Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan manfaat statistik dalam penelitian sosial!

Adalah Statistik arti sempit sebagai data berperan dalam penelitian untuk mengenali
atau menunjukkan adanya masalah (problem identification). Dengan tersedianya data
statistik dalam berbagai jenis yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, akan mudah
dilihat adanya masalah.

Masalah atau persoalan yang dihadapi pemerintah : rata-rata pendapatan per


kapita yang rendah, persentase orang miskin meningkat, penerimaan negara
menurun, jumlah investor asing berkurang, jumlah pengangguran meningkat, tingkat
inflasi tinggi, jumlah perkara menumpuk di kepolisian, kejaksaan, kehakiman,
ghMahkamah Agung, Jumlah kriminalitas bertambah, ekspor nonmigas menurun,
dan sebagainya.

Masalah yang dihadapi perguruan tinggi, baik milik pemerintah maupun


swasta : jumlah penerimaan mahasiswa baru menurun, persentase yang DO
meningkat, banyak alumninya menjadi penganggur, persentase yang bisa lulus S1,
S2, S3 sedikit/kecil, masih banyak dosen S1 yang berijazah S1, masih sedikit sekali
dosen yang berijazah S3, dan sebagainya.

Masalah yang dihadapi perusahaan : Jumlah laba semakin menurun, jumlah modal
semakin menipis, jumlah penjualan menurun, persentase pelanggan yang tidak puas
terhadap mutu pelayanan meningkat, promosi tidak efektif, distribusi tidak lancar,
harga lebih tinggi dari harga pesaing, bunga pinjaman kredit terlalu tinggi, dan
sebagainya.

Statistik dalam arti luas sebagai ilmu berperan untuk menyediakan berbagai metode,
yaitu metode pengumpulan data yang efisien (teknik sampling), metode pengolahan
dan penyajian data (tabel dan grafik), metode analisis dan pengujian hipotesis, dan
metode perkiraan/pendugaan interval.
2. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia!
Perbedaan Statistika Deskriptif dan Statistika Infarensia

Statistika Deskriptif (Deskriptif artinya bersifat memberi


Gambaran)
adalah Metode yang berkaitan dengan pengumpulan,peringkasan, penyajiand a t a
sehingga memberikan informasi
Organisation,Summarization andP r e s e n t a t i o n o f d a t a
yang berkenaan dengan bagaimana data
d a p a t digambarkan (di deskripsikan) atau di simpulkan , baik
s e c a r a n u m e r i k (misalnya menghitung rata rata dan deviasi standar) atau secara
grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk memudahkan gambaran sekilas
mengenai datatersebut, sehingga lebih mudah di baca dan lebih bermakna.Contoh
Statistika Deskriptif:Peringkasan data dalam bentuk
1.Tabulasi Data ( Tabel ).
2. Diagram Balok ( Histogram ).
3. Diagram Kue ( Pie Chart ).
.Statistika Inferensia (Inferensia artinya menarik Opini /
Kesimpulan)
adalah Metode yang berkaitan dengan Analisis Data untuk peramalan dan
atau p e n a r i k a n k e s i m p u l a n y a n g b e r k e n a a n d e n g a n
p e r m o d e l a n d a t a d a n melakukan pengambilan keputusan
berdasarkan analisis data , misaln yamelakukan pengujian
Hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa m e n d a t a n g
(estimasi atau prediksi), membuat permodelan
h u b u n g a n (Korelasi, Regresi ,ANOVA , Deret Waktu) dsb.Contoh Statistika
Inferensia :
1.Metode Pendugaan Statistik.
2. Pengujian Hiposesis
3. Regresi dan Korelas

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran!


Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik,
tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa
dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau indeks kepercayaan konsumen.
Pengukuran ada beberapa macam alat yaitu: micro meter,jangka sorong,dial
indikator,viler gauge dll

4 Tentukan skala pengukuran untuk variabel kualitatif dan kuantitatif!

Metode riset kualitatif berbeda dengan data kualitatif. Demikian juga, metode riset
kuantitatif berbeda dengan data kuantitatif. Metode dan data adalah dua hal yang berbeda.
Metode adalah suatu cara, suatu pendekatan, suatu strategi, atau suatu alat di dalam mencapai
tujuan riset. Data sendiri adalah suatu nilai dari suatu pengukuran variabel dari unit analisis
tertentu. Atau dengan kata lain, data adalah suatu kombinasi (matrik) antara variabel dan unit
analisis (sampel atau populasi).

Sebagaimana riset yang berbasis data (empiris), maka metode kualitatif tipikal untuk
riset yang menggunakan sedikit unit analisis (sedikit sampel, minimal sampel=1)
tetapi cenderung memerlukan variabel yang sangat banyak. Contoh: Studi kasus.
Sebaliknya, metode kuantitatif hanya menggunakan beberapa variabel (bahkan satu
variabel saja) tetapi cenderung memerlukan jumlah unit analisis (sampel) yang
banyak, bahkan sama dengan populasinya. Contoh: Analisis data sensus dan analisis
data survei (studi sampel). Pengertian banyak pada jumlah unit analisis (sampel)
relatif, tergantung alat statistik yang digunakan dan kebutuhan sampel alat tersebut.

Data kualitatif adalah suatu data yang nilainya bersifat kualitas (satuan relatif),
sedangkan data kuantitatif adalah suatu data yang nilainya bersifat kuantitatif (satuan
metrik). Oleh karena nilai variabel (skala pengukuran) dikategorikan ke dalam empat
skala (nominal, ordinal, interval dan rasio), maka interval dan rasio digolongkan
sebagai ukuran metrik (metric system) sedangkan nominal dan ordinal sebagai ukuran
non-metrik. Ukuran metrik ini di dalam riset disebut sebagai ukuran kuantitatif. Oleh
karenanya, data yang diukur secara metrik disebut sebagai data kuantitatif.

Dengan demikian, metode riset kuantitatiff dapat menggunakan data kualitatif maupun
data kuantitatif. Sementara data kualitatif dan data kuantitatif dapat dianalisis di dalam
(metode) riset kuantitatif. Alat atau metode yang kompatibel untuk analisis kuantitatif adalah
alat-alat atau metode statistik.
Metode Pengumpulan Data: Sensus, Survai dan Kasus
Jumlah variabel (v)
Sedikit(beberapa) Banyak Sangat Banyak
Sedikit(minimal
KASUS
Jumlah satu)
Banyak(sebagian) SURVEI
unit Semua(populasi)
analisis

(n)

Anda mungkin juga menyukai