Anda di halaman 1dari 9

1.

ISBD

Diskusi 6

Untuk lebih memahami materi sesi 6 pelajari kembali modul 6 dan diskusikan hal dibawah ini:
Menurut L. Pospisil, hukum memiliki empat sifat dasar yaitu:
(1) keputusan hukum didukung oleh suatu kekuasaan,
(2) keputusan hukum dimaksudkan berlaku umum,
(3) keputusan hukum menetapkan hak pihak yang satu dan kewajiban pihak yang lain, dan (4) keputusan hukum
menentukan sifat dan beratnya sanksi.
Namun, mengapa keputusan hukum yang dibuat tidak jarang menuai protes? Berikan Penjelasan Anda
mengenai statemen diatas, dan berikan contoh serta sumber referensinya.
Jawaban :
Selamat sore izin menjawab pertanyaan diskusi di atas :
Keputusan hukum yang dibuat tak jarang menuai protes dikarenakan:

1. Sifat dasar hukum yang pertama yaitu keputusan hukum didukung oleh suatu kekuasaan. Akibat dari ini adalah adanya pihak yang
berlawanan dengan penguasa yang tidak mendapat dukungan sehingga pihak tersebut merasa tidak terwakili suaranya dalam
keputusan yang dibuat.
2. Sifat dasar hukum yang kedua yaitu keputusan hukum berlaku umum. Umum disini adalah berlaku secara global, jadi tidak bisa
menuruti kebutuhan tiap-tiap kelompok / individu semata. Akibatnya ada sebagian kelompok atau individu yang merasa tidak setuju
dengan keputusan hukum tersebut. Tidak bisa kita pungkiri jika ada realita lain yang terjadi adalah masih adanya perlakuan hukum
yang berbeda terkait latar belakang orang yang dikenainya. Contoh = anak pejabat yang hanya dikenakan sanksi hukum ringan
sementara pelanggarannya tergolong berat. Tentu ini akan menuai protes dari masyarakat umum.
3. Sifat dasar hukum yang ketiga adalah keputusan hukum menetapkan hak pihak satu dan kewajiban pihak yang lain. Adanya unsur
subyektifitas terutama pada pihak yang dikenai kewajiban, biasanya memicu protes atas keputusan hukum. Contoh = dua pihak
bersengketa. pengadilan memutuskan pihak A bersalah dan wajib membayar ganti rugi 10 juta kepada pihak B. Pihak A merasa
keberatan dan tidak sepakat dengan putusan bersalah dan keberatan dengan denda yang dibebankan tersebut, hingga muncullah
protes.
4. Sifat dasar hukum yang keempat adalah keputusan hukum menentukan sifat dan beratnya sanksi. Selaras dengan poin ketiga, sifat
dan beratnya sanksi ini kerap diwarnai unsur subyektifitas. Misal dari pihak hakim. Sehingga memunculkan anggapan bahwa hakim
tidak mampu berlaku adil dan keadilan gagal ditegakkan untuk mengatasi satu masalah. Tentu hal semacam ini menuai protes dari
masyarakat umum.
1. Pada poin 1 hukum didukung oleh suatu kekuasaan. Hal ini tidak sejalan dengan piagam Hak asasi manusia, bahwa semua
orng sama kedudukannya di dalam hukum, yang salah tetap salah, dan yang benar tetap benar, siapa atau apapun dia.
2. Keputusan berlaku umum, para pakar berpendapat bahwa hukum berlaku spesifik sesuai dengan pelanggaran
3. Hukum membagi - bagi wewenang untuk menggunakan paksaan dalam melaksanakan sanksi.
Sehingga keputusan hukum yang dibuat tidak jarang menuai protes karena,banyak masyarakat beranggapan bahwa
keputusan hukum tidak adil,hanya memperkuat pemimpin2 negara yang tidak adil,dan terkadang masyarakat beranggapan
bahwa keputusan hukum hanya melindungi orang2 yang memiliki kekuasaan tinggi di sebuah negara.
Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Referensi:
1. http://www.hukum-ut.id/2017/03/tugas-isbd.html
2. LOGIKA

Pada diskusi keenam ini, silahkan Anda simak terlebih dahulu materi
inisiasi 6 Silogisme Kategoris. Selanjutnya Anda jawab dan diskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip penyimpulan sebagai hukum


dasar penyimpulan?
2. Jelaskan perbedaan silogisme beraturan dan silogisme tidak
beraturan dengan disertai contoh?

