Anda di halaman 1dari 7

Nama : M.

Andriadi
Nomor Mahasiswa : 031352998.
Tugas 1 Hukum Perdata Internasional 09

1. Pengertian Hukum Perdata Internasional


Hingga saat ini, tidak terdapat kesepakatan di antara para ahli hukum dari berbegai negara tentang apa itu
Hukum Perdata Internasional. Sebutkan beberapa istilah yang digunakan untuk Hukum Perdata
Internasional beserta artinya, dan apabila ada, kritik atas istilah-istilah tersebut.
Jawab

• Dalam Hukum Perdata Internasional (HPI) terdapat beberapa istilah tergantung dari dari masing- masing
negara tersebut. Istilah HPI tersebut seperti :

1. Hukum Perselisihan

2. Hukum Collisie (Collisierechts)

3. Conflict of Laws

4. Conflict de Lois/ Conflict Des Statuts

5. Botsingbepalingen

6. Interrechtssordenrecht

7. HATAH/ Hukum Antar Tata Hukum

8. Quasi Internasional Privatrecht

9. Intergentiel Recht

10. Hukum antar golongan

Diantara 10 istilah tersebut diatas yang paling cocok adalah istilah nomor 7 yakni HATAH/ Hukum Antar
Tata Hukum.

• Pemakaian istilah diberbagai universitas seperti Universitas Gajah Mada menggunakan istilah HATAH
yang masuk ke dalam Hukum Tata Negara (HTN). Sedangkan di Universitas Jenderal Soedirman lebih
condong menggunakan istilah Hukum Perdata Internasional (HPI) yang masuk ke dalam perdata.

• Kaitan HATAH dengan HPI :

HATAH lebih luas dari HPI karena HATAH meliputi HATAH intern dan HATAH ekstern.

1. HATAH intern (HAW,HAT,HAG)

- Dalam 1 lingkup negara (Indonesia).


- Pasal 131 dan 163 IS (Bumi Putera, Timur Asing, Eropa)

- Adanya pilihan hukum (Rehct Keuzelijk), yang dipilih adalah hukum yang dapat mengcover kedua
belah pihak.

2. HATAH ekstern

- Hubungan minimal 2 orang lintas negara.

- Terdapat unsur asing yaitu orang dan tempat.

- Terkait dengan 2 teori dari HATAH yaitu titik- titik pertalian (Aanknoping Puncten/ Point Of Contact)
dan lingkungan kuasa hukum (Gabied Leer).

•Cara kerja HATAH :

1. Titik Pertalian (Aankoping Puncten)

- Titik paut yang menalikan dan menautkan.

- Hal- hal yang mengkaitkan sisitem hukum yang satu dengan yang lainnya sehingga peristiwa tersebut
dapat dilihat tentang ada tidaknya HATAH.

- Dibagi dua yaitu titik pertalian primer untuk menentukan apakah kasus tersebut merupakan kasus
HATAH. Dan titik pertalian sekunder untuk menentukan hukum apa yang akan berlaku.

2. Lingkungan kuasa hukum

Bahwa hukum bekerja dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

- Faktor waktu.

- Faktor tempat.

- Faktor soal/ materi.

- Faktor personal/ pribadi.

2. Ruang lingkup Hukum Perdata Internasional


Secara garis besar terdapat 4 pandangan mengenai luas bidang Hukum Perdata Internasional. Sebutkan
dan jelaskan masing-masing pandangan tersebut. Dari keempat pandangan tersebut, manakah yang dianut
oleh Indonesia?
Jawab

 HPI = Rechtstoepassingsrecht (yang tersempit)

Pembahan disini terbatas pada masalah hukum yang diberlakukan (hukum positif). Negara yang
menganut sistem ini yaitu Jerman dan Belanda.
 HPI = Choice of Law + Choice of yurisdiction (yang lebih luas)

Mengatur persoalan yang bertalian dengan kompetensi atau wewenang hakim. Jadi HPI tidak hanya
menyangkut hukum positif tetapi menyangkut persoalan hakim yang berwenang menyelesaikan sengketa
hukum. Yang menganut sistem ini yaitu Inggris, Amerika Serikat dan Negara-negara Anglo Saxon
lainnya.

