Anda di halaman 1dari 1

Tugas 3 sosiologi

Peran atau sumbangan dari keluarga yang penting di masyarakat dari sudut pandang perspektif
fungsional adalah karena dalam masyarakat sebagai unit yang besar dan terdiri dari beberapa unit kecil
yang salah satunya merupakan unit keluarga. Hubungan keduanya dapat dilihat dair keberadaan
keluarga sebagai jembatan penghubung antara individu (sebagai anggota keluarga) dengan masyarakan.
Sumbangan/peran yang diberikan oleh institusi keluarga bagi keberlangsungan masyarakat adalah
sumbangan dalam banyak hal (Goode,1998:18 ), diantaranya sebagai berikut.

1. Reproduksi masyarakat, regerasi anggota masyarakat diperoleh dari keluarga, namun ada juga
yang mengatakan bahwa regenerasi tidak hanya dapat terjadi di masyarakat. Seperti misalnya
dalam kasus pasangan kekasih yang sudah tinggal bersama melakukan hubungan bebas yang
berakibat pada kehamilan dan kelahiran anak.
Dalam keluarga, melalui proses perkawinan, akan melahirkan anak-anak sebagai pengganti
orang-orang tua yang meninggal.
2. Pengaturan fisik , keluarga berperan dalam memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental
generasi muda agar tumbuh menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Penempatan social, dalam mempertahankan stabilitas masyarakat diperlukan adanya
penempatan orang-orang pada status dan peranan social yang dimiliknya. Misalnya pada anak-
anak yang harus ditempatkan sesuai dengan posisi orang tuanya supaya elemen-elemen yang
ada di masyarakat akan tetap berjalan sesuai dengan garis yang telah ditentukan.
4. Sosialisasi, institusi keluarga menyumbang dalam hal sosialisasi norma, ide, dan harapan-
harapan yang ada di masyarakat. Hal ini akan memperkecil intensitas pertentangan antara
generasi muda dengan generasi tua karena menginternalisasi norma,nilai, dan menjadi harapan
masyarakat atas generasi muda.
5. Dukungan emosional, dalam keluarga terdapat ikatan darah yang menyebabkan diantara
mereka memiliki ikatan emosional yang kuat. Ikatan emosional ini dapat kita lihat antara
anggota keluarga secara emosional akan saling mendukung karena suatu keberhasilan maupun
kegagalan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga akan dirasakan oleh keluarganya.
6. Control social, dalam menjaga stabilitas keluarga diperlukan adanya control social. Yakni dengan
pemberlakuan aturan-aturan atau batasan-batasan yang apabila tidak di taati maka akan
mendapat hukuman, dengan terjaganya stabilitas keluarga maka stabilitas masyarakat juga ikut
terdampak mengingat keluarga merrupakan unit penyusun masyarakat.

Sumber referensi BMP ISIP4110/MODUL 8

Anda mungkin juga menyukai