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
Selamat sore Izin menjelaskan pertanyaan dari diskusi di atas

1. Prinsip-prinsip penyimpulan merupakan hukum dasar penyimpulan,


yang terbagi 2 macam, yang memiliki 7 hukum dasar penyimpulan,
yaitu:

1. Prinsip konotasi term dalam silogisme. Atas dasar prinsip konotasi


term atau prinsip persamaan dan prinsip perbedaan, ada 3 hukum
dasar penyimpulan:

a) Dua hal yang sama, jika yang satu diketahui sama dengan hal
ketiga, maka yang lain pun pasti sama.
b) Dua hal yang sama, jika sebagian yang satu termasuk dalam hal
ketiga, maka sebagian yang lain pun termasuk di dalamnya.
c) Antara dua hal, jika yang satu sama dan yang lain berbeda
dengan hal ketiga, maka dua hal itu berbeda.

2. Prinsip denotasi term dalam silogisme. Atas dasar prinsip


denotasi term atau prinsip distribusi dan prinsip distribusi negatif,
ada 4 hukum dasar penyimpulan:
a) Jika sesuatu hal diakui sebagai sifat yang sama dengan
keseluruhan, maka diakui pula sebagai sifat oleh bagian-bagian
dalam keseluruhan.
b) Jika sesuatu hal diakui sebagai sifat yang sama dengan bagian
dari suatu keseluruhan, maka diakui pula sebagi bagian dari
keseluruhannya itu.
c) Jika sesuatu hal diakui sebagai sifat yang meliputi keseluruhan,
maka meliputi pula bagian-bagian dalam keseluruhan itu.
d) Jika sesuatu hal tidak diakui oleh keseluruhan, maka tidak diakui
pula oleh bagian-bagian dalam keseluruhan itu.

Selain, tepat, Penyimpulan juga harus pasti, dengan metode praktis


penyimpulan, yaitu “jika dilukiskan dalam diagram himpunan, yang
hanya satu bentuk”. Sebaliknya, “jika dilukiskan dalam diagram
himpunan lebih dari satu bentuk, maka tidak pasti.
2. perbedaan silogisme beraturan dan silogisme tidak beraturan dengan
disertai contoh :
1. Silogisme Beraturan
Silogisme beraturan adalah bentuk penyimpulan yang terdiri dari
tiga proposisi (kesimpulan, premis mayor dan premis minor), serta
term tengah. Ada 4 bentuk silogisme beraturan:
1. Silogisme Sub-Pre, yaitu: Bentuk silogisme, dimana term tengah
sebagai term subyek dalam premis mayor, dan sebagai term
predikat dalam premis minor.
Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Sub-
Pre yang berkesimpulan pasti.
Misalnya,
*Premis mayor : Korupsi adalah kejahatan extraordinari bagi
rakyat Indonesia.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
*Premis minor : Salah satuanggota DPR melakukan
tindak korupsi.
*Kesimpulan : Salah satu anggota DPR adalah penjahat
extraordinari bagi rakyat Indonesia.
2. Silogisme Bis-Pre, yaitu: Bentuk silogisme, dimana term tengah
sebagai term predikat dalam premis mayor dan minor.
Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Bis-
Pre yang berkesimpulan pasti.
3. Silogisme Bis-Sub, yaitu: Bentuk silogisme, dimana term tengah
sebagai term subyek dalam premis mayor dan minor.
Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Bis-
Sub yang berkesimpulan pasti.
4. Silogisme Pre-Sub, yaitu: Bentuk silogisme, dimana term tengah
sebagai term predikat dalam premis mayor, dan sebagai term
subyek dalam premis minor.
Dalam 7 hukum dasar penyimpulan, ada 13 macam silogisme Pre-
Sub yang berkesimpulan pasti.

2. SILOGISME TIDAK BERATURAN


Silogisme tidak beraturan adalah bentuk penyimpulan, dengan
empat macam:
1. Entimema, yaitu: Bentuk silogisme, dimana satu proposisi
dihilangkan, karena dianggap sudah diketahui. Ada 4 macam bentuk
kemungkinan:
a. Entimema dari silogisme, dimana premis mayor dihilangkan.
b. Entimema dari silogisme, dimana premis minor dihilangkan.
c. Entimema dari silogisme, dimana kesimpulan dihilangkan,
karena langsung sudah diketahui.
d. Entimema dari silogisme, dimana premis mayor dan minor
dihilangkan, karena dianggap sudah diketahui.
Faedah praktis entimema, yaitu dengan mengembalikan entimema
ke dalam bentuk asal, merupakan sebagai bukti kebenaran dan
ketepatan susunan proposisinya.
2. Epikirema, yaitu: Bentuk silogisme. Bentuk silogisme, dimana
salah satu atau kedua premis (mayor dan minor) disertai dengan
alasan. Terjadi di dalam buku-buku atau percakapan sehari-hari.
3. Sorites, yaitu: Bentuk silogisme, dimana premis berhubungan
lebih dari dua proposisi, sehingga kesimpulan berbentuk hubungan
antara premis mayor dan premis minor, tanpa term tengah.
Penyimpulan yang pasti dalam Sorites harus memenuhi beberapa
syarat:

a) Jika dalam hubungan itu universal kepartikular, maka hubungan


selanjunya tidak boleh dibalik, meski sebagai term subyek atau
term predikat.
b) Jika dalam hubungan itu partikular ke universal, maka
hubungan selanjutnya tidak boleh dibalik, meski sebagai term
subyek atau term predikat.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
c) Jika dalam hubungan itu ada negasi, maka yang menegasi atau
dinegasi harus universal, atas dasar prinsip penyimpulan yang
ketujuh.
d) Jika dalam hubungan itu tiap proposisi premis (mayor dan
minor) berbentuk ekuivalen, maka proposisi kesimpulan selanjutnya
pun berbentuk ekuivalen, atas dasar prinsip penyimpulan yang
pertama.

4. Poli-silogisme, yaitu: Bentuk silogisme, dimana hubungan pada


kesimpulan sebelumnya menjadi premis pada silogisme berikutnya.
Ada 2 poli-silogisme: Pro-silogisme (silogisme yang bukan bagian
akhir); dan Epi-silogisme (silogisme yang bagian akhir).
Tiap silogisme hingga silogisme akhir bisa memiliki penyimpulan
yang tepat dan pasti, jika mengikuti hukum dasar penyimpulan dan
berbentuk hanya satu diagram himpunannya.

Sumber: Noor Muhsin Bakri dan Sonjoruri Budiani Trisakti. Logika.


Ed. V.Jakarta: Universitas Terbuka, 2012, hal. 6.1-6.56.

Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala


kekurangannya.
3. Pengantar Ilmu ekonomi

Fungsi Konsumsi adalah C= 200 + 0,9 Y sementara itu Fungsi Investasi adalah I = 50
berapa keseimbangan Pendapatan Nasional gambarkan Juga Grafiknya?
Jawaban :

1. Diket : Fungsi Koncumsi C = 200 + 0,9 Y


Fungsi Investasi I = 50
Dit : Keseimbangan Pendapatan nasional?
Jawab
a. Menggunakan Pendekatan Pengeluaran
y =C+I
= (200+0,9Y) + 50
= 250 + 0,9Y
Y – 0,9Y = 250
Y (1-0,9) = 250
0,1Y = 250
Y = 2.500
b. Menggunakan Pendekatan Injeksi Kebocoran
S =I
-200 + (1-0,9Y) = 50
0,1Y = 50 + 200
0,1Y = 250
Y = 2.500
Maka, Keseimbangan Tingkat Konsumsi
Y =C

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
Y = 200 + 0,9Y
Y- (0,9Y)= 200
0,1Y = 200
Y = 2.000
Karena hasil dari Pendekatan Pengeluaran dan Pendekatan Injeksi Kebecoran sama , maka grafiknya adalah :

4. Pengantar sosiologi

1. Setiap individu yang hidup bermasyarakat sudah pasti tergabung dalam suatu
kelompok sosial. Kemukakan 1 kelompok sosial tempat Anda bergabung.
2. Berdasarkan 4 karateristik yang menandai suatu kelompok, jelaskan alasan mengapa
Anda menyebut tempat Anda bergabung itu (jawaban no 1) adalah suatu kelompok
sosial.

Jawaban :

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi karena tujuan yang sama.Kelompok sosial yang saya
bergabung adalah Komunitas peduli lingkungan.