 HPI = Choice of law + Choice of yurisdiction + Condition des Etrangers (yang lebih luas lagi)

HPI tidak hanya menyangkut persoalan pilihan hukum dan pilihan forum atau hakim, tetapi juga
menyangkut status orang asing (Condition des Etrangers). Dan penganutnya adalah Italy, Spanyol dan
negara-negara Amerika Selatan.

 HPI = Choice of law + Choice of yurisdiction + Condition des Etrangers + Nationalite (yang
terluas)

HPI ini menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan hakim, status orang asing dan
kewarganegaraan (Nationalite). Penganutnya adalah Indonesia
3. Status Personal Orang
Jelaskan pengertian Status Personal Orang dan aliran-aliran yang digunakan dalam menentukan status
personal seseorang berserta kelebihan dari masing-masing aliran tersebut.
Jawab

Status personel adalah kondisi atau keadaan suatu pribadi dalam hukum yang diberikan/ diakui oleh
negara untuk mengamankan dan melindungi masyarakat dan lembaga- lembaganya.

Status personel ini meliputi hak dan kewajiban, kemampuan dan ketidak emampuan bersikap tindak di
bidang hukum, yang unsur- unsurnya tidak dapat diubah atas kemauan pemiliknya.

• Isi dan jangkauan status personel

Konsepsi luas : status personel meliiputi berbagai hak, permulaan/ lahir dan terhentinya/ mati
kepribadian, kemampuan untuk melakukan perbuatan hukum, perlindungan kepentingan pribadi, soal-
soal yang berhubungan dengan hukum keluarga dan pewarisan.

Konsepsi agak sempit : seperti yang dianut di Perancis, tidak menganggap sebagai status personel :
hukum harta benda perkawinan, perwarisan dan ketidakmampuan bertindak dibidang hukum dalam hal
khusus, misalnya dokter yang tidak diperkenankan memperoleh sesuatu hak yang timbul dari testatemen
pasiennya.
Konsepsi lebih sempit : sama sekali tidak memasukanhukum keluarga dan pewarisan dalam jangkauan
status personel.

• Cara menentukan status personel

Terdapat 2 prinsip, yaitu :

1. Prinsip personalitas/ kewarganegaraan (lex patriae)

2. Prinsip teritorialitas/ domisili (lex domocillie)

I. Aliran personalitas

Untuk status personel suatu pribadi berlaku hukum personelnya. Sebagaimana berlaku di negara- negara
Eropa kontinental (Civi Law).

II. Aliran teritorialitas

Status personel suatu pribadi tunduk pada hukum dinegara mana ia berdomisilie. Sebagaimana di negara-
negara Anglo Saxon (Common Law).

• Kewarganegaraan/ nationality

Pengertian

Pembatasan mengenai siapa yang merupakan warga negara dari suatu negara ditetapkan sendiri oleh
negara yang bersangkutan. Hal ini adalah hak mutlak suatu negara yang berdaulat.

Prinsip- prinsip umum kewarganegaraan

Kebebasan suatu negara untuk menentukan siapa warganegaranya dibatasi oleh prisip- prinsip umum
hukum internasional mengenai kewarganegaraa.

Pembatasan terhadap kebebasan dalam menentukan warganegara :

1. Orang- orang yang tidak mempunyai hubungan apapun dengan suatu negara tidak boleh dimasukan
sebagai warganegara, negara yang bersangkutan.

2. Suatu negara tidak boleh menentukan siapa- siapa yang merupakan warganegara suatu negara lainnya.

Cara menentukan kewarganegaraan

1. Asas tempat kelahiran (ius soli)


Kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat dimana ia dilahirkan.

2. Asas keturunan (ius sanguinis)

Kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan keturunannya.

• Domisili/ domicile

Pengertian

Domisili adalah negara atau tempat menetap yang menurut hukum dianggap sebagai pusat daripada
kehidupan seseorang (center of his life).

Domicile of origin

Diperoleh seseorangf pada waktu kelahirannya. Bagi anak yang sah “domicilie of origin” nya adalah
negara dimana ayahnya berdomisili pada saat ia dilahirkan. Sedangkan bagi anank tidak sah, domisili
ibunyalah yang menjadi “domicilie of origin”.

