Pengantar Antropologi

Saudara mahasiswa, setelah teman-teman mahasiswa membaca materi inisiasi dan

pengayaannya anda sekarang sudah memahami mengenai mengenai teori-teori yang ada dalam
antropologi, terkhusus teori evolusi dan teori difusi,
Selain itu untuk menganalisis masyarakat dan kebudayaanya salah satu pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan struktural fungsionalisme dan fungsionalisme.
Namun sebelumnya silahkan buka video berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=uA4H1R3Ql0I&t=15s
Coba teman-teman mahasiswa terangkan apa yang teman-teman mahasiswa dapatkan
dari tayangan video tersebut. Menurut anda, bagaimana mengaitkan teori-teori dalam kajian ilmu
antropologi yang ditayangkan  dalam video tersebut dengan kondisi sosial budaya manusia di
saat seperti ini?
Berikan pendapat anda.
Jawab
Berdasarkan pada tayangan video diatas kemudian apabila dianalisis bagaimana
mengaitkan teori-teori dalam kajian ilmu antropologi yang ditayangkan  dalam video tersebut
dengan kondisi sosial budaya manusia di saat seperti ini secara umum dapat dibuat sebuah
pernyataan bahwa antropologi merupakan ilmu sosial yang memfokuskan perhatiannya pada
aspek manusia sebagai makhluk sosial, kemudian menempatkan konsep kebudayaan culture
sebagai sentral kajian yang terus mengalami perkembangan. Contohnya dalam kehidupan sehari-
hari yang mengaitkan teori kajian antropologi dengan kondisi sosial budaya manusia saat ini.
Antropologi budaya mempelajari kebudayaan secara keseluruhan termasuk akulturasi,
perubahan budaya dan difusi kebudayaan. Konsep kunci dalam antropologi sosial adalah struktur
sosial dan bukan kebudayaan. Antropologi budaya berfokus pada pencarian sejarah dari unsur-
unsur kebudayaan, sedangkan antropologi sosial berfokus pada pencarian hukum dan
generalisasi lembaga-lembaga sosial. Tujuan dari antropologi adalah untuk membangun
masyarakat dengan mempelajari perilaku, bagaimana manusia dapat bermasyarakat dalam suku
bangsa dan budaya manusia. Antropologi memadukan secara integratif tujuan biologi dan sosio-
budaya dalam kehidupan.
 Antropologi sebagaimana sifat ilmu pada umumnya tidak bisa berdiri sendiri karena
memiliki keterkaitan dengan ilmu lain. Hubungan itu pada umunya bersifat saling menunjang
atau timbal balik dan hubungan yang bersifat penting, artinya tidak bisa dipisahkan walaupun
bisa dibedakan. Terlebih dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora yang kesemuanya
menjadikan Masyarakat manusia sebagai obyek materi pembahasan.

Referensi
Agusyanto, Rudy. 2022. ISIP4210/Pengantar Antropologi/Modul 2. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Nugraha, Dadang. 2015. Teori dan Metode Antropologi: Sebuah Pengantar. Penerbit PT. Raja
Grafindo Persada.
https://dosenpsikologi.com/antropologi
https://www.youtube.com/watch?v=uA4H1R3Ql0I&t=15s
 Pengantar Ilmu Politik

Soal

Pelajari Modul 1, KB 3 tentang Sistem Politik. Diskusikan Gambar 1.1. yang terdapat
pada halaman 1.41. Kaitkan variabel2 yang ada pada gambar tersebut dengan sistem politik
Indonesia saat ini. Sebagai contoh tentang Kegiatan Vaksinasi Covid-19. Apa/siapa yang
dimaksud dengan ‘people’ dan 'government'? Dstnya. Diskusikan!
Jawab
Sistem politik bagi setiap bangsa merupakan “jantung” yang menjadi nyawa bagi
keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara. Jika jantungnya rusak, keberlangsungan
kehidupan jiwa akan terancam. Begitu pun sistem politik Indonesia menjadi nyawa bagi
kehidupan bangsa dan negara. Jika rusak sistem politiknya, roda pemerintahan negara Indonesia
tidak akan berjalan sebaimana semestinya. Kata otoritatif merupakan konsep yang ditekankan
dalam masalah politik. Otoritatif adalah kewenangan yang absah, diakui oleh seluruh masyarakat
yang ada di suatu wilayah untuk menyelenggarakan kekuasaan. Otoritas tersebut ada di suatu
lembaga bernama “pemerintah”. Bukan suatu kekuasaan politik jika lembaga yang
melaksanakannya tidak memiliki otoritas. Pemerintah juga dapat kehilangan otoritasnya ketika
mereka sudah tidak memiliki kekuasaan atas masyarakatnya. Pemerintahlah yang
mendistribusikan nilai-nilai, seperti kesejahteraan, keadilan, keamanan, kebudayaan, dan
sejenisnya ke tengah masyarakat. Dengan kekuasaan politik, pemerintah dapat memaksakan
tindakannya atas setiap individu.
Sistem politik tersusun dari berbagai komponen yang saling mendukung, seperti gambar diatas
antara People, Input, Output, dan Government saling bekerja sama. Saya akan menruraikan
perannannya masing-masing sebagai contoh dalam kegiatan vaksinasi covid19.

