Anda di halaman 1dari 10

CABANG-CABANG ILMU HUKUM POSITIF

YANG BERLAKU DI INDONESIA

Oleh :

KELOMPOK 8
1. ALFIN RAHMATULLAH ( 044219474 )
2. EVA NANI SA’ADAH ( 043018114 )
3. FENNY RAHMA SARI ( 043018121 )
Cabang-cabang ilmu hukum Positif
yang berlaku diindonesia

Hukum International Hukum Kearsiapan

Hukum Hukum Pajak


Ketenagakerjaan

Hukum
Hukum Bisnis Telekomunikasi

Hukum Agraria
Mochtar

HUKUM INTERNATIONAL
Kusumaatmaja
Mochtar Kusumaatmadja menjelaskan 6 subjek mendefinisikan
hukum
hukum internasional, yaitu : internasional
 Negara (subjek utama dalam hukum sebagai
keseluruhan
internasional) kaidah dan asas
 Organisasi Internasional, yang memiliki hukum yang
mengatur
keanggotaan secara global. Misalnya: PBB, hubungan atau
IMF, ASEAN, Uni Eropa persoalan yang
melintasi batas
 Palang Merah Internasional negara
(hubungan
Tahta Suci Vatikan, diakui sebagai subjek internasional)
hukum internasional sejak Pakta Lteran yang bukan
ditandatangani pada 1929. Pakta ini bersifat perdata.

merupakan perjanjian antara Kerajaan Italia


dan Tahta Suci Vatikan
 Kelompok Pemberontak / Pembebasan

 Individu

 Perusahaan Multinasional (MNC)


HUKUM KETENAGAKERJAAN
ADALAH HUKUM PERBURUHAN ATAU KETENAGAKERJAAN (LABOUR LAW)
MERUPAKAN BAGIAN DARI HUKUM  YANG BERKENAAN DENGAN PENGATURAN
HUBUNGAN PERBURUHAN BAIK BERSIFAT PERSEORANGAN MAUPUN KOLEKTIF.

Objek atau Tujuan Hukum


Ketenagakerjaan

Terpenuhinya Pelaksanaan Terpenuhinya ganti rugi bagi


saksi hukum, baik yang bersifat pihak yang berhak sebagai akibat
administratif maupun bersifat wan prestasi yang dilakukan oleh
pidana sebagai akibat pihak lainnya terhadap perjanjian
dilanggarnya suatu ketentuan yang telah disepakati
dalam peraturan.
Hukum bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum (termasuk enforcement-nya) yang
mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industry atau keuangan yang
dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para
entrepreneur dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif (dari entrepreneur tersebut adalah
untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Ruang jelajah dari hukum bisnis sangat beragam, mulai dari
bidang-bidang yang tergolong konvensional, seperti tentang kontrak, perusahaan, surat berharga, hak
milik intelektual, asuransi, perpajakan, dan lain-lain, sampai dengan bidang-bidang popular yang
bersifat nonkonvensional, seperti merger dan akuisisi, anti monopoli, dan perlindungan konsumen.

Sumber-sumber Hukum Bisnis :


a. Perundang-undangan
b. Perjanjian
c. Traktat
d. Jurisprudensi
e. Kebiasaan
f. Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)
HUKUM AGRARIA ADALAH SERANGKAIAN KAIDAH
DAN HUBUNGAN YANG MENGATUR HAK PENGUASAAN
ATAS BUMI, AIR, RUANG ANGKASA DAN KEKAYAAN
ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA.
Asas-asas hukum Agraria :
 Asas Nasionalisme

 Asas dikuasai langsung oleh negara

 Asas hukum adat yang Disaneer

 Asas fungsi sosial

 Asas kebangsaan atau Demokrasi

 Asas Non Diskriminasi (Tanpa Pembeda)

 Asas Gotong Royong

 Asas Unifikasi

 Asas Pemisahan Horizontal (Horizontal Scheiding Begnisel)


HUKUM KEARSIPAN MENURUT H. MOEFTIE
WIRIDIHARDJA, ADALAH KETENTUAN PERATURAN, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
ADMINISTRASI DAN ATAU KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PENGADILAN YANG
MENYANGKUT KEARSIPAN.

Fungsi Arsip ada 2 yaitu :

 Arsip Dinamis  Arsip Statis


Yaitu arsip yang masih Yaitu Arsip yang tidak
dipergunakan secara dipergunakanlagi secara
langsung dalam langsung dalam
perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan atau penyelenggaraan dan atau penyelenggraan
administrasi perkantoran. adminsitrasi perkantoran.
Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban,
serta hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak. Pemerintah dalam
hal ini diwakilkan oleh Direktorat Jendral Pajak, yang berwenang mengambil kekayaan
seseorang dalam bentuk pembayaran pajak. Hukum pajak juga merupakan bagian dari hukum
publik, karena hukum pajak mengatur hubungan antara pemerintah dengan wajib pajak.

Jenis-jenis pajak antara lain :


a. Berdasarkan golongan
b. Berdasarkan sifat
c. Berdasarkan lembaga pemungutan pajak
HUKUM TELEKOMUNIKASI ADALAH HUKUM
YANG RUANG LINGKUPNYA MELIPUTI SETIAP ASPEK YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ORANG PERORANGAN ATAU SUBYEK HUKUM
YANG MENGGUNAKAN DAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INTERNET
ATAU ELEKTRONIK YANG DIMULAI PADA SAAT MULAI “ONLINE” DAN
MEMASUKI DUNIA CYBER ATAU MAYA.

Ruang lingkup pengkajian hukum telekomunikasi


 Yang pertama berkaitan dengan komponen yang terkait dengan
sistem, misalnya perangkat keras, perangkat lunak, prosedur,
manusia dan informasi.
 Yang kedua berkaitan dengan fungsi-fungsi telekomunikasi.
Misalnya input, proses, output, penyimpanan, dan komunikasi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai