Disusun Oleh
Irsyad Fachriansyah
Guru Pengampu
Ibu Yanti Srimulyani
XII MIPA 1
SMA Negeri 5 Depok
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul: “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa”.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati menerima masukan, saran dan
usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Irsyad Fachriansyah
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
BAB III......................................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................7
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia mengalami beberapa kali pergantian bentuk negara, mulai dari tanggal 6-15
Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS), kemudian tanggal 27
Desember 1949 belanda mengakui kedaulatan Indonesia berubah menjadi Negara Serikat,
bangsa Indonesia bertekad untuk mengubah RIS menjadi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pada 17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke
bentuk negara kesatuan. Tujuan NKRI adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 yaitu pada alinea ke-4 yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial”.
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antara lain.
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini
sebagai berikut.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu
akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang
harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah
yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul saat ini, maupun masalah yang
timbul di masa yang akan datang.
Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun masalah yang akan datang, penting
bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda untuk membiasakan diri dalam meningkatkan
jiwa nasionalisme dan patriotisme serta senantiasa memperbaiki produktivitas dalam menjaga
keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) agar tetap berada dalam garis
kedaulatan yang berbangsa dan bernegara dengan tujuan utama yaitu mengedepankan asas
Pancasila sebagai dasar utama dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Banyak petinggi dan leluhur pahlawan kita mengatakan bahwasanya generasi muda
adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat
Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan dan terealisasikan. Akan tetapi, faktanya
membuktikan bahwa sebahagian generasi muda di Indonesia saat ini cenderung
mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya kasus yang terjadi pada saat ini yang menimpa generasi muda antara lain
kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain-lain sebagainya.
Peran seorang pemuda saat ini yaitu adalah dengan memperteguh penanaman nilai-
nilai moral terhadap Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat
Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai Pancasila, yang
notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia, seolah–olah sudah tidak lagi
mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki pemuda pada zaman dulu. Hal ini disebabkan
arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena dan
lupa akan tugas sebagai regenerasi pemegang tongkat estafet dalam pembangunan masa
depan bangsa yang berdaulat.
Namun peranan pemuda tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam
mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para
pahlawan terdahulu. Namun sedikit demi sedikit jiwa nasionalisme dan patriotisme pemuda
saat ini lebih prihatin dengan bangsa dan tanah airnya. Kalau kita kembali menelisik sejarah
bangsa dan negara dalam kajian sejarah tidak terlepas dari kaum pemuda. Kaum pemuda
begitu gigih dalam upaya mempersatukan elemen bangsa menjadi konsepsi kenegaraan yang
berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
Bagi bangsa, peran pemuda merupakan wujud kekuatan potensial yang selalu
menunjukkan kehadirannya dalam setiap peristiwa sejarah perjuangan bangsa. Kualitas
pemuda ialah investasi utama bagi bangsa untuk memenuhi tuntutan politik dalam
lingkungan globalisasi yang kian tak terelakkan.
Sejarah telah mencatat bahwa kaum pemuda juga berperan dan berpartisipasi aktif
dalam setiap gerakan politik untuk mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa dan negara.
Pemuda sekarang harus lebih maju dan lebih gigih dalam memperjuangkan kemajuan bangsa.
Sosok pemuda ideal bagi bangsa adalah sosok pemuda yang berjiwa nasionalis, yang
mempunyai cita-cita tinggi untuk kemajuan bangsa. Pemuda tersebut adalah sosok yang
progresif dan revolusioner.
Sebagai pelopor kemajuan bangsa, sepatutnya pemuda tidak lagi hanya tinggal diam
untuk menunggu inisiasi dari pemerintah karna peran pemudah sangat menentukan masa
depan bangsa. Oleh karna itu pemuda harus menyadari bahwa, harapan dan cita-cita
kemerdekaan akan sepenuhnya untuk rakyat, dengan semangat demokrasi di era
desentralisasi ini ada di pundak para pemuda untuk menopang kedaulatan bangsa.
B. Cara Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan NKRI
Kemerdekaan sudah kita rasakan dan sekarang kita memasuki era globalisasi dimana
serba keterbukaan informasi dan kemudahan akses teknologi. Hal ini menciptakan mobilitas
tinggi dan interaksi tanpa batas jarak, waktu maupun negara. Beda zaman, beda pula
tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Zaman dulu kala para pahlawan kita memberantas
penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan. Kini tantangan yang dihadapi pemuda
bervariasi. Mulai dari derasnya arus informasi, daya saing tenaga kerja yang ketat, hingga
kemajuan teknologi yang bisa menggantikan manusia.
Inilah yang menjadi tugas kita para pemuda untuk bisa menghadapi tantangan tersebut
dengan melanjutkan semangat mimpi para pahlawan dalam memajukan dan menjaga
persatuan Indonesia. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
A. Kesimpulan
Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini
karna pemuda hari ini adalah masa depan bangsa yang akan datang. Dalam upaya
mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu akan menghadapi
banyak permasalahan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang harus dihadapi.
Penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda untuk membiasakan diri dalam
meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Banyak petinggi dan leluhur pahlawan kita
mengatakan bahwasanya generasi muda adalah generasi harapan bangsa.
Inilah yang menjadi tugas kita para pemuda untuk bisa menghadapi tantangan tersebut
dengan melanjutkan semangat mimpi para pahlawan dalam memajukan dan menjaga
persatuan Indonesia. Hal yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan literasi, terbuka
dalam menerima berbagai pemikiran dan pengalaman baru, berkontribusi dengan menjadi
relawan, mendukung produk lokal Indonesia, dan menjadi pengguna Internet dan media
sosial yang baik.