Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 TEORI DAN METODE INTERVENSI SOSIAL

Soal:

1. Jelaskan keberfungsian sosial individu menurut pemahaman Anda. Kemudian uraikan seperti
apa seseorang yang berkembang secara optimal itu. Berikan uraian contohnya.
2. Jelaskan maksud dari masalah klien bersegi ganda dan bersifat dinamis menurut
pemahaman Anda. Berikan penjelasan contohnya yang ada di sekitar Anda atau masyarakat.
3. Uraikan pemikiran Warren G. Bennis tentang paradigma proses perubahan.

Jawaban:

1. Jika diibaratkan masyarakat adalah tubuh dan setiap individu adalah anggota tubuhnya, agar
tubuh bisa berjalan dengan baik maka setiap anggota tubuh harus menjalankan perannya
dengan baik. Kemampuan setiap individu dalam menajalankan perannya itu lah yang saya
pahami sebagai artian dari keberfungsian sosial individu. Lalu bagaimana seseorang yang
berkembang dengan optimal itu?
a. Dalam diri seseorang yang berkembang dengan optimal terdapat sikap terima akan
dirinya sendiri, orang lain, dan alam. Atau dengan kata lain dalam diri orang yang
berkembang dengan optimal ia tahu bahwa setiap orang pasti ada kelemahan dan
kelebihannya, selain itu ia juga tahu bahwa alam akan memberikan keuntungan atau
kerugian padanya tergantung bagaimana ia memanfaatkannya.
Contohnya; didalam sebuah keluarga sang ayah yang tidak bisa memasak,
memberikan tugas memasak kepada istrinya. Sebagai gantinya sang ayah yang
bertugas membuang sampah karena membawa sampah bisa membutuhkan tenaga
yang lumayan besar.
b. Adil, jujur, tertib, kesatuan dan keindahan ada didalam diri orang yang berkembang
dengan optimal.
Contohnya; andi di sekolahnya terkenal dengan sikapnya yang adil, jujur, ramah, dan
tidak pernah melanggar aturan maka dari itu dia didapuk menjadi ketua osis pada
tahun ini.
c. Orang yang berkembang dengan optimal pada saat dewasa ia akan menjadi
seseorang yang bertanggung jawab dan mandiri.
Contohnya; berbeda dengan teman sebayanya yang masih tinggal dan di biayai oleh
orangtua masing-masing, ina lebih memilih tinggal sendiri dan bekerja paruh waktu
agar bisa belajar mandiri.
d. Bisa menghargai pendapat orang lain dan mengendalikan emosinya.
Contohnya; jika dalam debat iyan tidak pernah memaksakan pendapatnya yang
harus benar walaupun pendapat ia berbeda dengan oranglain pun ia tidak pernah
marah.
e. Berinisiatif tinggi dan kreatif
f. Memegang dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
2. Masalah klien bersegi ganda dan bersifat dinamis menurut saya adalah momen dimana klien
menceritakan masalahnya kepada PI tanpa menyadari bahwa masalah utamanya ada dibalik
itu semua. Contohnya banyak orang-orang yang mengeluh susah mencari pasangan
dikarenakan penampilan mereka yang biasa-biasa saja, padahal masalah utamanya ialah
mereka menutup diri dengan orang yang ingin dekat dengannya hal itu juga di perparah
dengan rasa insecure yang tinggi.
3. Pemikiran Warren G. Bennis tentang paradigma proses perubahan bisa dilihat dari tabel
dibawah ini.
Rasio kekuasaan Penetapan tujuan bersama-sama Penetapan tujuan oleh satu pihak
(power ration) (dua pihak)
Dengan sengaja Tak dengan Dengan sengaja Tak dengan
oleh satu atau sengaja oleh oleh satu atau sengaja oleh
kedua pihak pihak yang kedua pihak pihak yang
yang berelasi berelasi yang berelasi berelasi
0,5/0,5 Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
berencana interaksional teknokratik alamiah
1,0/0,0 Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
indoktrinasi sosialisasi koersif emulatif

Keterangan:

 Perubahan berencana; penetapan tujuan dari perubahan disepakati oleh kedua pihak
dengan masing-masing pihak memiliki kedudukan yang sama dalam pengambilan
keputusan, selain itu upaya perubahan ini juga sengaja dilakukan.
 Perubahan indoktrinasi; hampir sama dengan perubahan berencana dimana penetapan
tujuan disepakatin oleh dua pihak, dan perubahan itu sengaja dilakukan bedanya
perubahan ini salah satunya memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang satunya lagi.
 Perubahan koersif; walaupun perubahan ini disengaja tetapi perubahan ini adalah
perubahan yang sifatnya memaksa dimana penetapan tujuan diambil oleh satu pihak
dan perbandingan kekuasaanya tidak seimbang.
 Perubahan teknokratik; perubahan ini dapat dibedakan dari perubahan berencana
dengan memperhatikan bagaimana tujuan itu diputuskan.
 Perubahan interaksional; perubahan ini ditetapkan tujuannya dengan bersama-sama
walaupun mungkin secara tidak disadari, selain itu setiap pihak memiliki kekuasaan yang
sama.
 Perubahan sosialisasi; perubahan ini memiliki kaitan kemiripan yang erat dengan
pengendalian interaksional hierarkis.
 Perubahan emulatif; terdapat perbedaan yang jelas antara pihak yang lebih tinggi
dengan pihak yang lebih rendah, biasanya proses perubahan ini tidak disadari oleh pihak
yang lebih rendah.
 Perubahan alami; perubahan ini terjadi tanpa ada unsur kesengajaan dan tujuan.

Mungkin sekian jawaban saya, kurang lebih mohon maaf

Terimakasih

Sumber:
Malisya Diniah
 BMP SOSI4304 043944473

Anda mungkin juga menyukai