Komunitas peduli lingkungan adalah suatu wadah komunikasi serta gerakan untuk mengubah
paradigma pemikiran masyarakat tentang pentingnya mengelola lingkungan bersih dan sehat,
sehingga tercipta lingkungan bersih dan sehat.dan kelompok sosial ini sudah memenuhi 4
karakteristik kelompok sosial di antaranya :

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
 Kelompok sosial akan terdiri atas sebanyak dua orang maupun lebih di dalam
melakukan kegiatan interkasi.
 Di dalam sebuah kelompok sosial kemudian anggota kelompok sosial itu sendiri
haruslah memiliki sebuah kekuatan untuk memberikan pengaruh kepada orang yang
satu dengan orang yang lainnya guna untuk dapat diberikan sebuah pengakuan untuk
menjadi sebuah anggota dari sebuah kelompok.
 Di dalam sebuah kelompok sosial memiliki struktur hubungan yang dimana akan
selalu stabil yang akan menciptakan sebuah anggota kelompok yang selalu dapat
bekerja sama dan memiliki fungsinya pada sebuah unit.
 Anggota daripada kelompok sosial itu sendiri merupakan seseorang yang dimana
kemudian memiliki sebuah tujuan dan juga yang memiliki minat yang dimana sama.

5. Perencanaan dan pengembangan bisnis

Informasi dari suatu laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat,


baik bagi kepentingan pihak internal maupun eksternal perusahaan.
Jelaskan siapa saja pihak eksternal perusahaan yang berkepentingan
terhadap laporan keuangan perusahaan serta apa manfaatnya untuk
mereka.

Jawaban :
Pihak-pihak Berkepentingan Memakai Laporan Keuangan dibagi menjadi 2 yaitu:

A.Pengguna internal

Pengguna internal informasi akuntansi adalah orang-orang atau kelompok yang berada dalam
organisasi.Berikut ini adalah pengguna internal seperti:

1. Owner ( Pemilik )

Pemilik disini yang juga ikut mengelola perusahaan. Apabila pemilik tidak mengelola maka masuk ke
dalam pihak eksternal. Pemilik menyediakan dana atau modal bagi organisasi. Mereka memiliki rasa
ingin tahu untuk mengetahui apakah bisnis yang sedang dilakukan pada jalur suara atau tidak dan
apakah modal sedang bekerja dengan baik atau tidak.

Pemilik, selalu mengawasi pengembalian dari investasi. Membandingkan rekening berbagai tahun
membantu dalam mendapatkan potongan informasi yang baik. Mereka menentukan jumlah goodwill
dan memfasilitasi dalam penilaian berbagai jenis pajak.

2. Manajemen

Pengelolaan bisnis yang sangat tertarik untuk mengetahui posisi perusahaan. Akun tersebut adalah
dasar; manajemen dapat mempelajari keuntungan dan kerugian dari kegiatan usaha.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
Dengan demikian, manajemen tertarik akuntansi keuangan untuk menemukan apakah usaha yang
dijalankan menguntungkan atau tidak. Akuntansi keuangan adalah “mata dan telinga dari manajemen
dan memfasilitasi dalam menarik tentu saja masa depan tindakan, perluasan lebih lanjut dll”

B. Pengguna Eksternal

pengguna eksternal adalah mereka kelompok atau orang yang berada di luar organisasi untuk siapa
fungsi akuntansi dilakukan.Berikut ini adalah pengguna eksternal seperti:

1. Karyawan

Pembayaran bonus tergantung pada ukuran laba yang diperoleh oleh perusahaan. Titik yang lebih
penting adalah bahwa pekerja mengharapkan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan.

Permintaan untuk kenaikan upah, bonus, kondisi kerja yang lebih baik dll tergantung pada
profitabilitas perusahaan dan pada gilirannya tergantung pada posisi keuangan. Untuk alasan ini,
kelompok ini tertarik di bidang akuntansi.

2. Kreditor

Kreditur adalah orang-orang yang memasok barang secara kredit, atau bankir atau pemberi pinjaman
uang. Hal ini biasa bahwa kelompok-kelompok ini tertarik untuk mengetahui tingkat kesehatan
keuangan sebelum memberikan kredit.

Kemajuan dan kesejahteraan perusahaan, yang kredit diperpanjang, sebagian besar ditonton oleh
kreditur dari sudut pandang keamanan dan kredit lebih lanjut. Laba Rugi dan Neraca adalah pusat
saraf untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan.

3. Investor

Calon investor, yang ingin menginvestasikan uang mereka dalam suatu perusahaan, tentu saja ingin
melihat kemajuan dan kemakmuran perusahaan, sebelum berinvestasi jumlah mereka, dengan pergi
melalui laporan keuangan perusahaan.

Nah untuk menjaga investasi tersebut perlu ada informasi yang diberikan kepada kelompok ini. Selain
itu, kelompok ini ingin melalui akuntansi yang memungkinkan mereka untuk mengetahui keamanan
investasi.

