INTERNASIONAL
ISTILAH-ISTILAH HUKUM
INTERNASIONAL
HUKUM PUBLIK
HUKUM BANGSA-BANGSA (THE LAW OF
NATIONS)
HUKUM ANTAR NEGARA
COMMON LAW OF MANKIND
PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL
MENURUT PARA AHLI
HANS KELSEN : Hukum internasional adalah hukum dari suatu negara yang bisa
dipaksakan kepada bidang kepentingan negara karena adanya gangguan.
Seperti yang dikutip oleh J.G. Starke yang dikemukakan oleh Charles Cheny Hyde
tentang batasan hukum internasional adalah sebagai berikut ;
“International law may be defined as thal body of law which is composed for its
greater part of principles and rules of conduct which states feel themselves
bound to observe, and therefore, do commonly observe in their relations with
each other , and which includes also:the rules of law relating to the functioning
of international institutions or organisations, their relations with each other,
and their relations with states and individuals, and Certain rules of law relating
to individuals and non-state entities so far their rights or duties of such
individuals and non-state entities are the concern of the international
community”.
BATASAN HUKUM
INTERNASIONAL
Hukum Internasional
Pada Masa Kini dan Yang
Akan Datang
Hukum Internasional Umum,
Universal, atau Global
”
Perkembangan hukum internasional ini oleh
pakar hukum dibagi menjadi beberapa tahap.
Mochtar Kusumaadmatja, membagi tahapan
Perkembangan Hukum Internasional menjadi 4 yaitu,
masa klasik (kuno), masa modern, masa konsolidasi
(Konvensi Den Haag), dan masa sesudah perang
dunia kedua.
KARAKTERISTIK
HUKUM INTERNASIONAL
KONTEMPORER
Dikemukakan keberadaan jus cogens atau peremptory norms yang diakui dan
diterima oleh Negara-negara sebagai norma tertinggi.
Keberadaan pasal 103 Piagam PBB yang mengaskan bahwa piagam
PBB,konstitusi dalam hukum internasional memiliki kedudukan lebih tinggi
dari perjanjian-perjanjian yang lain.
Keberadaan Pasal 30 Konvensi Wina 1969 yang mengatakan “Aplication of
successive treaties relating to the same subject-matter. ”
Adanya penerimaan oleh masyarakt internasional bahwa secara umum
hukumkebiasaan internasional mengalahkan perjanjian bilateral. 1
PENERAPAN HIERARKI DALAN SUMBER
HUKUM INTERNASIONAL