Anda di halaman 1dari 2

Yang terhormat Bapak Tutor dan rekan-rekan mahasiswa/wi

Pada kesempatan ini izinkan saya menanggapi Diskusi 3 :

Menurut Anda, pihak mana yang bertanggung jawab terhadap kasus-kasus perdagangan manusia yang kebanyakan menimpa kaum
perempuan? Jelaskan menggunakan teori-teori Kriminologi dalam pertemuan ini

Jawab :

Perdagangan manusia adalah praktik kejahatan serius di mana individu dieksploitasi melalui pemaksaan, penipuan, atau kekerasa n
dengan tujuan menguntungkan secara finansial. Perdagangan manusia sering melibatkan eksploitasi seksual, eksploitasi buruh,
perdagangan organ, dan bentuk-bentuk lainnya. Praktik ini melanggar hak asasi manusia dan seringkali mengakibatkan penderitaan fisik
dan emosional yang besar bagi para korban.

Perdagangan manusia adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, dan sering kali melibatkan kekerasan fisik, ancaman,
pemerasan, dan pemaksaan psikologis. Upaya untuk melawan perdagangan manusia termasuk pencegahan, penegakan hukum,
perlindungan bagi korban, dan penuntutan terhadap pelaku. Ini adalah masalah global yang memerlukan kerja sama antarnegara dan
organisasi internasional untuk mengatasi akar penyebab dan dampak dari perdagangan manusia.

Berdasarkan Pasal 58 UU No.21 Tahun 2007, pemerintah membentuk gugus tugas yang beranggotakan wakil-wakil dari pemerintah,
penegak hukum, organisasi masyarakat, LSM, organisasi profesi, dan peneliti/akademisi bertujuan untuk mengefektifkan dan menjamin
pelaksanaan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kasus perdagangan manusia yang kebanyakan menimpa kaum perempuan adalah
kompleks dan melibatkan berbagai pihak. Berikut adalah pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab dalam masalah ini:

1. Pemerintah
Pemerintah memiliki tanggung jawab utama dalam melindungi warga negara, termasuk kaum perempuan, dari perdagangan manusia.
Ini mencakup pembuatan dan penegakan hukum yang efektif untuk menghukum pelaku perdagangan manusia. Pemerintah juga harus
mengadopsi kebijakan dan program yang memproteksi potensi korban dan memberikan mereka akses ke layanan kesehatan,
pendidikan, pelatihan pekerjaan, dan bantuan psikososial.

2. Penegak Hukum
Aparat penegak hukum memiliki peran penting dalam menangani kasus perdagangan manusia. Mereka harus melakukan penyelidikan,
penangkapan, dan penuntutan terhadap pelaku perdagangan manusia. Selain itu, mereka juga harus bekerja untuk melindungi korban
dan memberikan perlindungan kepada mereka selama proses hukum.

3. Lembaga Non-Pemerintah (LSM)


LSM yang fokus pada hak asasi manusia, terutama yang bekerja dengan perempuan dan anak-anak, seringkali memberikan dukungan
penting bagi korban perdagangan manusia. Mereka dapat memberikan bantuan, konseling, pelatihan, dan tempat perlindungan bagi
korban. LSM juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perdagangan manusia.

4. Masyarakat Sipil
Masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mencegah perdagangan manusia. Ini mencakup melaporkan kejadian yang
mencurigakan, mendidik masyarakat tentang bahaya perdagangan manusia, dan memberikan dukungan kepada korban. Masyarakat
sipil juga dapat mengadvokasi perubahan dalam kebijakan pemerintah dan tindakan sosial untuk mengatasi akar penyebab
perdagangan manusia.

5. Lembaga Internasional
Organisasi internasional seperti PBB dan organisasi regional juga memiliki peran penting dalam menangani masalah perdagangan
manusia. Mereka dapat memberikan bantuan teknis, advokasi, dan kerja sama lintas negara untuk mengatasi masalah ini .

6. Individu Pelaku Kejahatan


Orang-orang yang terlibat dalam perdagangan manusia, seperti penyelenggara, perekrut, dan pembeli, juga memiliki tanggung jawab
dalam tindakan kriminal ini. Mereka harus diproses hukum dan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Perdangan manusia adalah masalah yang rumit dan multidimensional, dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk
mengatasinya. Semua pihak yang disebutkan di atas memiliki tanggung jawab dalam upaya mencegah perdagangan manusia,
memberikan perlindungan bagi korban, dan menghukum pelaku kejahatan. Tanggung jawab ini harus ditunjukkan bersama-sama untuk
mengatasi permasalahan ini secara efektif.

Demikian tanggapan Saya, terimakasih.

Sumber Referensi :
M. Kemal Darmawan. (2022). Teori Kriminologi. Tangerang selatan : PT. Mancananjaya Cemerlang
Maidah Purwanti. 2019. peran lembaga pemerintah dalam upaya penanganan tindak pidana perdagangan orang di indonesia studi
kasus.Vol 1. No. 2
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/02/143000069/perdagangan-manusia-pengertian-faktor-dan-perlindungan-
korban?page=all

Anda mungkin juga menyukai