People disini adalah masyarakat yang memberi tuntutan dan dukungan yang diberikan
oleh input serta yang melaksanakan keputusan dan tindakan dari output berdasarkan pada
perintah Government. Yaitu kalangan masyarakat yang melakukan kegiatan vaksinasi covid-
19.Input diibaratkan sebagai penyumbang energi untuk sistem politik. Input yakni proses
pembuatan keputusan oleh Government yang didasari oleh tuntutan dan dukungan masyarakat.
Tuntutan secara sederhana dapat dikatakan sebagai seperangkat kepentingan yang
pendistribusiannya belum merata ke seluruh lapisan masyarakat dalam sistem politik. Tuntutan
ini dapat berkenaan dengan barang dan layanan, regulasi, dan partisipasi. Dalam sistem
pemberian vaksinasi covid-19, tuntutan disini disebutkan sebagai kesehatan warga dan agar
pandemi segera berakhir. Sedang dukungan yakni dorongan masyarakat dalam mendukung
keberadaan sistem politik agar terus berjalan. Bentuk dukungan dalam kasus ini ialah sikap yang
diberikan masyarakat setelah mengetahui akan diadakannya program vaksinasi. Input merupakan
respon dari masyarakat dalam sistem politik.

Output dalam sistem politik ialah hasil keputusan Government dan tindakannya.
Keputusan adalah pemilihan satu atau beberapa pilihan tindakan sesuai dengan tuntutan dan
dukungan yang diterima. Sementara itu, tindakan adalah perwujudan yang nyata oleh pemerintah
atas keputusan yang dibuat. Output ini nantinya menjadi hasil kerja sistem politik berdasarkan
tuntutan dan dukungan dari masyarakat. Output yang berjalan lancar akan memunculkan
feedback (umpan balik), baik dari kalangan dalam sistem politik maupun lingkungan. Reaksi ini
akan diolah kembali ke dalam format tuntutan dan dukungan, dan secara lebih lanjut meneruskan
kinerja sistem politik. Demikian proses kerja ini berlangsung dalam pola siklus. Output disini
adalah hasil akhir dari input yakni diadakannya kegiatan vaksinasi ditempat-tempat yang sudah
ditentukan seperti rumah sakit, mall, dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 ke seluruh
individu dengan perantara tenaga medis.
 Sedang Government disini ialah lembaga yang memiliki kewenangan untuk
mengeluarkan keputusan ataupun tindakan dalam bentuk policy (kebijakan), dan bukan
sembarang lembaga, mereka yang sudah diberi kewenangan oleh negara (state). Lembaga yang
memberikan dan menentukan keputusan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi covid-19 di
Indonesia, hingga diterima oleh seluruh warga melalui tahap berjenjang yakni dari Pemerintah
Pusat – Provinsi – Kabupaten – Fasilitas Kesehatan. Sistem politik Indonesia berlaku di
Indonesia, baik seluruh proses yang utuh maupun sebagian. Sistem politik di Indonesia dapat
menunjuk pada sistem yang pernah berlaku di Indonesia, yang sedang berlaku di Indonesia, atau
yang berlaku selama berdirinya negara Indonesia sampai sekarang. Kegiatan vaksinasi covid-19
termasuk dalam sistem politik Indonesia yang merujuk pada sedang berlakunya di Indonesia
didasarkan pada permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

Referensi:
Buku Sistem Politik Indonesia, Dr. Sahya Anggara, M.Si, 2013, CV Pustaka Setia
Modul 1 BMP ISIP4212, Miriam Budiarjo, dkk, 2023, Pengantar Ilmu Politik, Universitas
Terbuka
 Pengantar Statistik Sosial

Jawab
Nyatakan apakah pernyataan-pernyataan berikut ini termasuk dalam statistika deskriptif atau
statistika inferensia.
1. Data dari kapolsek Kecamatan Mamajang, jumlah kecelakaan dalam seminggu
No Tanggal Jumlah
Kecelakaan
1 7 Maret 2022 10
2 8 Maret 2022 8
3 9 Maret 2022 2
4 10 Maret 2022 0
5 11 Maret 2022 12
6 12 Maret 2022 3
7 13 Maret 2022 1
 1. Pernyatan diatas adalah termasuk ke dalam statistika deskriptif, karena dari
pernyataan tersebut menunjukkan bahwa data yang telah ada terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.

Contoh statistika deskriptif biasanya yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik,
dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran seperti pernyataan tersebut. Dengan
statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh tersaji dengan ringkas dan rapi serta
dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat
diperoleh dari statistika deskriptif yaitu ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data,
serta kecenderungan suatu gugus data.

2. Data sebuah penelitian dengan menggunakan 150 sampel mahasiswa di Universitas

Terbuka, tingkat kepercayaan 90% menggunakan metode time series dengan data 10
tahun terakhir, peningkatan jumlah mahasiswa pada Tahun 2023 sebanyak 17%.

Pernyataan diatas termasuk ke dalam statistika inferensial, karena pernyataan tersebut

merupakan data sampel yang telah didapatkan, mengambil keputusan serta terdapat
kesimpulan dari data sampel tersebut. Hasil akhir dari metode pengolahan data tersebut
berupa kemungkinan atau probabilitas serta dinyatakan dalam satuan persen. Proses
analisis data tersebut dilakukan dengan cermat hingga diperoleh suatu perilaku sampel
yang bisa ikut menentukan keseluruhan jumlah mahasiswa UT.

Kekurangan pada statistik inferensial tersebut yaitu data yang digunakan belum diukur
secara keseluruhan sehingga belum bisa meyakinkan bahwa nilai sepenuhnya benar.
Selain itu peneliti harus membuat prediksi berdasarkan teori untuk melakukan statistik
inferensial. 

Sumber:
BMP ISIP4215 Pengantar Statistik Sosial
https://www.neliti.com/publications/144430/statistik-deskriptif-dalam-penelitian-
kualitatif#:~:text=Statistik%20deskriptif%20adalah%20statistik%20yang,yang%20berlaku
%20umum%20atau%20generalisasi.
https://dqlab.id/pahami-pengertian-statistik-inferensial-and-macam-metode-analisisnya
https://info.populix.co/articles/statistik-inferensial/