NIM : 030663124
1. Kasus
Antonio adalah seorang pengusaha, total kekayaan antonio berupa benda
bergerak maupun tidak bergerak adalah senilai 5 Triliun rupiah. Sebelum
meninggal Antonio dengan bantuan pengacaranya membuat wasiat wakaf
35% dari total hartanya untuk pembangunan masjid sesuai niatnya sejak
menjadi muallaf 1 tahun sebelum meninggal serta menghibahkan 10% dari
harta yang dia miliki untuk andarias keponakannya. Sedang diketahui
antonio memiliki 3 orang anak perempuan dari istri pertama dan 1 orang
anak laki-laki dari istri kedua. Diketahui bahwa istri ke 2 antonio telah
meninggal lebih dulu sebelum antonio.
Wakaf dengan wasiat diatur dalam pasal 24 UU no.41 tahun 2004 menyatakan
bahwa dapat dilakukan wasiat , baik secara lisan maupun secara tertulis dengan
disaksikan oleh paling sedikit 2 (dua) orang saksi yang memenuhi persyaratan
saksi dalam ikrar wakaf.
Pasal 194 KHI (kompilasi hukum islam) memuat mengenai syarat untuk
melakukan wasiat. Syarat orang untuk melakukan wasiat adalah orang yang telah
berusia sekurang kurangnya 21 tahun, berakal sehat dan tanpa ada nya paksaan
dengan mewasiatkan sebagian harta benda nya kepada orang lain atau lembaga
dengan syarat harta benda yang diwasiatkan merupakan hak dari pewasiat.
Persyaratan saksi sesuai dengan pasal 20 UU no.41 tahun 2004 adalah dewasa,
beragama islam, berakal sehat dan tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
Namun dalam contoh kasus di no.1 tidak dijelaskan apakah Antonio memiliki
hutang atau tidak, dan jumlah harta yang diwakafkan melebihi ketentuan, dimana
harta benda wakaf yang diwakafkan dengan wasiat paling banyak ⅓ dari jumlah
harta warisan telah dikurangi dengan utang pewasiat, kecuali dengan persetujuan
seluruh ahli waris.
Dalam pasal 201 KHI apabila melebihi ⅓ dari harta warisan, sedangkan ahli waris
ada yang tidak menyetujuinya, maka wasiat hanya akan dilaksanakan sampai
batas ⅓ harta warisan.
NAMA : IDEL VONSIUS PANE
NIM : 030663124
Dalam hal wakaf wasiat tidak dilaksanakan oleh penerima wasiat atas permintaan
pihak yang berkepentingan, pengadilan dapat memerintahkan penerima wasiat
yang bersangkutan untuk melaksanakan wasiat.
2. Kasus
Antonio adalah seorang pengusaha, total kekayaan antonio berupa benda
bergerak maupun tidak bergerak adalah senilai 5 Triliun rupiah. Sebelum
meninggal Antonio dengan bantuan pengacaranya membuat wasiat wakaf
35% dari total hartanya untuk pembangunan masjid sesuai niatnya sejak
menjadi muallaf 1 tahun sebelum meninggal serta menghibahkan 10% dari
harta yang dia miliki untuk andarias keponakannya. Sedang diketahui
antonio memiliki 3 orang anak perempuan dari istri pertama dan 1 orang
anak laki-laki dari istri kedua. Diketahui bahwa istri ke 2 antonio telah
meninggal lebih dulu sebelum antonio
Berapa jumlah yang diterima masing-masing dari ahli waris yang ada dalam
kasus tersebut?.
3. Berdasar ilustrasi kasus di atas, menurut anda apakah yang menjadi perbedaan
mendasar antara peralihan hak dengan dasar hibah, wakaf, dan waris?
Dari soal yang diberikan , ada beberapa hal yang butuh penjelasan/keterangan lebih detail
1. Apakah Antonio, mengalami sakit yang menimbulkan biaya pengobatan
2. berapa besar biaya pemakaman antonio
3. Apakah antonio memiliki hutang
4. apakah dengan istri pertama dan istri kedua, antonio memiliki harta bersama