Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Pengantar Sosiologi

Nama : Elis Wanda Sari


NIM : 043647046
Fakultas : Fakultas Ilmu Hukum, Sosial dan Politik
Prodi : Ilmu Administrasi Bisnis
UPBJJ-UT : Samarinda

SOAL.

1. Sosiologi membawa kita untuk berpikir dengan cara yang tidak biasa
atau beyond commonsense, salah satunya dengan sosiologi seseorang
dapat seeing the strange in familiar. Jelaskan konsep seeing the strange in
familiar tersebut dengan menyertakan contoh fenomena social yang ada di
masyarakat.

2. Kemukakan fenomena kondisi masyarakat yang sekarang dalam masa


pandemic Covid 19, dianalisis dari perspektif konflik, structural fungsional dan
interaksionisme simbolik.

Jawaban :

1. Konsep seeing the strange in familiar selalu mempertanyakan hal-hal yang


nampaknya “biasa-biasa saja”, sehingga sosiologi dapat membongkar rahasia
dibalik hal yang biasa. Dorongan untuk mengetahui apa yang terjadi dibalik suatu
gejala dan masalah yang nam[aknya biasa (familiar) justru akan membawa
sosiologi pada suatu temuan yang bersifat “underground”. Dengan menggunakan
perspektif sosiologi kita akan mampu melihat cela sekecil apapun untuk
mengetahui apa yang sesungguhnya menjadi akar suatu masalah.
Contoh social yang terjadi di masyarakat Misalnya, sekarang setia[ remaja pergi ke
perguruan tinggi. Namung, pemikiran sosiologis mencoba mempertimbangkan berapa
banyak orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi, mengapa mereka ingin
melanjutkan ke perguruan tinggi, faktor-faktor apa yang mendorong dan mencegah
orang untuk melanjutkan ke keperguruan tinggi.

2. - Perspektif Struktural Fungsional adalah suatu kerangka berpikir untuk


membangun teori yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang kompleks
yang mana tiap-tiap unsur didalamnya bekerja secara bersama-sama untuk
meningkatkan stabilitas dan solidaritas. Sebagai salah satu cara pandang yang
menyatakan bahwa Perspektif struktural fungsional dalam pandemi covid-19,
ialah bekerja sama dalam upaya penanganan pandemi, saling mematuhi
protokol kesehatan, bersama-sama menjalankan vaksin dalam bentuk upaya
dalam menjaga perlindungan diri, bergotong royong dalam upaya saling
membantu kepada masyarakat yang terkena covid-19.

- Perspektif Konflik adalah suatu kerangka berfikir yang digunakan untuk


membangun teori yang melihat masyarakat sebagai suatu ketidaksamaan yang
menyebabkan konflik dan perubahan. sebagai salah satu cara pandang yang
menyatakan bahwa Perpektif konflik dalam pandemi covid-19, ialah konflik
mengenai perbedaan pendapat dalam menanggapi covid-19, kurangnya
kesadaran masyarakat dalam mematuhi dan menjaga antarsesama,

- Interaksionisme Simbolik adalah suatu kerangka berpikir untuk membangun


teori dengan cara melihat masyarakat sebagai hasil dari interaksi keseharian
individu-individu. Contohnya ialah mengajak masyarakat untuk sama-sama
melihat sebab akibat dari keadaan pandemic yang terjadi dilingkungan
masyarakat, Bersama-sama memutuskan rantai covid-19.

Anda mungkin juga menyukai