Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN 08

NAMA : BAYU INDRA PAMUNGKAS


NIM : 042934147
PRODI : HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN 08
FAKULTAS : ILMU HUKUM

Pertanyaan :
Pada suatu hari,Bu Tejo membuat mesin pencetak bakso. Mesin pencetak bakso ini sangat 
mudah untuk digunakan dan belum ada orang yang dapat membuatnya. 
Beberapa UMKM membeli mesin ini kepada Bu Tejo sebagai alat modal untuk menjual 
bakso.
Usahayang dilakukan Bu Tejo bukanlah penjual bakso lagi saat ini, melainkan penjual mesin 
pencetak bakso. 
Pertanyaannya : 
 
a. Analisislah apa yang harus Bu Tejo lakukan agar mesin pencetak bakso ini tidak ditiru oleh
orang lain? 
 b. Hukuman apa yang dapat diberikan kepada pihak lain
yang meniru Bu Tejo dalam pembuatan mesin pencetak bakso? Sebutkan dasar hukumnya. 
c Analisis apakah Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan dapat diturunkan pada anak dan
 cucunya? 
Jawab :
a. Yang harus Bu Tejo lakukan agar mesin pencetak bakso ini tidak ditiru oleh orang lain
adalah dengan mendaftarkan hasil ciptaanya yaitu mesin pencetak bakso yang bisa
dilakukan dengan mendatangi kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual ataupun
melalui internet.
b. Hukuman yang dapat diberikan adalah pidana penjara dan denda uang, sedangkan dasar
hukumnya adalah UU No. 28 tahun 2014 tentang hak cipta yang diuraikan pada pada BAB
XVI dalam Pasal 113 Tentang Hak Cipta.
c. Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan DAPAT DITURUNKAN kepada anak dan cucunya. Hal ini
terdapat dalam Pasal 16 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Pembahasan
Menurut Pasal 1 ayat 1 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang menyebutkan bahwa
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan divwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Berdasarkan pasal tersebut, mesin pencetak bakso Bu Tejo bisa dikatakan sebagai suatu
ciptaan yang berbentuk nyata. Maka dari itu, agar terhindar dari tindakan peniruan oleh
orang lain Bu Tejo bisa mendaftarkan hak cipta atas mesin pencetak baksonya.
b. Jika terdapat orang lain yang tanpa sepengetahuan dan izin Bu Tejo meniru mesin
pencetak baksonya dan menggunakan mesin tersebut untuk kepentingan komersial maka
orang tersebut bisa ditindak pidana sesuai dengan pasal 112 dan pasal 113 UU No. 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

C. Hak Cipta yang Bu Tejo daftarkan pada mesin pencetak bakso dapat
diturunkan/dialihkan/beralih pada anak dan cucunya berdasarkan pasal 16 UU No. 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta. Namun yang dimaksud dengan "dapat beralih atau dialihkan"
hanya hak ekonomi, sedangkan hak moral tetap melekat pada diri Pencipta.

Sumber Referensi :
•BMP HKUM 4207 Hukum Dagang dan Kepailitan, Modul 5. Hal. 5.3-5.18
•Materi Inisiasi 5
•https://ummpress.umm.ac.id/ebook/sampling/Kedudukan%20Korporasi%20Sebagai
%20Pelaku%20Tindak%20Pidana%20di%20Indonesia/files/basic-html/page5.html

Anda mungkin juga menyukai