kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya
ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah sesuai
dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu
perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh
modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Manusia yang beradab dapat diartikan sebagai manusia yang mempunyai sopan
santun dan budi pekerti yang baik. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan
kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah
suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat juga membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud hakekat manusia dan peradaban
2. Apa yang di ketahui dengan wujud dan perkembangan peradaban
3. Bagaimana peradaban dan perubahan sosial
4. Dampak problematika peradaban dalam kehidupan masyarakat

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hakikat manusia dan peradaban
2. Untuk mengetahui maksud dari peradaban
3. Untuk mengetahui lebih luas perkembangan peradaban
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakekat Manusia dan Peradaban


1. Makna Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta),
“mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budiatau makhluk yang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang individu. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia
merupakan suatu oganisme hidup (living organism).Terbentuknya pribadi seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang
berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal
(geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.

Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani


dan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan
teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan
kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani
terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani)
manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan
waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi
pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia
dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :
1 Sebagai makhluk tuhan
2 Sebagai makhluk individu
3 Sebagai makhluk sosial budaya
Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan
sesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan
sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri.
Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu komunitas sosial yang
selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk
mengatur interaksi yang terjadi tersebut. Sejarah peradaban manusia menunjukkan
bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan sesuatu
yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang berupa bangunan, tulisan
atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat beberapa
ribu tahun silam merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas.
Keberadaan dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu
sudah mengenal organisasi yang mengatur segala macam interaksi yang terjadi
antar individu dalam masyarakat, sedangkan peninggalan sejarah (misalnya tujuh
keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha karya yang tak akan terwujud
bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang benar-
benar brilian.

2. Makna Adab dan Peradaban


Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebutCivilization. Istilah peradaban
sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan. Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa
peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah
seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian
menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan
masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud
unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan
sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah
memiliki peradaban yang tinggi.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
1. Pendidikan,
2. Kemajuan teknologi dan
3. Ilmu pengetahuan.

2.2 Wujud dan Perkembangan Peradaban


1. Wujud Peradaban
Wujud dari peradaban dapat berupa :
1. Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan
kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam
menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang
menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga
diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan
kebalikan (contrast).

2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban


a. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai
kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)
b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap,
energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)
c. gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan
komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.
2.3 Peradaban dan Perubahan Sosial
Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur social yang ada
dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai
dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Penyebab atau faktor – faktor terjadinya perubahan :
Faktor intern :
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk
2. Adanya penemuan – penemuan baru
3. Konflik dalam masyarakat
4. Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor extern :
1. Faktor alam yang berubah
2. Pengaruh kebudayaan lain

2.4 Problematika Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat


1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia
Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian
teknologi secara umum adalah: proses yang meningkatkan nilai
tambah,produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja, Strukturatau sistem di mana proses dan produk itu
dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai
cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia


Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah
terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T
(Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang
dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat,
misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat
menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah
baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan
bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi
adalah dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga
salah satu budaya bangsa).
Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran
kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya
yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat
menyebabkan pergeseran budaya bangsa
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-
masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai
berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan
pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan
baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak
negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru,
sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada
kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
manusia merupakan mahluk tuhanyang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Dengan ketiganya, manusia dapat menciptakan sebuah peradaban. Peradaban
merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya
kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis,
organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat
kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan
sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Peradaban manusia juga terus berkembang mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia yang juga semakin berkembang. Faktor yang
mendukung terjadinya perubahan peradaban dibedakan menjadi dua yaitu internal dan
eksternal. Maka dari itu diperlukan langkah-langkah yang tepat agar perkembangan
peradaban tidak mempengaruhi perubahan kebudayaan secara signifikan.

3.2 Saran
Dengan terselesaikan makalah ini penulis berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga
mengharapkan kritik dan saran agar meningkatkan kualitas dalam penulisan makalah
ini.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Amri P.Sihotang SS.,M.Hum.,2008,Ilmu Sosial Budaya


Dasar,semarang,Semarang university press
Pamerdi Giri Wiloso. 2010. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Salatiga: Widya Sari
Press Salatiga

Drs.Sujarwa.,M.Hum, 2011, Ilmu sosial & Budaya Dasar, Indonesia: Pustaka


Pelajar
Djahir,Yulia dkk. 2010. Buku Ajar MPK Ilmu Sosial Budaya Dasar. Indralaya:
Universitas Sriwijaya.
Muhammad, Abdulkadir.2008.Ilmu Sosial Budaya Dasar.Jakarta: Citra Aditya.
Wiloso, Pamerdi Giri. 2009.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD).Salatiga:
WidyaSari.

Anda mungkin juga menyukai