4. Pemerintah

Pemerintah terus mencermati pada perusahaan yang menghasilkan baik jumlah keuntungan. Negara
dan pusat Pemerintah tertarik dalam laporan keuangan untuk mengetahui pendapatan untuk tujuan
perpajakan. Untuk mengkompilasi akun nasional akuntansi yang sangat penting.

5. Konsumen

Kelompok-kelompok ini tertarik untuk mendapatkan barang dengan harga berkurang. Oleh karena itu,
mereka ingin mengetahui pembentukan pengendalian akuntansi yang tepat, yang pada gilirannya
akan mengurangi biaya produksi, pada gilirannya kurang harga yang harus dibayar oleh konsumen.
Para peneliti juga tertarik dalam akuntansi untuk interpretasi.

6. Beasiswa Penelitian

Informasi akuntansi, menjadi cermin dari kinerja keuangan sebuah organisasi bisnis, adalah nilai
besar untuk penelitian sarjana yang ingin membuat penelitian ke dalam operasi keuangan dari
perusahaan tertentu.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
7. Lembaga Keuangan

lembaga perbankan dan keuangan yang memberikan pinjaman untuk bisnis tertarik untuk mengetahui
kelayakan kredit dari bisnis. Kelompok, yang meminjamkan uang memerlukan informasi akuntansi
untuk menganalisa perusahaan profitabilitas, likuiditas dan posisi keuangan sebelum membuat
pinjaman kepada perusahaan. Selanjutnya, mereka berjaga-jaga konstan pada hasil operasi dan
posisi keuangan dari bisnis melalui data akuntansi.

8. Agen Regulatory

Berbagai departemen pemerintah seperti Perusahaan departemen hukum, Panitera perusahaan dll
memerlukan informasi yang akan diajukan dengan mereka di bawah hukum. Dengan memeriksa
informasi akuntansi ini mereka memastikan bahwa perusahaan yang bersangkutan mengikuti aturan
dan peraturan.

9. Otoritas Pajak

Untuk menentukan kredibilitas pajak diajukanlah persyaratan pajak atas nama perusahaan. Nah
pengajuan ini akan melihat daftar rekaman jejak keuangan tersebut yang datanya ini terdapat dalam
infomasi yang disampaikan dengan laporan keuangan.

6. SEI

Sejumlah kemudahan dan fasilitas yang diberikan pemerintah kepada


swasta melalui paket deregulasi ekspor, impor, dan bea masuk. Hal ini
bertujuan untuk lebih menggairahkan dunia usaha. Pihak swasta sudah
tidak lagi menjadi “actor pendukung” dalam sinema “perekonomian
Indonesia”. Peran mereka menjadi semakin penting dengan banyaknya
manfaat yang diperoleh bagi negara dan bangsa. Menurut Anda, apa saja
manfaat peningkatan peran ini dalam pembangunan ekonomi?
Berikan penjelasan disertai alasan Anda!
Jawaban :
Selamat malam, mohon izin menjawab diskusi di atas :

Sejumlah kemudahan yang tertuang dalam paket deregulasi ekspor, impor, bea masuk, diberikan oleh
pemerintah kepada swasta agar manfaat peningkatan peran investasi sektor swasta asing maupun
nasional dapat meningkat pesat. manfaat peningkatan peran ini dalam pembangunan ekonomi adalah

1. Dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Karena Peningkatan realisasi
investasi didorong perbaikan iklim investasi yang terus digulirkan, mendorong adanya
kepastian berbisnis di Tanah Air.
2. Dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam merebut minat Investor asing. Seperti
pembenahan regulasi pemerintah dan birokrasi, sebagaimana kita jadi tuan rumah yang baik
dan dari segi hukum dan peraturan membuat investor nyaman.
3. Dapat memandirikan atau mengembangkan diri sektor swasta dengan cepat sehingga
sumbangannya terhadap nilai tambah perekonomian nasional menjadi semakin besar.
4. Dapat menyehatkan perkembangan sektor swasta terutama yang berorientasi pada pasar
ekspor.
5. Dapat menghasilkan devisa, karena sangat di perlukan bagi Indonesia dalam pembangunan
ekonomi.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
Manfaat swasta adalah membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang dapat
mengatasi pengangguran, sektor swasta juga membantu meningkatkan neraca perdagangan yang
pada akhirnya digunakan untuk membiayai pembangunan.

Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangannya.

This study source was downloaded by 100000836253248 from CourseHero.com on 06-01-2022 02:34:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/93886754/Diskusi-6docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai