Anda di halaman 1dari 3

NAMA: DHEBY

NIM: 046939238

Contoh Kasus

Kepala daerah X membuat suatu kebijakan Jumat Bersih yang dilakukan oleh segenap warga
masyarakat, pemerintah langsung aktif terjun ke lapangan setiap hari Jumat untuk melihat dan
membantu aktifitas warga guna mematuhi kebijakan yang dibuatnya. kebijakan ini dibuat dengan
tujuan menjadikan wilayah X kawasan sehat, bersih dan bebas banjir mengingat wilayah
X sering terjadi banjir.

Dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas negara kesejahteraan melalui pemerintrah, dilakukan
dengan menggunakan beberapa model atau pola operasi yang mencapai tujuan akhir yang
diharapkan. Menurut Muchsan ada 5 jenis pola operasi pemerintahan yaitu operasi langsung,
pengendalian langsung, pengendalian tak langsung, pemengaruhan langsung, dan pemengaruhan
tak langsung.

Pertanyaan:

1. Pada kasus diatas tentukan pola apa yang digunakan oleh kepala daerah X dan berikan
kesimpulan saudara tentang pola operasi yang dilakukan kepala dalam menangani banjir.

JAWAB:
Dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas Negara kesejahteraan melalui pemerintah,
dilakukan dengan bebrapa model atau pola operasi yang mencapai tujuan ahkir dan yang
diharapkan tersebut.
Pola yang digunakan oleh kepala daerah X diatas adalah menggunakan pola operasi
langsung (Direct Operation) dalam hal ini, pemerintah langsung aktif melakukan kegiatan
yang dimaksudkan. Seperti contoh diatas dimana kepala daerah X membuat suatu
kebijakan Jumat Bersih yang dilakukan oleh segenap warga masyarakat, pemerintah
langsung aktif terjun ke lapangan setiap hari Jumat untuk melihat dan membantu aktifitas
warga guna mematuhi kebijakan yang dibuatnya. kebijakan ini dibuat dengan tujuan
menjadikan wilayah X kawasan sehat, bersih dan bebas banjir mengingat wilayah
X sering terjadi banjir.
Kesimpulan mengenai pola yang dilakukan kepala daerah tersebut adalah dimana
pemerintah dan jajarannya langsung terjun kelapangan dalam membantu juga mengawasi
masyarakat dalam aktifitas jumat untuk menjadikan wilayah tersebut bersih, sehat,dan
bebas dari banjir.
Pola operasi langsung lebih menekankan peran aktif pemerintah dalam melakukan upaya
pencapaian tujuan tertentu. Operasi ini sengaja dirancang untuk mempunyai dampak
yang secara langsung terjadi. Sebagaimana dicontohkan oleh Muchsan, yaitu ketika
pemerintah mempunyai kehendak untuk menciptakan kesejahteraan keluarga, salah
satunya adalah penciptaan keluarga kecil dan bahagia. Keluarga kecil ini dipolakan hanya
mempunyai anak maksimal dua orang.

SUMBER: BMP ADPU4332 MODUL 2 (Hal 2.10-2.11)


2. Berdasarkan atas asas perundangan, berikan analasis anda mengapa kebijakan kenapa
harus memiliki tujuan.

JAWAB:

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat
diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu.
Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau
melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak
penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin
memperoleh hasil yang diinginkan.

Sedangkan dalam bahasa Inggris kebijakan adalah noun: policy; plural noun: policies ; a
course or principle of action adopted or proposed by a government, party, business, or
individual.

Menurut Carl Friedrich, Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan
seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan
adanya hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapai
tujuan atau mewujudkan sasaran yang diinginkan”

Menurut Anderson (1979) menyatakan bahwa kebijakan merupakan arah tindakan yang
mempunyai maksud yang ditetapkan oleh suatu actor atau sejumlah actor dalam
mengatasi suatu masalah atau persoalan.
Konsep kebijakan ini mempunyai implikasi yaitu :
(1) titik perhatian dalam membicarakan kebijakan berorientasi pada maksud dan tujuan,
bukan sesuatu yang terjadi begitu saja melainkan sudah direncanakan oleh aktor aktor
yang terlibat dalam sistem politik,
(2) suatu kebijakan tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan berbagai kebijakan
lainnya dalam masyarakat,
(3) kebijakan adalah apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemerintah dan bukan apa yang
diinginkan oleh pemerintah,
(4) kebijakan dapat bersifat positif dan negative, dan
(5) kebijakan harus berdasarkan hukum sehingga memiliki kewenangan masyarakat
untuk mematuhinya.

Asas kejelasan tujuan dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 diatur sebagai berikut.
Yang dimaksud dengan “ asas kejelasan tujuan” adalah setiap pembentukan peraturan
perundang-undangan harus mempunyai tujuan yang jelas dan hendak dicapai.

Hal ini berarti harus benar-benar jelas maksud dan arah tujuan yang hendak diatur dalam
perundangan/kebijakan tersebut. Oleh karena itu, peraturan perundangan/kebijakan tidak boleh
mengandung ketidakjelasan (obscuur) atau menimbulkan multitafsir/multipengertian tentang
tujuan dari kebijakan/ pengaturan perundangan tersebut.

SUMBER:

- https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/845/mod_resource/content/1/pengertian_ke
bijakan.html
- BMP ADPU4332 MODUL 2 ( Hal 2.24)

Anda mungkin juga menyukai