Domicilie of choice

Sisitem hukum di Inggris memerlukan 3 syarat bagi seseorang untuk memiliki “domicilie of choice” :

1. Kemampuan/ capacity

2. Tempat kediaman/ residence

3. Hasrat atau itikad/ intention

Pribadi yang tidak mampu bersikap tindak dalam hukum, tidak dapat memperoleh “domicilie of choice”
sendiri. Juga pribadi tersebut harus mempunyai tempat kediaman sehari- hari pada suatu tempat tertentu.
Disamping itu harus ada hasrat untuk tetap tinggal pada tempat kediaman tersebut/ permanent- residence.

• Alasan yang pro kewarganegaraan

1. Cocok untuk perasaan hukum seseorang.

2. Sifatnya lebih permanen.

3. Lebih membawa kepastian.

• Alasan yang pro domisili


1. Hukum dimana yang bersangkutan hidup.

2. Prinsip kewarganegaraan memerlukan bantuan prinsip domisili.

3. Seringkali hukum domisili sama dengan hukum hakim.

4. Cocok dalam negara pluralisme hukum.

5. Menolong dimana prinsip kewarganegaraan tidak dapat dilaksanakan.

6. Demi kepentingan adapatasi dari negara imigran.

4. Status Personal Badan Hukum


Jelaskan mengenai pengertian Status Personal Badan Hukum dan prinsip-prinsip utama dalam
menentukan hukum yang berlaku bagi badan hukum.
Jawab

Status Personal Badan Hukum adalah Kewenanagan atau kemampuan untuk bertindak dalam
hukum,hidup dan matinya badan hukum,ada tidaknya badan hukum,batas-batas kemampuan bertindak
badan hukum,termasuk wajib tidaknya membayar pajak

Prinsip yang dipakai dalam menentukan status personal suatu badan hukum :

1)Teori Inkorporasi;

2)Teori Statutair;

3)Teori Manajemen Efektif; dan

4)Remote Control Theory

Teori Inkorporasi

 Tempat Kedudukan Badan Hukum adalah di mana badan hukum tsbdidirikan.

Teori Statutair

 Berdasarkan AD/ART dari badan hukum

Teori Manajemen Efektif

 Di negara tempat manajemen efektif badan hukum bersangkutandijalankan.

Remote Control Theory

 Menurut teori ini, meski suatu badan hukum didirikan dan/atau dijalankandari Negara X, tetapi
bilamana kata final untuk Operasionalnya diputuskandari Negara Y, maka hukum dan tempat
kedudukan dari badan hukumtersebut adalah Negara Y.
>Indonesia menggunakan prinsip yang mana ?

Untuk mengetahui pertanyaan di atas kita harus menganalisa beberapa UU yang memuattentang badan
hukum yang ada di Indonesia.

1. UU Penanaman Modal Asing (UU No.1 Tahun 1967 LN No. 1/1967)

 Pasal 3 ayat 1Perusahaan yang dimaksud dalam pasal 1 yang dijalankan untuk seluruhnya atau
bagian terbesar di Indonesia sebagai kesatuan perusahaan tersendiri harus berbentuk Badan
Hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.

2.UU Pokok Agraria Undang-Undang 5 Tahun 1960 tanggal 24 September 1960

 Pasal 30 HGUHak guna-usaha tidak dapat dipunyai oleh orang asing. Badan hukum yang dapat
mempunyai hak itu, hanyalah badan-badan hukum yang bermodal nasional yang progressif, baik
asli maupun tidak asli. Bagi badan-badan hukum yang bermodalasing hak guna-usaha
hanya dibuka kemungkinannya untuk diberikan jika hal itudiperlukan oleh Undang-undang yang
mengatur pembangunan nasional semesta berencana (pasal 55).
Hak tanah bisa dinikmati oleh badan hukum asing asalkan badan hukum itutunduk oleh hukum
yang berlaku di Indonesia, selain UU PA pasal 30 hak gunausaha, ketentuan yang berkaitan
dengan status personal badan hukum tersebut,diantaranya : UU PA pasal 36 HGB, UU PA pasal
16, dan juga pasal 42 HP.

3.UU PT (UU No. 40 Tahun 2007)

 Pasal 5 ayat 1
Perseroan mempunyai nama dan tempat kedudukan dalam wilayah negaraRepublik Indonesia
yang ditentukan dalam anggaran dasar.

Dari menganalisa beberapa UU diatas, disimpulkan bahwa Indonesia menganutteori


inkorporasi digabung dengan teori central Office secara kumulatif

Anda mungkin juga menyukai