A. Hukum Angkasa
Hukum angkasa luar lahir karena adanya pengaruh dari perkembangan teknologi. hukum antariksa
atau hukum ruang angkasa adalah hukum yang ditujukan untuk mengatur hubungan antarnegara,
untuk menentukan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang timbul dari segala aktivitas yang tertuju
kepada ruang angkasa dan di ruang angkasa, aktivitas itu demi kepentingan seluruh umat manusia
untuk memberikan. Ruang angkasa sendiri merupakan sebuah ruang atau wilayah di atas ruang
udara yang hampa udara. Ruang lingkup hukum ruang angkasa sendiri diantaranya;
Ruang angkasa, ruang yang kosong/hampa udara ( aero space ) dan berisikan langit
Bulan dan benda-benda ( planet – planet ) lainnya
Orbit geostrasioner ( Geo Stationary Orbit-GSO )
2.United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam menyebarluaskan Hukum
Pengungsi Internasional (International Refugee Law)
M. Hukum Udara
Hukum Udara adalah serangkaian ketentuan nasional dan internasional mengenai pesawat, navigasi
udara, pengangkut udara komersial dan semua hubungan hukum, publik ataupun perdata, yang
timbul dari navigasi udara domestik dan internasional. Hukum udara merupakan keseluruhan
norma-norma hukum yang mengatur penggunaan ruang udara, khususnya mengenai penerbangan,
penggunaan pesawat-pesawat terbang dalam peranannya sebagai unsur yang diperlukan bagi
penerbangan. Hukum Udara (Air Law) merupakan salah satu contoh konkrit betapa Chicago
Convention on International Civil Aviation (1944)
Jawab & Kesimpulan :
1. Adapun Steven Choi adalah seorang Warga Negara Inggris (WN Inggris) yang bekerja di Beijing,
China. Erik adalah seorang Warga Negara Malaysia (WN Malaysia) yang tinggal di Kuala
Lumpur, Malaysia. Diah adalah seorang Warga Negara lndonesia (WN Indonesia) yang ingin
mengunjungi anaknya di Beijing.
2. Malaysian Airlines adalah sebuah badan hukum perusahaan penerbangan yang
didirikan dan beroperasi di bawah hukum Malaysia.
3. Steven Choi memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan terhadap
Malaysian Airlines di Pengadilan Beijing dan Pengadilan London karena peristiwa
hilangnya pesawat terjadi saat Diah dalam perjalanan menuju Beijing untuk mengunjungi
Steven yang bekerja di Bank Internasional.
Kedua pengadilan tersebut memiliki yurisdiksi atas kasus tersebut, karena perusahaan
penerbangan terdaftar di Malaysia dan pesawat yang hilang berangkat dari Kuala Lumpur dan
menuju ke Beijing. Dalam kedua gugatan tersebut, hukum yang berlaku
adalah hukum perdata internasional yang terkait dengan perjanjian bilateral antara
negara-negara yang bersangkutan, serta hukum yang berlaku di tempat terjadinya
peristiwa atau hukum tempat kedudukan tergugat.
4. Erik memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala Lumpur karena
perusahaan penerbangan Malaysian Airlines beroperasi di Malaysia dan
pesawat yang hilang berangkat dari Kuala Lumpur. Hukum yang berlaku untuk gugatan tersebut
adalah hukum perdata Malaysia.
Sumber Referensi :
▪︎BMP HKUM 4304 Hukum Perdata Internasional Modul 1- 3
▪︎Materi Inisiasi 1- 3
▪︎https://www.gramedia.com/literasi/hukum-perdata-internasional/