Anda di halaman 1dari 4

SITI ALIFFA, 030829147

UPBJJ Jakarta

Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) sering dipergunakan oleh para pencari keadilan
untuk menyelesaikan permasalahan hukumnya. Apakah kelemahan dan keunggulan dari
ketiga bentuk APS: Negosiasi, Mediasi dan Arbitrase dibandingkan dengan proses litigasi
di pengadilan.

Bentuk APS Kelemahan Keunggulan

Negosiasi 1. Negosiasi tidak dapat 1. Negosiasi dapat


berjalan lancar tanpa memberikan kemudahan
adanya kesepakatan antara bagi pihak-pihak yang
pihak-pihak yang bernegosiasi untuk
bernegosiasi menentukan pilihannya

2. Sulit untuk melakukan 2. Negosiasi tidak


negosiasi apabila posisi bergantung pada norma
pihak-pihak yang hukum
melakukan negosiasi tidak
seimbang 3. Negosiasi dapat
memberikan uang kepada
3. Ketika bernegosiasi, pihak yang bernegosiasi
hasilnya tidak dapat untuk menentukan
diputuskan secara langsung kesepakatan bersama
sehingga tidak ada pihak
yang dirugikan

4.Semua pihak berhak


memperoleh kesepakatan
untuk menjelaskan
berbagai persoalan ketika
bernegosiasi.

Mediasi 1. Tidak ada suatu 1. Mediator sebagai


kejelasan apakah penengah dapat
ketentuan tersebut memberikan usulan-usulan
bersifat memaksa kompromi di antara para
atau dapat pihak.
disimpangi oleh 2. Mediator dapat
para pihak. memberikan usaha-usaha
SITI ALIFFA, 030829147
UPBJJ Jakarta

2. Mediator dapat saja atau jasa-jasa lainnya,


dalam seperti memberi bantuan
melaksanakan dalam melaksanakan
fungsinya lebih kesepakatan, bantuan
memperhatikan keuangan, mengawasi
pihak pelaksanaan kesepakatan,
lainnya/tertentu. dan lain-lain.
3. Mediasi bisa 3. Apabila mediatornya
mengalami adalah negara, biasanya
kegagalan negara tersebut dapat
dikarenakan menggunakan pengaruh
mediator tidak dan kekuasaannya
mempunyai terhadap para pihak yang
kewenangan bersengketa mencapai
membuat keputusan penyelesaian sengketanya.
selama perundingan 4. Negara sebagai mediator
berlangsung biasanya memiliki fasilitas
sehingga teknis yang lebih memadai
dimungkinkan para daripada orang-
pihak tidak perorangan.
menemui Menurut penulis beberapa
penyelesaian yang keuntungan mediasi adalah
sifatnya final dan diantaranya biaya
memaksa secara melakukan mediasi relatif
langsung. murah, mediator bisa
dipilih orang yang ahli di
bidang yang sedang
disengketakan,
prosedurnya cepat dan
kesepakatan yang dicapai
pada mediasi adalah
kesepakatan para pihak
sendiri maka dimungkinkan
terjadi win-win solution
antara para pihak yang
melakukan mediasi

Arbitrase a. hanya cocok untuk para a. lebih cepat karena


pihak yang bona fide, keputusannya bersifat final
artinya arbitrase tidak dan mengikat sehingga
SITI ALIFFA, 030829147
UPBJJ Jakarta

bermanfaat bagi orang menghemat waktu, biaya,


orang yang tidak memiliki dan tenaga;
kredibilitas dan integritas; b. dilakukan oleh ahli di
b. Adanya ketergantungan bidangnya karena arbitrase
mutlak pada arbiter, menyediakan para pakar
mengingat putusan majelis dalam bidang tertentu
arbitrase tidak dapat diuji yang menguasai persoalan
lagi (putusan arbitrase yang disengketakan
bersifat final); sehingga hasilnya (putusan
c. Tidak adanya legal arbitrase) dapat lebih
precedence atau dipertanggungjawabkan;
keterikatan atas putusan- dan c. kerahasiaan terjamin
putusan arbitrase karena proses pemeriksaan
sebelumnya (mengingat dan putusannya tidak
proses dan putusan terbuka untuk umum
arbitrase bersifat tertutup sehingga kegiatan usaha
atau konfidensial) sehingga tidak terpengaruh
menimbulkan kepastian
hukum;
d. masalah pelaksanaan
arbitrase asing karena di
negara pihak yang kalahlah
biasanya terdapat harta
yang harus dieksekusi.

Litigasi di pengadilan 1. Hakim yang tidak 1. Proses dilakukan


berpengalaman. Sebagai secara formal oleh
pemimpin tertinggi lembaga yang
persidangan, hakim tentu ditunjuk negara
harus memahami dan (Pengadilan hingga
mengetahui segala jenis Mahkamah Agung)
hukum juga 2. Keputusan dibuat
perundangannya. Oleh oleh hakim dimana
karena kedua belah pihak tidak ada
tidak diperbolehkan keterlibatan dari
memilih pemimpin kedua belah pihak
persidangan, maka hakim 3. Fakta hukum
terpilih harus bersifat menjadi orientasi
netral dan adil. dari pengambilan
2. Kepastian hukum keputusan dari
SITI ALIFFA, 030829147
UPBJJ Jakarta

yang tidak stabil. Indonesia hakim


memiliki tiga lembaga 4. Proses persidangan
hukum, yaitu Pengadilan dilakukan secara
Negeri, Pengadilan Tinggi, terbuka waktu yang
dan Mahkamah Agung. Jika diperlukan juga
putusan Pengadilan Negeri relatif singkat
dianggap kurang Keputusan yang dibuat
memuaskan, pihak yang oleh hakim bersifat final
kalah bisa mengajukan dan memaksa pihak-pihak
banding dan kasasi yang yang berkepentingan.
tentunya akan memakan Dalam perjalanan
banyak waktu. melakukan penyelesaian
hukum atas sengketa,
sangat diperlukan pihak
profesional untuk
mendampingi

Untuk cara APS (kecuali arbitrase) biasanya dilakukan dengan mendiskusikan


perbedaan-perbedaan yang timbul di antara para pihak yang bersengketa melalui
“musyawarah untuk mufakat” dengan tujuan mencapai win-win solution. Jadi, apakah
sengketa tersebut dapat diselesaikan atau tidak sangat tergantung pada keinginan dan
itikad baik para pihak yang bersengketa. Artinya, bagaimana mereka mampu
menghilangkan perbedaan pendapat di antara mereka. Apabila penyelesaian secara
damai telah disepakati oleh para pihak, mereka terikat pada hasil penyelesaian tersebut.
(Lihat Pasal 6 UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa, selanjutnya disingkat UU No. 30 Tahun 1999).

Reference : BMP HKUM4409 (Arbitrase, Mediasi dan Negosiasi)

Anda mungkin juga menyukai