keputusan, dan apakah sistem birokasi itu hanya ada pada sektor publik?
Peranan birokrat dalam pembuatan keputusan :
Sebelumnya Saya jelaskan pengertian dari birokrat yaitu anggota dari suatu birokrasi yang menjalankan
tugas-tugas administrasi dari sebuah organisasi yang sering kali merupakan cerminan atas kebijakan
organisasinya dalam bentuk ukuran besar maupun ukuran kecil.
Peranan birokrat dalam pembuatan atau pengambilan keputusan yaitu dimana para birokrat telah
diperintahkan. Didalam negara-negara yang berkambang semuanya telah diatur dan memberikan suatu
prioritas kegiatan atau penyelenggaraan untuk pembangunan nasional, hal ini adalah proses pembuatan
suatu keputusan yang sangat aktual dengan yang formal. Jadi, pada kenyataannya birokrat memang
merupakan bagian dari para pembuat keputusan yang tentu saja berperan penting.
https://www.scribd.com/document/434407544/peranan-birokrat
Peranan birokrat dalam pembuatan keputusan ditunjukkan sebagai agen dari para pembuat keputusan.
Birokrasi bukanlah salah satu pembuat keputusan, tetapi ia lebih merupakan instrumen. Ia tidak
otonom, melainkan pelaksana yang netral dari rencana yang telah dibuat oleh pihak lain, Peranan yang
demikian adalah mitos kuno yang hampir telah ditinggalkan. Kenyataannya, dalam semua negara
birokrasi adalah salah satu pelaku penting dalam pembuatan keputusan pemerintah. Pentingnya
peranan birokrasi amat menonjol dalam negara sedang berkembang dimana mereka semua
memberikan prioritas kegiatan pada penyelenggaraan pembangunan nasional. Di negara ini, birokrasi
berperan sebagai motor dan penggerak pembangunan.
3.Menunjukkan jangkauan pengaruh birokrasi dimana ada rangsangan kekuasaan (power), keamanan
(security) dan kesetian (loyalty). Telah lama diketahui bahwa biro atau pun departemen-departemen
amat termotivasi untuk menjalankan fungsi-fungsi layanan, berdasarkan suatu struktur tertentu.
Kadangkala, pejabat meyakini dirinya sendiri tengah memainkan peran perwakilan, sekalipun apa yang
mereka kerjakan lebih diorientasikan kepada kepentingannya sendiri. Mereka membela satu filosofi
yang menyatakan bahwa adalah sah sekiranya satu lembaga menjalankan kepentingan tertentu.
Terdapat peleburan antara artikulasi kepentingan pribadi dan dinas-dinas publik, yang memberikan andil
pada kepentingan fungsional. Keamanan dan pertumbuhan merupakan tujuan-tujuan umum, dan
keduanya diuntungkan oleh perluasan program dan pelayanan dalam berbagai sektor. Wallace S. Sayre
mengenai peranan birokrat dalam pembuatan keputusan, yang terdiri dari :
1.Dalam sistem pembuatan keputusan, apakah birokrasi mengambil prakarsa dalam pembuatan usul
kebijakan, ataukah menunggu usulan dari orang lain.
2. Di luar tingkat pengambilan prakarsa, apakah birokrat berperan sebagai penasihat ataukah berperan
sebagai pelaksana kebijakan dan program.
3. Salah satu pelaku dalam sistem pembuatan keputusan, apakah birokrat berfungsi sebagai inovator
dan penyedia sumber, ataukah berfungsi sebagai pengawal stabilitas dan kotinuitas.
Iya, karena menurut Fritz Morstein Marx merumuskan birokrasi sebagai tipe organisasi yang
dipergunakan pemerintah modern untuk pelaksanaan tugas-tugas yang bersifat spesialisasi,
dilaksanakan dalam sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah.
https://www.merdeka.com/jabar/birokrasi-adalah-suatu-bentuk-sistem-organisasi-berikut-tujuan-dan-
fungsinya-kln.html